Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENGOLAHAN BAHAN GALIAN

Nama : Chairul Akhyar

NIM : 19137006

Matkul : Pengolahan Bahan Galian

SOAL :

1. Apa yang dimaksud dengan pengolahan bahan galian ?


2. Apa tujuan dan keuntungan dari PBG?
3. Jelaskan dimana posisi PBG dalam suatu tahapan penambangan ?
4. Jelaskan langkah langkah pengolahan Bahan Galian?
5. Sebutkan Sifat Fisik Material yang penting dalam Pengolahan Bahan Galian?
6. Apa yang dimaksud dengan :
a. Fine grinding ?
b. Sudut kontak dalam flotasi?
c. Classification?
d. Screening dan Apa kegunaanya?
7. Apa Fungsi dari alat mechanical Clasifier?
8. Jelaskan perbedan Antara Jaw Choke Crushing dan Free Crushing pada Crusher?
9. Apa yang dimaksud dengan Ball Mill, Tube Mill dan Red Mill sebutkan Proses yang
terjadi di dalamanya?
10. Jelaskan dasar dasar teori Tabling?
11. Jelaskan dan gambarkanlah cara kerja alat dibawah ini dan gaya-gaya yang bekerja pada
alat Tersebut
 Humprey Spirall,
 Electrostatic Separator
 Ballmil
 Jigging
12. Apa yang dimaksud dengan :
a. Mineral
b. Cut of Grade
c. Konsentrat
d. Tailing
e. Midding
f. Derajat Liberasi
g. Ratio of Concentration
h. Material balance
i. Metalurgi balance
j. Recovery

13. Jelaskan dan gambarkanlah cara kerja alat ball mill dan gaya-gaya yang bekerja pada alat
tersebut ?

14. Dalam pengerjaan bijih kasiterit alluvial digunakan analisa dengan cara grain counting
dengan alat mikroskop adapun hasilnya sbb :

Banyak butir per satuan luas


Mesh Berat (gr) Cassiterite Nimenite Kuarsa
Bebas Terikat Bebas Terikat Bebas Terikat
+35 5 1 2,5 2 3 12 5,5
+48 7 2 2 2 3,5 12 4,5
+65 35 3 1,5 3 2 14 3,5
-65 17 4 1 4 1 18 2

Diketahui : BJ Cassiterite : 7, Nimenite : 4,5, Kuarsa : 2,65


Ditanya :
a. Derajat liberasi Dalam Waste
b. Kadar dalam Bijih
c. Apabila diayak dengan ayaka #48 dan efisiensi ayakan 85%, berapakah kadar bijih
dalam oversize dan undersize
15. Dalam suatu proses Pengolahan Bahan Galian diperoleh recovery 90% dengan Ratio of
Concentration = 5. Bila diolah bijih galena dengan kadar konsentrasi 8 % Pbs. Hitung
kadar tailingnya.

Jawaban :

1. Pengolahan Bahan Galian adalah kegiatan pengolahan material hasil penambangan


dengan memanfaatkan perbedaan-perbedaan sifat fisik bahan galian tersebut untuk
memperoleh produk bahan galian yang dituju supaya mutu dan kualitas bahan galian
menigkatkan agar dapat memenuhi kriteria pemasaran atau peleburan sehingga
mengurangi ongkos angkut, ongkos peleburan dan losses logam berharga pada saat
peleburan. Nama-nama pengolahan bahan galian berbeda-beda tergaantung material yang
diolahnya seperti dalam batu bara, proses pengolahan itu disebut pencucian batu bara
(coal washing) atau preparasi batu bara (coal preparation).
2. Posisi PBG dalam tahapan penambangan yaitu terletak pada tahap pengolahan atau
metalurgi, dimana pada tahap ini bahan galian yang sudah selesai ditambang harus diolah
terlebih dahulu di tempat pengolahan.

3. Langkah – langkah pengolahan bahan galian yaitu pertama preparasi merupakan proses
persiapan sebelum dilakukan proses konsentrasi, kedua konsentrasi merupakan suatu
proses pemisahan antara mineral berharga dengan mineral tak berharga sehingga
didapatkan kadar yang lebih tinggi dan menguntungkan dan ketiga dewatering
merupakan proses pemishan antara cairan dengan padatan.

4. Sifat fisik material yang penting dalam PBG :


 Berat jenis atau kerapatan untuk proses konsentrasi gravitasi
 Sifat kelistrikan untuk proses konsentrasi elektrostatik
 Sifat kemagnetan untuk proses konsentrasi magnetic
 Sifat permukaan partikel untuk proses flotasi

5. a. Fine grinding
alat penggerus bijih, untuk mengecilkan ukuran bijih <1 mm menjadi halus,
kemampuannya terbatas sehingga pengecilan dilakukan secara bertahap.
b. Sudut kontak flotasi
Sudut yang dibentuk antara gelembung udara dengan mineral pada suatu titik singgung.
c. Classification
Penyusunan bersistem kelompok-kelompok sesuai standar ketentuan yang ditetapkan
d. Screening
Proses pengelompokkan mineral berdasarkan ukuran lubang ayakan sehingga
ukurannya seragam. Kegunaanya adalah menghasilkan produk akhir yang berukuran
relatif seragam agar sesuai dengan spesifikasi pasar, Mencegah terjadinya over crushing
atau over grinding.

6. Fungsi mechanical classifier :


Alat untuk memisahkan partikel solid yang terdapat dalam campuran solid-liquid
menurut ukuran partikel atau densitasnya dengan metode penyaringan.

7. Perbedaan jaw choke crushing dan free crushing :


Choke crushing yaitu penghancuran material tidak saja dilakukan oleh permukaan roll
tetapi juga oleh sesama material. Sedangkan Free crushing yaitu material yang masuk
langsung dihancurkan oleh roll. Kecepatan crushing tergantung pada kecepatan
pemberian umpan (feed rate) dan macam reduksi yang diinginkan.

8. a. Ball mill
Alat gerus yang menggunakan media gerus berbentuk bola yang terbuat dari baja.
Panjang mill, L, dan diameternya, D relative sama L=D.
b. Tube mill
Alat gerus yang menggunakan media gerus bola baja. Dimensi panjang mill, L biasanya
jauh lebih besar dari diameternya, L>D
c. Red mill
Alat gerus yang menggunakan media gerus berbentuk batang silinder yang panjangnya
hamper sama dengan panjang mill. Media gerus biasanya terbuat dari baja dan disusun
sejajar dalam mill. Dimensi panjang, L jauh lebih besar daripada diameter,D , L>D.
biasanya panjang mill 1,5-2,5 kali diameternya.

Proses yang terjadi yaitu pertama-tama bahan material dimasukkan ke dalam mesin ini
melalui kerucut di salah satu sisinya terlebih dahulu. Bahan tadi pun lalu akan diproses
oleh shell yang berputar. Inti bola kemudian akan terangkat dan bagian kaskade akan naik
turun. Gerakan dari bola inilah yang akan mengurangi ukuran dari bahan serta
menghaluskannya. Hasil produksi dari proses ini lantas akan keluar secara otomatis
melalui kerucut yang ada di sisi yang lainnya.

9. Tabling adalah suatu proses konsentrasi untuk memisahkan antara mineral berharga
dengan mineral tidak berharga, berdasarkan pada perbedaan berat jenis mineral melalui
aliran fluida yang tipis. Oleh karena itu proses ini termasuk dalam Flowing Film
Concentration. Alat yang digunakan adalah Shaking Table. Adanya gaya dorong air
terhadap partikel yang sama besarnya tapi berbeda berat jenisnya,maka partikel yang
ringan akan mengalami dorongan air yang lebih besar. Dengan adanya gerakan maju
mundur dari "head motion" maka partikel yang berat akan melaju lebih jauh dari partikel
yang ringan sampai akhirnya partikel-partikel tersebut masuk ke tempat penampungan.

10. a. Humprey spirall


Dasar kerja alat ini adalah switcing effect yang terdiri dari differential acceleration,
hindered settling, interstitial trickling, gaya sentrifugal. Tiga gaya pertama adalah
akibat jatuhnya meterial dengan perbedaan density tertentu dalam fluida. Sedangkan
gaya sentrifugal dikarenakan bentuk dari alat ini yang berbentuk spiral.
b. Electrostatic separator
Cara kerja alat ini adalah umpan yang bersifat konduktor melewati medan listrik akan
terinduksi dan jatuh dari roll atau rotor yang bermuatan positif karena terlepasnya
electron dari mineral tersebut sehingga partikel akan bermuatan positif dan saling tolak-
menolak dengan rotor, sebaliknya yang non-konduktor akan menempel pada rotor
karena sulitnya melepas electron pada saat terinduksi oleh medan listrik sehingga
partikel akan bermuatan negative dan saling tarik-menarik dengan rotor yang
bermuatan positif
c. Ball mill
Cara kerja dari ball mill adalah dengan menggelindingkan bola penghancur di dalam
mesin. Didalam ball mill memiliki wadah dalam bentuk tabung dengan 2 bagian tempat
menyimpan material dalam bentuk horizontal. Mesin ini bekerja pada 2 roda yang ada
di kedua sisinya. Bahan umpan akan dihancurkan secara spiral dan akan disimpan pada
wadah penyimpanan pertama. Didalam wadah itu terdapat ripple scaleboard serta steel
ball yang berbeda berdasarkan keinginan mekanik mesin ini. Disaat ball mill berputar
maka pada bagian badan barel akan terputar dan mesin mulai bekerja untuk
menghancurkannya. Gaya yang bekerja adalah gaya sentrifugal.
d. Jigging
Secara garis besar jig terdiri dari satu tangki yang terbuka dan berisi fluida yang
biasanya air. Dibagian atas tangki dipasang ayakan dimana air dapat dengan leluasa
untuk melewatinya.Pada bagian bawah atau bagian samping dari tangki dipasang alat
tertentu yang disebut dengan “energizing unit“. Energizing unit tersebut adalah alat
yang akan menimbulkan gerakan bolak – balik dari fluida yang ada dibawah ayakan jig.
Gerakan fluida keatas disebut dengan “pulsion“ dan gerakan kebawah disebut dengan
“suction“. Gaya-gaya yang bekerja pada alat jig adalah gaya tekanan(pultion) dan gaya
hisapan(suction).

11. a. Mineral
Senyawa anorganik yang terbentuk di alam, yang memiliki sifat fisik dan kimia tertentu
serta susunan kristal teratur atau gabungannya yang membentuk batuan.
b. Cut of grade
Kadar rata-rata terendah endapan bahan galian yang masih menguntungkan apabila
ditambang.
c. Konsentrat
Mineral berharga yang dipisahkan dari bijih atau pengotor setelah mengalami
pengolahan tertentu.
d. Tailing
Limbah batuan atau tanah halus sisa-sisa dari pengerusan dan pemisahan (estraksi)
mineral yang berharga (tembaga, emas, perak) dengan bahan tambang.
e. Middling
Produk hasil konsentrasi yang bukan konsentrat dan bukan pula ampas; penggunaannya
masih memerlukan pengolahan lebih lanjut.
f. Derajat liberasi
Persen mineral tertentu yang berada dalam bentuk bebas dibandingkan dengan persen
mineral seluruhnya atau yang berada dalam bentuk bebas dan dalam bentuk terikat.
g. Ratio of concentration
Perbandingan antara berat umpan yang diolah dan berat konsentrat yang diperoleh pada
proses pengolahan bahan galian.
h. Material balance
Perhitungan total material yang masuk dan yang keluar sistem atau peralatan yang
mana jumlah material yang masuk sama dengan jumlah material yang keluar.
i. Metalurgi balance
Perhitungan jumlah total massa logam masuk dan keluar sistem atau peralatan, yang
mana massa logam masuk sama dengan massa logam yang keluar.
j. Recovery
Jumlah volume Hidrokarbon yang telah dihasilkan atau diperkirakan dapat dihasilkan
dari suatu reservoir

12. Cara kerja ball mill :

Ball mill bekerja dengan cara memutar kedua tabung penyimpanan yang ada di dalam
mesin. Ketika tabung pertama berputar, gaya sentrifugal yang tercipta membuat bola-bola
baja yang ada di dalam juga ikut menggelinding menghancurkan, dan menggiling seluruh
material yang ada di dalam tabung sampai halus. Setelah proses penggilingan di tabung
pertama selesai, bahan-bahan material kemudian akan masuk ke tabung penyimpanan
yang kedua. Di dalam tabung kedua ini, material yang masih setengah halus akan
mengalami proses penggilingan yang sama seperti sebelumnya. Hasil akhir dari proses
penggilingan di tabung kedua ini adalah material yang sudah dalam bentuk bubuk dan
halus.
Gaya yang bekerja pada ball mill adalah gaya sentrifugal dan gaya gravitasi.

13. a. Derajat liberasi dalam waste


Cassiterite
(+35) 1
¿ ×100 %=28,57 %
3,5
(+48) 2
¿ ×100 %=50 %
4
(+65) 3
¿ × 100 %=66,67 %
4,5
(-65) 4
¿ ×100 %=80 %
5
Nimenite
(+35) 2
¿ ×100 %=40 %
5
(+48) 2
¿ ×100 %=36,36 %
5,5
(+65) 3
¿ ×100 %=60 %
5
(-65) 4
¿ ×100 %=80 %
5
Kuarsa
(+35) 12
¿ ×100 %=68,57 %
17,5
(+48) 12
¿ ×100 %=72,73 %
16,5
(+65) 14
¿ ×100 %=80 %
17,5
(-65) 18
¿ ×100 %=90 %
20

b. Kadar dalam bijih

(+35) 3,5× 7
¿ ×100 %=26,24 %
( 3,5× 7 ) + ( 5 ×4,5 )+(17,5 ×2,65)
(+48) 4 ×7
¿ ×100 %=29,02 %
( 4 ×7 ) + ( 5,5× 4,5 )+(16,5 ×2,65)
(+65) 4,5 ×7
¿ ×100 %=31,38 %
( 4,5 ×7 )+ ( 5 × 4,5 ) +(17,5× 2,65)
(-65) 5× 7
¿ × 100 %=31,67 %
(5 × 7 ) + ( 5 × 4,5 )+(20 ×2,65)

c. Ayakan #48 efisiensi ayakan 85%, kadar bijih dalam oversize dan undersize

14.
Diketahui : Recovery = 90%
Ratio of concentration = 5
Kadar konsentrasi (C) = 8% PbS
Hitung : Kadar Tailing(T)?

Jawab :

K= r F=C+ T
F 0,4=0,08+T
C=
K T =0,4−0,08
F T =0,32 ton / jam
0,08=
r
F=0,4

Anda mungkin juga menyukai