supervisor pengolahan
supervisor analisa
supervisor mikrobiologi
a. Pemeriksaan Organoleptik
Uji organoleptik dilakukan untuk melihat tampilan fisik sediaandengan cara
melakukan pengamatan warna, bau, dan tekstur dari sediaan yang telah dibuat.
b. Pemeriksaan Homogenitas
Sediaan gel diuji homogenitasnya dengan mengoleskannya pada sekeping kaca
preparat (transparan). Dilihat ada tidaknya partikel / zat yang belum tercampur secara
homogen.
c. Pengukuran Viskositas
Sediaan disiapkan dalam becker glass 100 ml, kemudian spindle dengan nomor
tertentu dan kecepatan tertentu (rpm) disetel kemudian dicelupkan ke dalam sediaan
sampai alat menunjukkan nilai viskositas sediaan. Nilai viskositas (cPs) yang
ditunjukkan pada alat Viskometer. Evaluasi viskositas, dilakukan dengan
menggunakan Spindel R5 dengan kecepatan 30 rpm.
d. Pengukuran pH
Sediaan gel diukur pH nya menggunakan pH meter yang telah di kalibrasi.
e. Pemeriksaan Pola Penyemprotan
Sediaan disemprotkan pada selembar plastik yang sudah diukur beratnya dan sudah
diberi nomor dengan jarak 3 cm, 5 cm, 10 cm, 15 cm, dan 20 cm kemudian diukur
waktu mengering menggunakan stopwatch dan ditimbang setalah disemprotkan.
Pengujian setiap jarak dilakukan secara triplo, pada uji ini yang diamati adalah pola
pembentukan semprotan, diameter dari pola semprot yang terbentuk, dan banyaknya
sediaan yang keluar (gram) setiap semprotnya dengan jarak yang sama.
f. Pengujian Daya Sebar Lekat
Uji ini dilakukan di kulit dengan cara disemprotkan pada bagian lengan atas dari
jarak 30 mm atau 3 cm. Setelah disemprotkan dihitung selama 10 detik untuk melihat
apakah sediaan menempel atau tetesan dari hasil semprot menetes ke bawah.
g. Uji Stabilitas
1) Uji Sentrifugasi
Sebanyak 10 gram sediaan ditimbang dan dimasukkan dalam tabung sentifuge
kemudian dimasukkan ke dalam alat, diatur kecepatan 5000 rpm dalam waktu 30
menit.
2) Cycling Test
Sediaan diletakkan pada suhu (4±2oC) selama 48 jam dilanjutkan dengan
meletakkan sampel sediaan pada suhu (40±2oC) selama 48 jam (1 siklus).
Pengujian dilakukan sebanyak 3 siklus dan diamati terjadinya perubahan fisik dari
sediaan gel pada awal dan akhir siklus yang meliputi organoleptis, homogenitas,
viskositas, dan pH.