Anda di halaman 1dari 4

Aturan Desain Kemasan Obat Tradisional

Posted: September 20, 2009 in Packaging


Tags: desain kemasan, jamu ilegal, liza herbal, obat herbal, obat tradisional, regulasi POM
5

Maraknya peredaran obat


tradisional(herbal) ilegal di Indonesia telah merugikan banyak pihak. Konsumen misalnya,
mereka bisa menderita penyakit yang lebih parah jika mengonsumsi obat yang salah ataupun
dosis yang tidak tepat. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai aturan dalam desain
kemasan obat tradisional menjadi peluang bagi para produsen jamu nakal yang hanya ingin
meraup keuntungan. Kemasan obat tradisional memiliki aturan-aturan yang jelas dari Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Desain kemasan obat yang tidak memenuhi ketentuan-
ketentuan ini akan ditolak dengan mentah oleh BPOM, menjadikan produk tersebut tidak
memiliki nomor registrasi dan menjadi ilegal bila diedarkan. Di sini saya akan berbagi mengenai
aturan desain kemasan obat tradisional yang saya ketahui selama saya bekerja sebagai desainer
di PT. Liza Herbal.

Gambar di atas adalah salah satu contoh desain saya yaitu desain kemasan stiker herbal capsule
Cellery.Ini adalah desain versi revisi dari desain sebelumnya. Cellery adalah obat tradisional
yang berasal dari bahan baku daun seledri yang dikeringkan kemudian dikemas dalam bentuk
kapsul transparan. Semua proses dilakukan dengan QC yang ketat dan mengacu pada aturan
CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik). Khasiatnya adalah membantu
menurunkan tekanan darah tinggi.

Aturan-aturan Desain Kemasan Obat Tradisional BPOM


1. Merk
Sebuah produk obat tradisional harus memiliki merk / penamaan. Merk dengan
menggunakan salah satu nama bahan baku produk (contoh : ceremai) tetap bisa
didaftarkan ke BPOM. Namun akan menjadi masalah ketika merk tersebut akan
dipatenkan ke Dirjen Haki. Karena pematenan produk tidak boleh menggunakan suatu
nama generik (harus nama baru).
saran : desainlah nama merk secara menonjol untuk menarik perhatian. pemilihan jenis
font, warna dan penempatan merk sangat berpengaruh pada tingkat atraktif produk
tersebut.
2. Ilustrasi
Gunakanlah ilustrasi sebagai pemanis. Umunya BPOM mentolerir penggunaan ilustrasi
seperti gambar tumbuhan dan simbol-simbol yang tidak dilarang (tetap berkaitan dengan
khasiat produk). Namun, BPOM tidak mentolerir ilustrasi dengan menggunakan gambar-
gambar seperti :

 bagian tubuh manusia


 gambar virus / bakteri
 Khasiat (preview – optional dari produsen)
Untuk mempermudah masyarakat melihat & memahami khasiat suatu produk, kadang
khasiat dicantumkan juga di bagian depan kemasan.
 Nomor Registrasi
Nomor registrasi / pendaftaran untuk jenis obat tradisional jamu terdiri dari 9 digit dan
diawali dengan POM TR. Badan POM mengeluarkan 1 nomor registrasi untuk 1 item
produk.
 Logo Obat Tradisional / Jamu
Logo jamu harus dicantumkan! BPOM membuat aturan logo ini harus dicantumkan di
bagian kiri atas. penggunaan warna logo juga tidak bisa dirubah, standard yang
digunakan adalah warna hijau tua. BPOM memiliki buku panduan yang berisikan gambar
logo boleh digunakan.
Obat tradisional memiliki 3 tingkatan. pertama adalah Jamu, kedua Obat Herbal
Terstandar (OHT), ketiga Fitofarmaka. OHT dan Fitofarmaka memiliki logo yang
berbeda dengan jamu. kedua level ini adalah level lanjutan di mana suatu produk obat
tradisional harus memiliki kriteria-kriteria tertentu. Fitofarmaka memiliki khasiat yang
telah teruji klinis dan bisa disejajarkan dengan obat farmasi.
 Produsen
Produsen obat tradisional juga harus dicantumkan di suatu kemasan obat. Hal ini untuk
memudahkan konsumen mengenai reputasi suatu perusahaan dalam memproduksi obat
tradisional dan mencari info mengenai produsen obat. Bagi produsen sendiri
pencantuman ini penting untuk membangun citra perusahaan dan produknya.
 Komposisi Produk
Sebuah obat tradisional mengandung 1 atau beberapa racikan bahan obat. Aturan
penulisannya menggunakan nama latin bahan dan mencantumkan jumlah berat masing-
masing bahan.
Contoh untuk penulisan bahan baku daun pegagan : Centella asiatica Herba……..400
mg
Centella = nama depan menggunakan awalan kapital. text style harus italic (miring).
asiatica = nama kedua menggunakan awalan non-kapital. text style harus italic.
Herba = adalah nama latin daun, nama bagian tumbuhan yang digunakan berawalan
kapital. text style harus non-italic.
 Peringatan / Perhatian (optional dari BPOM)
Pencantuman peringatan / perhatian hanya perlu cicantumkan di beberapa jenis produk
seperti produk penurun tekanan darah, pelangsing, diabetes, dan lainnya.
 Netto / Isi
Pencantuman netto diperlukan untuk memberikan info yang berkaitan dengan dosis
pemakaian.
 Khasiat Produk (Inti)
Khasiat yang dicantumkan pada suatu kemasan obat tradisional harus sama dengan
sertifikat yang diberikan oleh BPOM. Khasiat tidak boleh dilebih-lebihkan/dramatis
(contoh : menyembuhkan stroke). Umumnya, BPOM menggunakan kalimat “membantu
mengatasi…”, “secara tradisional digunakan untuk…”, dan lainnya. Bila ditemukan
pencantuman khasiat yang berlebihan pada suatu merk obat tradisional, maka produk
tersebut patut diselidiki.
 Cara Penyimpanan
Obat tradisional memiliki standar tertentu dalam hal penyimpanan. Umumnya kalimat
yang ditulis adalah, “simpan di tempat sejuk dan kering serta terhindar dari cahaya
matahari langsung”. Hal ini bertujuan agar kandungan produk tidak mudah kadaluwarsa.
 Dosis
Seperti obat dokter, obat tradisional juga memiliki aturan dosis yang dianjurkan. Dosis
untuk pengobatan berbeda dengan pencegahan. Dosis yang berlebihan dalam
mengkonsumsi obat tradisional juga akan menimbulkan efek samping.
 Nomor Produksi & Expired Date
Pencantuman kode produksi diperlukan baik oleh produsen maupun konsumen guna
mempermudah mengecek tanggal produksi, ataupun hal lain seperti pengajuan complaint
dari konsumen atas ketidakpuasan isi produk.
Tanggal kadaluwarsa harus dicantumkan guna mempermudah konsumen dalam
menentukan pilihan produk yang akan dikonsumsi.
 Logo Halal
Bagi beberapa produsen, logo halal berikut nomornya sangat dipentingkan. Sikap
masyarakat Indonesia yang begitu mementingkan kehalalan suatu produk menjadikan
logo halal penting untuk dicantumkan.

PS :Sekilas mengenai konsep desain saya adalah menciptakan citra modern mengenai jenis obat
tradisional. obat jenis ini kini tidak bisa dianggap remeh lagi dibanding obat farmasi, karena
khasiatnya yang makin terbukti dan minim efek samping.

Anda mungkin juga menyukai