RESEP 1
R/ Glucodex No.LX
S 101
R/ Eclid 100 No XC
S 3 dd I
Resep yang ditulis oleh dokter Danu dari Rumah Sakit Umum
Persahabatan kepada pasien yang bernama Zulnathi:
Resep pertama
1. Bahasa latin : Recipe Glucodex nomero 60, signa bis de die uno
(mane et vespere) tabletta.
2. Bahasa Indonesia : Ambillah Glucodex sebanyak 60, tandai dengan
dua kali sehari satu tablet.
Resep kedua
1. Bahasa latin : Recipe Metformin 500 mg nomero 60, signa bis
de die uno tabletta.
2. Bahasa Indonesia : Ambillah metformin 500 mg sebanyak 60, tandai
dengan dua kali sahari satu tablet.
Resep ketiga
1. Bahasa latin : Recipe Eclid 100 mg nomero 90, signa tert de die
uno tabletta.
2. Bahasa Indonesia : Ambillah Eclid 100 mg sebanyak 90, tandai
dengan tiga kali sehari satu tablet.
Resep keempat
1. Bahasa latin : Recipe Simvastatin 10 mg nomero 30, signa semil
de die uno tabletta.
2. Bahasa Indonesia : Ambillah Simvastatin 10 mg sebanyak 30, tandai
dengan satu kali sehari satu tablet.
Resep kelima
1. Bahasa latin : Recipe Paracetamol nomero 65, signa tert de die
uno tabletta.
2. Bahasa Indonesia : Ambillah Paracetamol sebanyak 65, tandai dengan
tiga kali sehari satu tablet.
3. Profil Obat
R/1
NO. Profil obat Keterangan Pustaka
1. Nama obat Glucodex
2. Nama generic Gliclazide
3. Bentuk Sediaan MIMS
/ Potensi Bentuk Tablet ; 60 mg, 80 mg
Sediaan lain
4. Indikasi Antidiabetes mellitus tipe 2 DIH
5. Mekanisme Gliclazide merupakan
kerja golongan sulfonylurea yang FARMAKOLOGI
mekanisme kerjanya DAN TERAPI
merangsang pelepasan sekresi (Edisi 5)
insulin dalam sel β pankreas
(penghasil insulin).
6. Catatan khusus - -
R/2
No Profil obat Keterangan Pustaka
1 Nama obat Metformin
2 Golongan obat/ G : Metformin
dagang D : Formel dan Efomet MIMS
3 Nama generik Tablet 500 mg
4 Bentuk Sediaan /
Potensi Bentuk Antidiabetes mellitus tipe 2
Sediaan lain
5 Indikasi Metformin merupakan golongan
biguanid yang mekanisme DIH
kerjanya menurunkan produksi
glukosa di hati, dan
meningkatkan sensitivitas
insulin.
6 Catatan khusus - -
R/3
R/4
4. Skrining resep
A. Administrasi resep
Berdasarkan Permenkes No.35/ Menkes/ SK/ IX/ 2014 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.Persyaratan administrasi
resep tersebut memuat :
No Kelengkapan Resep Ada Tidak
1. Nama dokter
2. Nomor surat izin praktek
3. Alamat praktek
4. Tanggal penulisan resep
5. Paraf dokter
6. Nama pasien
7. Alamat pasien
8. Umur pasien
9. Jenis kelamin
10. Berat badan
11. Nama obat
12. Sediaan
13. Dosis obat
14. Jumlah obat
15. Cara pemakaian
Keterangan:
Pada resep ini untuk No. surat izin praktek Dokter, umur pasien,
jenis kelamin, berat badan dan sediaan. Sebagai seorang Apoteker bisa
menanyakan ke Dokter dan ditanyakan ke pasien atau keluarga pasien
yang menebus resep. Untuk sediaan obat bisa dilihat di MIMS atau ISO
dan lain-lain. Secara administrasi resep tersebut memenuhi persyaratan
administrasi.
B. Persyaratan Farmasetik
1. Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan
No Nama Obat
Ada Tidak
1. Glucodex
2. Metformin 500
3. Eclid 100
4. Simvastatin 10
5. Paracetamol
2. Inkompatibilitas
Untuk sediaan pada resep ini tidak ada masalah dengan
inkompatibilitas.
C. Pertimbangan klinis
1. Interaksi Obat (www.drugs.com )
Berdasarkan pencariaan pada lieteratur, resep ini tidak ditemukan
ada interaksi antara obat dengan obat (glucodex, metformin, eclid
dan simvastatin).
2. Kesesuaian Dosis Obat (Martindalae, BNF, DIH)
4. Efek samping
No. Nama obat Efek samping Pustaka
1. Glucodex Gangguan saluran pencernaan, seperti mual, Martindale
muntah, diare, peningkatan nafsu makan,
ruam pada kulit.
2. Metformin Terjadi mual, muntah, diare, nyeri perut, BNF
gangguan rasa.
3. Eclid Gangguan saluran pencernaan seperti diare Martindale
dan nyeri perut.
4. Simvastatin Gangguan saluran pencernaan, sakit kepala, Martindale
ruam kulit, puisng, penglihatan kabur.
5. Paracetamol Ruam pada kulit, efek obat ini jarang ditemui. DIH
5. Penyiapan Obat
a. Peracikan
No. Nama obat Penyiapan obat
Glucodex Metformi
6. Konseling
Tahap melakukan konseling :
1. Langkah pertama, saya memperkenalkan diri saya sebagai apoteker
kemudian menjelaskan kepada pasien mengenai tujuan dilakukannya
konseling, dikarenakan obat yang diberikan lebih dari 3macam obat
serta menanyakan kepada pasien apakah bersedia untuk konseling.
2. Selanjutnya saya menilai kepahaman pasien tentang obat yang
diberikan dengan teknik 3 prime question yaitu:
a. Apa yang dokter katakana tentang obat ini?
b. Apa yang dokter terangkan mengenai penggunaan obat ini?
c. Apa yang diharapkan setelah meminum obat ini?
Bila pasien atau keluarga pasien dapat menjelaskan mengenai
jawaban dari pertanyaan tersebut, berarti pasien telah paham
mengenai obat yang dikonsumsinya. Namun bila pasien salah
menjelaskan dan belum mengerti, maka saya harus memberikan
informasi mengenai obat-obatan tersebut, diharapkan pada tahap ini
pasien benar-benar dapat membantu untuk memantau proses
meminum obat dengan tujuan untuk meningkatkan efek terapi dan
mencapai tujuan terapi.
3. Dari semua obat yang didapat pasien. Jelaskan masing-masing obat
dengan memperlihatkan obatnya.
a. Glucodex tablet, untuk terapi diabetes, diminum 2 kali sehari 1
tablet, digunakan bersamaan dengan makanan, saat makan pagi
dan makan malam. Pemakaian obat selama 30 hari.
b. Metformin tablet, untuk terapi diabetes, diminum 2 x sehari 1
tablet, digunakan bersamaan makanan, saat makan pagi dan
malam. Pemakaian obat selama 30 hari.
c. Eclid tablet, untuk terapi diabetes, diminum 3 x sehari 1 tablet,
digunakan bersamaan dengan makanan, saat makan pagi dan
makan malam. Pemakaian obat selama 30 hari.
d. Simvastatin tablet, untuk terapi kolestrol, diminum 1x sehari 1
tablet digunakan pada malam hari sesudah makan. Pemakaian
obat selama 30 hari. Pemakaian selama 30 hari.
e. Paracetamol tablet, untuk terapi nyeri dan deman, diminum 3x
sehari 1 tablet setelah makan pagi, siang dan malam. Pemakaian
selama 21 hari.
f. Efek samping yang terjadi biasanya gangguan pencernaan.
g. Obat disimpan pada wadah tertutup rapat dan di tempat sejuk
hindarkan dari kelembaban dan jauhkan dari jangkauan anak-
anak.
h. Terapi non farmakologi: menghindari makanan yang banyak
mengandung kolestrol seperti makanan yang banyak
mengandung minyak dan santan. Banyak mengkonsumsi sayur-
sayuran, mengurangi makanan yang mengandung gula dan
olahraga 3-4 kali dalam seminggu selama 30 menit.
i. Makan harus teratur jangan sampe telat makan.
j. Jangan mengkonsumsi jus jeruk selama terapi pengobatan,
karena berefek pada kerusakan hati.
k. Seminggu sekali mengontrol/mengecek kadar gula darah dan
kolestro.
l. Apabila terjadi hipoglikemik, maka diberikan gula murni
sebanyak 30 gram (2 sendok makan) atau sirop/permen gula
murni dan makanan yang mengandung karbohidrat.
Kontrol/pantau glukosa darah sewaktu tiap 1-2 jam.
4. Selanjutnya, pasien mendapatkan informasi mengenai obat tersebut
diatas, saya harus memastikan bahwa pasien memahami dan
mengerti mengenai apa yang telah saya jelaskan dengan cara
meminta pasien untuk mengulangi penjelasan yang telah saya
berikan.
5. Jika pasien telah paham maka saya mengucapkan terimakasih
kepada pasien atas waktunya untuk dapat melakukan konseling obat
dan tidak lupa memberikan informasi penutup kepada pasien jangan
lupa meminum obat dengan air putih dan semoga lekas sembuh.
6. Selanjutnya saya melakukan pencatatan konseling yang dilakukan
pada kartu medical record dan berikan tawaran bantuan jika
diperlukan dengan memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi
jika dibutuhkan.
7. Lain-lain
1. Salinan resep
SALINAN RESEP
No. Resep : 50
Tgl : 28 Oktober 2015
Dokter : Danu
Tgl. Resep : 28 Oktober 2015
Nama Pasien. : Zulnathi
R/ Glucodex No. LX
S 1-0-1
det
R/ Metformin No.LX
S 2 dd I
det
R/ Eclid No.XC
S 3 dd I
det
R/ Simvastati No.XXX
S 1 dd I
det
R/ paracetamol No. LXV
S 3 dd 1
det
Paraf
2. Pengisian PMR
Kondisi umum :
Pasien
Penyakit : Umum
umum/spec
Riwayat Alergi :
Tanggal Jenis Alergi Karena Obat Sebab lain Intensitas (deskripsi umum)
Riwayat Pengobatan :
Tanggal Diberikan Obat Dokter penulis R/ Ref. Skrining R/ Indikasi (catatan
khusus)
10/12/2015 Glucodex tablet Dr. Danu Sayuti Antidiabetes
Metformin tablet Dr. Danu Antidiabetes
Eclid tablet Dr. Danu Antidiabetes
Simvastatin Dr. Danu Antikolestrolimia
Paracetamol Dr. Danu Analgetik
antipiretik
Riwayat Konseling :
Tanggal Target/Topik DRP Capaian, rcn monitoring, intervensi, rcn home
care
DAFTAR PUSTAKA
FKUI. Jakarta.
8. www.drugs.com/interaction-check.