Nuri Asminawati (2243700013) Anggia Putri Aquaristi (2243700014) PRODUKSI Produksi yaitu kegiatan dalam pembuatan obat, mulai dari penerimaan bahan, pengolahan, pengemasan ,pengemasan ulang, penandaan dan penandaan ulang sampai menghasilkan prosuk jadi. Yang Harus di Perhatikan Dalam Produksi a. Pengadaan Bahan Awal b. Pencegahan PencemaranSilang c. Penimbangan danPenyerahan d. Pengembalian e. Pengolahan f. Kegiatan Pengemasan g. Pengawasan SelamaProses Produksi h. Karantina Produksi jadi i. Kegiatan Pengemasang j. Pengawasan Selama Proses Produksi k. Karantina Produksi Jadi Bahan Awal • Bahan berkhasiat/tidak berkhasiat, berubah/tidak berubah, yang digunakan dalam pengolahan obat walaupun tidak semua bahan masih terdapat didalam produk ruahan. • Pengenalan sifat bahan awal melalui MSDS • Spesifikasi bahan awal dilakukan QC disahkan QA • Spesifikasi terdaftar resmi di BPOM sebagai dokumen registrasi Pencegahan Pencemaran Silang Tiap tahap proses, produk dan bahan hendaklah dilindungi terhadap pencemaran mikroba dan pencemaran lain. Resiko pencema ran silan ini dapat timbul akibat tidak terkendalinya debu, uap, percik an atau organisme dari bahan atau produk yang sedang di proses dari sisa yang tertinggal pada alat dan pakaian kerja operator. Penimbangan dan Penyerahan Penimbangan dan penyerahan bahan awal, bahan pengemas, produk antara dan produk ruahan dianggap sebagai bagian dari siklus produksi dan memerlukan dokumentasi yang lengkap hanya bahan awal, bahan pengemas, produk antara dan produk ruahan yang telah diluluskan oleh pengawasan mutu dan masih belum kadaluwarsa yang boleh diserahkan Pengolahan ▪ Semua bahan yang diperlukan di dalam pengolahan hendaklah diperik sa sebelum dipakai ▪ Semua peralatan yang dipakai dalam pengolahan hendaklah diperiksa dan dinyatakan bersih secara tertulis sebelum digunakan. Kegiatan Pengemasan Kegiatan, pengemasan berfungsi mengemas produk ruahan menj adi produk jadi. Pengawasan hendaklah dilaksanakan di bawah pengendali an yang ketat untuk menjaga identitas, keutuhan dan mutu produk akhir ya ng dikemas serta dilaksanakan sesuai dengan instruksi yang diberikan dan menggunakan bahan pengemas yang tercantum dalam prosedur pengemasa n induk. Pengawasan selama Proses Produk • Semua parameter produk, volume atau jumlah isi produk diperiksa pada saat awal dan selama proses pengolahan atau pengemasan. • Kemasan akhir diperiksa selama proses pengemasan dengan selang waktu yang teratur untuk memastikan kesesuaiannya dengan spesif ikasi dan memastikan semua komponen sesuai dengan yang ditetap kan dalam prosedur pengemasan induk. Karantina Produk • Karantina produk jdi merupakan tahap akhir pengendalian sebelum pen yerahan ke Gudang dan siap untuk didistribusikan. Sebelum diluluskan untuk diserahkan ke Gudang, pengawasan yang ketat hendaklah dilaksa nakan untuk memastikan produk dan catatan pengolahan bets memenu hi semua spesifikasi yang ditentukan. Sistem Penomoran Bets • Tujuan • memastikan bahwa tiap bets/lot produk antara, produk ruahan atau prod uk jadi dapat diidentifikasi • Pada tahap pengolahan & pengemasan saling berkaitan • Menjamin bahwa no. bets/lot yang sama tidak digunakan berulang • Alokasi no. bets/lot dicatat dalam buku log. Sistem Penomoran Bets • Cross contamination
Pencemaran dari suatu bahan dasar, produk antara atau produk jadi dengan produk atau bahan dasarlain selama produksi (WHO)
▪ Pencegahan Cross contamination :
a. Produksi diruang terpisah b. Pencegahan Pencemaran Silang c. Produksi diruang terpisah d. Memperkecil resiko pencemaran yang disebabkan sirkulasi udara e. Prosedur validasi pembersihan yang memadai f. Prosedur untuk personel g. Pengujian residu & label status kebersihan pada peralatan h. Tersedia penghisap udara & ruang penyangga udara
• Tindakan pencegahan & efektifitas diperiksa secara berkala