DEMOKRASI PANCASILA
Disusun Oleh:
Kelompok 11
Anni Oktavia Lubis 2010242018
Fauzi 2010221005
Muhammad Gilang Lesmana 2010213040
Reghina Srivanni 2010521008
UNIVERSITAS ANDALAS
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya kami sebagai
anggota kelompok 11 dapat menyelasikan makalah ini. Makalah ini membahas dan berjudul
“Demokrasi Pancasila”. Selesainya makalah ini juga hasil dari kerjasama antar anggota
kelompok 11.
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila.
Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah pegetahuan para mahasiswa dan menambah
wawasan dari para pembaca.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra.Fachrina MSi. selaku dosen pengampu
mata kuliah Pancasila(33). Dengan adanya tugas kelompok ini, kami dapat membahas topik yg
diberikan dan menyusun makalah ini untuk menambah dan memperluas ilmu serta wawasan.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis ini masih jau dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami sangat menantikan berbagai kritik dan saran yang membangun untuk kebaikan
makalah ini.
Kelompok 11
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
1. Latar Belakang...................................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah.............................................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................3
1. Pengertian Demokrasi.......................................................................................................................3
a. Jenis-Jenis Demokrasi..................................................................................................................4
b. Pengertian Demokrasi Pancasila..................................................................................................6
2. Perbandingan Demokrasi pancasila dengan Demokrasi lainnya.......................................................8
a. Demokrasi Liberal........................................................................................................................8
b. Demokrasi Rakyat........................................................................................................................9
c. Demokrasi Pancasila..................................................................................................................10
BAB III........................................................................................................................................................13
PENUTUP...................................................................................................................................................13
Kesimpulan................................................................................................................................................13
Daftar Pustaka...........................................................................................................................................14
11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu
negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang dijalankan oleh
pemerintah. Semua warga negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan
yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi
baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan
pembuatan hukum.
1
Demokrasi mencakup kondisi social, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan
adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi Indonesia dipandang
perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia. Selain itu yang melatar belakangi
pemakaian sistem demokrasi di Indonesia. Hal itu bisa kita temukan dari banyaknya
agama yang masuk dan berkembang di Indonesia, selain itu banyaknya suku, budaya dan
bahasa, kesemuanya merupakan karunia Tuhan yang patut kita syukuri.
2. Rumusan Masalah
1. Apa itu Demokrasi ?
2. Bagaimana Perbandingan Demokrasi Pancasila dengan Demokrasi lainnya di
Indonesia?
3. Tujuan pembahasan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Demokrasi
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak
setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan
dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi
sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara
bebas dan setara. Kata ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία (dēmokratía)
"kekuasaan rakyat", yang terbentuk dari δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (kratos)
"kekuatan" atau "kekuasaan" pada abad ke-5 SM untuk menyebut sistem politik negara-
kota Yunani, salah satunya Athena; kata ini merupakan antonim dari ἀριστοκρατία
(aristocratie) "kekuasaan elit".
Kata demokrasi (democracy) sendiri sudah ada sejak abad ke-16 dan berasal dari
bahasa Perancis Pertengahan dan Latin Pertengahan lama. Suatu pemerintahan demokratis
berbeda dengan bentuk pemerintahan yang kekuasaannya dipegang satu orang, seperti
monarki, atau sekelompok kecil, seperti oligarki. Apapun itu, perbedaan-perbedaan yang
berasal dari filosofi Yunani inisekarang tampak ambigu karena beberapa pemerintahan
kontemporer mencampur aduk elemen-elemen demokrasi, oligarki, dan monarki. Karl
Popper mendefinisikan demokrasi sebagai sesuatu yang berbeda dengan kediktatoran atau
tirani, sehingga berfokus pada kesempatan bagi rakyat untuk mengendalikan para
pemimpinnya dan menggulingkan mereka tanpa perlu melakukan revolusi.
3
Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli:
1. Hans Kelsen
Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Kemudian yang
melaksanakan kekuasaan negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih.
2. Sidney Hook
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan pemerintah
yang penting secara langsung atau tidak, didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang
diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
3. C.F. Strong
Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota dewan
dari masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan.
4. Abraham Lincoln
Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat (government of the people, by the people, and for the people).
5. Charles Costello
Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-
kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak
perorangan warga negara.
6. John L. Esposito
Demokrasi adalah kekuasaan dari dan untuk rakyat. Jadi, setiap warga negara
berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah.
a. Jenis-Jenis Demokrasi
Demokrasi Langsung
4
mewakili dirinya sendiri dalam memilih kebijakan sehingga secara langsung keadaan
politik berada di tangan rakyat.
Namun, sistem demokrasi langsung jarang diterapkan di era modern. Hal ini
dikarenakan kepadatan penduduk serta kurangnya minat penduduk untuk mempelajari
keseluruhan permasalahan politik di negara tersebut.
Demokrasi Perwakilan
5
b. Pengertian Demokrasi Pancasila
Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut Para Ahli Agar lebih memahami mengenai
sistem demokrasi ini, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut:
6
3. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa, diri sendiri dan orang lain.
4. Mewujudkan rasa keadilan sosial.
5. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.
6. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.
7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila Pada dasarnya sistem demokrasi ini memiliki kesamaan
dengan demokrasi universal, namun terdapat perbedaan di dalamnya. Adapun ciri-ciri
demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:
3. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan melindungi hak masyarakat
minoritas.
4. Proses demokrasi dapat menjadi ajang kompetisi berbagai ide dan cara
menyelesaikan masalah.
5. Ide-ide yang paling baik bagi Indonesia akan diterima, dan bukan berdasarkan suara
terbanyak.
7
2. Perbandingan Demokrasi pancasila dengan Demokrasi lainnya
a. Demokrasi Liberal
Dampak positif dalam bidang sosial budaya antara lain masing-masing individu
tidak segansegan untuk memaksimalkan karyanya, sebab pemerintah akan memberikan
perlindungan dan jaminan terhadap karya mereka. Orang tidak takut hasil karyanya
dibajak oleh pihak lain, karena pemerintah member perlindungan dalam bentuk hak paten,
hak cipta maupun hak-hak atas kekayaan intelektual (HAKI) lainnya. Dari HAKI inilah
mereka akan mendapatkan uang baik melalui royalty maupun bentuk lain. Adapun
dampak negatif Demokrasi Liberal dalam bidang sosial budaya antaralain pola hidup
dengan modal berpakaian yang jauh dari nilai kepantasan di tempat-tempat umum menjadi
hal yang biasa. Pola hidup free sex bukan merupakan perilaku yang harus dihindarkan,
tetapi merupakan pola hidup umum. Oleh karena itu, pornografi dan pornoaksi merupakan
bentuk kebebasan yang bisa diakses oleh siapa saja yang memerlukan.
Dampak positif dalam bidang ekonomi adalah prinsip efektifitas dan efisiensi akan
selalu mengemuka, karena masing-masing kompetitor dituntut untuk selalu menguasai
pasar. Penguasaan pasar hanya dapat diwujudkan dengan jalan menyediakan produk-
8
produk bermutu namun berharga murah. Untuk merancang dan memproduksi produk
bermutu yang berharga murah, maka perusahaan harus selalu meningkatkan efisiensi dan
efektifitas. Bagi mereka yang mampu memenangkan pasar, maka akan selalu bertambah
kapital mereka. Hal yang demikian tentu sangat menguntungkan para kaum kapitalis. Pada
sisi lain, paham liberalis ini membawa dampak negatif dalam bidang ekonomi. Dampak
negatif yang dimaksud adalah bagi mereka yang tidak mampu bersaing, akan mengalami
kebangkrutan, sehingga tidak menutup kemungkinan akan menjadi kaum buruh. Dalam
demokrasi liberal diskriminasi antara majikan dan buruh merupakan hal yang sangat biasa.
b. Demokrasi Rakyat
Dampak positif Demokrasi Rakyat dalam bidang sosial-budaya antara lain semangat
kebersamaan sangat tinggi. Adapun dampak negatif antara lain kepentingan masing-
masing individu selalu dikalahkan oleh kepentingan bersama. Padahal masingmasing
individu memerlukan segala sesuatu untuk kebutuhan maupun kepuasan pribadi. Dalam
kondisi yang lazim, kepentingan umum lebih utama dengan tetap memperhatikan
kepentingan individu.
9
Dampak positif Demokrasi Rakyat dalam bidang ekonomi antara lain tidak mengenal
adanya buruh dan majikan. Semua merupakan bekerja untuk kepentingan negara, karena
negara merupakan manifestasi dari kepentingan para individu. Adapun dampak negatif
yang ditimbulkan oleh Demokrasi Rakyat dalam bidang ekonomi antara lain tingkat
kesejahteraan masing-masing individu ditentukan oleh pemerintah, sehingga sering terjadi
tingkat kesejahteraan rakyat berada di bawah garis kemiskinan. Kondisi ini sering tidak
sebanding dengan pembelanjaan negara yang begitu besar untuk proyek-proyek negara,
sebagai contoh proyek tenaga nuklir, proyek ruang angkasa, dan perlengkapan
persenjataan.
c. Demokrasi Pancasila
Ciri khas demokratis Pancasila adalah sila keempat Pancasila, yaitu kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Pelaksanaannya
pun dijiwai oleh keempat sila lainnya. Secara konseptual, praktik demokrasi Pancasila
bersumberkan pada ajaran Pancasila sendiri. Sedangkan dasar hukum demokrasi Pancasila
adalah Pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang berbunyi: “...yang terbentuk dalam
susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar keoada...”
dan Batang Tubuh UUD 1945 pasal 1 ayat 2 yang berbunyi: “Kedaulatan berada ditangan
rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”.
10
Akibat terburuk dari para anggota MPR yang tidak memiliki proporsi seorang yang
berakal sehat adalah terjadi krisis moneter yang hingga kini masih dialami oleh sebagian
besar rakyat Indonesia. Sikap dan perilaku para anggota MPR ini menimbulkan sikap dan
perilaku tidak percaya rakyat Indonesia terhadap MPR maupun DPRD sebagi lembaga
pemilih sekaligus penetap pimpinan eksekutif di tingkat kabupaten, kota maupun provinsi.
Inilah dasar yang digunakan para reformis untuk menggantikan demokrasi tidak
langsung menjadi demokrasi langsung dalam rangka mengisi jabatan Presiden/Wakil
Presiden, Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota.
Dampak positif Demokrasi Pancasila dalam kehidupan sosial budaya antara lain
suasana hidup akan selalu tentram dan damai walaupun dalam suasana yang serba penuh
beda dalam segala hal termasuk berbeda dalam pendapat, pandangan, agama, maupun
politik. Adapun dampak negatif antara lain bisa terjadi seorang bapak rela membiarkan
anaknya dihukum sepuluh tahun, karena sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.
Dampak positif Demokrasi Pancasila dalam kehidupan ekonomi antara lain dalam
melakukan kegiatan ekonomi harus selalu berdasarkan pada prinsip memperoleh pekerjaan
dan penghasilan yang layak bagi kemanusiaan. Adapun dampak negatif yang dapat terjadi
antara lain seorang pejabat tidak akan mendapatkan hak pembuatan surat sakti untuk
teman, saudara apalagi putranya sendiri dalam rangka memenangkan suatu tender proyek
pembangunan.
Dengan demikian terjawab sudah, bahwa Demokrasi Pancasila lebih rasional dan
spesifik daripada Demokrasi Liberal maupun Demokrasi Rakyat (Demokrasi Komunis).
11
kebebasan yang kebebasan belaka individu
bertanggung jawab
12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak
setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
Bentuk demokrasi yang pertama adalah demokrasi langsung, yaitu semua warga
negara berpartisipasi langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan. Di
kebanyakan negara demokrasi modern, seluruh rakyat masih merupakan satu kekuasaan
berdaulat namun kekuasaan politiknya dijalankan secara tidak langsung melalui
perwakilan; ini disebut demokrasi perwakilan. Konsep demokrasi perwakilan muncul dari
ide-ide dan institusi yang berkembang pada Abad Pertengahan Eropa, Era Pencerahan, dan
Revolusi Amerika Serikat dan Perancis.
13
Daftar Pustaka
14