Anda di halaman 1dari 5

5.

Menurut pabrikan, konsentrasi tunak dalam serum adalah 17 µg/ml, bila antibiotic
sefradin (velosef, squibb) diberikan dengan infus IV kepada Sembilan sukarelawan pria
dewasa ( berat rata-rata 71,7 kg) pada laju 5,3 mg/kg jam selama 24 jam.
a. Hitung klirens tubuh total untuk obat ini
b. Jika infuse IV dihentikan, konsentrasi serum sefradin menurun secara
eksponensial, menjadi 1,5 µg/ml pada 6,5 jam setelah infuse dimulai. Hitung waktu
paruh eliminasi
c. Dari informasi tersebut hitung volume distribusi obat.
d. Sefradin di ekskresi sempurna dalam urin dalam bentuk tak berubah, dan penelitian
menunjukkan bahwa probenesid yang diberikan bersamaan menyebabkan kenaikan
konsentrasi sefradin dalam serum. Mekanisme apakah yang mungkin untuk
interaksi probenesid dengan sefradin ?

Diketahui :
Cpo/ Css =17 µg/ ml
Cp =1,5 µg/ ml
Bb= 71,7
R = 5,3 mg/kg
t = 4 jam
b = 6,5 jam
Ditanyakan :

a. Cl T pada obat?

b. t ½ pada akhir infus Cp 17 µg/ ml


c. volume distribusi obat

d. Mekanisme apakah yang mungkin untuk interaksi probenesid dengan sefradin ?

Jawaban :
R R
a. Rumus Css = =
Vdk Cl T
R
Cl T =
Css
5,3 x 71,71
Cl T = = 22,4 L/jam
17
b. t = lama waktu (b) - waktu total
= 6,5- 4
= 2,5
Cp = Cp e-kt
1,5 = 17 e-k 2,5
1,5 e- 2,5k
=
17
0,0882 = e- 2,5 k
In 0,0882 = -2,5 k
-2,43 = -2,5 k
K= 0,972
0,693
T½ =
0,972
T ½ = 0,713
Clt
c. Rumus Vd =
K
22,4
Vd =
0,972
Vd = 23 L
d. Probenesid memblok sekresi tubula aktif dalam sefradin

6. Hitung laju ekskresi pada keadaan tunak untuk suatu obat yang diberikan dengan infuse
intravena pada laju 30 mg/jam. Css sama dengan 20 µg/ml. jika laju infuse intravena
dinaikkan menjadi 40 mg/jam, berapakah konsentrasi obat keaadaan tunak yang baru
Css? Apakah laju ekskresi obat pada keadaan tunak yang baru sama ? obat dianggap
mengikuti kinetika eliminasi orde kesatu dan model kompartemen satu.
Diketahui : laju 30 mg/jam

Css =20 µg/ml


Ditanyakan : laju eliminasi yang baru ?
Jawaban :
Pada keadaan tunak laju eliminasi akan sama dengan laju absorbsi. Oleh karena
itu, laju eliminasi akan menjadi 30 mg/jam . Css berbanding lurus dengan laju infus R
R R
Css = KV d =
KV d C ss
Rlama Rbaru
. =
C ss, lama C ss , baru
30 mg/ jam 40 mg/ jam
= =
20 µg /ml C ss ,baru
=C ss ,baru =26,7 μg/ml
Laju eliminasi yang baru 40 mg/jam

7. Suatu antibiotika diberikan kepada pasien pria dewasa (58 tahun, 75 kg) dengan infusi
IV. Waktu paruh eliminasi adalah 8 jam dan volume distribusi 1,5 L/kg. Obat
disediakan dalam ampul 60 mL dengan konsentrasi 15 mg/mL. Konsentrasi keadaan
tunak yang diinginkan 20 µg/mL.
a. Berapa laju infusi yang akan anda rekomendasikan dalam milliliter per jam ?
b. Berapa dosis muatan yang akan anda rekomendasikan untuk pasien dengan rute
pemberian apa dosis muatan akan anda berikan ? kapan ?
c. Mengapa suatu dosis muatan direkomendasikan?
d. Menurut, pabrikan laju infuse awal direkomendasikan 15 mL/jam. Apakah anda
setuju dengan laju infusi yang direkomendasikan ini untuk pasien anda ? Beri
alas an untuk jawaban anda!
e. Jika anda memantau konsentrasi obatdalam serum pasien, kapan anda meminta
dicuplikan darah diambil? Beri alas an jawaban anda !
f. Konsentrasi obat dalam serum yang teramati lebih tinggi dari yang diantisipasi.
Beri dua alasan yang mungkin berdasar prinsip farmakokinetika yang akan
mem-perhitungkan pengamatan ini.
Jawaban :
a) Berapa laju infuse yang akan anda rekomendasikan dalam milliliter per
jam ? R = Cssk.VD
= ( 20 mg/L) ( 0.693/8jam ) ( 1.5 L/kg ) ( 75 kg) = 194,9 mg/jam
= 195 mg/ jam

b) Berapa dosis muatan yang akan anda rekomendasikan untuk pasien ini ?
dengan rute pemberian apa dosis muatan akan anda berikan ? kapan?
DL = Css VD = ( 20 ) (1.5) ( 75 ) = 2250 mg diberikan melalui injeksi IV
bolus.
c) Mengapa suatu dosis muatan direkomendasikan?
Dosis muatan diberikan untuk memperoleh konsentrasi obat tunak secepat
mungkin.
d) Menurut pabrikan, laju infuse awal direkomendasikan 15 ml/jam. Apakah
anda setuju dengan laju infuse yang direkomendasikan ini untuk pasien anda
? Beri alas an untuk jawaban anda !
15 ml larutan antibiotika mengandung 225 mg obat. Jadi suatu laju infuse IV
15 ml/jam ekuivalen dengan 225mg/jam. Css dicapai melalui rekomendasi
pabrik
pembuat adalah
Css = R = 225 =23,1
mg/L KVD ( 0,00866) ( 112,5 )
e) Jika anda memantau konsentrasi obat dalam serum pasien, kapan anda akan
meminta cuplikan darah diambil? Beria alasan jawaban anda !
Cuplikan darah yang akan diambil pada saat sesering mungkin sehingga kita
mengetahui konsentrasi obat.

f) Konsentrasi obat dalam serum yang teramati lebih tinggi dari yang
diantisipasi. Beri dua alasan yang mungkin berdasar prinsip farmakokinetika
yang akan memperhitungkan pengamatan ini.
Dosis = 150 ml = 2,5
ampul
60 ml

8. Mana dari pertanyaan berikut (a – e)yang benar sehubungan dengan waktu untuk
mencapai keadaan tunak tiga obat di bawah

Obat A Obat B Obat


C
Laju infusi (mg/jam) 10 20 15
k (jam – 1) 0,5 0,1 0,05
Cl (L/jam) 5 20 5
a. Obat A memerlukan waktu yang paling panjang untuk mencapai keadaan tunak
b. Obat B memerlukan waktu yang paling panjang untuk mencapai keadaan tunak
c. Obat C memerlukan waktu yang paling panjang untuk mencapai keadaan tunak
d. Obat A memerlukan 6,9 Jam untuk mencapai keadaan tunak.
e. Tak ada satu pun di atas jawaban yang benar
Diketahui :

Obat A Obat B
Obat C Laju infusi (mg/jam)
10 20 15
– 1
k (jam ) 0,5 0,1 0,05
Cl (L/jam) 5 20 5

Jawaban :
R 10 mg/ jam 10.000 mg/ jam
Css Obat A = = = =
K . Vd 0,5 jam−1 . 5 L / jam 0,5 . 5.000 ml
4 mg/jam
R 20 mg/ jam
Css Obat B = = = 10 mg/jam
K . Vd 0,1 jam−1 . 20 L / jam
R 15 mg/ jam
Css Obat B = = = 60 mg/jam
K . Vd 0,05 jam−1 . 5 L / jam
Jadi jawaban yang benar adalah
a. Obat A memerlukan waktu yang paling panjang untuk mencapai keadaan tunak

Anda mungkin juga menyukai