Disusun Oleh :
Kelompok 12
Kelas i
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah
mata kuliah Pendidikan Pancasila yang membahas tentang Pancasila Menghadapi Tantangan
Abad dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku yang berkaitan dengan
Pancasila, dan serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan Pancasila. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai
masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat membawa manfaat untuk pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................................................2
2.1 Kajian Teori........................................................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN..................................................................................................................5
3.1 Dampak Positif dan Negatif Pancasila Menghadapi Tantangan abad................................5
3.2 Peran Pancasila Menghadapi Tantangan Abad...................................................................6
3.2.1 Mengaktualisasikan Pancasila Sebuah Keharusan Moral................................................11
3.2.2 Tantangan Penerapan Pancasila Pada Generasi Milenial................................................12
3.2.3 Pengaruh Pancasila Terhadap Kehidupan Bermasyarakat..........................................13
BAB IV PENUTUP............................................................................................................................16
4.1 Kesimpulan..........................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
penulisan
1. Mengetahui
dampak positif dan
negatif pancasila
menghadapi
tantangan abad
2. Mengetahui
peran pancasila
menghadapi
tantangan abad
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Di era globalisasi ini peran pancasila tentulah sangat penting untuk tetap
menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena dengan adanya
globalisasi batasan- batasan diantara negara seakan tak terlihat, sehingga
berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan mudah ke masyarakat.
“Ketahanan ideologi Pancasila kembali diuji ketika dunia masuk pada era
globalisasi di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap
sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh
anak bangsa,” kata Deputi Bidang Pengkajian Strategik Prof. Dr. Ir. Reni
Mayerni, M.P. membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang Mencari
Bentuk Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Era Globalisasi bertempat di
Ruang Gatot Kaca, Senin, 9 Maret 2020.
PEMBAHASAN
Pendapat lain dikemukakan oleh Talcott Parsons (2007) dalam bukunya yang
berjudul Social System (Sistem Sosial). Parsons berpendapat bahwa ada empat
paradigma fungsi yang harus terus dilakukan agar masyarakat tetap eksis dan
lestari. Pertama, masyarakat perlu memelihara sistem nilai budaya yang dianut. Di
Indonesia, kasusnya terjadi pada pemeliharaan Pancasila sebagai pedoman budaya
masyarakat. Kedua, masyarakat harus mampu menyesuaikan dengan perubahan,
yang dalam tulisan ini adalah globalisasi. Ketiga, terdapat fungsi integrasi dari
unsur masyarakat yang beragam secara terus-menerus. Integrasi dapat terjadi
apabila seluruh lapisan masyarakat memiliki pedoman kehidupan yang sama,
yakni Pancasila. Terakhir, masyarakat perlu memiliki tujuan bersama yang lahir
dari Pancasila dan terus-menerus diperbaiki oleh pemimpin dan dinamika
masyarakatnya.
Pancasila dijadikan acuan para generasi muda dalam bersikap bertindak dan
bertutur kata yang sesuai dengan norma Pancasila. Seringkali kita mendengar
demonstrasi-demonstrasi yang anarkhis dilakukan mahasiswa mengatasnamakan
perjuangan atas nama rakyat yang ujung2nya pengrusakan fasilitas-fasilitas
pemerintah, membakar mobil dan lain-lain. Juga terjadinya kerusuhan-kerusuhan
pertandingan sepak bola yang dilakukan oleh suporter masing- masing
kesebelasan yang merasa tidak puas akan kekalahan timnya. Dan juga tawuran
pelajar masih juga terjadi di lingkungan masyarakat Indonesia.
Mengapa pancasila menjadi ideologi bangsa indonesia? seperti yang kita tahu
penerapan pancasila sebagai ideologi negara adalah dengan hidup rukun dan saling
toleransi. Visi dari pancasila adalah menjunjung tinggi ketuhanan, kemanusiaan,
kerakyatan dan keadilan. Mengapa Pancasila dijadikan sebagai ideologi negara?
karena pancasila diangkat dari nilai istiadat, religius, dan kebudayaan yang
terdapat dalam pandangan hidup masyarakat indonesia.
Peran pancasila di era milenial sangatlah penting. Tapi bisa kita lihat
sekarang banyak sekali generasi milenial yang tidak mengamalkan nilai nilai yang
terkandung di dalam pancasila di kehidupan sehari hari. Banyak generasi muda
yang menyepelekan pentingnya nilai nilai pancasila, tidak hanya generasi muda
tapi masi banyak sekali warga indonesia yang menyepelekan hal itu.
Di zaman seperti ini rakyat indonesia seperti lupa dengan jati dirinya, nilai
pancasila perlahan - lahan mulai dilupakan. Masyarakat indonesia khususnya
generasi Milenial mulai terbawa dengan zaman yang serba mudah ini. Hal ini
sangat lah buruk untuk kehidupan berbangsa dan bernegara, masyarakat seperti
melupakan perjuangan para pahlawan yang ingin memerdekakan Indonesia,
mereka malah asyik membanggakan budaya asing dan melupakan bangsa sendiri.
Salah satu cara untuk menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia pada
era globalisasi ini tidak terlepas dari peran pancasila, selain itu dengan adanya
globalisasi juga dapat menghilangkan batasan-batasan antar negara satu dan
lainnya sehingga ketika tidak ada batasan tersebut beberapa kebudayaan dari
negara luar bisa dengan mudah masuk dan diterima oleh masyarakat Indonesia.
Meskipun begitu, tetap kita harus bisa memfilter dengan baik agar terasa
manfaat dari dampak globalisasi yakni dapat menambah wawasan dan
mempererat hubunggan antar negara serta tidak ada dampak negatif dari dampak
globalisasi tersebut. Oleh karena itu, generasi muda terutama pada era milenial
dan seterusnya sebagai pilar bangsa harus memiliki rasa patriotisme dan
nasionalisme agar tetap bertahan dengan nilai budaya bangsa Indonesia.
Untuk membatasi diri dari pengkisisan jati diri bangsa akibat pesatnya
perkembangan teknologi dan upaya-upaya memecah bangsa, maka bangsa ini
harus kembali kepada Pancasila. Langkah antisipasi ini dapat dilakukan dengan
cara : Pendidikan Agama yang harus menjadi peranan penting untuk membentuk
ketakwaan pada diri generasi muda Indonesia, pendidikan Pancasila yang harus
ditanamkan sehingga dapat menjadi pedoman dan landasan bagi generasi muda,
menumbuhkan kesadaran dalam diri generasi muda Indonesia untuk
membangkitkan semangat Pancasila, menanamkan dan melaksanakan ajaran
agama dan keyakinan dengan sebaik-baiknya, menumbuhkan semangat
nasionalisme, contohnya mencintai produk dalam negeri, dan yang terakhir adalah
lebih selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ekonomi, maupun
budaya bangsa
Pancasila pada saat ini cenderung menjadi lambang dan hanya menjadi
formalitas yang dipaksakan kehadirannya di Indonesia. Kehadiran Pancasila pada
saat ini bukan berasal dari hati nurani bangsa Indoensia. Bukti dari semua itu
adalah tidak aplikatifnya sila-sila yang terkandung pada Pancasila dalam
kehidupan masyarakat Indonesia. Berdasarkan realita yang ada dalam masyarakat,
aplikasi sila-sila Pancasila jauh dari harapan. Banyaknya kerusuhan yang berlatar
belakang SARA (suku, ras, dan antargolongan), adanya pelecehan terhadap hak
azasi manusia, gerakan separatis, lunturnya budaya musyawarah, serta ketidak
adilan dalam masyarakat membuktikan tidak aplikatifnya Pancasila. Adanya hal
seperti ini menjauhkan harapan terbentuknya masyarakat yang sejahtera, aman,
dan cerdas yang diidamkan melalui Pancasila.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
https://humanitor.wordpress.com/2016/11/10/fungsi-dan-peran-pancasila/
https://www.kompasiana.com/image/dithameifa12/6140bfab010190425b2049d2/per
an-pancasila-di-era-milenial
http://lpmedentsundip.com/pancasila-dan-perannya-dalam-menghadapi-arus-
globalisasi/
https://www.google.co.id/amp/s/yoursay.suara.com/amp/kolom/2021/06/06/184043
/pengaruh-globalisasi-terhadap-nilai-nilai-pancasila