DAPAR
TONISITAS
LARUTAN
• Larutan (solution) : Campuran homogen yang terdiri dari dua
atau lebih zat, yang bisa berupa padatan, cairan, atau gas.
5
Isotonis=0,9 % NaCl
Hipertonis >0,9 % NaCl
Hipotonis<0,9 % NaCl
7
TONISITAS
• Darah/Cairan Fisiologis
• Tekanan osmotik ~ NaCl 0,9 % ISOOSMOTIK
• Istilah medis ISOTONIS ~ ISOOSMOTIK
• Suatu larutan berada dalam kondisi isotonis dengan sel
hidup saat tidak terjadi penambahan atau pengurangan
cairan, dan tidak ada perubahan yang tampak pada sel
• Sediaan IV hipotonis Hemolisis sel darah merah,
tidak dapat ditoleransi
• Sediaan injeksi hipertonis Kerusakan jaringan, sakit
saat penyuntikan, krenasi sel darah merah, dapat
ditoleransi
8
TONISITAS
Larutan harus isotonis, agar:
Mengurangi kerusakan jaringan dan iritasi
Mencegah hemolisis sel darah
Mencegah ketidakseimbangan elektrolit
Mengurangi sakit pada daerah injeksi
Penambahan NaCl
Ekivalensi NACl Penurunan titik Metode White
0,9% beku=0,52 Vincent
Data
Ekivalensi dan
Tf Penambahan
Menghitung air
Pustaka
dengan
(Buku/jurnal)
metode Liso
METODE EKIVALENSI NACL
• Suatu sediaan dikatakan isotonis bila memiliki tekanan
osmotik yang sama dengan larutan NaCl 0,9%
• Suatu faktor yang dikonversikan terhadap sejumlah tertentu
zat terlarut terhadap jumlah NaCl yang memberikan efek
osmotik yang sama
• Dengan mengalikan konsentrasi zat (%) dengan
ekivalensinya kita bisa tahu kesetarataannya dengan larutan
NaCl 0,9%
• Misal: ekivalensi asam borat terhadap NaCl adl 0,50
artinya 1 gram asam borat dalam larutan memberikan
jumlah partikel yang sama dengan 0,50 gram NaCl
• Daftar Ekivalensi dapat dilihat di Farmakope Indonesia IV
RUMUS
METODE EKIVALENSI NACL
Jawab:
Ekivalensi NaCl 0,7 % ~ (0,7x0,5=0,35% NaCl)
NaCl yang harus ditambahkan 0,9%-0,35%=0,55%
CONTOH 1
R/ Ranitidin HCl 2,79 g (E=0,16)
Na2HPO4 0,1 g (E=0,44)
KH2PO4 0,15 g (E=0,48)
Aqua pro injection ad 100 ml
𝟎 ,𝟓𝟐 − ∆ 𝐭𝐟 𝐋𝐚𝐫𝐮𝐭𝐚𝐧
𝐓𝐨𝐧𝐢𝐬𝐢𝐭𝐚𝐬= 𝐱 𝟎 ,𝟗 %
𝟎 , 𝟓𝟐
CONTOH 1
Penurunan titik beku suatu zat A (1%) adalah 0,4. Berapa NaCl
yang harus ditambahkan untuk membuat 100 mL larutan isotonis
yang mengandung 0,5% zat A?
Jawab:
Step 1, Tentukan ΔTf larutan (0,5% zat A permisalalan X)
Na
Na22HPO
HPO44 dihidrat
dihidrat 0.24
0.24 0.11
0.11 0.0264
0.0264
KH
KH22PO
PO44 0.25
0.25 0.15
0.15 0.0375
0.0375
Jumlah
Jumlah 0.3429
0.3429 ~
~ 0.34
0.34
V = Volume dalam mL
W = Berat dalam gram
E = Ekivalensi NaCl
CONTOH 1 Satuan gram
Atropin sulfat 10 mg (E=0,45) 0,01 g (E = 0,45)
Natrium benzoat 1 mg (E=0,22) 1x10-3 g (E = 0,22)
BHA 5 mg (E=0,6) 5x10-3 g (E =0,6)
API ad 5 mL ad 5 mL
Metode White Vincent
V = W x E x 111,1
V = {(0,01x0,45)+(1x10-3 x 0,22)+(5x10-3 x 0,6)} x 111,1
V = 0,858 mL
Jadi :
1. Obat ditambah air sampai 0,858 mL , lalu ditambah larutan
Isotonis sampai 5 mL agar sediaan tsb isotonis
2. Larutan Isotonis (NaCl 0,9%) yang ditambahkan untuk
formula diatas adalah = 5 mL – 0,858 = 4,142 mL
Yang setara dengan = 4,142 mL x 0,9 % (% = g/100mL)
= 0,037 gram NaCl
Note : Lihat kembali Contoh 2 Metode Ekivalensi NaCl
TUGAS ISOTONISITAS
1. R/ Efedrin sulfat 0,3 g (E= 0,23) (ΔTf = 0,13)
NaCl q.s (ΔTf = 0,58)
API ad 30 mL
Glukosa n=1
NaCl n=2
CaCl2 n=3
Na Sitrat n=4
Osmolaritas Tonisitas
(mosM/L)
>350 Hipertonis
329-350 Sedikit hipertonis
270-328 Isotonis
250-269 Sedikit isotonis
0-249 Hipotonis
CONTOH:
Osmolaritas ideal injeksi NaCl 0,9%
0,9% NaCl = 0,9 g/100 mL = 9 g/L
BM NaCl = 58,4 n=2
Jawaban :
𝟗
𝐦𝐎𝐬𝐦=
𝟓𝟖 , 𝟒( )
𝐱 𝟐 𝐱 𝟏𝟎𝟎𝟎=𝟑𝟎𝟖 𝐦𝐎𝐬𝐦/ 𝐋(𝐈𝐬𝐨𝐭𝐨𝐧𝐢𝐬
BAGAIMANA BILA KONDISI
HIPOTONIS ?
Misalkan osmolaritas yang didapatkan adalah 200 mOsm
Isotonis : 270-328 (dipilih target yang diinginkan)
Misalkan target yang diinginkan adalah 300 mOsm
Jadi osmolaritas yang dibutuhkan : 300-200 = 100 mOsm
Zat pengisotonis NaCl ( BM 58,443 dan n=2)
Konsentrasi Zat
mOsm= ( BM )
x n x 1000
X
1 00= (
58,443 )
x 2 x 1000
2000 X
1 00= ( )
Jadi, untuk mencapai osmolaritas
58,443 sebanyak 300 mOsm (isoosmosis)
2 000 X =5844,3 perlu ditambahkan NaCl sebanyak
X =2,922 g / L 2,922 g/L
SOAL OSMOLARITAS
Dibuat infus yang mengandung KCl 2,98 g/L dan
dekstrosa 42,09 g/L, hitung osmolaritas total infus
tersebut ! Perlukah ditambahkan NaCl untuk
mencapai isotonis ?
(K+ Cl- n=2) BM : 74,55
Dekstrosa : n=1 BM : 198,2
Tentukan osmolaritas KCl dan dekstrosa !
JAWABAN
Osmolaritas KCL :
Osmolaritas Dekstrosa :
38
LARUTAN DAPAR
Biasanya dapar terdiri dari campuran asam lemah dan
garamnya, atau basa lemah dan garamnya
Larutan dapar sebaiknya disiapkan segar
Dibuat pada wadah gelas bebas alkali
Digunakan tidak lebih dari 3 bulan setelah tanggal pembuatan
Kriteria dapar:
Mempunyai kapasitas cukup dalam range pH yang diinginkan
Secara biologis harus aman untuk penggunaan jangka panjang
Sedikit/tidak ada efek yang mengganggu stabilitas sediaan
jadi
Dapat menerima perisa dan pewarna dari produk 39
LARUTAN DAPAR
Pembuatan dapar harus memperhatikan:
Ketercampuran dengan kandungan larutan
Inert
Tidak toksik
Kapasitas dapar
Handerson-Hasselbach
Dapar fosfat:
pKa 1 = 2,21; pKa2 = 7,21; pKa3 = 12,67
DAPAR DI BIDANG FARMASI