ODT Domperidon
Dosen Pengampu :
Dr. apt. Iswandi, M.Farm.
Dr. apt. Ilham Kuncahyo, S.Si., M.Sc.
Disusun Oleh :
Kelompok 4 / Kelas A2
1. Dannys Hartono (2120414594)
2. Dewi Lestari (2120414597)
3. Dhiya Hanifan (2120414598)
4. Diah Purwitasari (2120414599)
Di dalam suatu industri farmasi PPIC merupakan salah satu alat bantu utama
dalam melakukan pengelolaan pesanan pelanggan, pengelolaan persediaan bahan baku
dan bekerja sama dengan departemen produksi untuk mengatur penjadwalan produksi
obat. PPIC merupakan departemen yang berperan sangat penting di dalam suatu industri
farmasi. Oleh karena itu, diperlukan manajemen sumber daya manusia yang dilakukan
secara berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan. Penilaian
kinerjadi departemen PPIC sangat penting dilakukan dikarenakan dengan adanya
penilaian kinerja,manajemen dapat mengetahui kinerja karyawan dan dapat dijadikan
acuan dalam pengambilan keputusan.
B. Perencanaan Produksi
2. Forecast Penjualan.
Forecast Penjualan adalah perkiraan penjualan yang akan datang baik untuk
satu bulan atau tiga bulan kedepan. Dengan forecast ini maka departemen PPIC dapat
memenuhi permintaan customer dan membuat safety stock finish goods. Forecast
Penjualan ini didapatkan dari departemen marketing.
3. Customer Order
4. Formula Produk
Formula produk dikeluarkan berdasarkan hasil uji coba dari departemen R&D
terhadap suatu produk sampai produk itu dapat dijual ke customer. Dalam formula itu
terdapat rincian bahan baku yang akan digunakan untuk suatu produk dengan uraian
persentase. Berdasarkan formula itu maka PPIC dapat memperhitungkan berapa
banyak bahan yang dibutuhkan untuk permintaan customer.
5. Proses Produksi
Kualitas produk dapat dinyatakan bahwa produk itu berkualitas sesuai dengan
standar yang sudah ditentukan berdasarkan departemen QC. Kualitas ini menjadi
penting bagi PPIC karena didalam suatu produksi ada beberapa tahapan tes QC untuk
menyatakan produk tersebut lolos QC atau tidak lolos QC. Dengan mengetahui
masalah kualitas produk, maka PPIC dapat mengkomunikasikan dengan marketing
mengenai kualitas yang diinginkan karena tidak semua kustomer sesuai dengan
standar yang kita keluarkan dalam artian bahwa kualitas produk itu masih dapat
dibicarakan dengan kustomer dan yang dapat membicarakan masalah kualitas produk
yang kita dapatkan pada saat produksi adalah marketing sendiri yang memegang
peranan penting ini.
7. Kapasitas Gudang
8. Leadtime Pembelian
Lead time Pengiriman ini didapatkan dari keputusan yang telah digodok oleh
Plan Manager dengan departemen terkait yang berhubungan dengan customer order.
Dengan adanya leadtime pengiriman ini maka dapat memastikan kepada kustomer
kapan barang yang dipesan dapat sampai ditempat para kustomer, selain itu juga
departemen PPIC dapat memperhitungkan kapan seharusnya pesanan kustomer
tersebut harus diproduksi.
C. Monografi Bahan
1. Domperidone
5-Kloro-1-[1-[3-(2-okso-2,3-dihidro-1H-benzimidazol-1-
Nama i1)propil]piperidin-4-i1]-1,3-dihidro- 2H-benzimidazol-2-
on hidrogen (Z)-butendioat [8389-65-1]
Struktur
2. Crospovidone
Nama lain Crospovidonum; Crospopharm; crosslinked
povidone; E1202; Kollidon CL; Kollidon
CL-M; Polyplasdone XL; Polyplasdone
XL-10; polyvinylpolypyrrolidone; PVPP; 1-
vinyl-2-pyrrolidinone homopolymer.
Struktur
Rumus molekul dan BM (C6H9NO)n
2500 - 3.000.000
Pemerian berwarna putih hingga putih krem, halus,
mengalir bebas, praktis tidak berasa, tidak
berbau atau hampir tidak berbau, serbuk
higroskopis
Inkompatibilitas kompatibel dengan sebagian besar organik
dan anorganik bahan farmasi
Kegunaan Disintegrant
Keterangan Crospovidone pada konsentrasi 2–5%
sebagai disintregant dalam tablet yang
dibuat dengan kompresi langsung atau
metode granulasi basah dan kering. Studi
menunjukkan bahwa ukuran partikel dari
crospovidone sangat mempengaruhi
disintegrasi tablet. Partikel yang lebih besar
memberikan disintegrasi lebih cepat
daripada partikel yang lebih kecil.
Crospovidone berwarna putih hingga putih
krem, terbagi halus, mengalir bebas, praktis
tidak berasa, tidak berbau atau hampir tidak
berbau, higroskopis bubuk (Rowe et al.
2009).
3. PVP K-30
Nama lain Acetic acid vinyl ester, polymer with 1-
vinyl-2-pyrrolidinone;
copolymer of 1-vinyl-2-pyrrolidone and
vinyl acetate in a ratio of
3 : 2 by mass; copolyvidone; copovidonum;
Kollidon VA 64;
Luviskol VA; Plasdone S-630; poly(1-
vinylpyrrolidone-co-vinyl
acetate); polyvinylpyrrolidone-vinyl acetate
copolymer; PVP/VA;
PVP/VA copolymer.
Struktur
4. Avicel PH 1021
Nama lain Avicel PH; Cellets; Celex; cellulose gel;
hellulosum microcristallinum; Celphere;
Ceolus KG; crystalline cellulose; E460;
Emcocel; Ethispheres; Fibrocel; MCC
Sanaq; Pharmacel; Tabulose; Vivapur.
Struktur
6. Mannitol
Nama lain Cordycepic acid; C*PharmMannidex; E421;
Emprove; manna sugar; D-mannite;mannite;
mannitolum; Mannogem; Pearlitol
Struktur
7. Mg Stearat
Nama lain Dibasic magnesium stearate; magnesium
distearate; magnesia stearas; magnesium
octadecanoate; octadecanoic acid,
magnesium salt; stearic acid, magnesium
salt; Synpro 90.
Struktur [CH3(CH2)16COO]2Mg
Rumus molekul dan BM C36H70MgO4
591.24
Pemerian serbuk halus, putih, licin dan mudah
melekat pada kulit, bau lemah khas
Inkompatibilitas Tidak cocok dengan asam kuat, basa, dan
garam besi. Hindari pencampuran dengan
bahan pengoksidasi yang kuat. Magnesium
stearat tidak dapat digunakan dalam produk
yang mengandung aspirin, beberapa
vitamin, dan sebagian besar alkaloid garam.
Kegunaan Lubrikan
Keterangan
8. Aspartame
Nama lain (3S)-3-Amino-4-[[(1S)-1-benzyl-2-
methoxy-2-oxoethyl]amino]-4-
oxobutanoic acid; 3-amino-N-(a-
carboxyphenethyl)succinamic
acid N-methyl ester; 3-amino-N-(a-
methoxycarbonylphenethyl)-
succinamic acid; APM; aspartamum;
aspartyl phenylamine methyl
ester; Canderel; E951; Equal; methyl N-L-a-
aspartyl-L-phenylalaninate;
NatraTaste; NutraSweet; Pal Sweet; Pal
Sweet Diet; Sanecta;
SC-18862; Tri-Sweet.
Struktur
Rumus molekul dan BM C14H18N2O5
294.30
Pemerian
Inkompatibilitas aspartam tidak kompatibel dengan kalsium
fosfat dan magnesium stearat
A. Formula
Nama Bahan Fungsi Komposisi
Domperidone Zat Aktif 10 mg
Crospovidone Disintegrant 5 mg
PVP K-30 Pengikat 2 mg
Avicel PH 102 Pengikat 40 mg
Silikon Dioksida Pelicin 2 mg
Mannitol Pengisi 38,5 mg
Magnesium Stearat Lubrikan 0,5 mg
Aspartam Pemanis 2 mg
Bobot Tiap Tablet 100 mg
B. Skema Kerja
c. PVP K-30
d. Avicel PH 102
e. Silikon Dioksida
f. Mannitol
g. Magnesium Stearat
h. Aspartam
Mixing
Tablet pres
Blister
Design kemasan produk
a. Leaflet
DOVETA FDT®
Domperidon 10 mg
No. Batch : A 123 E
Deskripsi :
Doveta FDT adalah obat dengan bahan aktif domperidon 10 mg, domperidon merupakan antagonis dopamine
yang memiliki potensi sebagai antiemetik dan prokinetik. Bentuk sediaan FDT ( Fast Disintegrating Tablet)
pada Dometik merupakan bentuk sediaan padat yang dapat hancur atau larut dengan cepat pada mulut tanpa
harus mengunyah.
Komposisi :
Domperidon 10 mg
Indikasi :
Mual muntah akut, gejala-gejala dyspepsia fungsional. Pada anak tidak dianjurkan, kecuali saat menjalani
kemoterapi dan radioterapi.
Kontra Indikasi :
Dometik FDT kontraindikasi dengan pasien dimana terjadi peningkatan motilitas lambung yang
membahayakan seperti perdaarahan, perforasi, atau obstruksi mekanik, dan pasien dengan tumor hipofise yang
mengeluarkan prolactin.
Dosis
Dispepsia fungsional : Dewasa dan usia lanjut 10-20 mg 3 kali sehari, pengobatan tidak melebihi 12 minggu.
Mual dan Muntah : Dewasa dan usia lanjut: 10-20 mg, dengan interval waktu 4-8 jam. Anak-anak : 0,2-0,4
mg/kgBB/hari dengan interval waktu 4-8 jam
Efek Samping
Gejala ekstrapiramidal, peningkatan kadar prolactin, reaksi osalergi, kejang saluran cerna
Perhatian
Wanita hamil dan menyusui, pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, bayi yang berusia < 1 tahun.
Tidak untuk digunakan dalam jangka panjang.
Kemasan
Pabrik