Contoh:
Tanggal 15 Mei 2009 dibeli perlengkapan kantor seharga Rp 2.500.000,00 secara tunai. Pada akhir
periode akuntansi tanggal 31 Desember 2009, perlengkapan yang masih tersisa sebesar Rp750.000,00.
15/5 Perlengkapan kantor Rp 2.500.000,00
Dicatat sebagai Kas Rp 2.500.000,00
harta 31/12 Beban perlengkapan kantor Rp 1.750.000,00
Perlengkapan kantor Rp 1.750.000,00
15/5 Beban perlengkapan kantor Rp 2.500.000,00
Dicatat sebagai Kas Rp 2.500.000,00
beban 31/12 Perlengkapan kantor Rp 1.750.000,00
Beban perlengkapan kantor Rp 1.750.000,00
7. Kerugian piutang
Kerugian piutang tak tertagih Rp xxx
Cadangan kerugian piutan tak tertagih Rp xxx
Contoh:
Pada neraca saldo tanggal 31 Desember 2009 akun piutang usaha menunjukkan jumlah debet Rp
35.000.000,00. Dari jumlah tersebut diperkirakan tidak dapat ditagih sebesar 3%.
Kerugian piutang tak tertagih Rp 1.050.000,00
Cadangan kerugian piutang tak tertagih Rp 1.050.000,00
Soal
1. selama periode akuntansi 2013 dilakukan beberapa kali pembelian perlengkapan kantor sehingga dalam
neraca saldo terdapat saldo perlengkapan kantor Rp 15.000.000,00. setelah dilakukan pemeriksaan fisik
pada akhir periode, diketahui bahwa persediaan perlengkapan sebesar Rp 5.000.000,00.
2. Akun perlengkapan menunjukkan saldo sementara Rp.500.000,00.
Data akhir periode: Perlengkapan masih ada senilai Rp.100.000,00
3. Akun Asuransi dibayar di muka menunjukkan saldo sementara Rp.360.000,00.
Data akhir periode: Jumlah Asuransi yang telah jatuh tempo adalah Rp.120.000,00 yaitu untuk 4 bulan.
4. Akun Peralatan menunjukkan saldo Rp.3.000.000,00.
Akhir periode: Peralatan disusutkan 10 %
5. Akun Pendapatan Jasa menunjukkan jumlah Rp.1.800.000,00.
Akhir periode: Dari jumlah pendapatan tersebut Rp.200.000,00 layanan kepada langganan belum
dikerjakan
6. Akun Beban Iklan menunjukkan jumlah Rp.250.000,00.
Akhir periode: Iklan yang dibayar untuk 10 kali pemasangan, sampai akhir periode baru terpasang 6
kali.
7. Akun Sewa diterima di muka jumlahnya Rp.300.000,00.
Akhir periode: Jumlah sewa untuk 6 bulan, telah diterima sejak 1 September 1999
8. Pada tanggal 5 Januari 2008, dibeli perlengkapan secara tunai seharga Rp 300.000. Pada akhir periode
perlengkapan yang masih tersisa seharga Rp 75.000.
PT. MRUF merupakan sebuah perusahaan yang kegiatannya bergerak dalam bidang jasa bengkel
kendaraan roda dua . Berikut akan disajikan neraca saldo PT. MRUF per 31 Desember 2013.
PT. MRUF
NERACA SALDO
PERIODE 31 DESEMBER 2012
NO.
NAMA AKUN DEBIT KREDIT
AKUN
111 Kas Rp 45.610.000,00 -
112 Piutang Usaha Rp 4.750.000,00 -
113 Perlengkapan Rp 5.000.000,00 -
121 Peralatan Rp 15.500.000,00 -
123 Kendaraan Rp 60.000.000,00 -
211 Utang Usaha - Rp 4.300.000,00
212 Utang Gaji - Rp 2.550.000,00
221 Utang Bank - Rp 13.500.000,00
311 Modal Tn.Sandiaga - Rp 78.400.000,00
312 Prive Tn.Sandiaga Rp 1.500.000,00 -
411 Pendapatan Jasa - Rp 43.950.000,00
511 Beban Sewa Rp 2.400.000,00 -
512 Beban L.A.T Rp 365.000,00 -
513 Beban Iklan Rp 950.000,00 -
514 Beban Gaji Rp 4.500.000,00 -
515 Beban Asuransi Rp 550.000,00 -
599 Beban Lain-Lain Rp 375.000,00 -
Jumlah Rp 140.862.500,00 Rp 140.862.500,00