Anda di halaman 1dari 15

MANUAL PROSEDUR

PRAKTIKUM SIMULASI
LABORATORIUM KOMPUTASI DAN SIMULASI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Tanggal
Diajukan oleh

: 19 oktober 2015
: Kepala Laboratorium

Dikendalikan oleh

Ika Deefi Anna ST,. MT.


: Manager Representative

Disetujui oleh

: Ketua Jurusan Teknik Industri FT UTM

Samsul Amar ST,. Msc.

DAFTAR ISI
Daftar Isi ................................................................................................................................. i
I.

Tujuan ..............................................................................................................................
1

II. Ruang Lingkup ................................................................................................................


1
III. Definisi ..........................................................................................................................
1

IV.

Tugas

dan

Tanggung

Jawab ......................................................................................1
V.

Prosedur Praktikum Simulasi ..........................................................................................


2

VI. Diagram Alir Praktikum Simulasi Sistem Industri ......................................................


12

I. Tujuan
Memberikan petunjuk dan penjelasan mengenai prosedur Pembuatan Surat Keluar yang
meliputi:
1.

Prosedur penyusunan modul Praktikum Simulasi Sistem Industri

2.

Prosedur pendaftaran Praktikum Simulasi

3.

Prosedur penentuan kelompok Praktikum Simulasi Sistem Industri

4.

Prosedur pelaksanaan praktikum sampai dengan presentasi Praktikum Simulasi


Sistem Industri. Prosedur evaluasi Praktikum Simulasi Sistem Industri

II. Ruang Lingkup


Prosedur ini diterapkan pada seluruh rangkaian kegiatan Praktikum Simulasi yang
dilaksanakan di Laboratorium Komputasi dan Simulasi Industri bagi mahasiswa Teknik
Industri yang sedang memprogram Praktikum Simulasi.

III. Definisi
Praktikum Simulasi merupakan salah satu praktikum dengan beban 1 sks yang wajib ditempuh
bagi mahasiwa Teknik Industri. Praktikum Simulasi merupakan program kerja utama dari
Laboratorium Komputasi dan Simulasi Industri serta kurikulum Jurusan Teknik Industri.

IV. Tugas dan Tanggung Jawab


1.

Mahasiswa Teknik Industri yang menempuh praktikum Simulasi

2.

Mahasiswa Teknik Industri yang sedang menempuh Praktikum Simulasi yang


kemudian disebut sebagai praktikan memiliki tanggung jawab untuk mengikuti
praktikum dengan baik dan menjaga nama baik Laboratorium Simulasi dan Aplikasi
Industri.

3.

Kepala Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri Teknik Industri

4.

Kepala laboratorium bertugas melaksanaan praktikum Simulasi sebagai bagian dari


program kerja Laboratorium Komputasi dan Simulasi Industri dan kurikulum Jurusan
Teknik Industri.

V. Prosedur Praktikum Simulasi


5.1 Prosedur Penyusunan Modul Praktikum Simulasi
5.1.1 Definisi
Modul Praktikum Simulasi adalah buku pedoman atau panduan bagi mahasiswa Teknik
Industri yang memprogram Praktikum Simulasi.

5.1.2 Fungsi
Modul Praktikum Simulasi akan memberikan petunjuk dan pedoman pelaksanaan
Praktikum Simulasi bagi mahasiswa Teknik Industri yang mengikuti Praktikum Simulasi.

5.1.3 Susunan Isi Modul Praktikum Simulasi


Modul Praktikum Simulasi yang akan digunakan dalam praktikum terdiri dari:
1.

Simulasi Menggunakan Arena

a.

Arena Basic

b.

Arena Advanced

5.1.4. Pedoman penyusunan


Modul Praktikum Simulasi disusun berdasarkan kebutuhan dan perkembangan ilmu
simulasi serta mengikuti kurikulum yang berlaku di Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas Trunojoyo Madura.

5.1.5 Prosedur
1.

Membuat time line penyusunan modul dan simulasi praktikum.

2.

Mulai melakukan penyusunan draft modul praktikum sesuai dengan time line yang
telah dibuat.

5.2 Prosedur Pendaftaran Praktikum Simulasi


5.2.1 Sasaran
Mahasiswa Teknik Industri yang memenuhi syarat untuk mengikuti praktikum simulasi
yang kemudian disebut sebagai calon Praktikan Simulasi.

5.2.2 Syarat dan ketentuan


1.

Telah atau sedang menempuh mata kuliah simulasidan memprogram Praktikum


Simulasi.

2.

Telah memprogram Praktikum Simulasi dalam KRS

3.

Mendownload formulir pendaftaran pada tanggal yang ditentukan di website


laboratorium simulasi dan aplikasi industri yaitu http://komputasi-utm.blogspot.co.id/

4.

Mengisi formulir pendaftaran

5.

Bagi calon praktikan yang tidak mendaftar sampai batas waktu yang ditentukan,
dianggap tidak mengikuti Praktikum Simulasi

5.2.3 Uraian Prosedur


1.

Calon praktikan mengambil formulir pendaftaran Praktikum Simulasi dengan


mendownload formulir di website Laboratorium Komputasi dan Simulasi Industri
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

2.

Calon praktikan mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi berkas dan syarat yang
telah ditentukan

3.

Calon praktikan mengumpulkan formulir pendaftaran dan semua berkas ke


Laboratorium Komputasi dan Simulasi Industri sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan

5.3 Prosedur Penentuan Kelompok Praktikum Simulasi


5.3.1 Sasaran
Praktikan telah memiliki kelompok praktikum yang dapat membantu terlaksananya
kegiatan praktikum. Asisten bertanggung jawab terhadap beberapa kelompok praktikum
untuk dapat melakukan kegiatan asistensi.

5.3.2 Syarat dan Ketentuan


Syarat dan ketentuan penentuan kelompok praktikum simulasi adalah sebagai berikut:
1.

Jumlah praktikan dalam 1 kelompok adalah 2 orang,

2.

Pemilihan kelompok praktikum disesuaikan dengan kemampuan praktikan dan


terdapat pemerataan kemampuan mahasiswa.

3.

Total keseluruhan kelompok praktikan akan dibagi rata sesuai dengan jumlah asisten.

4.

Setiap asisten sanggup untuk bertanggungjawab terhadap kelompok-kelompok


praktikum tersebut.

5.

Setiap pembagian kelompok dikonsultasikan dan disetujui oleh Kepala Laboratorium

5.3.3 Uraian Prosedur


Syarat dan ketentuan penentuan kelompok Praktikum Simulasi adalah sebagai berikut:
1.

Asisten mengumpulkan data jumlah praktikan yang berasal dari data recording serta
hasil pendaftaran calon praktikan.

2.

Asisten membagi dan menentukan kelompok praktikan disesuaikan ketentuan diatas.

3.
4.

Asisten menentukan pembagian asisten disesuaikan dengan jumlah asisten.


Kepala Laboratorium memeriksa dan menyetujui daftar pembagian kelompok
Praktikum Simulasi.

5.

Asisten membuat pengumuman penentuan kelompok Praktikum Simulasi untuk


disosialisasikan ke praktikan.

5.4 Prosedur Pelaksanaan Praktikum sampai dengan Presentasi Praktikum Simulasi


5.4.1 Praktikum
5.4.1.1 Definisi
Praktikum Simulasi adalah sebuah kegiatan dimana Asisten Laboratorium membantu
praktikan dengan menerapkan dan mempraktikan secara langsung simulasi dengan
software yang ditentukan sesuai dengan modul Praktikum Simulasi.

5.4.1.2 Fungsi
Praktikum Simulasi ini memiliki beberapa fungsi yaitu:
1.

Praktikum Simulasi sebagai kegiatan untuk memberikan praktikan tentang


materimateri sistem, pemodelan, dan simulasi.

2.

Praktikum Simulasi sebagai kegiatan untuk memberikan praktikan untuk melakukan


simulasi dengan menggunakan software aplikasi yaitu Promodel dan Arena.

3.

Praktikum Simulasi sebagai kegiatan untuk memberikan praktikan untuk dapat


menganalisis pemodelan simulasi dengan menggunakan software aplikasi yaitu
Arena.

5.4.1.3 Sasaran
Praktikum Simulasi ini memiliki beberapa sasaran yaitu:
1.

Praktikan dapat mengetahui dan memahami materi-materi tentang sistem, pemodelan,


dan simulasi.

2.

Praktikan dapat melakukan simulasi dengan menggunakan software aplikasi yaitu


Arena.

3.

Praktikan dapat menganalisis pemodelan simulasi dengan menggunakan software


aplikasi yaitu Arena.

5.4.1.4 Syarat dan Ketentuan


Syarat dan ketentuan pelaksanaan Praktikum Simulasi adalah:
1. Praktikan harus sudah menyelesaikan tugas pra-praktikum dalam format yang sudah
ditentukan.
2. Praktikan diwajibkan membawa kartu asistensi, modul, dan alat tulis.
3. Praktikan hadir 15 menit sebelum pelaksanaan praktikum dimulai.
4. Seluruh kelompok praktikan harus lengkap.
5. Sebelum pelaksanaan praktikum, praktikan sudah harus mempelajari modul
praktikum dengan baik demi memperlancar kegiatan praktikum.
6. Praktikan wajib mengisi absensi yang telah disediakan.
7. Praktikan mematuhi segala tata tertib selama praktikum berlangsung.

5.4.1.5 Prosedur
Prosedur pelaksanaan Praktikum Simulasi adalah:
1. Praktikan masuk kedalam Laboratorium Komputasi dan Simulasi Industri pada waktu
yang ditentukan sesuai dengan kelompok praktikum.
2. Praktikan mengumpulkan tugas pra-praktikum dalam format yang sudah ditentukan.
3. Praktikan mengisi daftar hadir praktikum, jika ada praktikan yang tidak datang
praktikum maka diharuskan untuk memberikan surat keterangan.
4. Praktikam mengumpulkan kartu asistensi kepada asisten laboratorium.
5. Asisten memberikan stempel laboratorium pada kartu asistensi untuk praktikan yang
hadir saat praktikum. Bagi praktikan yang tidak hadir, maka kartu asistensi tidak akan
diberi stempel.
6. Praktikan duduk pada tempat yang ditentukan.
7. Asisten mulai melakukan praktikum.
8. Asisten memberikan tugas praktikum untuk dapat digunakan sebagai bahan asistensi
pertama.
9. Praktikan dipersilahkan meninggalkan ruangan dengan membawa kartu asistensi

5.4.2 Asistensi
5.4.2.1 Definisi
Asistensi Praktikum Simulasi adalah sebuah kegiatan dimana asisten laboratorium
membantu praktikan dalam memahami materi-materi berkenaan dengan praktikum,
tugas, dan materi simulasi dan aplikasi industri.

5.4.2.2 Fungsi
Fungsi dari kegiatan asistensi Praktikum Simulasi adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sarana pembelajaran mengenai simulasi dan aplikasi industri di luar kegiatan
perkuliahan.
2. Memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mengenai simulasi dan
aplikasi industri, melalui tugas, laporan, dan pembuatan proyek simulasi.

5.4.2.3 Sasaran
Mahasiswa Teknik Industri yang mengikuti Praktikum Simulasi yang kemudian
disebut sebagai praktikan simulasi.

5.4.2.4 Syarat dan Ketentuan


Syarat dan ketentuan pelaksanaan asistensi Praktikum Simulasi adalah:
1. Telah mengikuti praktikum pada tiap modul yang telah dijadwalkan.
2. Telah mengerjakan tugas-tugas yang diberikan ketika praktikum berlangsung.
3. Telah mempelajari modul praktikum dan materi yang terkait dengan praktikum
4. Asistensi dilakukan maksimal 2 (dua) hari setelah praktikum dilaksanakan.
5. Membawa kartu asistensi dan modul praktikum ketika melakukan asistensi.
6. Ketika melakukan kegiatan asistensi, anggota kelompok harus lengkap. Apabila ada
anggota kelompok berhalangan hadir, maka wajib memberikan pemberitahuan kepada
asisten yang bersangkutan.
7. Untuk 1 (satu) modul praktikum, praktikan diharapkan melakukan asistensi minimal
sebanyak 3 (tiga) kali.

5.4.2.5 Prosedur
Prosedur pelaksanaan asistensi praktikum Simulasi adalah:
1.

Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan ketika praktikum berlangsung.

2.

Melakukan kesepakatan dengan asisten pendamping modul yang bersangkutan


mengenai waktu, tempat, dan syarat kegiatan asistensi tersebut akan berlangsung.

3.

Ketika semua anggota kelompok sudah lengkap, maka kegiatan asistensi dapat
dimulai.

4.

Pada kegiatan asistensi, asisten akan memberi poin-poin laporan, tugas, dan proyek
yang harus dikerjakan oleh praktikan. Asisten akan mengajukan pertanyaan mengenai
laporan, tugas, maupun proyek yang wajib dijawab oleh praktikan.
Apabila praktikan kurang paham, maka asisten wajib memberikan penjelasan.

5.

Tugas, laporan, maupun proyek yang dikerjakan akan dicek oleh asisten melalui
media email maupun melalui media asistensi. Apabila tugas, laporan, dan proyek
sudah benar, maka asisten akan meng-ACC tugas, laporan, dan proyek tersebut.

6.

Tugas, laporan, dan proyek yang telah di-ACC oleh asisten wajib di cetak dan dibawa
ketika melakukan pengambilan nilai.

7.

Kegiatan pengambilan nilai dibagi menjadi 2 (dua), yaitu pengambilan nilai dasar
teori dan pengambilan nilai simulasi proyek. Ketentuan pengambilan nilai
berdasarkan kesepakatan antara asisten dan praktikan.

8.

Setelah pengambilan nilai dan pengumpulan laporan, maka kegiatan asistensi


dianggap selesai.

5.4.3 Tes I Praktikum


5.4.3.1 Definisi
Tes project praktikum adalah salah satu rangkaian praktikum, berupa pengujian
kemampuan praktikan dengan memberikan soal berupa studi kasus untuk diselesaikan
dengan menggunakan software promodel dan arena. Tes project praktikum ini
dilakukan oleh praktikan secara individual, dan kemudian diuji oleh asisten. Pada tes
project, praktikan diharapkan bisa memodelkan sampai mensimulasikan sistem dari
studi kasus yang diujikan.

5.4.3.2 Fungsi
Fungsi dari kegiatan tes project Praktikum Simulasi adalah sebagai berikut:
1.

Sebagai sarana pemantapan pemahaman akan materi dan pengunaan software dalam
proses melakukan simulasi.

2.

Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan praktikan dalam memahami,


memodelkan, mensimulasikan, dan menganalisa suatu sistem yang ada dalam
proyeknya.

5.4.3.3 Sasaran
Mahasiswa Teknik Industri yang mengikuti Praktikum Simulasi yang kemudian
disebut sebagai praktikan simulasi.

5.4.3.4 Syarat dan Ketentuan


Syarat dan ketentuan pelaksanaan tes project Praktikum Simulasi adalah:
1. Praktikan telah mengikuti praktikum pada tiap modul yang telah dijadwalkan.
2. Praktikan telah melakukan pengambilan nilai untuk masing-masing modul praktikum
dengan asisten yang bersangkutan.
3. Praktikan telah mengumpulkan laporan tiap modul yang telah di-ACC oleh asisten
pendamping tiap modul.
4. Setiap praktikan wajib mengikuti tes project praktikum, apabila anggota kelompok
tidak lengkap maka kelompok dan praktikan yang bersangkutan akan menerima
sanksi sesuai dengan kebijakan Kepala laboratorium.
5. Praktikan yang berhalangan menghadiri tes project praktikum wajib memberikan
pemberitahuan kepada asisten, maksimal sehari sebelum tes project praktikum
diadakan. Apabila tidak ada keterangan dari praktikan yang bersangkutan, maka
praktikan akan mendapatkan sanksi.

5.4.3.5 Prosedur
Prosedur pelaksanaan tes project Praktikum Simulasi adalah:
1.

Praktikan telah menyelesaikan praktikum tiap modul dan pengambilan nilai di seluruh
modul.

2.

Praktikan meng-update jadwal tes project praktikum kelompoknya.

3.

Praktikan mempersiapkan kelengkapan syarat dan ketentuan untuk mengikuti tes


project praktikum.

4.

Apabila praktikan berhalangan hadir, maka praktikan memberikan pemberitahuan


kepada asisten laboratorium.

5.

Praktikan datang tepat waktu sesuai dengan jadwalnya, dan anggota kelompok wajib
hadir dalam keadaan lengkap. Praktikan dipersilahkan memasuki laboratorium.

6.

Praktikan mengisi daftar hadir.

7.

Asisten laboratorium akan menentukan studi kasus yanga akan digunakan dalam tes
project.

8.

Praktikan akan menyelesaikan studi kasus dengan menggunakan software dalam


waktu yang ditetapkan oleh assisten laboratorium.

9.

Asisten memberikan kartu asistensi kepada praktikan, dan praktikan dipersilahkan


meninggalkan laboratorium.

5.4.4Presentasi Praktikum
5.4.4.1 Definisi
Presentasi praktikum adalah salah satu rangkaian praktikum, berupa presentasi proyek
yang telah dikerjakan pada masing-masing modul praktikum.Presentasi proyek ini
dilakukan oleh praktikan secara individual, dan kemudian diuji oleh asisten. Pada
presentasi proyek, praktikan diharapkan bisa memodelkan sampai mensimulasikan
proyek kelompoknya.
5.4.4.2 Fungsi
Fungsi dari kegiatan presentasi Praktikum Simulasi adalah sebagai berikut:
1.

Sebagai sarana pemantapan pemahaman akan materi dan proyek sebelum masuk ke
dalam kegiatan asistensi dosen.

2.

Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan praktikan dalam memahami,


memodelkan, mensimulasikan, dan menganalisa suatu sistem yang ada dalam
proyeknya.

3.

Sebagai sarana pemberian informasi perbaikan oleh asisten kepada praktikan


mengenai laporan dan proyek, sebelum melakukan asistensi dosen. Diharapkan ketika
praktikan melakukan asistensi dosen, laporan, maupun proyeknya dalam keadaan
sudah benar.

5.4.4.3 Sasaran
Mahasiswa Teknik Industri yang mengikuti Praktikum Simulasi yang kemudian
disebut sebagai praktikan simulasi.

5.4.4.4 Syarat dan Ketentuan


Syarat dan ketentuan pelaksanaan presentasi Praktikum Simulasi adalah:
1. Praktikan telah mengikuti praktikum pada tiap modul yang telah dijadwalkan.
2. Praktikan telah melakukan pengambilan nilai untuk masing-masing modul praktikum
dengan asisten yang bersangkutan.
3. Praktikan telah mengumpulkan laporan tiap modul yang telah di-ACC oleh asisten
pendamping tiap modul.
4. Praktikan wajib membawa proyek dalam bentuk softcopy, laporan dalam bentuk
hardcopy, dan kartu asistensi ketika melakukan presentasi praktikum.
5. Setiap praktikan wajib mengikuti presentasi praktikum, apabila anggota kelompok
tidak lengkap maka kelompok dan praktikan yang bersangkutan akan menerima
sanksi sesuai dengan kebijakan Kepala laboratorium.
6. Praktikan yang berhalangan menghadiri presentasi praktikum wajib memberikan
pemberitahuan kepada asisten, maksimal sehari sebelum presentasi praktikum
diadakan. Apabila tidak ada keterangan dari praktikan yang bersangkutan, maka
praktikan akan mendapatkan sanksi.

5.4.4.5 Prosedur
Prosedur pelaksanaan presentasi Praktikum Simulasi adalah:
1.

Praktikan telah menyelesaikan tes project.

2.

Praktikan meng-update jadwal presentasi praktikum kelompoknya.

3.

Praktikan mempersiapkan kelengkapan syarat dan ketentuan untuk mengikuti


presentasi praktikum (softcopy proyek, hardcopy laporan, dan sebagainya).

4.

Apabila praktikan berhalangan hadir, maka praktikan memberikan pemberitahuan


kepada asisten laboratorium.

5.

Praktikan datang tepat waktu sesuai dengan jadwalnya, dan anggota kelompok wajib
hadir dalam keadaan lengkap. Praktikan dipersilahkan memasuki laboratorium.

6.

Praktikan mengisi daftar hadir, dan mengumpullkan laporan dalam bentuk hardcopy
kepada asisten.

7.

Asisten laboratorium akan menentukan proyek modul mana yang akan dijelaskan oleh
praktikan secara individu.

8.

Praktikan akan menjelaskan proyek modul yang telah ditentukan sebelumnya.


Presentasi proyek ini meliputi penjelasan gambaran umum mengenai sistem,
pemodelan sistem, pensimulasian, sampai dengan tahap analisa hasil simulasi.

9.

Ketika praktikan telah menyelesaikan presentasi proyek, asisten akan bertanya kepada
praktikan yang bersangkutan mengenai teori, gambaran sistem, simulasi, dan hasil
simulasi dari presentasi proyek tersebut. Praktikan diwajibkan menjawab pertanyaan
yang telah diajukan tersebut.

10. Setelah semua anggota kelompok menyelesaikan presentasi proyek, asisten akan
memberikan evaluasi, saran perbaikan, dan pemantapan materi baik mengenai laporan
atau proyek masing-masing kelompok.
11. Asisten memberikan kartu asistensi kepada praktikan, dan praktikan dipersilahkan
meninggalkan laboratorium.

5.5 Prosedur Evaluasi Praktikum Simulasi


5.5.1 Sasaran
Mahasiswa Teknik Industri yang telah mengikuti Praktikum Simulasi yang disebut sebagai
praktikan simulasi.

5.5.2 Syarat dan Ketentuan


Syarat evaluasi Praktikum Simulasi dapat dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Praktikan telah mengikuti praktikum pada tiap modul yang telah dijadwalkan.
2. Praktikan telah mengumpulkan laporan, beserta tugas-tugas yang telah diberikan oleh
asisten selama kegiatan asistensi dan praktikum berlangsung.
3. Praktikan telah melakukan pengambilan nilai tiap modul praktikum dengan asisten
pendamping modul yang bersangkutan.
4. Praktikan telah mengikuiti tes project.
5. Praktikan telah mengikuti presentasi praktikum.
6. Praktikan telah melakukan asistensi dan pengambilan nilai dengan dosen pembimbing
praktikum.
7. Praktikan tidak memiliki tanggungan laboratorium, berupa buku, jurnal, maupun ebook.
Ketentuan dalam melaksanakan evaluasi Praktikum Simulasi mengacu pada kriteriakriteria yang telah ditentukan oleh asisten laboratorium dan kepala laboratorium.
Kriteria- kriteria yang mendasari evaluasi atau penilaian Praktikum Simulasi adalah
sebagai berikut:
KRITERIA PENILAIAN
Skala penilaian yang diberikan :

65-70 = Tidak Baik

71-75 = Kurang Baik

76-80 = Cukup Baik

81-85 = Baik

86-90 = Sangat Baik

SIKAP
N
o
1.

Penilaian
Sikap

Kriteria
1. Kerajinan untuk melakukan asistensi dosen.
2. Perilaku (attitude).
3. Keaktifan menjawab pertanyaan dan
menjelaskan isi laporan.
4. Sikap dalam menanggapi saran dari dosen.

LAPORAN
N
o

Penilaian

Kriteria

1. Kelengkapan dasar teori.


2. Kesesuaian dasar teori dengan materi yang
1. Landasan Teori
digunakan dalam modul.
2. Activity Cycle Diagram dan Mampu membuat Activity Cycle Diagram ( ACD) dan Petri
Petri Net
Net,
serta
mampu
meneijemahkan
maupun
mengaplikasikan Activity Cycle Diagram ( ACD) dan Petri
Net menjadi sebuah program.
3. Program
1. Tingkat kerumitan program.
2. Penulisan langkah-langkah pembuatan program
yang rapi dan terstruktur.
3. User interface yang mudah dipahami oleh user.
4. Kreativitas
1. Keunikan ide program
2. Kreatif dalam memecahkan permasalahan
(mampu mensimulasikan suatu permasalahan
menjadi lebih mudah dan efisien dengan program
yang dibuat)
3. Kemampuan mengkombinasikan semua fasilitas
yang tersedia dalam software simulasi yang
digunakan.
5. Ketepatan waktu
Mampu memenuhi target waktu yang diberikan (jika
asistensi dosen dilakukan mendekati deadline
pengumpulan laporan, maka nilai akan semakin rendah).

PEMAHAMAN
No

Penilaian

Kriteria

1. Pemahaman

1. Mampu memahami dasar teori.


1. Mampu mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama
praktikum simulasi.
2. Mampu menj awab semua logika ketika teij adi
pemutarbalikan logika dan atau fakta.
3. Memberi studi kasus berdasarkan program atau teori
yang dibuat dan dipelajari selama praktikum.

5.5.3 Prosedur
Prosedur pelaksanaan evaluasi praktikum Simulasi adalah:
1.

Asisten menilai tugas-tugas individu yang diberikan kepada praktikan, baik saat
kegiatan praktikum maupun kegiatan asistensi berlangsung.

2.

Asisten memberikan nilai kepada praktikan untuk tiap modul praktikum melalui
kegiatan pengambilan nilai, yang dilaksanakan ketika laporan modul praktikum telah
di-ACC.

3.

Asisten memberikan nilai kepada praktikan melalui kegiatan tes project, yang
dilaksanakan ketika semua laporan praktikum telah dikumpulkan.

4.

Asisten memberikan nilai kepada praktikan melalui kegiatan presentasi praktikum.

5.

Dosen pembimbing memberikan nilai kepada praktikan melalui kegiatan asistensi


dosen dan pengambilan nilai oleh dosen pembimbing yang bersangkutan.

6.

Setelah asistensi dosen selesai, asisten mulai merekap semua nilai yang telah
diberikan kepada praktikan, baik oleh asisten maupun dosen.

7.

Asisten juga merekap poin-poin pelanggaran yang telah dilakukan oleh praktikan.

8.

Asisten menentukan nilai akhir praktikan yang diproleh dari penjumlahan nilai dari
asisiten dan dosen, kemudian dikurangi dengan poin-poin pelangaran yang telah
direkap oleh asisten.Mengkonversikan nilai akhir praktikan yang berupa angka ke
dalam bentuk nilai huruf (A, B+, B, C+, dan C).

9.

Asisten menulis nilai akhir tersebut ke dalam surat puas dan kemudian ditandatangi
oleh kepala laboratorium. Surat puas ditulis sebanyak 3 (tiga) rangkap. Surat tersebut
akan diberikan kepada bagian recording, praktikan dan untuk arsip laboratorium.

10. Surat puas dibagikan kepada praktikan.

VI. Diagram Alir Praktikum Simulasi

Anda mungkin juga menyukai