Kelas H
Kelompok 8:
Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat serta petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan MAKALAH
PPKN KONSTITUSI DAN UUD 1945 tepat pada waktunya.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan telah mendapatkan kritik serta
saran dari berbagai pihak saat penyusunan laporan ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala kritik dan saran dari pembaca
agar dapat menjadi pembelajaran untuk kami. Akhir kata, kami berharap semoga MAKALAH
PPKN KONSTITUSI DAN UUD 1945 memiliki manfaatnya untuk para pembaca. Terima
kasih atas doa dan dukungan pihak-pihak terkait.
Penyusun
DAFTAR ISI
Indonesia adalah negara hukum. Terbukti dengan adanya konstitusi yang berlaku di
Indonesia yaitu Undang Undang Dasar 1945, seperti yang kita kenal saat ini. Tapi seolah-
olah warga negara Indonesia, tidak menganggap adanya UUD 1945 tersebut. Terbukti bahwa
mereka sangat tidak menghiraukan hukum, dengan melakukan berbagai macam
penyimpangan-penyimpangan hukum, baik hukum sosial, maupun Hak Asasi Manusia
(HAM).
Pengetahun ataupun materi tentang Undang-undang Dasar 1945 harus kita pelajari sejak
dini. Yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi kita. Apalagi selaku tunas bangsa yang
nantinya akan ikut memimpin negeri ini harus mengetahui segala hal yang berkaitan dengan
kenegaraan termasuk Undang-undang Dasar 1945.
Pengertian konstitusi, dalam praktik dapat berarti lebih luas dari pada UUD, tetapi ada
juga yang menyamakan dengan pengertian UUD. Bagi para sarjana ilmu politik istilah
constitutin merupakan sesuatu yang lebih luas, yaitu keseluruhan dari peraturan-perturan baik
yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang mengatur secara mengikat cara bagaimana suatu
pemerintahan diselenggarakan dalam suatu masyarakat.
Undang-Undang Dasar adalah hukum dasar tertulis yang menjadi dasar semua undang-
undang dan peraturan lain dalam suatu negara yang mengatur bentuk, sistem pemerintahan,
pembagian kekuasaan, wewenang badan-badan pemerintahan,dll.
Keterkaitan konstitusi dengan UUD yaitu konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan
tidak ter tulis sedangkan UUD adalah hukum dasar tertulis. UUD memiliki sifat mengikat oleh
karenanya makin elastik sifatnya aturan itu makin baik, konstitusi menyangkut cara suatu
pemeritahan diselenggarakan
1.2 Tujuan
Mampu mengemukakan pentingmya konstitusi bagi negara
Menerima secara kritis UUD 1945 sebagai konstitusi Negara Indonesia
Meampilkan perilaku konstitusional dalam hidup bernegara
BAB.II PEMBAHASAN
Kata Konstitusi berarti pembentukan, berasal dari kata kerja Constituer (bahasa
Prancis) yang berarti membentuk. Yang dibentuk adalah sebuah negara. Maka, Konstitusi
mengandung permulaan dari segala peraturan mengenai suatu negara
Maka dapat dipahami, bahwa bahasa Belanda menggunakan kata Grondwet, yang
berarti suatu undang- undang yang menjadi dasar (grond) dari segala hukum. Sedangkan di
Indonesia menggunakan kata Undang- Undang Dasar seperti grondwet.
Menurut K. C. Wheare (2003), konstitusi adalah kumpulan hukum, institusi dan adat
kebiasaan, yang ditarik dari prinsip- prinsip rasio tertentu yang membentuk sistem umum,
dengan mana masyarakat setuju untuk diperintah.
Sedangkan Abu Daud Busroh (2005) membagi pengertian konstitusi menjadi 2 macam:
a) Konstitusi dalam arti luas adalah peraturan- peraturan yang membentuk, mengatur dan
memerintah negara baik yang tertulis maupun tidak.
b) Konstitusi dalam arti sempit adalah peraturan negara yang tertuang dalam satu
dokumen.
Dengan demikian, suatu konstitusi merupakan suatu peraturan pokok (fundamental)
mengenai peraturan-peraturan untuk menegakkan bangunan besar yang bernama Negara.
Konstitusi di Indonesia adalah Undang- Undang Dasar 1945.
Konstitusi memuat berbagai macam hal yang sangat penting dalam terbentuknya suatu
negara. Dengan melihat sekilas pada konstitusi- konstitusi dari berbagai negara, akan nampak
jelas bahwa orang- orang berbeda pemikiran menyangkut apa yang harus menjadi isi
konstitusi. Menurut Wirdjono (1983), bangsa Indonesia membutuhkan 37 pasal untuk
merumuskan berbagaimacam hal yang fundamental dalam berdirinya NKRI. Secara global,
isi UUD 1945 adalah sebagai berikut:
Menurut Miriam Budiardjo (1996) , UUD hendaknya memuat ketentuan sebagai berikut:
1. Organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan atara lain legislatif, eksekutif, dan
yudikatif
2. Hak-hak asasi manusia.
3. Prosedur mengubah UUD.
4. Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu daru UUD.
5. Merupakan aturan hukum yang tertinggi yang mengikat semua warga negara dan
lembaga negara tanpa kecuali
Hukum pada Umumnya bertujuan untuk mengadakan tata tertib guna keselamatan
masyarakat, yang penuh dengan bentrokan antara berbagai kepentingan yang tersebar di
tengah-tengah masyarakat. Maka dari itu, tujuan konstitusi secara global menurut adalah:
a. Mengadakan tata tertib dalam berbagai lembaga kenegaraan, baik dalam hal
kewenangannya maupun cara bekerjanya.
b. Mengadakan tata tertib dalam hal hak-hak asasi manusia yang harus dijamin
perlindungannya.
Dalam satu situs mengatakan bahwa tujuan konstitusi adalah sebagai berikut:
Supremasi menurut kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti kekuasaan tertinggi. Jadi
supremasi konstitusi merupakan kekuasaan tertinggi yang dimiliki oleh sebuah konstitusi.
Supremasi konstitusi merupakan suatu istilah untuk menafsirkan suatu hukum dasar negara
yang sangat fundamental. Hukum dasar (konstitusi) ini berbeda dalam beberapa hal disetiap
negara, namun pada dasarnya fungsi utama dari konstitusi tersebut sama, yaitu sebgai hukum
dasar negara yang mampu menjamin terselenggaranya sistem kenegaraan yang baik dan sesuai
dengan apa yang telah disepakati bersama. Supremasi disini menunjukan betapa tingginya
kedudukan konstitusi dalam sebuah negara. Sebagai contoh, di indonesia konstitusi (UUD)
merupakan hukum tertinggi dalam negara, dan berada di puncak hirarki tata urutan
perundangan di indonesia, artinya UUD ini menjadi hukum yang memiliki derajat paling tinggi
dan menjadi sumber bagi ketentuan-kentuan hukum dibawahnya. Supremasi konstitusi juga
dapat diartikan sebagai suatu peraturan perundangan yang berbeda dengan peraturan
perundangan yang lain, dimana peraturan perundangan ini dianggap memiliki nilai yang amat
luhur dan sudah selayaknya dipatuhi oleh seluruh organ atau lembaga-lembaga kenegaraan
serta masyarakat untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tingginya kedudukan konstitusi dalam suatu negara dapat dilihat dari 2 aspek antara lain:
1. ASPEK HUKUM
Memiliki Derajat Tertinggi, Karena Dibuat oleh Badan Pembuat UU. Dibuat Atas
Nama, Berasal, dan Dijamin oleh Rakyat, Serta Dietapkan oleh Badan yang Diakui dan Sah.
2. ASPEK MORAL
Konstitusi Berada di Bawah Nilai-nilai Moral, Karenanya Tidak Boleh Bertentangan
dengan Nilai-nilai Universal dan Etika Moral.
2.5 Sejarah dan Perkembangan Konstitusi
3.1 Kesimpulan
Konstitusi adalah hukum dasar tertulis ataupun hukum dasar tak tertulis. Konstitusi
yang berlaku di Indonesia saat ini adalah Undang-undang 1945 yang dibentuk sejak Indonesia
sukses memproklamasikan kemerdekaannya. Karena Indonesia ingin berdiri sendiri sebagai
suatu negara tanpa campur tangan negara lain. Tujuan konstitusi adalah membatasi tindakan
sewenang-wenang pemerintah, menjamin hak rakyat yang diperintah, dan menetapkan
pelaksanaan kekuasaan yang bertahap. Sejarah Perkembangan Konstitusi adalah 1.UUD 1945
(18 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949),2.Konstitusi republic Indonesia serikat / RIS (17
Desember 1949 17 Agustus 1950), 3 UUD 1950 (17 Agustus 1950 05 Juli 1959),4. UUD
1945 yang merupakan pemberlakuan kembali konstitusi pertama Indonesia dengan masa
berlakunya sejak dekrit presiden 05 Juli 1959 Sekarang.
3.2 Saran
Dahlan Thaib, Jazim Hamidi, dan Nimatul Huda, 2008, Teori dan Hukum Konstitusi,
Jakarta: Raja Grafinso Persada
Prodjodikoro, Wirjono. 1983. Azas- Azas Hukum Tatanegara di Indonesia. Jakarta: Dian
Rakjat.
Valina singka subekti, 2008, Menyusun Konstitusi Transisi ( Pergulatan kepentingan dan
pemikiran dalam proses perubahan UUD 1945 ).Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.