Disusun Oleh:
Kelompok 4
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul"NILAI dan NORMA KONSTUTISIONAL UUD
NRI 1945 dan KONSTUTISIONALITAS KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN DI
BAWAH UUD" dengan tepat waktu dan salah satu tujuan pembuatan makalah ini adalah
untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah pendidikan kewarganegaraan.
Kami tau bahwa makalah kami jauh dari kesempurnaan, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun, guna peningkatan
kualitas makalah ini dan makalah-makalah lainnya pada waktu mendatang.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah ikut membantu
hingga makalah ini terselesaikan dengan baik.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................2
BAB 1................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................................4
Bab 2.................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................................6
D.Membangun Argumen Tentang Dinamika dan Tantangan dalam Kehidupan Berbangsa dan
Negara Indonesia.............................................................................................................................10
E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa dan Negara
Indonesia.........................................................................................................................................11
BAB 3 PENUTUP...........................................................................................................................15
Kesimpulan......................................................................................................................................15
Daftar Pustaka.................................................................................................................................16
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam hidup bernegara, pasti Anda sering menemukan beberapa aturan yang
mengatur bagaimana pemerintahan dijalankan.misalnya bagaimana aturan mengendarai
sepeda motor dan mencari keadilan jika melanggar hak orang lain. Pada saat anda
menemukan aturan atau hukum yang berisi ketentuan yang mengatur bagaimana
pemerintahan dijalankan artinya anda telah menemukan bagian dari konstitusi tersebut.
Pada Bab kali ini kita akan Mengenal dan belajar tentang "Nilai dan Norma
Konstitusi UUD NRI 1945 dan konstitusionalitas peraturan perundang-undangan
dibawah UUD,dan sejalan dengan kaidah pembelajaran ilmiah,kita akan menelusuri
konsep dan urgensi konstitusi dan alasan mengapa konstitusi diperlukan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dan urgensi konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan negara
Indonesia?
2. Apa pentingnya konstitusi dalam berbangsa dan negara Indonesia?
3. Bagaimana historis,sosiologis dan politik tentang konstitusi?
4. Bagaimana membangun argumen dalam dinamika dan mendeskripsikan esensi dan
urgensi dalam konstitusi?
5. Bagaimana cara merangkum tentang konstitusi dalam kehidupan berbangs dan
bernegara Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tentang penjelasan tentang konsep dan urgensi kehidupan
berbangsa dan bernegara
2. Untuk memahami mengapa konstitusi sangat penting bagi kehidupan bangsa dan
negara.
3. Untuk mengetahui kajian konstitusi secara histori,sosiologis dan politik secara
mendalam.
4. Untuk membangun argumen dan mendeskripsikan esensi dan urgensi konstitusi
secara mendalam.
5. Untuk memudahkan pembaca mengetahui tentang konstitusi melalui rangkuman.
D. Manfaat Penulisan
1. dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang nilai dan norma konstitusi UUD
1945.
2. Mampu memahami,menganalisis,menjelaskan tentang nilai dan norma konstitusi
UUD 1945.
BAB 2
PEMBAHASAN
1) Suatu kumpulan kaidah yang memberikan pembatasan kekuasaan kepada para penguasa
negara.
2) Suatu dokumen tentang pembagian tugas dan sekaligus petugasnya dari suatu system.
3) Suatu deskripsi yang menyangkut Hak Asasi Manusia.
K.C. Wheare menegaskan bahwa dalam sebuah negara kesatuan yang perlu diaturdalam
konstitusi pada asasnya hanya tiga masalah pokok berikut
Pada pertengahan 1997, negara kita dilanda krisis ekonomi dan moneter yang sangathebat.
Krisis ekonomi dan moneter yang melanda Indonesia ketika itu merupakansuatu tantangan
yang sangat berat. Akibat dari krisis tersebut adalah harga-hargamelambung tinggi,
sedangkan daya beli masyarakat terus menurun. Sementara itunilai tukar Rupiah
terhadap mata uang asing, terutama Dolar Amerika, semakinmerosot. Menyikapi
kondisi seperti itu, pemerintah berusaha menanggulanginyadengan berbagai kebijakan.
Namun kondisi ekonomi tidak kunjung membaik. Bahkankian hari semakin bertambah parah.
Krisis yang terjadi meluas pada aspek politik.Masyarakat mulai tidak lagi mempercayai
pemerintah. Gelombang unjuk rasa secarabesar-besaran terjadi di Jakarta dan di daerah-
daerah. Unjuk rasa tersebut dimotorioleh mahasiswa, pemuda, dan berbagai komponen
bangsa lainnya. Pemerintah sudahtidak mampu lagi mengendalikan keadaan. Maka
pada 21 Mei 1998 PresidenSoeharto menyatakan berhenti dari jabatannya.
Berhentinya Presiden Soehartomenjadi awal era reformasi di tanah air. Pada awal masa
reformasi (pertengahan tahun 1998), muncul beberapa tuntutan reformasi di masyarakat.
Tuntutan tersebut diutarakan oleh berbagai komponen bangsa, terutama oleh mahasiswa dan
pemuda. Beberapa tuntutan reformasi itu adalah sebagai berikut:
Perubahan UUD NRI 1945 yang dilakukan oleh MPR, selain merupakan perwujudan dari
tuntutan reformasi, sebenarnya sejalan dengan pemikiran pendiri bangsa (founding father)
Indonesia. Ketua panitia Penyusun UUD NRI 1945, yakni Ir. Sukarno dalam rapat Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia 18 Agustus 1945, di antaranya menyatakan sebagai
berikut:
“...bahwa ini adalah sekedar Undang-Undang Dasar Sementara, Undang-Undang Dasar Kilat,
bahwa barang kali boleh dikatakan pula, inilah revolutiegrondwet. Nanti kita membuat
Undang-Undang Dasar yang lebih sempurna dan lengkap.Hingga saat ini perubahan yang
dilakukan terhadap UUD NRI 1945 telah dilakukan sebanyak 4 kali yakni pada tahun 1999,
2000, 2001, dan 2002. Perubahan yang dilakukan bertujuan untuk menyesuaikan dengan
tuntutan dan tantangan yang dihadapi saat itu.
Persoalan bangsa dan tantangan yang dihadapi saat itu tentunya berbeda dengan masa awal
reformasi.
1. Perubahan pertama UUD NRI 1945 dihasilkan pada Sidang Umum MPR 1999 (tanggal 14-
21 Oktober 1999).
2. Perubahan kedua UUD NRI 1945 dihasilkan pada Sidang Tahunan MPR 2000 (tanggal 7-
18 Agustus 1999).
3. Perubahan ketiga UUD NRI 1945 dihasilkan pada Sidang Tahunan MPR 2001 (tanggal 1-9
November 2001).
4. Perubahan keempat UUD NRI 1945 dihasilkan pada Sidang Tahunan MPR 2002 (tanggal
1-11 agustus 2002)
Setelah disahkannya Perubahan Keempat UUD NRI 1945 pada Sidang Tahunan MPR 2002,
agenda reformasi konstitusi Indonesia untuk kurun waktu sekarang ini dipa
dalam arti luas konstitusi merupakan peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang
ideologi negara.
4. Pada awal era reformasi, adanya tuntutan perubahan UUD NRI 1945
di tangan MPR, kekuasaan yang sangat besar pada presiden, pasalpasal yang terlalu “luwes”
sehingga dapat menimbulkan multitafsir,
8. Dari proses perubahan UUD NRI 1945, dapat diketahui hal-hal sebagai
berikut:
pada Sidang Umum MPR 1999, Sidang Tahunan MPR 2000, 2001, dan
2002
b). Hal itu terjadi karena materi perubahan UUD NRI 1945 yang telah disusun secara
sistematis dan lengkap pada masa sidang MPR tahun 1999-2000 tidak seluruhnya dapat
dibahas dan diambil putusan.
c). Hal itu berarti bahwa perubahan UUD NRI 1945 dilaksanakan secara
sistematis berkelanjutan karena senantiasa mengacu dan berpedoman pada materi rancangan
yang telah disepakati sebelumnya.
9. UUD NRI 1945 menempati urutan tertinggi dalam jenjang norma hukum
isinya tidak boleh bertentangan dengan UUD. Jika suatu undangundang isinya dianggap
bertentangan dengan UUD maka dapat
Kesimpulan
Yang dimaksud konstitusi adalah suatu kerangka yang di organisasikan melalui dan
dengan hukum,yang menetapkan lembaga-lembaga yang tetap(permanen) dengan
mengakui fungsi-fungsi dan hak-hak dari lembaga-lembaga permanen tersebut.
Daftar Pustaka