Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teori Konstitusi dan UUD 1945
Disusun Oleh
Kelompok 4
PPKn B
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpahn curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafaátnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaiakn pembuatan
makalah sebagai tugas mata kuliah Demokrasi Pancasila dengan judul “Ketentuan, Kedudukan,
Fungsi dan Tujuan Konstitusi”. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
khusunya kepada dosen Filsafat Hukum kami, Dr.Jamil, M.Ap yang telah membimbing kami
dalam menulis makalah ini.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkna kritis
serta saran dari pembaca untuk makalah ini supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Demikian dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan nilai tambah bagi
pembaca. Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER/SAMPUL.................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang Masalah..............................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................................................4
1.3. Tujuan Penulisan.........................................................................................................................4
1.4. Manfaat Penulisan.......................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................5
2.1 Konsep Amandemen Konstitusi...................................................................................................5
2.2 Ketentuan Konstitusi Secara Umum............................................................................................5
2.3 Kedudukan Konstitusi..................................................................................................................6
2.4 Fungsi Konstitusi.........................................................................................................................7
2.5 Tujuan Konstitusi........................................................................................................................8
BAB III PENUTUP..................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................10
3.2 Saran.....................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Konstitusi memuat suatu aturan dan prinsip dari sebuah entitas politik dan hukum dimana
istilah konstitusi ini merujuk untuk menetapkan konstitusi nasional sebagai prinsip dasar
dalam politik, prinsip dasar hukum, prosedur, wewenang, dan kewajiban pemerintahan
negara padaumumnya dimana konstitusi pada umumnya merujuk pada penjaminan hak
terhadap warga negaranya. Kedudukan konstitusi dalam berbangsa dan bernegara sangat
penting karena menjadi suatu ukuran untuk mengetahui aturan pokok yang berlaku bagi
penyelenggara negara ataupun masyarakat dalam suatu sistem ketatanegaraaan. Berbicara
soal konstitusi maka ada beberapa hal yang tidak bisa dilepaskan dalam ranah
pembicaraannya, yakni mengenai ketentuan konstitusi secara umum,kedudukan konstitusi
dalam sebuah negara, fungsi konstitusi sera apa apa saja yang kemudian menjadi ttujuan dari
konsititusi.
Sebuah negara tidak bisa dilepaskan dari hal yang disebut dengan konstitusi, apalagi dengan
identitas negara tersebut yang merupakan negara hukum. Konstitusi ada dengan tujuan
membatasi kekuasaan penyelanggara negara sehingga nantinya para penyelenggara negara
tidak dapat bertindak sewenang-wenang dan dapat menjamin hak-hak dari para warga
negaranya. Tujuan konstitusi yang satu ini merupakan sebuah gagasan yang dikenal dengan
nama konstitusionalisme. Maksud konstitusionalisme adalah suatu gagasan yang melihat
kedudukan pemerintah atau penyelenggara pemerintahan sebagai sebuah kegiatan yang
diselenggarakan oleh, untuk, dan atas nama rakyat. Namun ironis, masih banyak saja warga
negara yang tidakk emmahami urgensi tersebut seghingga konstitusi tidak dapat dijalankan
secara konsisten.
Sehingga penting kiranya hal hal yang berkaitan dengan konstitusi baik itu ketentuan,
kedudukan, fungsi dan tjuan konstitusi harus menjadi salah satu muatan dan pembahasan
dalam pembelajaran kali ini.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada pemaparan pada latar belakang, maka didapatkan beberapa urgensi
rumusan masalah yang dapat dicari, sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan konstitusi?
2. Bagaimana ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan konstitusi?
3. Bagaimana kedudukan konstitusi dalam sebuah negara?
4. Apa sajakah yang termasuk kedalam fungsi konstitusi?
5. Apa saja yang termasuk kedalam tujuan kosntisusi?
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konstitusi adalah segala ketentuan dan
aturan tentang ketatanegaraan (undang-undang dasar dan sebagainya). Konstitusi juga dapat
diartikan sebagai undang-undang dasar suatu negara. Dikutip dari Encyclopaedia Britannica,
konstitusi adalah badan doktrin dan praktis yang membentuk prinsip pengorganisasian
fundamental negara politik. Dilansir dari Kiddle.co, konstitusi suatu negara (atau negara
bagian) adalah jenis dokumen hukum khusus yang menjelaskan bagaimana pemerintahnya
seharusnya bekerja.
a. Bagaimana para pemimpin negara dipilih dan berapa lama mereka akan bertugas.
b. Bagaimana undang-undang baru dibuat dan hukum lama harus diubah atau dihapus
berdasarkan hukum.
c. Seperti apa orang yang diizinkan untuk memilih.
d. Hak-hak apa yang akan dijamin Bagaimana konstitusi dapat diubah.
J.G. Steenbeek mengemukakan bahwa pada umumnya undang-undang dasar atau konstitusi
memuat tiga materi pokok, yaitu :
1. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga Negara
2. Ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamnetal.
3. Adanya pembagian dan pembatasan tugas-tugas ketatanegaraan yang juga bersifat
fundamental
Untuk menguraikan materi pokok yang diatur oleh konstitusi, kami akan menguraikan
berdasarkan pendapat J.G Steenbeek karena cukup komprehensif untuk menjelaskan
materi muatan yang terdapat dalam UUD 1945 sebagai konstitusi Negara Republik
Indonesia, yaitu:
1. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara
2. Pasal-pasal yang mengatur adanya jaminan terhadap Hak Asasi Manusia terdapat
pada: Pasal 27, Pasal 28, Pasal 28 A – Pasal 28 J, Pasal 29 ayat (2) dan Pasal 30
ayat (1), Pasal 31 dan Pasal 34 ayat (1).
3. Ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental
Di dalam UUD 1945 susunan ketatanegaraan yang fundamental terdiri dari 8
kelembagaan, yaitu:
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat, diatur di dalam Pasal 2;
2. Dewan Perwakilan Rakyat, diatur di dalam Pasal 19, Pasal 20A ayat (2) – ayat
(4), dan Pasal 22B;
3. Dewan Perwakilan Daerah, diatur di dalam Pasal 22C dan Pasal 22D ayat (5)
4. Presiden dan Wakil Presiden, diatur di dalam Pasal 4 ayat (2), Pasal 6, Pasal 6A
dan Pasal 7; dalam kelembagaan ini termasuk juga lembaga Kementerian yang
keberadaaannya diatur di dalam Pasal 17 ayat (1) dan ayat (4);
5. Badan Pemeriksa Keuangan, diatur di dalam Pasal 23E ayat (1) Pasal 23F dan
Pasal 23G;
6. Mahkamah Agung, diatur di dalam Pasal 24 ayat (2) Pasal 24A ayat (2) – ayat
(5);
7. Mahkamah Konstitusi, diatur di dalam Pasal 24C ayat (3) – ayat (6);
8. Komisi Yudisial, diatur di dalam Pasal 24 B ayat (2) – ayat (4).\
3.2 Saran
Konstitusi memiliki keduudkan dengan peran yang sangat penting dalam sebuah negara,
terlebih adalah sebuah negara hukum layaknya Indonesia sendiri. Dalam pelaksanaan dan
implementasinya, konstitusi memberkan kepastian dan keteraturan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya sebagai warga negara yang juga merupakan
bagian dari ketentuan konstitusi tersebut sudah selayaknya menegakkan degan setegak
tegaknya dan seadil adilnya sesuai dengan peraturan yang telah ditegakkan oleh hukum
yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA
Blogspot.com. diakses pada 10 maret bahasan mengenai teori singkat yang berkaitan dengan
amandemen https://kamus.tokopedia.com/a/amendemen/
Blogspot.com. diakses pada 11 maret mengenai teori singkat konstitusi secara umum
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/100000669/pengertian-konstitusi?page=all
Blogspot.com. diakses pada 9 maret mengenai pada 12 Maret Tahun 2020 mengenai keuddukan
dan pengertian secara umum https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-konstitusi/
Blogspot.com. diakses pada 9 maret mengenai pada 12 Maret Tahun 2020 tentang materi dalam
UUD http://hasniaabni.blogspot.com/2013/04/materi-yang-diatur-dalam-konstitusi.html