Anda di halaman 1dari 15

Linear Goal Programming (Multi Objective)

Masalah keputusan banyak kriteria masalah yang melibatkan tidak hanya


satu tapi beberapa fungsi tujuan merupakan topik yang makin menarik
dalam Operational Research. Hal ini disebakan karena masalah-masalah
yang selama ini dihadapi hanya untuk satu jenis tujuan (memaksimalkan
pendapatan/keuntungan atau meminimalkan biaya) menimbulkan beberapa
masalah yaitu :
- Ada pengaruh buruk terhadap tujuan-tujuan lain.
- Mengangap permasalahan dari sisi yang sempit.
Disisi lain masalah dengan banyak tujuan ada beberapa hambatan yang
akan ditemui pada saat akan mengambil keputusan, seperti
- Benturan antara tujuan-tujuan
- Tujuan tujuan yang tidak dapat dibandingkan
Linear Goal Programming (Multi Objective)
Konsep Dasar
Perbedaan Linear Programming (LP) dan Linear Goal Programming (LGP)
adalah dalam LP hanya mengandung satu fungsi tujuan. LGP semua tujuan ( satu
atau lebih) digabungkan dalam satu fungsi tujuan. Ini dapat dilakukan dengan
mengekspresikan tujuan-tujuan tersebut dalam bentuk kendala (goal constraint),
memasukkan suatu variabel simpangan (deviational variable) dalam kendala
tersebut yang mencerminkan seberapa jauh tujuan tersebut dicapai dan
menggabungkan variabel simpangan (deviational variable) tersebut dalam fungsi
tujuan.
Dalam LP fungsi tujuan dapat berbentuk maksimal atau minimal. Dalam LGP
tujuan yang ingin dicapai adalah meminimalkan penyimpangan-penyimpangan dari
tujuan-tujuan tertentu. Sehingga semua fungsi tujuan dalam LGP adalah masalah
minimasi
Jika terdapat banyak tujuan, prioritas atau urutan ordinalnya dapat ditentukan, dan
proses penyelesaian LGP itu akan berjalan sedemikian rupa sehingga tujuan dengan
prioritas tertinggi dipenuhi sedekat mungkin sebelum memikirkan tujuan-tujuan
dengan prioritas lebih rendah.
Linear Goal Programming (Multi Objective)
Terminologi I
Variabel Keputusan (Decision Variable): seperangkat variabel yang tidak diketahui
yang akan dicari nilainya, xj; dimana j = 1,2,3, ......n
Nilai Sisi Kanan (Right Hand Side Values): nilai-nilai yang biasanya menunjukkan
ketersediaan sumber daya (bi) yang akan ditentukan kekurangan atau kelebihan
penggunaannya.
Tujuan (Goal); keinginan untuk meminimalkan angka penyimpangan dari suatu
nilai RHS pada sustu goal constraint tertentu.
Goal Constraint atau Goal Equation; yaitu suatu tujuan yang diekspresikan dalam
persamaan matematik dengan memasukkkan variabel simpangan.
Preemtive Priority Factor; suatu sistem urutan (Pk ; dimana k=1,2,3,....K; dan K
menunjukkan banyaknya tujuan dalam model) yang memungkinkan tujuan-tujuan
disusun secara ordinaldalam model LGP. Sistem urutan itu menempatkan tujuan-
tujuan dalam susunan dengan hubungan seperti berikut:
P1 > P2 > > > > Pk
P1 merupakan tujuan yang paling penting
P2 merupakan tujuan yang kurang penting dan seterusnya......
Linear Goal Programming (Multi Objective)
Terminologi II
Variabel Simpangan (Deviational Variable); variabel-variabel yang
menunjukkan kemungkinan penyimpangan negatif atau positif dari suatu
- +
nilai RHS kendala tujuan (di ; di dimana i=1,2,3,.....m dan m adalah
banyaknya kendala tujuan dlam model). Varibel-variabel ini serupa dengan
variabel slack dalam LP
Bobot (Differential Weight); timbangan (bobot) matematik yang
diekspreseikan dengan angka kardinal (wki ; dimana k=1,2,3,....K
i=1,2,3,.....m ) dan untuk membedakan variabel simpangan (deviational
variable) i didalam suatu tingkat prioritas k.
Koefisien Teknologi (Technological Coefficient); nilai-nilai numerik (aij)
yang menunjukan penggunaan nilai bi untuk menciptakan xj
Linear Goal Programming (Multi Objective)
Unsur-unsur
Setiap model LGP, paling sedikit terdiri dari tiga komponen
- Sebuah fungsi tujuan
- Kendala-kendala tujuan
- Kendala non negatif
- Kendala Struktural

1. Fungsi Tujuan
Ada tiga jenis fungsi tujuan dalam LGP yaitu;
m
Minimum Z d i d i

i 1

Minimum Z Pk ( d i d i ) Untuk k 1,2,3.....K

Minimum Z wki . Pk ( d i d i ) Untuk k 1,2,3.....K
Linear Goal Programming (Multi Objective)
Unsur-unsur
2. Kendala Tujuan
Ada enam jenis kendala tujuan dalam LGP, maksud setiap jenis kendala itu
ditentukan oleh hubungan nya dengan fungsi tujuan. Dalam tabel berikut disajikan
keenam jenis kendala itu dan terlihat semua jenis kendala tujuan harus punya satu
atau dua variabel simpangan yang ditempatkan pada funsi tujuan. Dimungkinkan
adanya kendala-kendala yang tidak memiliki variabel simpangan. Kendala-kendala
tersebut seperti kendala-kendala dalam LP nya
3. Kendala Non Negatif
Seperti LP, untuk semua variabel-variabel model LGP ; variabel simpangan dan
variabel keputusan; biasanya memiliki nilai lebih besar atau sama dengan nol.

x j ;di ;di 0
4. Kendala Struktural
yaitu kendala-kendala lingkungan yang berkaitan dengan penggunaan dan alokasi
sumber daya yang tersedia. Kendala-kendala ini tidak berhubungan langsung dengan
tujuan-tujuan masalah yang dipelajari, sehingga variabel simpangan tidak
dimassukkan dalam kendala ini dan kendala ini tidak diikutkan dalam fungsi tujuan.
Variabel
Penggunaan Nilai
Simpangan Kemungkinan
Kendala Tujuan RHS yang
dalam Funsi Simpangan
Diinginkan
tujuan

bi

aij di bi di Negative

bi

aij di bi di

Positive


aij di di bi di Neg dan Pos bi atau lebih


aij di di bi di Neg dan Pos bi atau kurang

aij di di bi d dan
Neg dan Pos bi
i di

aij di bi di

(artificial) Tidak ada Pas bi
Linear Goal Programming (Multi Objective)
Prosedur Perumusan
Tentukan Variabel Keputusan ; menyatakan dengan jelas variabel
keputusan yang hendak diketahui, makin tepat definisi akan makin mudah
pekerjaan pemodelan
Nyatakan Sistem Kendala (Pembatas) ; penentuan nilai RHS dan
menentukan koefisien teknologi yang cocok dan varibel keputusan yang
diikut sertakan dalam kendala. Juga perhatikan jenis penyimpangan yang
diperoleh dari nilai RHS. Jika penyimpangan diperbolehkan dalam dua
arah, tempatkan kedua variabel simpangan pada kendala tersebut. Jika
penyimpangan hanya diperbolehkan dalam satu arah maka tempatkan
hanya satu variabel simpangan yang tepat pada kendala tersebut
Tentukan Prioritas Utama ; Membuat urutan tujuan-tujuan, yang biasanya
merupakan preferensi individu-individu.
Menentukan Bobot ; membuat urutan didalam suatu tujuan tertentu.
Menyatakan Fungsi Tujuan ; memilih variabel simpangan yang tepat untuk
dimasukkan dalam fungsi tujuan
Nyatakan Kendala-kendala Non Negatif
Contoh-Contoh
Perusahaan memproduksi dua produk yaitu produk A dan B. MAsing-masing produk
diproduksi pada dua mesin yaitu mesin 1 dan mesin 2. Produk A dikerjakan pada
mesin 1 membutuhkan waktu 20 jam dan pada mesin 2 10 jam. Produk B dikerjakan
pada mesin 1 membutuhkan waktu 10 jam dan pada mesin 2 10 jam. Ketersediaan
jam mesin perminggu masing-masing untuk mesin 1 dan 2 adalah 60 jam dan 40 jam.
Keuntungan produk A sebesar $ 40 per unit sedangkan produk B sebesar $ 80 per
unit. Tentukan jumlah produk A dan B yang akan dibuat untuk memaksimalkan
keuntungan.

x1 = jumlah produk A yang diproduksi/dijual perminggu


x2 = jumlah produk B yang diproduksi/dijual perminggu

Maksimal Z 40x1 80 x2
Pembatas 20x1 10 x2 60
10x1 10 x2 40
x1 ; x2 0
Contoh
Jika ditambahkan suatu pernyataan dalam soal diatas untuk masalah LGP seperti
karena tujuan memaksimalkan keuntungan, perusahaan menargetkan keuntungan
sebesar $1000 per minggu

Minimal Z d

Pembatas 20x1 10 x2 60
10x1 10 x2 40
40x1 80 x2 d d 1000

x1 ; x2 ; d ; d 0

Contoh Model banyak Tujuan Tanpa Prioritas
Jika ditambahkan suatu pernyataan dalam soal diatas untuk masalah LGP seperti
karena tujuan memaksimalkan keuntungan, perusahaan menargetkan keuntungan
sebesar $1000 per minggu. Untuk tetap dapat memenuhi keinginan konsumen
perusahaan mensyaratkan paling sedikit dua unit produk A dan B harus
diproduksi/dijual perminggu


Minimal Z d1 d 2 d 3
Pembatas 20x1 10 x2 60
10x1 10 x2 40
40x1 80 x2 d d
1000

x1 d 2 d 2 2

x2 d 3 d 3 2

x1 ; x2 ; d1 ; d1 ; d 2 ; d 2 ; d 3 ; d 3 0
Contoh Model banyak Tujuan Dengan Prioritas
Jika ditambahkan suatu pernyataan dalam soal diatas untuk masalah LGP seperti
karena tujuan memaksimalkan keuntungan, perusahaan menargetkan keuntungan
sebesar $1000 per minggu. Untuk tetap dapat memenuhi keinginan konsumen
perusahaan mensyaratkan paling sedikit dua unit produk A dan B harus
diproduksi/dijual perminggu. Pemilik Usaha tersebut menetapkan prioritas seperti
berikut :
P1 (prioritas 1) : capai tujuan produksi dua unituntuk setiap jenis barang

P2 (prioritas 2) : Memaksimalkan Keuntungan



Minimal Z P1 d 2 P1d 3 P2 d1
Pembatas 20x1 10 x2 60
10x1 10 x2 40

40x1 80 x2 d d 1000

x1 d 2 d2 2

x 2 d3 d3 2

x1 ; x 2 ; d1 ; d1 ; d 2 ; d 2 ; d 3 ; d 3 0
Contoh Model banyak Tujuan Dengan Prioritas Dan Bobot
Jika ditambahkan suatu pernyataan dalam soal diatas untuk masalah LGP seperti
karena tujuan memaksimalkan keuntungan, perusahaan menargetkan keuntungan
sebesar $1000 per minggu. Untuk tetap dapat memenuhi keinginan konsumen
perusahaan mensyaratkan paling tidak 4 unit produk A dan paling tidak 6 unit produk
B harus diproduksi/dijual perminggu. Karena produk B dapat menyumbangkan
keuntungan dua kali lebih besar dari produks A maka diharuskan menghasilkan
produk B sebelum memulai memproduksi produk A. Waktu lembur diperlukan dalam
menghasilkan sejumlah produk yang telah ditetapkan. Di asumsikan tersedia 50 jam
lembur. Pemilik Usaha tersebut menetapkan prioritas seperti berikut :
P1 (prioritas 1) : Membatasi jumlah jam lembur samapi 50 jam dalam
memproduksi kedua produk tersebut
P2 (prioritas 2) : Capai tujuan produksi produk A paling tidak 4 unit dan produk
B paling tidak 6 unit. Dan gunakan bobot yang yaitu 1 dan 2
yang menunjukan sumbangan keuntungan dari kedua produk
P3 (prioritas 3) : Memaksimalkan Keuntungan
Minimal Z P1 d 6 1P2 d 2 2 P2 d 3 P3 d 1
Pembatas 20x1 10 x2 d 4 d 4 60
10x1 10 x2 d 5 d 5 40
40x1 80 x2 d 1 d 1 1000

x1 d 2 d2 4

x2 d 3 d3 6
d 4 d 5 d 6 d 6 50

x1 ; x2 ; d i ; d i 0
i 1,2 ,3 ,4 ,5 ,6
Contoh
Sebuah Pusat perbelanjaan sedang mempertimbangkan untuk
mengadakan acara untuk meningkatkan jumlah pengunjung potensial
dengan tiga kelompok usia yaitu remaja, dewasa dan orang tua. Ada dua
acara yang akan diselenggarakan untuk tujuan tersebut yaitu konser
musik dan pagelaran seni. Kebutuhan dana untuk mengadakan konser
musik sebesar 1 50 juta dan pegelaran seni sebesar 300 juta. Total dana
yang tersedia sebesar 1, 5 Milyar. Manager pusat perbelanjaan tersebut
mengestimasikan tambahan pengunjung untuk masing-masing kelompok
usia untuk masing-masing acara adalah seperti berikut :
Manager menargetkan tambahan jumlah pengunjung untuk remaja
sebanyak 1000 orang, dewasa 1200 dan orang tua sebanyak 800 orang.
Buatlah medel LGP untuk permasalahan tersebut diatas

Kelompok Usia (orang)


ACARA
Remaja Dewasa Tua
Konser Musik 200 100 0
Pegelaran Seni 0 400 250

Anda mungkin juga menyukai