CONTOH DRP
R/3
Voltaren tablet salut enterik tidak boleh digerus
karena penyalutan ditujukan untuk lepas tunda (tetap
utuh di lambung) karena mengiritasi lambung.
Ranitidin tablet salut selaput juga tidak
direkomendasikan digerus karena penyalutan
ditujukan untuk melindungi tablet dari kondisi
lingkungan termasuk paparan cahaya yang dapat
menurunkan stabilitasnya. Dosis voltaren dan
ranitidine disesuaikan dengan yang tersedia di
pasaran 50 mg (Voltaren) dan 150 mg
(Ranitidin).Megabal (mecobalamin) berbeda dengan
Neurobion 5000 (vit B1, B6, B12/cyanocobalamin,
aturan penggunaannya juga berbeda. Diatur saja
penggunaannya supaya tidak bersamaan, misalnya
megabal (pagi-sore), neurobion (siang).
R/4
Diane dalam kasus ini digunakan untuk terapi
pengganti hormone, bukan untuk kontrasepsi. Meski
demikian tetap tidak boleh digerus karena berupa
tablet salut gula sehingga tidak dapat dihomogenkan
dengan baik yang beresiko pada ketidakseragaman
dosis. Karena t1/2 nya panjang, lebih baik tablet
diberikan utuh dengan frekuensi lebih jarang (2-3 hari
sekali). Namun hal ini perlu dikomunikasikan dengan
dokter.
R/5
Proquin (ciprofloksasin) tersedia sebagai tablet XR
(lepas terkontrol) sehingga tidak boleh digerus karena
akan menjadi pelepasan segera (beresiko kadar obat
dalam darah langsung melonjak di awal pemberian
dan kemudian tereliminasi, tidak dapat
mempertahankan kadar obat
dalam darah sesuai waktu yang diharapkan dari
produk tsb). Obat ini diberikan utuh. Sukralfat dapat
menghambat absorpsi ciprofloksasin (gol.quinolon)
sehingga pemberiannya diatur tidak bersamaan
dengan Proquin.