TREY
research 2
Keuntungan dan Kerugian Suppositoria
Keuntungan Sediaan suppositoria dibanding peroral
yaitu:
1. Dapat menghindari terjadinya iritasi lambung
2. Dapat menghindari kerusakan obat oleh enzim
pencernaan dan asam lambung
3. Obat dapat masuk langsung dalam saluran darah
sehingga obat mempunyai efek lebih cepat
dibandingkan penggunaan secara peroral
4. Dapat digunakan untuk pengobatan local pada
rectum, vagina atau uretra, misalnya wasir, infeksi,
dan sebagainya
5. Alternatif baik bagi pasien yang mudah muntah atau
tidak sadar
TREY
research 3
Keuntungan dan Kerugian Suppositoria
Add a footer
TREY
research 4
Formula Suppositoria
Formula Suppositoria
KRITERIA BASIS
• Zat aktif SUPPOSITORIA
• Basis
TREY
research 5
BASIS SUPPOSITORIA
Add a footer
TREY
research 6
PEMILIHAN BASIS SUPPOSITORIA
Add a footer
TREY
research 8
SUPPOSITORIA DENGAN BASIS OLEUM CACAO (LEMAK COKLAT)
• Zat yang meningkatkan titik lebur oleum cacao: cera atau cetaceum
sebanyak 6% (>6%: menghasilkan campuran dengan titik lebur 37º C, <4%:
menghasilkan campuran dengan titik lebur < 33º C).
• Zat yang dapat menurunkan titik lebur oleum cacao: kloralhidrat, fenol,
minyak atsiri.
• Lemak coklat jarang digunakan untuk ovula karena dapat meninggalkan
residu yang tidak dapat diserap.
• Gelatin tergliserinasi jarang dipakai untuk suppositoria rektal karena
disolusinya lambat.
Add a footer
TREY
research 10
SUPPOSITORIA DENGAN BASIS OLEUM CACAO (LEMAK COKLAT)
Add a footer
TREY
research 11
SUPPOSITORIA DENGAN BASIS PEG
Add a footer
TREY
research 12
SUPPOSITORIA DENGAN BASIS PEG
• Kerugian:
ü menarik cairan jaringan tubuh setelah dimasukkan, sehingga terjadi
rasa yang menyengat. Hal ini dapat diatasi dengan cara mencelupkan
suppositoria ke dalam air sebelum digunakan.
Pada etiket dicantumkan: “Basahi dengan air sebelum digunakan”
ü dapat memperpanjang waktu disolusi sehingga menghambat
pelepasan obat
Add a footer
TREY
research 13
SUPPOSITORIA DENGAN BASIS GELATIN
Add a footer
TREY
research 14
SUPPOSITORIA DENGAN BASIS GELATIN
Kekurangan:
• Cenderung menyerap air karena sifat gliserin yang higroskopis yang dapat
menyebabkan dehidrasi atau iritasi jaringan
• Memerlukan tempat untuk melindungi dari udara lembab agar bentuk dan
konsistensi Sediaan terjaga
Kebaikan:
• Lebih mudah bercampur dengan cairan tubuh dibandingkan dengan oleum
cacao.
Add a footer
TREY
research 15
vDengan tangan
Hanya dapat diterapkan untuk suppositoria dengan
bahan dasar oleum cacao skala kecil, dan jika zat
aktif tidak tahan pemanasan
vDengan mencetak hasil leburan
o Menggunakan basis gliserin-gelatin: cetakan
PEMBUATAN harus dibasahi dahulu dengan paraffin cair
SUPPOSITORIA o Menggunakan basis oleum cacao dan PEG:
cetakan tidak perlu dibasahi karena mengerut
pada proses pendinginan dan mudah dilepas
dari cetakan
vDengan kompresi
Proses penuangan, pendinginan, dan pelepasan
suppositoria dilakukan dengan mesin secara
otomatis. Kapasitas: 3500-6000/jam
TREY
research 16
Dikemas sedemikian rupa sehingga tiap
suppositoria:
• terpisah
• tidak mudah hancur/ meleleh
Add a footer
TREY
research 17
MACAM-MACAMJENIS
Berdasarkan tempat penggunaannya:
SUPPOSITORIA
A. Suppositoria Rektal
§ Berbentuk peluru
§ Digunakan melalui rectum/ anus
§ Bobot: 2-3 gram, dewasa 3 gram, anak-
anak 2 gram (FI III), ± 2 gram (FI IV)
§ Berbentuk torpedo; keunggulannya:
jika bagian besar sudah masuk dalam
jaringan otot penutup anus,
suppositoria akan tertarik masuk
dengan sendirinya
Add a footer
TREY
research 18
MACAM-MACAMJENISSUPPOSITORIA
Add a footer
TREY
research 19
FAKTOR PENGGANTIAN DOSIS/ NILAI TUKAR
TREY
research 20
FAKTOR PENGGANTIAN DOSIS/ NILAI TUKAR
Nilai tukar Ol. Cacao untuk 1 g obat:
• Acidum boricum : 0,65
• Garam alkaloid : 0,7
• Bismuthi subgallas: 0,37
• Icthammolum : 0,72
• Tanninum : 0,68
• Aminophylinum : 0,86
• Bismuthi sub nitras: 0,20
• Sulfonamidum : 0,60
• Zinci oxydum : 0,25
Add a footer
TREY
research 21
FAKTOR PENGGANTIAN DOSIS/ NILAI TUKAR
Jawaban :
Diperlukan : 12 x 0,5 g = 6 g aminofillin
Berat suppositoria 12 x 3 g = 36 g.
Nilai tukar aminofilin adalah :6 g x 0,86 = 5,16 g
Jadi lemak coklat yang diperlukan adalah: 36 g – 5,16 g = 30,84 g
Add a footer
TREY
research 22
TITIK KRITIS SUPPOSITORIA
1. Faktor fisika-kimia:
• Kelarutan obat dalam basis: jika kadar obat makin besar, absorbsi obat semakin
cepat, obat yang mudah larut dalam minyak akan mudah terabsorbsi daripada
obat yang mudah larut dalam air
• Ukuran partikel obat: ukuran partikel obat akan mempengaruhi kecepatan
larutnya obat ke cairan rektum
2. Pemilihan basis suppositoria -> memerlukan kriteria basis khusus
TREY
research 23
EVALUASI SEDIAAN SUPPOSITORIA
Uji disolusi
Add a footer
TREY
research 24
EVALUASI SEDIAAN SUPPOSITORIA
Uji Penetapan
kadar
Kimia
Uji identifikasi
Add a footer
TREY
research 25
ThankYou
TREY
research 26