Anda di halaman 1dari 8

Podophyllum peltatum

Tanaman asal : Podophyllum peltatum


Nama lain : May Apple atau American

Mandrake
Klasifikasi :
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Ranunculales
Familia
: Berberidaceae
Genus
: Podophyllum
Spesies
: Podophyllum peltatum
Simplisia : Akar kering dan Rhizoma

Ciri-ciri tanaman
Berasal dari Amerika , tumbuh di tanah lembab

di hutan yang kaya semak dan padang rumput.


Batang tumbuh lurus memanjang lalu terbagi 2

sama besar, dengan panjang 30-40 cm


Daun menjari diameter 20-30 cm
Tanaman

muda daun tunggal


menyerupai payung, tidak punya bunga

radial

Sumber: http://www.wildflower.org/plants/result.php?id_plant=pope

Tanaman dewasa daun menjari dan

bunga tunggal putih diameter 3-5 cm,


dengan 6 (kadang hingga 9) mahkota
bunga
Buah panjang 2-5 cm
Buah dapat dimakan saat sudah masak.
Semua

bagian tanaman ini beracun


kecuali buah. Memakan tanaman ini
dapat meneyebabkan mual, muntah,
keringat dingin, nyeri abdomen, gangguan
pernafasan, dan peradangan lambung dan
usus.

Simplisia
Simplisia terdiri dari rhizoma dan

akar kering dari Phodophyllum


peltatum
Famili: Berberidaceae
Kandungan kimia:
3,5-6% Resin yang mengandung 2
racun utama:
Podophilotoksin dan
picrophodophyllum
quercetin, kaempferol, isorhamnetin,
asam gallat, berberin, Alpha-peltatin
(10%), -peltatin (5%)

Cara Pembuatan
Simplisia
1000 gram
serbuk
Podohyllum
Rhizome

Perkolasi dengan
Alkohol 90%

Cuci dengan
aquadest dan
keringkan suhu
tak lebih dari
37.7oC

Diaduk konstan,
setelah 24 jam
kumpulkan resin

Destilasi

Destilat
diencerkan
dengan Aquadest
yang diasamkan
10x volume

Sumber: http://www.henriettesherbal.com//eclectic/usdisp/podophyllum_resi.html

Penggunaan
Sebagai purgative (pencahar) yang kuat

Resin dari podophyllum berfungsi membakar


bintil-bintil tertentu.
Pengobatan pada syphilis
Secara topikal digunakan untuk penyakit kulit
Pengembangan kanker testis, kanker paru-

paru, menekan pembiakan virus papiloma

Sumber: Martindale 28

Efek samping
Pemberian internal dosis mencapai 200 mg sakit

perut, diare berdarah, pusing, kematian


Peringatan: jangan digunakan pada Ibu hamil dan
menyusui, karena dapat terjadi kematian

fetus.

Penggunaan topikal diperhatikan area tidak lebih

dari 25 cm2 jika lebih mengakibatkan inflamasi.

Sumber: http://klemow.wilkes.edu/podophyllum.html

Podophilotoksin

Anda mungkin juga menyukai