Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PERUSAHAAN DAN ORGANISASI

A. Sejarah Perusahaan

PT. Harsen Laboratories adalah pabrik di bidang farmasi yang didirikan

pada tahun 1971 oleh Bapak Haryoseno dan Ibu Runi Adiyanti di Jakarta,

Indonesia. Pabrik kami memproduksi produk bidang farmasi anatara lain adalah

injeksi, kapsul keras, kapsul lunak, tablet, film yang dilapisi tablet, sirup / sirup

kering, tetes mata dan obat tetes telinga. PT. Harsen Laboratories juga

memproduksi obat-obatan KB dan antibiotik. Untuk melakukan pencegahan

PT. Harsen Laboratories memproduksi supplement dimana bertujuan untuk

mendapatkan angka kesehatan keluarga masyarakat indonesia sehat prima.

karena kita tahu lebih baik mencegah daripada mengobati. Output suntik

membuat Harsen Laboratories salah satu produsen terbesar di Indonesia.

Sekarang PT. Harsen Laboratories telah terdaftar dan diekspor produk

kontrasepsi suntik kami ke Guatemala, Pantai Gading, Madagaskar, Senegal,

Tanzania, dan Zambia. PT. Harsen Laboratories investasi besar-besaran dalam

meningkatkan produksi dan kontrol kualitas fasilitas untuk memenuhi standar

GMP saat ini dan dalam meningkatkan sumber daya manusia sehingga semua

staf dapat mencapai potensi penuh mereka. Semua fasilitas di PT. Harsen

Laboratories adalah GMP (Good Manufacturing Practice) bersertifikat. PT.

Harsen Laboratories adalah melihat ke depan untuk memperpanjang kegiatan


ini ke negara-negara lain di Asia. Kami selalu menawarkan komitmen kami

untuk kualitas, pelayanan, dan kepuasan klien secara lengkap.

B. Struktur Organisasi

PRESIDENT
DIRECTOR

DIRECTOR

GM
OPERATION

Finance
& Marketing
QA R&D QC Production Technical Warehouse HRD
Purchasi Manager
Manager
ng Manager Manager Manager Manager Manager Manager
Manager

Struktur organisasi PT.Harsen Labolatories

1) Struktur organisasi merupakan suatu susunan ataupun hubungan

antar komponen berbagai bagian dan posisi dalam sebuah

organisasi, komponen-komponenyang terdapat dalam suatu

organisasi memiliki ketergantungan. Sehingga apabila terdapat

sebuah komponen yang baik maka akan berpengaruh kepada


komponen yang lainya dan tentu saja akan mempengaruhi organisasi

tersebut. Adapun beberapa fungsi atau kegunaan struktur organisasi

akan dijelaskan sebagai berikut :

 Kejelasan Tanggung Jawab

Setiap dari anggota organisasi harus mempunyai tergantung

jawab dan juga apa saja yang harus di pertanggung jawabkan.

 Kejelasan kedudukan

Fungsi dan kedudukan kejelasan adalah setiap anggota atau

seseorang yang terdapat dalam struktur organisai seseungguhnya

bisa mempermudah dalam melaksanakanya koordinasi dan juga

hubungan, karena adanya keterkaitan dan penyelesaian mengenai

suatu fungsi yang telah di percayakan kepada seseorang atau

anggota.

 Kejelasan Jalur Hubungan

Fungsi mengenai kejelasan jalur hubungan adalah, dalam

melakukan tanggung jawab dan pekerjaanya setiap pegawai

dalam suatu organisasi makan akan di perlukan sebuah kejelasan

yang tergambar dalam struktur sehingga jalur penyeleesaian

pekerjaanya akan lenih efektif dan efisien serta dapat saling

memberikan keuntungan.

 Kejelasan Uraian Tugas

Fungsi dari kejelasan uraian tugas adalah, didalam struktur

organisasi akan sangat membantu apabila pihak atasan atau


pemimpin dapat melakukan controlling (pengawasan) maupun

pengendalian dan juga bagi bawahan akan bisa lebih

berkonsentrasi dalam melakukan tugas atau pekerjaanya, sebab

perintah yang jelas.

2) Didalam struktur organisasi ada bagian/divisi yang memiliki

wewenang, jumlah anggota, dan tanggung jawab seperti :

 President Director

Tugas President Director adalah merencanakan, mengelola, dan

menganalisis segala aktivitas fungsional bisnis seperti

oprasional, sumber daya manusia, keuangan, dan pemasaran.

 Direktur

Tugas Direktur Utama Perusahaan adalah sebagai kordinator,

komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan

eksekutor dalam menjalankan dan memimpin perusahaan

terbatas (PT).

 GM Productiom

Tugas dan wewenang GM Produksi adalah memimpin

perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawanya.

Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat

berjalan dengan maksimal, membuat prosedur dan standart

perusahaan.

 QA manager
Quality Assurance secara umum bertanggung jawab untuk

memastikan produk atau jasa memenuhin standart yang di

tetapkan termasuk keandalan, kegunaan, kinerja dan standar

kualitas umum yang di tetapkan perusahaan.

 R&D manager

Secara umum bertujuan atau mempunyai wewenang untuk

menciptakan inovasi agar dapat menghasilkan diferensiasi demi

perkembangan produkyang berkesinambungan. Tugas utama

bagi manager r&d adalah bertanggung jawab atas perkembangan

produk atau usaha yang dapat di raih melalui pengetahuan

mengenai marketing.

 QC Manager

Wewenang dari manajer QC adalah untuk menerima atau

menolak produk yang akan di pasarkan. Kwtika mereka

menemukan cacat pada hasil produksi mereka berwenang untuk

mengambalikan produk cacat tersebut untuk di perbaiki.

 Production Manager

Manager produksi mempunyai wewenangb untuk mengawasi

proses produksi, menyusun skala waktu produksi, meninjau

kinerja pekerjan dan bertanggung jawab memastikan barang dan

jasa yang di produksi secara efisien, jumlah produksi yang benar

dan akurat, diproduksi sesuai dengan anggaran biaya yang tepat

dan berkualitas sesuai standar perusahaan.


 Technical Manager

Wewenang dari seorang manager teknis adalah untuk

melakukan tindakan penyeimbangan dalam mengelola proses

teknis dan tim bersama dengan menggunakan keterampilan

teknisnya untuk menyediakan lingkungan yang di perlukan

untuk keberhasilan proyek.

 Manager HRD

Wewenang atau tugas dari seorang HRD adalah untuk

melakukan tanggung jawab penuh pada pengembangan sumbert

daya manusia dalam perushaan mulain dari persiapan mulai dari

persiapan dalam perekrutan karyawan hingga mengatur kontrak

kerja.

 Marketing Manager

Marketing pemasaran mempunyai wewenang atau tuigas untuk

melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan

memperhatikan trend pasar dan sumber daya perusahaan,

bertanggung jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan

penggunaan dana promosi dan sebagai koordinator manajer

produk dan manajer penjualan.


C. Manajemen Personalia

Manajemen personalia merupakan penerimaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengawasan dari pengadaan dan pengembangan, pemberian

kompensasi pengintegrasian dan pemeliharaan kerja sama untuk membantu

mencapai tujuan perusahaan, individu dan semua karyawan sebuah perusahaan.

1. Klasifikasi Karyawan

Klasifikasi untuk karyawan PT. Harsen Laboratories dilakukan analisa

jabatan, agar penarikan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk seseorang tenaga kerja dapat

menjalankan pekerjaannya dengan baik. Klasifikasi karyawan memiliki

bagian terpenting adalah membuat atau menjabarkan tugas-tugas (Job

Description) yang harus dijalankan oleh karyawan PT. Harsen Laboratories.

Di bawah ini merupakan pengklasifikasian karyawan berdasarkan grade

yaitu:

a. Karyawan : lulus SMU/SMK farmasi.

b. Staff : D3-S1 jurusan sesuai departement, contoh : akuntansi untuk

finance, psychology atau hukum untuk HR & GA, electrical/mechanical

engineering untuk desain, test bay, QA, dll.

c. Supervisor : S1 jurusan sesuai departement

Operator : lulusan SLTA sederat.


2. Sistem Perekrutan Karyawan

Sistem perekrutan karyawan dalah proses penerimaan karyawan yang

dilakukann oleh setiap perusahaan untuk mendapat kandidat yang seuai

dengan harapan perusahaan dengan cara :

 Publikasi lowongan pekerjaan (farmasi)

 Meninjau lamaran yang masuk.

 Melakukan test untuk kandidat yang terpilih.

 Perusahaan akan melakukan wawancara atau interview.

 Pada tahap akhir perusahaan akan meninjau latar belakang kandidat

yang lolos pada saat interview dan memilih karyawan yang paling

dianggap cocok mengisi posisi di perusahaan.

3. Kesejahteraan Karyawan

PT. Harsen Laboratories merupakan salah satu perusahaan yang

bergerak dalam bidang farmasi maka dalam melaksanakan program

kesejahteraan karyawan dalam meningkatkan semangat kerja karyawan.

Agar terciptanya loyalitas tenaga kerja untuk memberikan kinerja yang baik

terhadap perusahaan, pihak perusahaan memberikan kesejahteraan. Maka

perusahaan memberikan kompensasi yaitu:

a. Kesejahteraan Langsung

Kesejahteraan langsung terdiri dari gaji atau upah UMR, insentif, dan

bonus.

b. Kesejahteraan Tidak Langsung


Kesejahteraan tidak langsung terdiri dari uang duka kematian, tunjangan

hari raya, pakaian kerja dan asuransi kesehatan (BPJS).

4. Serikat Pekerja

Secara internal di PT. Harsen Laboratories belum memiliki organisasi

serikat, jika terjadi pertentangan karyawan maka akan dilakukan dengan

cara kekeluargaan agar menjaga keharmonisan karyawan.

Anda mungkin juga menyukai