PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui lebih dalam
definisi pemrograman linear. Karena pemrograman linear bersinggungan dalam
bidang perekonomian yang di hampir selalu di gunakan dalam kehidupan sehari-
hari, termasuk pada bidang peternakan, perikanan dan pertanian. Dengan adanya
makalah ini, penulis mengharapkan mahasiswa atau masyarakat umum yang
awam terhadap pemrograman linear, menjadi mengetahui lebih dalam tentang
program linear, selain itu penggunaan linear programming ialah untuk menyusun
1
suatu model yang dapat dipergunakan untuk menemukan solusi yang tepat untuk
masalah yang didapatkan sehingga dapat mengambil kesimpulan dan kebijakan
yang tepat melalui hasil yang maksimum dengan memperhatikan kendala
produksi dan sumber yang terbatas dengan menggunakan suatu proses matematika
metode grafis atau simplex
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari pemrograman linear bagi mahasiswa adalah sebagai berikut
BAB II
LANDASAN TEORI
2
merupakan fungsi linear. Jadi, program linear adalah suatu teknik perencanaan
yang bersifat analitis yang analisisnya memakai model matematika, dengan tujuan
menemukan beberapa kombinasi alternatif pemecahan masalah. Kemudian dipilih
yang terbaik diantaranya dalam rangka menyusun langkah-langkah kebijaksanaan
lebih lanjut tentang alokasi sumber daya dan dana yang terbatas. Kegunaannya
adalah mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan secara optimal (Media
Anugerah Ayu, 2006).
Isi nilai variable (X1 sampai X15) pada baris Minimize sesuai data cost pada
tabel soal
Isi Baris C1 - C9 (angka 1) dan RHS sesuai kapasitas
C1 - C5 = Direction ( <= )
C6 - C8 = Direction ( <= )
C9 = Direction =
Upper Bound = kapasitas washing plant
Gambar 2.4
Lanjutan Langkah
d. Solve and Analyze Problem
Gambar 2.5
Langkah 4
Gambar 2.6
Lanjutan Langkah 4
Pilih Solve and Analyze Solve the Problem OK
e. Hasil Analisa
Gambar 2.7
Langkah 5
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 SOAL
Suatu tambang batubara merencanakan target produksi 2.100.000 ton per tahun.
Kemampuan produksi masing masing pit per tahun adalah sebagai berikut :
Mutu batubara dianggap merata untuk semua pit. Selanjutnya, batubara dari pit
perlu dicuci pada Washing Plant dengan kapasitas per tahun sebagai berikut :
Tentukan pola distribusi / angkutan tambang yang optimal dari 5 pit tersebut ke
ketiga Washing Plant !
BAB V
HASIL
Gambar 5.1
Hasil Analisa Linear Programming
Gambar 5.2
Pola Distribusi Optimal
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil yang diperoleh dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Pit A mendistribusikan 300.000 ton ke WPC
2. Pit B mendistribusikan 200.000 ton ke WPA dan 400.000 ton ke WPC
3. Pit C mendistribusikan 700.000 ton ke WPB
4. Pit D mendistribusikan 200.000 ton ke WPA dan 100.000 ton ke WPB
5. Pit E mendistribusikan 200.000 ton ke WPA
6. Pit A, Pit B, Pit C, dan Pit E bekerja 100 %
7. Pit yang tidak bekerja 100 % adalah pit D, yaitu sebesar 300.000 ton per
tahun dari kemampuan produksi 400.000 per tahun
8. Washing Plant A dan B bekerja dengan kapasitas maksimal, sedangkan
Washing Plant C kapasitasnya dikurangi 200.000 ton untuk mencapai
target produksi dengan biaya yang minimum
9. Dalam mencapai target produksi sebesar 2.100.000 ton per tahun, Pit D
tidak perlu mencapai kemampuan produksi maksimal
10. Dari hasil perhitungan menggunakan aplikasi Winqsb kita dapat
mengetahui biaya yang diperlukan untuk melakukan pencucian di semua
Washing Plant sebesar $8.200.000.000/2.100.000ton
Saran
Dalam menggunakan software WinQSB disarankan agar teliti dalam melakukan
input data sehingga tidak terjadi kesalahan dalam hasil analisa.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/102433102/PEMROGRAMAN-LINIER
(Diakses pada 10 Mei 2017)
https://www.scribd.com/doc/16325617/Program-Linear
(Diakses pada 10 mei 2017)
https://www.academia.edu/19509784/LAPORAN_MANAJEMEN_Linear_progra
mming_MODEL_2
(Diakses pada 10 Mei 2016)