Anda di halaman 1dari 4

MATERI 1 4.

Intervensi pelayanan kesehatan


Dalam aspek klinikmdan humanistic
PENDAHULUAN, PENGUKURAN DAN yang dievaluasi farmakoekonomi
Penelitian outcome klinik dan humanistik
PERKIRAAN BIAYA
didefinisikan sebagai cara untuk
1. Penggunaan farmakoekonomi mengidentifikasi, mengukur dan
pada intervensi farmasi mengevaluasi hasil akhir dari suatu
pelayanan kesehatan.
 Pada intervensi farmasi,
farmakoekonomi digunakan untuk Dalam hal ini tidak hanya konsekuensi klinik
menilai apakah tambahan dan humanistik, tetapi juga outcome seperti
keuntungan dari suatu intervensi keadaan kesehatan pasien dan kepuasan
sepadan dengan biaya tambahan terhadap pelayanan kesehatan yang
dari intervensi tersebut. diterima.
 Analisis Farmakoekonomi 5. Contoh Intangible cost (biaya tidak
merupakan cara yang komprehensif teraba)
untuk menentukan pengaruh
Nyeri
ekonomi dari alternatif terapi obat
atau intervensi kesehatan lain. Lemah
2. Definisi farmakoekonomi Cemas
 Farmakoekonomi didefinisikan MATERI 2 Cost of illnes
sebagai deskripsi dan analisis biaya
terapi pada masyarakat atau sistem
pelayanan kesehatan 1.Tujuan utama Cost of Illnes
 Farmakoekonomi mengidentiifikasi, Tujuan utama COI adalah untuk
mengevaluasi beban ekonomi dari suatu
mengukur dan membandingkan
penyakit , meliputi seluruh sumber daya
biaya dan konsekuensi dari produk
pelayanan kesehatan yg dikonsumsi
dan pelayanan farmasi.
3. Persamaan farmakoekonomi dasar 2.Beda prevalensi dan insidensi
menurut Rascati. Prevalensi mengacu pada jumlah total dari
kasus pada periode waktu tertentu,
Klinisi dan pembuat keputusan dapat biasanya dalam satu tahun.
menggunakan metode ini untuk Insidensi mengacu pada jumlah kasus baru
mengevaluasi dan membandingkan total yang muncul pada periode tertentu
biaya dan keluaran (outcome) dari suatu
pilihan terapi. 3.Langkah-langkah perkiraan biaya
pendekatan botton-up
1. Memperkirakan jumlah input yg
diperlukan
2. Memperkirakan unit cost dari input
yg digunakan
Biaya diperhitungkan dengan mengalikan 2. Komponen penting dalam kerangka
unit cost dengan jumlahnya analisis CIA
Komponen penting dalam kerangka
4.Maksud studi COI prospektif anlysis :
a. Deskripsi keadaan kesehatan
Kejadian yg relevan belum terjadi saat b. Terapi yang diberikan
penelitian dilakukan. Proses pengumpulan c. Outcome
data dilakukan dg mengikuti pasien setiap
waktu. 3. Outcome analisis CIA
b. Outcome
5.Kategori biaya yg dihitung dalam Outcome utamanya adalah Pengaruh
memperkirakan biaya total COI anggaran pelayanan kesehatan total.
Direkomendasikan utk menambahkan
- Biaya langsung dan produktivitas yg hilang informasi pengaruh kesehatan pd tingkat
populasi, misalnya komplikasi yg dapat
dihindari, pasien yg dapat
Disembuhkan

4. Gambaran lengkap obat baru untuk


intervensi CIA
MATERI 3
 Kondisi kesehatan dan populasi
Cost Impact Analysis target pd penggunaan obat baru
Kejelasan dan kelengkapan
1. Pengaruh finansial yg diperkirakan
deskripsi dan keadaan
CIA
kesehatan , terapi yg diberikan ,
 Cost Impact Analysis merupakan dan outcome . Populasi target
cara untuk memperkirakan meliputi semua pasien yg
pengaruh finansial dari penggunaan memenuhi syarat baik pasien
lama dan baru.
dan penerapan teknologi baru
dalam system pelayanan kesehatan
5. Validasi pada CIA
 Secara khusus Cost Impact Analysis
Validitas model harus dinilai dan hasilnya
dapat digunakan utk mengatasi dilaporkan.
kondisi kesehatan khusus akan Validasi yg dilakukan meliputi:
berpengaruh pada pengeluarannya. - Validasi struktur
 Cost Impact Analysis merupakan - Validasi Isi
bagian penting dari penilaian - Validasi outcome
ekonomi yg komprehensif dari
teknologi pelayanan kesehatan dan MATERI 4 Cost benefit analisis
semakin diperlukan , disamping 1.CBA Farmakoekonomi membandingkan
cost-effectiveness analysis , sebelum apa
formularium disetujui membandingkan baik biaya dan keluaran
dalam unit mata uang
2.Kelebihan CBA Perbedaan CEA dengan analisis
Beberapa keluaran yang berbeda dapat Farmakoekonomi lain adalah pengukuran
dibandingkan , diukur dalam nilai mata outcome dinilai dalam bentuk non
uang moneter, yaitu unit natural dari perbaikan
kesehatan, misalnya nilai laboratorium
3.Program mana yg dipilih antara program klinik, years of life saved, atau
vaksinasi 0,3:1 dan program kepatuhan pencegahan suatu penyakit.
terapi diabetes 15,1:1
- jika tujuan dari pembuat keputusan 3. Outcome CEA berdasarkan pengaruh
untuk memaksimalkan investasi, program klinis terapi
dengan rasio benefit terhadap biaya yg  Outcome dapat diukur
tertinggi , maka akan dipilih program berdasarkan pengaruh klinis dari
kepatuhan terapi diabetes suatu terapi, misalnya low density
lipoprotein cholesterol (LDL-C),
4.Penilaian CBA pada intervensi tunggal volume ekspirasi paksa dalam 1
Dalam intervensi tunggal, CBA dapat detik (FEV1), milimeter air raksa
digunakan untuk menilai rasio intervensi (mmHg), years life saved, atau
dibandingkan rasio terapi yg sudah hari bebas gejala.
diketahui  Pada umumnya klinisi dan
pembuat keputusan lebih mudah
5.Komponen benefit CBA menggunakan pengukuran
outcome klinik karena digunakan
3 kategori benefit yaitu benefit langsung, secara rutin dalam praktek sehari-
benefit tidak langsung dan intangible hari.
benefit 4. Keluaran CEA dalam unit kesehatan
perbaikan kesehatan
CBA dapat menggabungkan satu kategori
 Cost effectiveness analysis
benefit atau 3 kategori benefit.
mengukur biaya dalam rupiah dan
keluaran dalam unit kesehatan
natural yang menunjukkan
perbaikan kesehatan, seperti
sembuh, hidup yang terselamatkan,
dan penurunan tekanan darah.
MATERI 5
Cost Effektivenes Analisis 5. Kelebihan CEA

1. Unit pada input CEA  Kelebihan menggunakan CEA


Sesuai dengan metode Farmakoekonomi adalah bahwa unit kesehatan
yang lain, input dalam CEA diukur dalam merupakan outcome yang secara
unit fisik dan dinilai dalam unit moneter, rutin diukur dalam uji klinik, sehingga
biaya ditetapkakan berdasarkan perspektif familiar bagi praktisi.
penelitian (misalnya, pemerintah, pasien,  Outcome tidak perlu dirubah menjadi
pihak ketiga, atau masyarakat) nilai moneter.
2. Bentuk pengukuran outcome CEA
MATERI 6 efektif tetapi lebih mahal dibandingkan
Lanjutan Cost Effektivenes Analysis lainnya, ICER digunakan utk menjelaskan
besarnya tambahan biaya utk setiap unit
1. Identifikasi masalah kesehatan yang perbaikan kesehatan.
spesifik
Dimulai dari identifikasi masalah 5.Arti kudran IV didominasi lebih mahal
kesehatan yg spesifik , misalnya dan kurang efektif pada Cost Effektifenes
morbiditas, mortalitas,atau Analysis
ketidakmampuan, dari suatu penyakit Jika suatu alternative lebih mahal dan
kurang efektif, maka poin akan berada pd
2.Pendekatan umum menetapkan kuadran IV, dan terapi standar lebih cost-
hubungan antara input dan outcome effective dibandingkan alternative yg
Pendekatan yg umum digunakan: dibandingkan.
Mengembangkan model yg menentukan
bagaimana menggabungkan input dan
berapa besar output dari masing-masing
kelompok input akan dihasilkan.

3.Penekanan outcome akhir CEA


Outcome akhir pd CEA lebih ditekankan
pada Clinical endpoint (misalnya
sembuhnya keadaan akut, terkontrolnya
penyakit kronis, tahun kehidupan yg bisa
diselamatkan, tercegahnya stroke,
kelangsungan hidup/meninggal) karena
keterkaitan langsung dg morbiditas dan
mortalitas pasien

4.Perhitungan untuk menjawab


pertanyaan bagaimana perbandingan
suatu terapi dengan terapi yg lain dalam
biaya dan outcome
- Utk menjawab pertanyaan tsb , maka
dilakukan perhitungan incremental cost
effectiveness ratio (ICER)
- ICER adalah perbandingan dari
perbedaan biaya dibagi dg perbedaan
nilai outcome
- Jika perhitungan incremental
memberikan nilai negative, mk suatu
terapi (dominan option) lebih efektif dan
lebih murah dibandingkan alternatifnya
biaya utk setiap terapi (dominated
option). Jika suatu alternative terapi lebih

Anda mungkin juga menyukai