3.1. Pendahuluan
3.2. Tujuan
Pengujian ini bertujuan untuk mengukur berat jenis aspal dengan menggunakan
piknometer serta berdasarkan perbandingan berat di udara dengan berat di dalam
air.
3.3. Alat dan Bahan Percobaan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum pemeriksaan berat jenis bitumen
keras dan ter (Specific gravity of semi-solid Bituminous Materials) ini adalah
sebagai berikut :
Berat jenis bitumen keras dan ter adalah perbandingan berat jenis bitumen atau
ter terhadap berat jenis air dengan isi yang sama pada suhu tertentu yaitu
dilakukan dengan cara menggantikan berat air dengna berat bitumen dalam udara
yang sama. Berat jenis dari bitumen sangat tergasntung pada nilai penetrasi dan
suhu dari bitumen itu sendiri.
Mencari berat jenis dapat dilakukan dengan perbandingan penentuan berat jenis
suatu material sebenarnya bisa dilakukan secara kualitatif dan visualisasi yaitu
dengan cara membandingkan berat jenis air.
Macam-macam berat jenis bitumen dan kisaran nilainya.
1. Penetration grade bitumen dengan berat jenis antara 1,010 sampai dengan
1,040.
2. Bitumen yang telah teroksidasi dengan berat jenis berkisar antara 1,015 –
1,035.
3. Hard grades bitumen dengan berat jenis berkisar antara 1,045 – 1,065.
4. Cut back grades bitumen dengan berat jenis berkisar antara 0,992 – 1,007.
Berat jenis bitumen dinyatakan dalam model matematik sebagaimana ditunjukkan
dalam persamaan 4.1.
C− A
BJ = x 100% (3.1)
( B−A )−(D−C )
Keterangan :
A = Berat picnometer dengan penutup(gram)
B = Berat picnometer berisi air (gram)
C = Berat picnometer berisi bitumen (gram)
D = Berat picnometer berisi bitumen dan air (gram)
Tabel 3.2. Hasil Percobaan Berat Jenis Aspal Bitumen dan Tersampel II
Keterangan Berat Sampel (gram)
Berat picnometer (dengan penutup) (A) 38
Berat picnometer + air (B) 61
Berat picnometer + bitumen (C) 51
Berat picnometer + air + bitumen (D) 62
KELOMPOK 6
3.7 Perhitungan
1. Sampel 1 :
(C−A )
BJ=
( B− A )−(D−C)
(51 gram−38 gram)
BJ=
( 62 gram−38 gram )−(61 gr −51 gram)
BJ=0,929 gram/cm3
2. Sampel 2
(C−A )
BJ=
( B− A )−(D−C)
(51 gram−38 gram)
BJ=
( 61 gram−38 gram )−(62 gram−51 gram)
BJ=1,083gram/cm3
0,929+1,083
3. Berat Jenis rata−rata =
2
= 1.006 gram/cm3
3.8. Analisis
Dari hasil pengujian berat jenis bitumen keras dan ter terhadap aspal shell yang
diuji didapat nilai BJ Bitumen sampel 1 adalah 0,929 gram/cm3 dan BJ Bitumen
sampel 2 adalah 1,083 gram/cm3. Dari kedua sampel didapatkan BJ bitumen rata-
rata sebesar 1.006 gram/cm3 sehingga sesuai dengan SK SNI 06 – 2441 – 1991,
sampel dapat digunakan untuk campuran perkerasan jalan.
3.9. Kesimpulan
Dari hasil percobaan dan perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa:
1. Nilai BJ Bitumen sampel 1 adalah 0.929 gram.
2. Nilai BJ Bitumen sampel 2 adalah 1.083 gram.
3. Nilai BJ Bitumen rata-rata adalah1.006 gram.
4. Sampel bitumen dapat digunakan sebagai campuran perkerasan jalan. Sesuai
SK SNI 06 – 2441 – 1991.
KELOMPOK 6
3.10. Saran
yaitu :
DAFTAR PUSTAKA
KELOMPOK 6
Laboratorium Inti Jalan Raya. 2019. Tuntutan Praktikum Bahan Perkerasan
Jalan. Lampung Selatan : Laboratorium Inti Jalan Raya Program Studi
Teknik Sipil Institut Teknologi Sumatera.
SK SNI (Standart Nasional Indonesia) 06 – 2441 – 1991.
KELOMPOK 6