Dosen Pengampu :
Kelas A
Nama Anggota :
PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
SURAKARTA
2021
Kasus 2
Apotek MEDIKA baru berdiri selama 3 tahun, PSAnya adalah seorang dokter. Besar modal
yang diberikan PSA untuk apotek tersebut sebesar 250 juta. Apotek tersebut memiliki
karyawan sebanyak 5 orang, yaitu 1 orang apoteker pengelola, 2 orang Tenaga Teknis
Kefarmasian, 1 orang administrasi dan 1 orang pembantu umum. APAnya hanya datang ke
apotek seminggu 2 kali, pekerjaan managerial lebih banyak dihandle oleh TTK. Banyak resep
yang datang, harus ditolak karena obat tidak lengkap.
PASSIVA
Kewajiban/hutang - -
1. Hitung nilai ITOR/PP untuk mengetahui perputaran barang, lihat kondisi apotek yang
banyak menolak resep.
Jawab:
HPP
HPP
PP = = (Persediaan AwaL+ Persediaan Akhir)
Persediaan rata−rata
2
Rp . 346.613.500
= (Rp. 140.657 .000+ Rp. 122.365 .000)
2
2. Hitung laba bersih yang diperoleh tahun ini dan bandingkan dengan tahun lalu .
Jawab:
Laba Bersih tahun ini = Laba kotor penjualan - Beban Usaha
= Rp. 291.802.000 – Rp. 221.552.000
= Rp. 70.250.000
Sedangkan laba bersih tahun lalu adalah Rp. 20.350.000
Hal tersebut menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh apotek pada tahun ini
meningkat 245,21% atau lebih tinggi dibandingkan dengan keuntungan yang
diperoleh tahun lalu.
3. Bagaimana kondisi keuangan apotek dengan melihat persen laba bersih, ROE, ROA
Jawab:
laba bersih
- PLB = x 100 %
total penjualan
= Rp 70.250.000/ Rp 638.415.500 x 100%
= Rp 11,0%
Penghasilan bersih
- ROE = x 100 %
modal pemilik
= Rp 70.250.000/ Rp 250.000.000 x 100%
= Rp 28,1% (> 18% berarti efektif)
ROE untuk apotek minimum 18%. Nilai ROE lebih besar dari 18% ini menunjukkan
bahwa dana yang diinvestasikan oleh PSA/APA dalam apotek telah digunakan secara
efektif.
laba bersih
- ROA = x 100 %
total harta
= Rp 70.250.000/ Rp 142.715.000 x 100%
= 0,494 % (<12% dana yang digunakan tidak efisien)
4. Bagaimana pengelolaan SDM sehingga tugas-tugas di apotek berjalan lancar,
pertimbangkan penambahan karyawan.
Jawab:
Untuk pengelolaan SDM di apotek MEDIKA harus ditambah dengan 1
Apoteker Pendamping (APING) untuk membantu tugas dari APA saat APA tidak ada
di apotek, karena APA hanya datang ke apotek sebanyak 2 kali dalam seminggu.