2. Biaya Tenaga Kerja Biaya ini timbul karena pemakaian tenaga kerja yang dipergunakan untuk mengelolah bahan menjadi barang jadi. Biaya tenaga kerja langsung merupakan gaji dan upah yang diberikan tenaga kerja yang terlibat langsung dalam pengolahan barang.
3. Biaya Overhead Pabrik Biaya ini timbul terutama karena pemakaian fasilitas untuk mengola barang berupa mesin, alatalat, tempat kerja dan kemudahan lain. Perhitungan Biaya Overhead Pabrik (BOP) Bahan Penolong Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung Biaya Listrik Pabrik Biaya Asuransi Biaya Depresiasi Pabrik Biaya Pabrik Lain-lain Biaya Overhead Pabrik (BOP) Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. xxx.xxx xxx.xxx xxx.xxx xxx.xxx xxx.xxx xxx.xxx + x.xxx.xxx
Perhitungan Biaya Produksi Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Biaya Produksi Rp. Rp. Rp. Rp. x.xxx.xxx x.xxx.xxx x.xxx.xxx + x.xxx.xxx
Perhitungan Harga Pokok Produksi Persediaan Barang Dalam Proses Awal Biaya Produksi Barang Dalam Proses (BDP) Persediaan Barang Dalam Proses Akhir Harga Pokok Produksi Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. xxx.xxx x.xxx.xxx + x.xxx.xxx xxx.xxx x.xxx.xxx
Perhitungan Harga Pokok Penjualan Persediaan Barang Jadi Awal Harga Pokok Produksi Barang tersedia untuk dijual Persediaan Barang Jadi Akhir Harga Pokok Penjualan Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. xxx.xxx x.xxx.xxx + x.xxx.xxx xxx.xxx x.xxx.xxx
Laporan Laba Rugi PT. ABC LAPORAN LABA RUGI JANUARI 20XX Penjualan . x Rp. .. Potongan Penjualan .% x Rp. . Penjualan Bersih Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Usaha : Beban Pemasaran Rp. Beban Adm & Umum Rp. Jumlah Beban Usaha Laba sebelum pajak Pajak (xx% x Rp. xx.xxx.xxx) Laba Setelah Pajak Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. xxx.xxx xxx.xxx + Rp. Rp. Rp. Rp. x.xxx.xxx xx.xxx.xxx x.xxx.xxx xx.xxx.xxx xx.xxx.xxx xxx.xxx xx.xxx.xxx x.xxx.xxx xx.xxx.xxx
CONTOH KASUS PT. SIMPLE-BAG bergerak dibidang pembuatan tas wanita. Pada bulan Desember 2011 perusahaan memproduksi 600 tas wanita dengan harga Rp. 120.000/buah. Berikut ini adalah rincian biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan : Pembelian Bahan Baku Rp. 5.000.000, dan Bahan Penolong 25% dari pembelian Bahan Baku. Ongkos angkut pmbelian Rp. 350.000 Potongan pembelian 5% dari pembelian bahan baku langsung. Perusahaan menggaji 10 orang karyawan dengan gaji sebesar Rp. 300.000/bulan dan seorang manajer sebesar Rp. 1.000.000 Perusahaan mengeluarkan biaya listrik pabrik sebesar Rp. 400.000, biaya penyusutan pabrik sebesar Rp. 220.000, biaya asuransi pabrik sebesar Rp. 116.000, biaya lain-lain sebesar Rp. 250.000 Biaya administrasi dan umum sebesar Rp. 900.000, biaya pemasaran sebesar Rp. 650.000 Pajak sebesar 20% 2% dari penjualan adalah potongan penjualan. Dibawah ini adalah data-data mengenai nilai persediaan perusahaan selama bulan Desember 2011: Persediaan (inventory) Bahan Baku Barang Dalam Proses Barang Jadi Awal Rp. 350.000 Rp. 480.000 Rp. 630.000 Akhir Rp. 250.000 Rp. 560.000 Rp. 450.000
Diminta : 1. Hitung besarnya biaya bahan baku 2. Hitung besarnya biaya overhead pabrik 3. Hitung besarnya biaya produksi
Harga Pokok Produksi
4. Hitung besarnya harga pokok produksi 5. Hitung besarnya harga pokok penjualan 6. Buatlah laporan laba rugi
PENYELESAIAN 1. Menghitung Biaya Bahan Baku Persediaan Bahan Baku (BB) Pembelian BB Ongkos Angkut Pembelian BB Potongan Pembelian Pembelian Bersih BB Siap digunakan Persediaan BB Akhir Biaya Bahan Baku Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 5.000.000 350.000 + 5.350.000 250.000 Rp. Rp. Rp. Rp. 5.100.000 5.450.000 250.000 5.200.000 + 350.000
2. Menghitung Biaya Overhead Pabrik (BOP) Bahan Penolong Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung Biaya Listrik Pabrik Biaya Asuransi Biaya Depresiasi Pabrik Biaya Pabrik Lain-lain Biaya Overhead Pabrik (BOP) 3. Menghitung Biaya Produksi Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Biaya Produksi 4. Menghitung Harga Pokok Produksi Persediaan Barang Dalam Proses Awal Biaya Produksi Barang Dalam Proses (BDP) Persediaan Barang Dalam Proses Akhir Harga Pokok Produksi 5. Menghitung Harga Pokok Penjualan Persediaan Barang Jadi Awal Harga Pokok Produksi Barang tersedia untuk dijual Persediaan Barang Jadi Akhir Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Produksi
6. Membuat Laporan Laba Rugi PT. SIMPLE-BAG LAPORAN LABA RUGI DESEMBER 2011 Penjualan 600 x Rp. 120.000 Potongan Penjualan 2% x Rp. 72.000.000 Penjualan Bersih Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Usaha : Beban Pemasaran Rp. 650.000 Beban Adm & Umum Rp. 900.000 + Jumlah Beban Usaha Laba sebelum pajak Pajak (20% x Rp. 57.474.000) Laba Setelah Pajak Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 72.000.000 1.440.000 70.560.000 11.536.000 59.024.000
TUGAS I CV. MODIS pada bulan Agustus 2012 memproduksi 350 baju kemeja wanita dengan harga Rp. 75.000/buah. Berikut ini adalah rincian biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan : Pembelian Bahan Baku berupa kain gelondong sebesar Rp. 2.500.000 dan mendapat potongan sebesar 4% Pembelian Bahan Penolong seperti benang, resleting, dan benik/kancing sebesar Rp.625.000 Ongkos untuk membawa semua bahan baku tersebut adalah Rp. 180.000 Perusahaan menggaji 11 orang karyawan dengan gaji sebesar Rp.200.000/bulan dan seorang manajer sebesar Rp. 800.000 Perusahaan mengeluarkan biaya listrik pabrik sebesar Rp. 300.000, biaya penyusutan pabrik sebesar Rp. 150.000, biaya asuransi pabrik sebesar Rp. 120.000, biaya lain-lain sebesar Rp. 276.600 Biaya administrasi dan umum sebesar Rp. 655.000, biaya pemasaran sebesar Rp. 600.000 Pajak sebesar 15% Perusahaan juga memberikan potongan penjulan sebesar 3% Dibawah ini adalah data-data mengenai nilai persediaan perusahaan selama bulan Agustus 2012: Persediaan (inventory) Bahan Baku Barang Dalam Proses Barang Jadi Awal Rp. 195.500 Rp. 250.000 Rp. 310.000 Akhir Rp. 115.500 Rp. 270.000 Rp. 110.000
Diminta : 1. Hitung besarnya biaya bahan baku 2. Hitung besarnya biaya overhead pabrik 3. Hitung besarnya biaya produksi
4. Hitung besarnya harga pokok produksi 5. Hitung besarnya harga pokok penjualan 6. Buatlah laporan laba rugi