Anda di halaman 1dari 2

MODUL 6

JIGGING

A. Tujuan Praktikum

1. Mempelajari prinsip jigging dan cara kerjanya.

2. Memisahkan mineral berat dan ringan berdasarkan berat jenis yang ada dalam umpan percobaan
dengan menggunakan jig.

B. Teori Dasar

Jig merupakan salah satu alat pemisahan berdasarkan perbedaan berat jenis, bekerja secara mekanis
dengan memperhatikan adanya perbedaan kemampuan menerobos dari butiran yang akan
dipisahkan terhadap suatu lapisan pemisah (bed) dengan gaya pukulan tiap kompartemen.

C. Alat dan Material

1. Jig.

2. Bola baja atau butiran hematit sebagai alas pada jig (ragging).

3. Umpan percobaan : Sampel ± 200 gram.

4. Tadahan (ember) untuk konsentrat dan tailing.

C. Prosedur Percobaan

1. Colokan kabel konektor pada saklar.

2. Pastikan keadaan kabel, saklar dan tangan dalam keadaan kering.

3. Pastikan wadah untuk konsentrat dan tailing telah diletakan dengan benar.

4. Pastikan selang air dari keran ke jig tidak dalam keadaan bocor.

5. Nyalakan jig pada saklar kontak dan pastikan dalam keadaan kering.

6. Pastikan posisi bed/saringan pada kompertemen A dan B sesuai.

7. Nyalakan saluran air dan pastikan air mengalir pada tiap kompartemen.

8. Masukan sampel/umpan melalui feeder (±200 gram).

9. Material akan terolah melalui kompartemen A dan B, perhatikan material yang keluar pada
saluran konsentrat dan tailing.

10. Matikan saluran air dan kontak saklar jig (pastikan tangan dan saklar dalam keadaan kering).
11. Keringkan hasil konsentrat dan tailing dengan oven lalu timbang berat kering sampel.

Gambar 6.1 Feeder Gambar 6.2 Saluran Konsentrat


Gambar 6.3 Saluran Tailing

E. Pertanyaan

1. Uraikan teori jigging dan variabel operasinya.

2.Jelaskan dengan singkat aksi dari siklus jigging.

Anda mungkin juga menyukai