Anda di halaman 1dari 16

Glikosida

PENGERTIAN GLIKOSIDA

• Glikosida merupakan salah satu kandungan aktif tanaman yang termasuk dalam
kelompok metabolit sekunder. Di dalam tanaman glikosida tidak lagi diubah
menjadi senyawa lain, kecuali bila memang mengalami peruraian akibat pengaruh
lingkungan luar (misalnya terkena panas dan teroksidasi udara).
• Glikosida adalah senyawa yang terdiri atas gabungan dua bagian senyawa, yaitu
gula dan bukan gula. Keduanya dihubungkan oleh suatu bentuk ikatan berupa
jembatan oksigen (O – glikosida, dioscin), jembatan nitrogen (N-glikosida,
adenosine), jembatan sulfur (S-glikosida, sinigrin), maupun jembatan karbon (C-
glikosida, barbaloin). Bagian gula biasa disebut glikon sedangkan bagian bukan
gula disebut sebagai aglikon atau genin. Apabila glikon dan aglikon saling terikat
maka senyawa ini disebut sebagai glikosida.
BIOSINTESIS GLIKOSIDA

• Apabila bagian aglikon dari suatu glikosida juga merupakan gula,


maka glikosida ini disebut hollosida, sedang kalau bukan gula disebut
heterosida. Pembicaraan tentang biosintesa dari heterosida umumnya
terdiri dari dua bagian yang penting. Yang pertama adalah reaksi
umum bagaimana bagian gula terikat dengan bagian aglikon,
diperkirakan reaksi transfer ini sama pada semua sistem biologik.
AGLIKON
• Aglikon dari glikosida terdiri dari banyak jenis senyawa kimiawi.
Senyawa-senyawa tersebut meliputi senyawa-senyawa alkoholik dan
fenolik, isotiosianat, nitril sianogenetik, turunan antrasen, flavonoid
dan steroid. Meskipun demikian glikosida tanaman yang pada waktu
ini banyak digunakan secara medisinal kebanyakan mempunyai
aglikon steroid, flavonoid atau antrasen. Ini tidak berarti bahwa
glikosida lain tidak penting, hanya yang digunakan untuk pengobatan
lebih sedikit.
PENGGOLONGAN GLIKOSIDA

Berdasarkan aglikonnya glikosida dibagi sbb :


1. Glikosida Saponin
2. Glikosida Sterol-Cardio Active  ( Glikosida Jantung )
3. Glikosida Antrakinon 
4. Glikosida Sianofor 
5. Glikosida Thiosianat 
6. Glikosida Flavonol 

7. Glikosida Alkohol 
8. Glikosida Aldehid 
9. Glikosida Lakton 
10. Glikosida Fenol 
11. Glikosida yang Aglikonnya tidak dapat dimasukkan dalam golongan tsb
Glikosida Saponin
• Glikosida saponin adalah glikosida yang aglikonnya berupa sapogenin.
• Saponin adalah senyawa glikosida yang mempunyai struktur steroid dan mempunyai
sifat-sifat khas  membentuk larutan koloidal dalam air dan membuih bila dikocok.
• Saponin berasa pahit menusuk dan menyebabkan bersin dan mengiritasi  selaput lendir.
• Saponin bersifat  menghancurkan butir darah merah lewat reaksi hemolisis, bersifat racun
bagi hewan berdarah dingin, dan banyak  digunakan sebagai racun ikan.
• Saponin yang berpotensi keras atau beracun seringkali disebut sebagai sapotoksin.

• saponin pada ikan, menyebabkan gangguan pernapasan.


• saponin , tidak toksik untuk manusia bila dimakan. Tidak toksiknya untuk manusia dapat
diketahui dari minuman seperti bir yang busanya disebabkan oleh saponin.
• saponin terdapat pada akar manis ( Glicyrrhizae Radix ), bawang, selada air, kacang-
kacangan (seperti : Kacang tanah,kacang kedelai), dan juga macam-macam kol
• Kegunaan Glikosida saponin :
• Kegunaan pada tanaman :
Saponin dianggap sebagai sistim pertahanan tanaman atau pelindung pada sel tumbuhan
• Kegunaan pada manusia :
pertahanan tubuh (sistim imun), antikanker, antikolesterol

• Identifikasi saponin
• Cara identifikasi saponin :
•  timbang 500 mg serbuk simplisia masukan kedalam tabung reaksi, tambahkan 10 ml air panas,
dinginkan kemudian kocok kuat-kuat selama 10 detik terbentuk buih putih yang stabil tidak kurang
dari 10 menit sehingga 1-10 cm.
• Pada penambahan 1 tetes asam klorida 2 N buih tidak hilang, menunjukan bahwa dalam simplisia
tersebut mengandung saponin.
2. Glikosida Steroid

• Glikosida steroid adalah glikosida yang aglikonnya berupa steroid.


• Glikosida steroid disebut juga glikosida jantung karena memiliki daya
kerja kuat dan spesifik terhadap otot jantung.
• Contoh tanaman yang mengandung glikosida steroid (glikosida
jantung) yaitu
•  Daun Digitalis purpurea Linne atau D. lanata
3. Glikosida Antrakinon
• Merupakan glikosida dengan aglikonnya adalah turunan antrakinon
• Yang termasuk turunan antrakinon seperti  oksantron, antranol, dan antron.
• Senyawa ini dapat dalam keadaan bebas (tidak terikat dengan senyawa gula
dalam bentuk glikosida) dapat pula dalam bentuk glikosida

• Tanaman yang mengandung glikosida Antrakinon


• Simplisia yang mengandung glikosida ini antara Aloe, Rhei Radix (Akar
kelembak), dan Sennae Folium.
• Kegunaan glikosida antrakinon:
•                 sebagai obat pencahar
4. Glikosida Sianofor
• Glikosida sianopora adalah glikosida yang ketika dihidrolisis akan
terurai menjadi bagian-bagiannya dan menghasilkan asam sianida
(HCN).
• Sejak lama orang telah mengenal sifat racun dari akar Manihot sp.
( singkong hutan ) . Mereka menggunakan sebagai cadangan makanan
setelah terlebih dahulu mengolah dan dihilangkan racunnya. Pada
tahun 1830 racun singkong telah berhasil diisolasi dan diketahui
bahwa senyawanya berupa glikosida manihotoksin.
5. Glikosida Thiosianat

• Glikosida Thiosianat adalah glikosida yang aglikonnya adalah


Thiosianat
• Contoh tanaman yang mengandung glikosida isotiosianat :
• Sinapsis semen (biji mustard) adalah biji kering dari tanamn Brassica
nigra atau Bassica juncea (famili Cruciferae) serta varietasnya.
6. Glikosida Flavonol
• Glikosida flavonol, aglikonnya adalah flavonoid.
• Glikosida ini merupakan senyawa yang sangat luas penyebarannya di
dalam tanaman.
• Di alam dikenal adanya sejumlah besar flavonoid yang berbeda-beda
dan merupakan pigmen kuning yang tersebar diseluruh tanaman
tingkat tinggi.
• Rutin, kuersitrin, ataupun sitrus bioflavonoid (termasuk hesperidin,
hesperetin, diosmin dan naringenin) merupakan kandungan flavonoid
yang paling dikenal.
7. Glikosida Alkohol
• Glikosida alkohol ditunjukkan oleh aglikonnya yang memiliki gugus
hidroksi.
• Senyawa yang termasuk glikosida alcohol adalah salisin. Salisin adalah
glikosida yang diperoleh dari beberapa spesies Salix dan Populus.
• 
8. Glikosida Aldehide
• merupakan glikosida yang aglikonnya suatu aldehida.
• Contoh glikosida yang mengandung glikosida aldehida :
• Buah vanili yang dipanen adalah buah yang belum masak , tetapi
sudah tumbuh sepenuhnya, yaitu bila ujung atas buah telah berubah
warnanya dari hijau menjadi kuning
9. Glikosida Lakton
• Meskipun kumarin tersebar luas dalam tanaman, tetapi glikosida yang
mengandung kumarin (glikosida lakton) sangat jarang ditemukan.
• Beberapa glikosida dari turunan hidroksi kumarin ditemukan dalam
bahan tanaman seperti skimin dan Star anise Jepang
• 
10. Glikosida Fenol
• Aglikonnya berupa senyawa fenol.
• Hesperidin dalam buah jeruk juga dapat digolongkan sebagai glikosida
fenol.

Anda mungkin juga menyukai