Anda di halaman 1dari 18

KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

FARMAKOGNOSI
Pati (Amylum)
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk
putih, tawar,  tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk
menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang.pati tersusun dari dua
macam karbohidrat, yaitu amilosa dan amilopektin dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa
memberikan sifat keras sedangkan amilopektin bersifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat
pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi, yang harus diperhatikan pada pengamatan amilum
secara mikroskopik adalah betntuk dan ukuran butiran, bentuk dan letak hilus, adanya lamella.  Dalam
dunia farmasi amilum digunakan sebagai bahan penghancur atau pengembang obat yang berfungsi
menghancurkan tablet setelah ditelan.
Amylum adalah jenis polisakarida yang banyak terdapat dialam, yaitu sebagian besar
tumbuhan terdapat pada umbi, daun, batang, dan biji-bijian. Amylum terdiri dari dua macam polisakarida
yang kedua-duanya adalah polimer dari glukosa, yaitu amilosa (kira-kira 20 – 28 %) dan sisanya
amilopektin. Amilosa: Terdiri atas 250-300 unit D-glukosa yang berikatan dengan ikatan α 1,4 glikosidik.
Jadi molekulnya menyerupai rantai terbuka. Amilopektin:Terdiri atas molekul D-glukosa yang sebagian
besar mempunyai ikatan 1,4- glikosidik dan sebagian ikatan 1,6-glikosidik. adanya ikatan 1,6-glikosidik
menyebabkan terjadinya cabang, sehingga molekul amilopektin berbentuk rantai terbuka dan bercabang.
Molekul amilopektin lebih besar dari pada molekul amilosa karena terdiri atas lebih 1000 unit
glukosa(Waluyo, 2006).
Identifikasi amilum secara mikroskopis dan secara kimiawi. Sampel yang digunakan pada
percobaan kali ini adalah Amylum manihot, Amylum maydis, Amylum oryzae, dan Amylum Amante.

MACAM MACAM AMYLUM :


1. Amylum manihot (Pati singkong)
Nama Simplisia                       : Amylum Manihot
Tanaman Asal                         : Manihot utilissima  Pohl
Divisi                                       : Magnoliophyta
Sub Divisi                               : Spermatophyta
Kelas                                       : Magnoliopsida
Ordo                                        : Malpighiales                         
Famili                                      : Eliphorbiaceae
Genus                                      : Manihot
Spesies                                    : Manihot esculenta crantz
Kandungan                             : Amilosa dan amilopektin
Khasiat                                    : Bahan penolong untuk sediaan obat

1
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

Makroskopis                            : Berupa serbuk berwarna putih dan sangat halus


Mikroskopis  : Berupa butiran tunggal dan jaringan berkelompok, agak bulat
danpersegi banyak, berbentuk   topi baja, hilus terletak di tengah bentuk
garis dan bercabang 3 dengan lamela tidak jelas.
2. Amylum maydis (Pati jagung)
Nama Simplisia                       : Amylum Maydis
Tanaman Asal                         : Zea mays
Divisi                                       : Spermatophyta
Sub Divisi                               : Angiospermae
Kelas                                       : Monokotiledonae
Ordo                                        : Poales
Famili                                      : Poaceae
Genus                                      : Zea
Spesies                                    : Zea Mays
Kandungan                             : Karbohidrat, vitamin A, Serat, Air dan Fosfat
Khasiat                                    : Zat tambahan dan penolong obat
Makroskopis                            : Berupa serbuk berwarna putih
Mikroskopis                            : Anatomi jaringan yang teramati yaitu butiran pati ada yang
bergerombol dan ada yang tunggal hilus terlihat.
3. Amylum oryzae (Pati beras)
Amylum oryzae ( pati beras) adalah amylum yang diperoleh dari biji Oryza sativa L yang berupa
serbuk sangat halus dan putih.
Klasifikasi Tanaman
Nama Simplisia                       : Amylum Oryzae
Tanaman Asal                         : Oryza sativa
Divisi                                       : Magnoliophyta
Sub Divisi                               : Spermatophyta
Kelas                                       : Liliopsida
Ordo                                        : Poales                       
Famili                                      : Poaceae
Genus                                      : Oryzae
Spesies                                    : Oryza Sativa L
Kandungan                             : Amilosa dan amilosa perkati, air, abu
Khasiat                                    : Bahan penolong untuk sediaan obat dan zat tambahan
Makroskopis                            : Berupa serbuk berwarna putih dan sangat halus
Mikroskopis                            : Terlihat butiran persegi banyak, tunggal atau majemuk, hilus tidak
terlihat jelas dan tidak ada lamella konsentrasi.

2
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

4. Amylum solani (Pati kentang)


Nama Simplisia                       : Amylum Solani
Tanaman Asal                         : solanum tuberonum
Divisi                                       : Spermatophyta
Sub Divisi                               : Angiospermae
Kelas                                       : Dicotiledonae
Ordo                                        : Solanales                  
Famili                                      : Solanaceae
Genus                                      : Solanum
Spesies                                    : Solanum Fuberonum L
Kandungan                             : Amilosa dan amilopektin
Khasiat                                    : zat tambahan
Makroskopis                            : Bahan Berupa serbuk, agak kasar, berwarna putih tidak berbau,tidak
beras
Mikroskopis                            : Butiran berbentuk bulat telur atau tidak beraturan dengan ukuran 30-
150mm. Hilus terdapat sebagai titik pada bagian yang sempit, lamela
terlihat dengan jelas.
Latihan 1
Nama Simplisia Gambar

Rimpang (Rhizoma)
Dalam ilmu botani rimpang atau rizoma ( bahasa Latin: rhizome ) adalah
modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat
menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya. Suku temu-temuan (Zingiberaceae) dan paku-
pakuan (Pteridophyta) merupakan contoh yang biasa dipakai untuk kelompok tumbuhan yang memiliki
organ ini.
Rizoma biasanya memiliki fungsi tambahan selain fungsi pokok seperti batang, yang paling
umum adalah menjadi tempat penyimpanan produk metabolisme (metabolit) tertentu. Rimpang
menyimpan banyak minyak atsiri dan alkaloid yang berkhasiat pengobatan. Rizoma yang membesar dan
menjadi penyimpanan cadangan makanan (biasanya dalam bentuk pati) dinamakan tuber (umbi batang).
Geragih (stolon) juga merupakan modifikasi batang sebagaimana rizoma. Berbeda dengan
rizoma, stolon menjalar di sekitar permukaan tanah.

3
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

Rhizoma merupakan batang tumbuhan yang menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat
menghasilkan tunas serta akar baru dari ruas ruasnya. Tumbuhan yang memiliki akar rhizoma
berkembangbiak secara vegetatif alami.
Tumbuhan dengan sistem rhizoma, batangnya menjalar di bawah tanah dan dapat berumbi
untuk menyimpan makanan maupun tak berumbi.
Rhizoma memiliki kemampuan untuk menyimpan cadangan makanan seperti pati, protein,
dan nutrisi lainnya. Sehingga tumbuhan rhizoma dapat menumbuhkan tunas yang kemudian
memunculkan daun.
Tumbuhan rhizoma memiliki ciri-ciri khusus, yakni:
a. Bentuk seperti akar, tetapi berbuku-buku seperti batang.
b. Pada setiap buku terdapat daun yang berubah bentuk menjadi sisik.
c. Pada setiap ketiak sisik terdapat mata tunas.

Macam macam Rhizoma


1. Kunyit (Curcuma longa)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Liopsida
Subclass : Zingiberidae
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Species : Curcuma domestica val.
2. Jahe (Zingiber officinale )
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Spesies : Zingiber officinale Rosc. (Rukmana, 2000).    
3. Lengkuas (Alpinia galanga)
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Zingiberales

4
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

Suku : Zingiberaceae
Anak suku : Alpinioideae
Marga : Alpinia
Jenis : Alpinia purpurata K. Schum

Latihan 2
Nama Simplisia Gambar Manfaat

Folium / daun
Daun (Lat: folium) merupakan alat tubuh yang penting bagi tumbuh tumbuhan karena banyak
proses metabolisme yang terjadi di daun misalnya proses fotosintesis menghasilkan bahan yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh tumbuhan untuk kelangsungan hidupnya. Semua daun mula-mula berupa tonjolan
jaringan yang kecil, yaitu primordia pada waktu ujung pucuk tumbuh, primordia daun baru mulai terbentuk
menurut pola khas untuk tiap jenis tumbuhan.
Secara morfologi dan anatomi, daun merupakan organ tubuh yang paling bervariasi. Batasan
secara menyeluruh dari semua tipe daun yang terlihat pada tumbuhan disebut phyllom (filom).
Berdasarkan variasi tersebut, folium dapat digolongkan ke dalam: daun lebar, profil, katafil, hipsofil,
kotiledon, dan lain-lain. Daun lebar (daun hijau) berfungsi khusus untuk melakukan fotosintesa, biasanya
berbentuk pipih mendatar sehingga mudah memperoleh sinar matahari. Katafil adalah sisik pada tunas
atau batang di bawah tanah, berfungsi sebagai pelindung atau tempat menyimpan cadangan makanan.
Profil merupakan daun pertama yang tumbuh paling bawah di cabang lateral, pada monokotil hanya ada
satu helai profil, sedang pada dikotil dijumpai dua helai profil. Hypsofil merupakan tipe-tipe brachtea yang
bergabung dengan bunga dan berfungsi sebagai pelindung, kadang-kadang hypsofil berwarna cerah dan
menyerupai mahkota bunga. Kotiledon merupakan daun pertama pada tumbuhan.
Latihan 3
1. Tuliskan dan Jelaskan bagian utama dan tambahan pada daun minimal 5
2. bangun daun dapat dibedakan menjadi 4 golongan, jelaskan dan gambarkan
3. Tuliskan 5 jenis daun yang dapat berkhasit sebagai obat serta klasifikasi dan kegunaannya
masing masing
Fructus / Buah
Jika penyerbukan pada bunga telah terjadi dan kemudian diikuti dengan pembuahan, bakal
buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji yang terdapat di dalam bakal buah akan tumbuh menjadi
biji. Pada pembentukan buah, adakalanya bagian bunga selain bakal buah ikut tumbuh dan merupakan

5
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

suatu bagian buah sedangkan umumnya segera setelah terjadi penyerbukan dan pembuahan bagian –
bagian bunga selain bakal buah segera menjadi layu dan gugur.
Buah (fructus) adalah ovarium yang telah matang (yang didahului atau tidak didahului proses
amphimixis) yang tumbuh berkembang dan berubah strukturnya menjadi mengeras, mengulit, dan
mendaging; atau ovarium yang telah matang dan atau beserta bagian-bagian lain dari bunga (yang
didahului atau tidak didahului proses amphimixis) yang tumbuh, berkembang, dan berbuah strukturnya
menjadi mengeras dan mendaging. Fungsi buah adalah memungkinkan terjadinya penyebaran biji atau
penyebaran keturunan (propagasi)..
Latihan 4
Nama Buah Sejati dan Gambar Manfaat
semu

Latihan 5
1. Jelaskan Pembentukan Buah
2. Tuliskan dan jelaskan penggolongan Buah serta klasifikasi

Simplisia Biji

Biji diambil dari buah yang telah masak, sehingga umumnya sangat keras. Bentuk dan
ukuran simplisia biji pun bermacam-macam, tergantung pada jenis tanamannya. Berikut ini adalah
beberapa jenis tanaman yang bijinya dapat digunakan sebagai obat.contoh simplisia biji yaitu Pinang,
Pala, Mahoni, Kedelai.
Latihan 6
Nama Simplisia Gambar Manfaat

6
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

Serta tuliskan klasifikasi dan morfologinya

Simplisia Oleum

sediaan simplisia yang terdiri dari. gliserol melainkan dengan monohidroksi tinggi. Selain itu
dapat mengandung asam lemak bebas, alkohol lemak, bebas dan hidrokarbon
Macam macam oleum
 0LEUM ANISI (FI)
 OLEUM ARACHIDIS 
 OLEUM AURANTII ( FI )
 OLEUM CACAO
 OLEUM CAJUPUTI
 OLEUM CANANGA
 Oleum Maydis
 Oleum Olivae
 Oleum rosa
 OLEUM CARCHARIDIS
 OLEUM CARYOPHYLI
 OLEUM CINNAMOMI
 OLEUM CITRI
 OLEUM FOENICULI
 Oleum ricini
 Oleum arcidis
 OLEUM MYRISTICAE

Latihan 7
Pilih 10 jenis oleum di atsa dan Tuliskan urain jenis jenis oleum di atas berdasarkan Farmakope
Indonesia serta kegunaannya
Nama Simplisia Oleum Uraian menurut FI Manfaat / Kegunaan

7
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

FARMAKOLOGI
Sistem pencernaan

Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal


(mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem organ dalam
manusia yang berfungsi untuk menerima makanan,
mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat
gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan
yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut
dari tubuh.

Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai
dari
1. Rongga Mulut,
2. Esofagus
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Rektum
7. Anus.

Latihan 1
Tuliskan obat-obat yang berhubungan dengan gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan,
Menggunakan acuan buku farmakope misalnya :
Nama Generik Nama Kimia Nama Paten Indikasi
Asetosal Asam asetilsalisilat Aspirin (Bayer)
Naspro (Nicholas)

8
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

Sistem syaraf
Sistem saraf secara umum
Sistem saraf adalah kumpulan dari miliaran sel khusus dan jaringan ikat dan terdiri dari dua
bagian utama. Bagian sentral terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang dan disebut sistem saraf
pusat (SSP). Bagian di luar disebut sistem saraf tepi (perifer) (SST). Sistem saraf adalah pusat kontrol
tubuh, pengaturan dan jaringan komunikasi. Dia mengarahkan fungsi organ dan sistem tubuh. Pusat dari
semua aktivitas mental, meliputi pemikiran, pembelajaran, dan memori.
Sistem saraf bersama-sama dengan sistem endokrin dalam mengatur dan mempertahankan
homeostasis (lingkungan internal tubuh kita) dengan
mengontrol kelenjar endokrin utama (hipofisis) melalui
hipotalamus otak. Melalui reseptornya, sistem saraf
membuat kita berhubungan dengan lingkungan kita, baik
eksternal dan internal. Seperti sistem lain dalam tubuh,
sistem saraf terdiri dari organ, terutama otak, sumsum
tulang belakang, saraf, dan ganglia, yang pada gilirannya,
Gambar 1. Fungsi sistem saraf
terdiri dari berbagai jaringan, termasuk saraf, darah, dan jaringan ikat yang secara bersama
melaksanakan kegiatan yang kompleks dari sistem saraf.
Berbagai aktivitas sistem saraf dapat dikelompokkan bersama dalam tiga kategori umum. Tiga
fungsi yang tumpang tindih, diilustrasikan dengan contoh dari orang yang haus melihat dan kemudian
mengangkat segelas air:

9
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

Sistem saraf dapat dikelompokkan menjadi dua


kategori utama (gambar 2, bagan sistem saraf).
Yang pertama adalah sistem saraf pusat (SSP),
yang merupakan pusat kontrol untuk seluruh
sistem dan pusat integrasi saraf tubuh. Ini terdiri
dari otak dan sumsum tulang belakang. Menerima
informasi yang masuk (impuls saraf), analisis dan
mengorganisasikannya, dan memulai tindakan
yang tepat. Semua sensasi tubuh dan perubahan
lingkungan eksternal kita harus disampaikan dari
reseptor dan organ perasa ke SSP untuk
ditafsirkan (apa yang mereka maksud). Dan
kemudian, jika perlu, bertindak atas (seperti
menjauh dari sumber rasa sakit atau bahaya ).
Organisasi sistem saraf

 Klasifikasi Sel Saraf


Jaringan saraf terdiri dari kelompok sel saraf atau neuron yang mengirimkan informasi
disebut impuls saraf dalam bentuk perubahan elektrokimia, dan merupakan sel konduksi. Neuron
adalah sel saraf yang sesungguhnya. Jaringan saraf juga terdiri dari sel-sel yang melakukan
dukungan dan perlindungan. Sel-sel ini disebut neuroglia atau sel glial. Lebih dari 60% dari semua
sel otak adalah sel neuroglia. Neuroglia ini bukan sel konduksi. Mereka adalah jenis khusus dari
"jaringan ikat" untuk sistem saraf.
 Neuron

10
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

Neuron, atau sel-sel saraf, adalah unit struktural dan fungsional dari sistem saraf. Mereka
adalah sel halus yang khusus untuk menghasilkan dan mengirimkan impuls saraf. Neuron dapat
bervariasi dalam ukuran dan bentuk, tetapi mereka memiliki banyak ciri-ciri yang umum. Neuron
bersifat amitotik. Ini berarti bahwa jika neuron mengalami kerusakan, tidak dapat digantikan karena
neuron tidak mengalami mitosis. Neuron memiliki dua karakteristik fungsional yang unik: iritabilitas
dan konduktivitas. Iritabilitas adalah kemampuan untuk menanggapi rangsangan dengan membentuk
impuls saraf. Konduktivitas adalah kemampuan untuk mengirimkan impuls saraf sepanjang akson ke
neuron lain atau sel efektor. Karakteristik ini memungkinkan berfungsinya sistem saraf. Pensinyalan
atau sinyal lewat melalui baik sarana listrik dan kimia.
Setiap neuron memiliki tiga bagian:
 Badan sel
 Satu atau lebih dendrit
 Satu akson

Gambar 3. Neuron dan bagian-bagiannya


Latihan 2
Tuliskan Tingkat utama dari fungsi sistem syaraf pusat (SSP)
Nama Nama Ilmiah Fungsi

Latihan 3
Tuliskan obat-obat yang berhubungan dengan gangguan yang terjadi pada sistem Syaraf Menggunakan
acuan buku farmakope misalnya :
Nama Generik Nama Kimia Nama Paten Indikasi
Asetosal Asam asetilsalisilat Aspirin (Bayer)
Naspro (Nicholas)

11
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan atau juga dikenal sebagai sistem respirasi terdiri dari:
 Paru-paru
 Pembuluh pernapasan bagian atas, yamg memungkinkan masuknya udara atmosfer ke dalam sistem
pernapasan, ini melibatkan hidung (dan mulut), laring (dan faring), dan trakea (tenggorokan).
 Saluran udara pernapasan bagian bawah yang memungkinkan lewatnya udara atmosfer ke paru-
paru itu sendiri, melibatkan bronkus dan bronkiolus utama.
 Saluran udara pernapasan akhir yang memungkinkan pertukaran gas terjadi, melibatkan bronkiolus
pernafasan, kantung alveolar dan alveoli.
Selama inspirasi (menghirup), udara atmosfer yang mengandung sekitar 21% oksigen ditarik
ke dan melalui sistem hidung atau mulut, dan turun ke dalam struktur yang lebih kecil dari paru-paru ke
alveoli.
Disini beberapa oksigen ditukar dengan akumulasi gas karbon dioksida (gambar 2 d) yang
merupakan produk limbah dari kegiatan metabolisme sel-sel tubuh. Oksigen ditukar diambil dari paru-
paru dalam sistem peredaran darah, yang akan digunakan oleh tubuh selama aktivitas selular,
sedangkan karbon dioksida akan dilepas dari tubuh selama ekspirasi (menghembuskan nafas).
Mekanisme pertukaran gas adalah fungsi utama dari sistem pernapasan
Fungsi utama dari sistem pernpasan adalah mengambil oksigen dan megeluarkan karbon
dioksida. Pertukaran gas ini disebut respirasi dan terjadi antara atmosfer, darah, dan sel dalam fase yang
berbeda:
 Ventilasi pumonari. Kata pulmo merujuk ke paru-paru dan ventilasi pulmonari adalah istilah lain untuk
pernapasan. Udara dihirup atau ditarik ke dalam paru-paru dan kemudian dikelurkan dari paru-paru
 Respirasi eksternal (respirasi pulmonari). Pertukaran gas yang terjadi antara paru-paru dan darah.
Pada respirasi eksternal darah mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida
 Respirasi internal (respirasi jaringan). Pertukaran gas yang terjadi antara darah dan sel jaringan.
Pada respirasi internal darahmelepaskan oksigen dan mengikat karbon dioksida
Latihan 4
Komponen Respirasi
Komponen Fungsi

12
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

Latihan 5
Tuliskan obat-obat yang berhubungan dengan gangguan yang terjadi pada sistem Pernapasan
Menggunakan acuan buku farmakope misalnya :
Nama Nama Generik Nama Kimia Nama Paten Indikasi
penyakit
Asetosal Asam asetilsalisilat Aspirin (Bayer)
Naspro (Nicholas)

DST

Sistem Kardiovaskuler
sistem kardiovaskular berasal dari kata “cardio” yang berarti jantung dan “vascular” yang berarti
pembuluh darah. Jadi, sistem kardiovaskular adalah sistem jantung dan pembuluh darah. Sistem
kardiovaskuler yaitu suatu sistem yang secara umum berperan mengedarkan darah keseluruh tubuh,
sekaligus membawa oksigen dan zat gizi ke semua jaringan tubuh serta mengangkut semua zat
buangan. Sistem kardiovaskuler terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jantung adalah pompa otot
beruang empat yang mendorong darah mengelilingi sirkulasi. Sistem vaskuler atau pembuluh darah
terdiri dari arteri yang membawa darah dari jantung ke jaringan, kapiler berdinding tipis yang
memungkinkan difusi gas dan zat metabolik, dan vena serta venula yang mengembalikan darah ke
jantung.
Fungsi Sistem Kardiovaskuler
Secara umum sistem kardiovaskuler memiliki fungsi:
 Mengangkut nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh tubuh dan melepaskan limbah metabolik (karbon
dioksida, limbah nitrogen).

13
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

 Perlindungan tubuh oleh sel darah putih, antibodi dan protein komplemen yang beredar dalam darah
dan mempertahankan tubuh terhadap mikroba asing dan toksin. Mekanisme pembekuan juga turut
serta melindungi tubuh dari kehilangan darah setelah cedera.
 Pengaturan suhu tubuh, pH cairan dan kadar air sel.
 Bagaimanapun sistem kardiovaskuler, memerlukan fungsi kooperatif sistem lain untuk
mempertahankan komposisi darah dan sebagainya untuk melestarikan homeostasis intraseluler.
Misalnya, pencernaan dan organ ekskretori yang berperan dalam menjaga konstitusi homeostasis
darah, saraf otonom, sistem endokrin, sistem koordinat kardiovaskuler, serta fungsi lainnya.
Jantung
Jantung terletak dalam rongga mediastinum rongga dada, yaitu diantara paru-paru. Posisi
jantung miring sehingga bagian ujungnya yang runcing (apex) menunjuk ke arah bawah ke pelvis kiri,
sedangkan ujungnya yang lebar yaitu bagian dasarnya, menghadap ke atas bahu kanan. Jantung terdiri
dari dua lapisan yaitu; (1) lapisan dalam atau perikardium viseral, dan (2) lapisan luar (perikardium
parietal). Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sedikit cairan pelumas, yang mengurangi gesekan akibat
gerakan pemompaan jantung. Perikardium juga melindungi terhadap penyebaran infeksi atau neoplasma
dari organ-organ sekitarnya ke jantung.
Dinding jantung terdiri atas tiga lapisan yaitu:
1. Epikardia adalah lapisan visera pada perikardia serum
2. Miokardia adalah bagian jantung yang berotot, terdiri atas otot jantung yang berkontraksi dan serta
purkinje yang tidak berkontraksi yang mengantarkan impuls saraf.
3. Endokardia adalah endotelium tipis dan halus yang menjadi pembatas dalam jantung yang
berhubungan dengan pembatas dalam pembuluh darah.
Dua pertiga jantung berada di sebelah kiri sternum. Apex jantung, berada di sela iga keempat
dan kelima pada garis tengah klavikula. Pada dewasa rata-rata panjangnya kira-kira 12 cm dan lebar 9
cm dengan berat 300 sampai 400 g.
Secara fungsional jantung dibagi menjadi pompa sisi kanan dan sisi kiri, yang memompa darah
vena ke sirkulasi paru, dan darah bersih ke sirkulasi sistemik. Pembagian fungsi ini mempermudah
konseptualisasi urutan aliran darah secara anatomi: vena kava, atrium kanan, ventrikel kanan, arteri
pulmonalis, vena pulmonalis, atrium kiri, aorta arteri, arteriola, kapiler, venula, vena, dan vena kava.
Jantung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 ruang yang berdinding tipis disebut atrium (bilik) dan 2 ruang yang
berdinding tebal disebut ventrikel (serambi)

Latihan 6 : Tuliskan Ruang jantung dan fungsinya

Ruang Jantung Fungsi

14
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

Katup jantung adalah jaringan khusus di dalam ruang jantung yang mengatur urutan aliran
darah dari satu bagian ke bagian lain..
Latihan 7 : Lokasi, struktur dan fungsi katup jantung

Katup Lokasi Struktur dan Fungsi

Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah. Pembuluh darah biasa disebut
oleh orang awam dengan sebutan urat. Pembuluh darah merupakan jaringan elastis membawa darah
yang dipompa dari ventrikel kiri jantung ke seluruh tubuh, kemudian mengembalikannya lagi ke dalam
jantung. Darah tersebut mengandung oksigen yang diikat oleh hemoglobin atau Hb di dalam darah. Di
dalam darah juga terdapat protein dan glukosa yang mana komponen tersebut dibutuhkan oleh jaringan
dan sel nantinya, setelah sampai ke seluruh tubuh atau organ targetnya melalui anastomosis
arteriovenosa dan juga kapiler.
Fungsi utama sistem ini adalah menyalurkan darah yang
mengandung oksigen ke sel dan jaringan dan
mengembalikan darah vena ke paru-paru untuk pertukaran
gas oksigen (O2) dengan karbon dioksida (CO2).
Pembuluh darah juga berfungsi untuk membawa sel darah
putih ketika terjadi infeksi untuk mekanisme penyembuhan,
sel darah putih tersebut yang merupakan imunitas tubuh
seseorang akan melawan kuman ataupun benda asing
yang masuk ke dalam tubuh, sehingga ketika imunitas seseorang melemah ataupun kuman yang masuk
ke dalam tubuh terlalu kuat, disitulah seseorang terkena penyakit. Sistem pembuluh darah pada manusia
terdiri dari arteri, arteriola, kapiler, venula, dan vena.
Latihan 7
Perbedaan pembuluh darah arteri dan vena

15
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

Pembeda Arteri Vena

Letak
Fungsinya
Dinding Pembuluh
Kandungan CO2
Kandungan O2
Arah Aliran Darah
Denyutan
Katup
Aliran Darah
Jika Terluka
Diameter Pembuluh
Warna
Kecepatan Pembekuan

Tekanan

Latihan 8
Tuliskan obat-obat yang berhubungan dengan gangguan yang terjadi pada sistem Kardiovaskuler
Menggunakan acuan buku farmakope misalnya :
Nama Nama Generik Nama Kimia Nama Paten Indikasi
penyakit
Asetosal Asam asetilsalisilat Aspirin (Bayer)
Naspro (Nicholas)

DST…

SISTEM INTEGUMEN
Seluruh tubuh manusia bagian terluar terbungkus oleh suatu sistem yang disebut sebagai
sistem integumen. Sistem integumen adalah sistem organ yang paling luas.Sistem ini terdiri atas kulit dan
aksesorisnya, termasuk kuku, rambut, kelenjar (keringat dan sebaseous), dan reseptor saraf khusus
(untuk stimuli perubahan internal atau lingkungan eksternal). Integumen merupakan kata yang berasal
dari bahasa Latin integumentum, yang berarti “penutup”. Sesuai dengan fungsinya, organ-organ pada
sistem integumen berfungsi menutup organ atau jaringan dalam manusia dari kontak luar.
Sistem integumen terdiri dari organ terbesar dalam tubuh yaitu kulit, yang melindungi struktur
internal tubuh dari kerusakan, mencegah dehidrasi, penyimpanan lemak dan menghasilkan vitamin dan
hormon. Hal ini juga membantu untuk mempertahankan homeostasis dalam tubuh dengan membantu
dalam pengaturan suhu tubuh dan keseimbangan air.

16
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

Sistem integumen adalah garis pertama pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus dan mikroba
lainnya. Hal ini juga membantu untuk memberikan perlindungan dari radiasi ultraviolet yang berbahaya.
Kulit adalah organ sensorik dalam hal ini memiliki reseptor untuk mendeteksi panas dan dingin, sentuhan,
tekanan dan nyeri. Komponen kulit meliputirambut, kuku, kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh
darah, pembuluh getah bening, saraf dan otot. Mengenai anatomi sistem yang menutupi, kulit terdiri dari
lapisan jaringan epitel (epidermis) yang didukung oleh lapisan jaringan ikat (dermis) dan lapisan subkutan
yang mendasari (hypodermis atau subcutis) (Anderson, 1999; Syaifuddin, 2012; Pearce, 2007; Junqeira
& Jose 1980; Sherwood, 2001).
Selain kulit, ada pula rambut dan kuku yang termasuk kedalam sistem integumen. Rambut
adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun
berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Serta pada kuku tumbuh dari sel mirip gel
lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada
pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang
lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut
yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur.
Latihan 9
Tuliskan obat-obat yang berhubungan dengan gangguan yang terjadi pada sistem Integumen
Menggunakan acuan buku farmakope misalnya :
Nama Nama Generik Nama Kimia Nama Paten Indikasi
penyakit
Asetosal Asam asetilsalisilat Aspirin (Bayer)
Naspro (Nicholas)

DST…

Sistem Imun
Imunologi adalah suatu ilmu yang mempelajari antigen, antibodi, dan fungsi pertahanan 
tubuh penjamu yang diperantarai oleh sel, terutama berhubungan imunitas terhadap penyakit, reaksi
biologis hipersensitif, alergi dan penolakan jaringan. Sistem imun adalah sistem pertahanan manusia
sebagai perlindungan terhadap infeksi dari makromolekul asing atau serangan organisme, termasuk
virus, bakteri, protozoa dan parasit. Sistem kekebalan juga berperan dalam perlawanan terhadap protein
tubuh dan molekul lain seperti yg terjadi pada autoimunitas dan melawan sel yang teraberasi menjadi
tumor. \
Latihan 10
Tuliskan obat-obat yang berhubungan dengan gangguan yang terjadi pada sistem Imun Menggunakan
acuan buku farmakope misalnya :

17
KOMPETENSI KEAHLIAN (FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS)

Nama Generik / Kandungan Indikasi


Paten

DST…

18

Anda mungkin juga menyukai