Anda di halaman 1dari 10

PENGISYARATAN

(TIPE, RESEPTOR INTRASELULER, RESEPTOR


PERMUKAAN SEL, INISIASI ISYARAT
INTRASELULER DAN AMPLIFIKASI ISYARAT)

DI SUSUN Oleh:

KELOMPOK 8 :
1. ZELVINA AGUSTINA
2. ILFA AYU HARTINAH
3. NIRMAWATI

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR


MAKASSAR
TA.2014-2015

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
pertolongan-Nya kami dapat menyusun makalah ini. Shalawat beserta salam, selalu
tercurah limpah kepada baginda Rosul sekaligus Nabiyullah yang terakhir yakni
Muhammad SAW, tak lupa kepada keluarga, shabat, dan semoga sampai kepada kita
sebagai umat yang terakhir. Amin
Pada

kesempatan

kali

ini

kami

menyusun

makalah

dengan

judul

Pengisyaratan (Tipe, Reseptor Intraseluler, Reseptor Permukaan Sel, Inisiasi


isyarat Intraseluler dan Amplipikasi Isyara) yang disarikan dari berbagai sumber
baik itu dari buku paket maupun brosing di internet demi untuk menyajikan makalah
yang bernilai pengetahuan.
Kami mengucapkan banyak terimakasih, kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga makalah ini bisa bermanfaat,
khususnya bagi kami sebagai penyusun, umumnya bagi seluruh pembaca.
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada makalah ini,
oleh karena itu kami mengaharapkan kritik yang membangun dari para pembaca,
akhir kata kami ucapkan Wassalamu alaikum Wr. Wb
Makassar, 4 Oktober 2014
Penyusun,

KELOMPOK VIII

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................

KATA PENGANTAR..........................................................................

ii

DAFTAR ISI..................................................................................... iii


I. PENDAHULUAN..............................................................................
A. Latar Belakang.....................................................................
B. Perumusan Masalah............................................................
C. Tujuan Penulisan..................................................................
II. PEMBAHASAN................................................................................
A. Reseptor Intraseluler............................................................
B. Reseptor permukaan sel......................................................
C. Tipe-tipe sinyal intraseluler..................................................
III.PENUTUP.......................................................................................
A. Kesimpulan..........................................................................
B. Saran....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................

1
1
2
2
2
3
4
5
6
6
6
7

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun Mahluk Hidup.
Definisi tentang pengertian sel tersebut mungkin sedikit sukar untuk dipahami, oleh
karena itu definisi Sel dapat kita sederhanakan. Sel adalah satuan terkecil penyusun
Mahluk Hidup. Tubuh kita (manusia) terdiri dari beribu-ribu atau bahkan berjuta selsel, begitu pula dengan Tumbuhan dan Hewan. Gambar sel hewan dan tumbuhan
dapat dilihat dibawah ini:
Menurut Campbell di bukunya yang berjudul Biologi jilid 1 (edisi ke
delapan). Sel berasal dari kata cella yang berarti ruangan berukuran kecil. Maka sel
merupakan unit ( kesatuan zahra ) terkecil organisasi yang menjadi dasar kehidupan
dalam arti biologi. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel,
karena itulah sel dapat berfungsi secara autonomy asalkan kebutuhan hidupnya
terpenuhi.
Organime Multiseluler dan Organisme Uniseluler
Organisme (Mahluk Hidup) yang terdiri dari banyak sel disebut Multiseluler,
contohnya adalah Manusia, Hewan dan Tumbuhan. Sedangkan Organisme yang
hanya memiliki satu sel saja disebut Uniseluler, contohnya adalah bakteri dan
ganggang. Jadi Dapat disimpulkan bahwa Organisme Multiseluler adalah organisme
yang tubuhnya terdiri dari banyak sel sedangkan Organisme Uniseluler adalah
organisme yang hanya memiliki satu sel saja sebagai penyusun tubuhnya.
Perbedaan organisme multiseluler dan organesme uniseluler selain dari jumlah
sel penyusun tubuhnya adalah Organime Multiseluler biasanya memiliki tubuh yang
besar dan dapat dilihat oleh mata tanpa menggunakan alat bantu, sedangkan

Organisme Uniseluler biasanya berukuran Mikroskopis dan harus menggunakan


Mikroskop untuk melihatnya.
B.

Rumusan Masalah
a. Pengertian Reseptor intraseluler ?
b. Pengertian Reseptor permukaan sel ?
c . Tipe-tipe sinyal interseluler ?

C. Tujuan Penulisan
Dalam penulisan makalah maka tentulah memiliki suatu tujuan. Adapun tujuan
dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut
1. Untuk mengetahui pengertian reseptor intraseluler.
2. Untuk mengetahui pengertian reseptor permukaan sel.
3.

Untuk mengetahui tipe-tipe sinyal intraseluler.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Reseptor intraseluler
Reseptor intraseluler Atau nuclear receptor(NR) adalah kelas reseptor yang
diaktifkan ligan faktor transkripsi yang aktifitas utamanya adalah regulasi
Transkripsi gen.
Hasil ikatan antara ligan dan reseptor intraseluler ini akan menghasilkan
sejumlah
Besar ekspresi gen yang akhirnya akan menghasilkan efek pada organisme tersebut
Berada di dalam sel (sitoplasma) atau di nukleus>> aktivitasnya berada di dalam inti
dgn aktivitas utama : regulasitranskripsigen
Ligan untuk reseptor ini umumnya berbobot molekul kecil(< 1000 dalton),
bersifat lipofilik, shg dgn mudah dapat menembus membran sel >>>masuk ke dalam
seluntuk mencapai
reseptornya
Contoh ligan: hormon glukokortikoid, vitamin D, asamretinoat, dan hormon
tiroid, dll.
Reseptor intraseluler merupakan protein regulator yang mengaktifkan ge
Contoh molekul sinyal: hormon steroid, hormon tiroid, retinoids, vitamnin D,
dll

Molekul yang dapat berdifusi: Reseptor interseluler


a.Molekul yang larut dalam lipid yang dapat berdifusi melewati lipid bilayer
b.Misalnya hormone sex: estrogen & progesteron; pheromon

B. Reseptor permukaan Sel


Reseptor yangberhubungandengan ionchannelResptor yangberkaitandengan
G-ProteinReseptor yangberhubungan dengantirosin kinase
Reseptor yang berhubungan dengan ion channel
Pada tipe ini reseptoradalah sebuah ionchannel. Ligan berikatanpada reseptor
danmembuka channel.ke dalam sel, berikatandengan berbagai proteindan
mengaktifkanberbagai protein.
Resptor yang berkaitan dengan G-Protein
a.

Reseptor ini juga disebut G-Protein Linked Receptor (GPLR),

b.

Pada tipe ini reseptor menggunakan G protein sebagaiintermediet,

c.

G protein merupakan heterotrimeric karena terdiri dari tigasubunit yang berbeda.


Subunit-subunit tersebut adalah , ,. Subunit merupakan komponen
enzimatik,

d.

Ligan berikatan dengan reseptor membentuk Receptor comp ex n s pro e n,e. G


protein diaktifkan dan berikatan dengan efektor (dapatberupa enzim).
Selanjutnya enzim menjadi aktif.

Molekul yang dapat berdifusi: Reseptor permukaan


a.Molekul yang larut dalam air (tidak dapat berdifusi melalui lipid bilayer)
b.Contoh : hormon peptida & growth factors; neurotransmitters
c.Mengatur fisiologi sel dalam jangka pendek, mengatur aktivitas gendalam
jangka panjang d.Mengarah pada intracellular signaling dengan melibatkan ion
kalsium, cAMP, fosforilasi protein, dll.

C. Tipe-tipe sinyal interseluler


1.Endokrin/hormon
Sel di satu bagian tubuh mengirimkan hormon melalui aliran darah untuk
mempengaruhi bagian lain
2. Paracrin
Sel mengsekresikan substansi yang mempengaruhi sel lain di sekitarnya
3. Sinaptik/Neuronal
Pensinyalan pada sel saraf dimana sel saraf melepaskan molekul neurotransmitter ke
sinapsis
4. Autokrin/Contact-dependent
Sel responsif terhadap substansi yang dihasilkan oleh sel itu sendiri atau sel
disekitarnya.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Reseptor intraseluler Atau nuclear receptor(NR) adalah kelas reseptor yang
diaktifkan ligan faktor transkripsi yang aktifitas utamanya adalah regulasi
Transkripsi gen.
B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan
dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini.
Penyusun banyak berharap para pembaca yang budiman bisa
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis
demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna
bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman
pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA
1.

Campbell, NA., Reece, JB., Mitchell, LG., 2000. Biologi . Editor Safitri, A.,
Simarmata, L., hardadi, HW,. Diterjemahkan oleh Penerbit Erlangga, Jakarta.

2.

ODay, D,. 2006. Advance Cell Biology, Mississauga: University of Toronto.


3.Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel , Penerbit EGC.

4.

Thorpe, NO., 1984. Cell Biology , New York: John Willey Sons Publishing
Company.

5.

Yatim, W., 1996. Biologi Modern: Biologi Sel , Bandung: Penerbit Tarsito.

6.

Wolfe, SL., 1993. Molecular and Cellular Biology , California: Wadsworth Pub.
Co.

Anda mungkin juga menyukai