TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
hambatan baik itu dari dalam perusahaan ataupun dari luar persahaan.
6
7
oleh perusahaan.
a. Gagasan produk
baru itu. Merek juga harus menyatakan berapa banyak usaha yang harus
b. Penyaringan
c. Pengujian konsep
tepat.
9
d. Analisis bisnis
kebenaran
e. Pengembangan prototipe
prototipe. Prototipe ini dapat menjadi sangat mahal, yang sering kali
akan dijual pada daerah yang terbatas. Karena kampanye promosi dan
saluran distribusi harus ditetapkan untuk uji pasar, tahap ini menjadi
cukup mahal.
10
g. Komersialisasi
4. Produk Helm
Berbagai alasan mulai dari kepala terasa berat, tidak nyamann, kurang
helm adalah melindungi mata dari angin dan debu. Ada banyak
serta helm sangat membantu kita untuk membuat kepala, wajah dan
11
mantel hujan, sepatu bot dan helm cukup untuk menaklukan hujan
kepala harus tetap kering agar tidak jatuh sakit, sehingga akan sangat
terbantu sekali oleh helm ketika hujan jatuh secara mendadak ditengah
produk sampai saat ini telah mengalami kemajuan yang berarti terlebih
melalui tahapan yang terstruktur dan bergerak dari dua sudut pandang
yaitu: technology-push dan market-pull. Pada tahap awal ini, studi akan
Bahasa Indonesia. Data terdiri dari enam (6) bagian yaitu: profil
memperoleh satu paket kuesioner sebagai form yang harus diisi. Hasil
datang dari arahan top level manajemen dan juga dari pihak luar. 61%
Quality (HOQ) untuk susu segar kemasan, dan 15 atribut produk untuk
dalam memilih helm. Metode yang dapat digunakan untuk memilih helm
yang paling favorit adalah ELECTRE dan TOPSIS. Kedua metode ini
Ada 8 merek helm yaitu INK, KYT, BMC, HIU, VOG, BOGO, NHK,
dan GM. Untuk kriteria pemilihan helm adalah helm pengaman (helm
menutupi seluruh wajah, kaca helm nyaman saat dipakai, kaca helm
bening, kualitas helm bagian luar helm, kualitas busa helm, dan
penelitian ini mendapatkan hasil bahwa helm yang paling disukai adalah
merek helm INK yang memiliki jumlah elemen baris sebanyak 5. Untuk
metode TOPSIS, helm yang paling favorit adalah merek helm KYT
Telaga 999” sebesar 95,16% dan sisanya sebesar 4,84% dipengaruhi oleh
mereka untuk duduk lebih lama di tempat belajar atau tempat kerja
tuntutan fungsi tambahan untuk desain yang ada. Oleh karena itu,
desain produk lampu meja. Fungsi tambahan dari lampu meja ini adalah
mematikan daya secara otomatis antara lampu meja dan lampu malam
setiap kali salah satu lampu tidak digunakan, desain flip, jam digital,
kipas angin, lampu malam, pengisi daya telepon seluler, tempat alat tulis,
permen caramel susu yang di produksi oleh KPGS. Masalah yang muncul
Deployment yang biasa disingkat QFD. Dalam QFD ini kontrol kualitas
mata tidur yang lebih praktis untuk digunakan. Perancangan ulang headset
dan penutup mata tidur ini akan dilakukan dengan menggunakan metode
alternatif dari alat headset dan penutup mata untuk tidur desain baru,
mata untuk tidur yang baru dapat diterima oleh konsumen, berdasarkan
dengan alat yang lama, 85% responden menyatakan puas dan merasa alat
sesuai dengan harapan dan 75% bersedia membeli alat headset dan penutup
Hampir semua orang tidak bisa lepas dari dunia teknologi, baik itu
terkadang sering kita lakukan bukan hanya menjemur pakaian, kasur dll
contohnya indutri kerupuk, ikan asin, dan sebagainya. Akan tetapi salah
satu kendala yang sering terjadi pada saat proses menjemur adalah
tinggal bepergian keluar rumah. Dalam penulisan ini diamati apa yang
B. Kerangka Berfikir
Permasalahan
DAFTAR PUSTAKA
Philip Kohler dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran. Jilid II. Ed 12. Terj.
Benjamin molan. Jakarta:Prehallindo, 2007. Hal.320.
Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert. Bisnis. Terj. Sita Wardhani. Surabaya:
Erlangga.2006. Hal. 312.
Abdinnour-Helm,SF, Chaparro, BS & Farmer, SM. 2005. Using the End-User
Computing Satisfaction (EUCS) Intrument to measure satisfaction with a
web site. Decision Sciences. Volume 36. No.2.
Kurniawan & Sukma, 2016. Stategi dan proses pengembangan produk.
Universitas Widyatama, Bandung.
Yustian Okky Rizkia, 2015. Analisis pengembangan produk berbasis Quality
Function Deployment (QFD). Fakultas Bisnis dan Manajemen. Universitas
Widyatama.
Aulia, Widiharih, & Hoyyi, 2017. Pemilihan helm terfavorit dengan MADM
berbasis GUI MATLAB. Universitas Diponogoro.
Ato’Illah, 2015. pengembangan produk pupuk Npk dan Sp dapat meningkatkan
volume penjualan.CV.Tirta Telaga 999. Lumajang
Yuliawati Evi & Edy Rustam Aji, 2016. Pengembangan produk lampu meja
belajar dengan metode kano dan QFD. Institut Teknologi Adhi Tama
Surabaya.
Maulida, Gunadhi, & Priyatna, 2013. Pengambangan permen susu kamarel untuk
meningkatkan produktivitas usaha berdasarkan kebutujan konsumen.
Sekolah Tinggi teknologi Garut.
Ginting Rosani, Batubara Theresia Yosephin, Widodo. 2017. Desain produk
tempat Tissue multifungsi dengan menggunakan metode QFD. Universitas
Sumatera Utara.
Gentha Oryza Dharma, Dyah Rachmawati Lucitasari., Muhammad Shodiq. 2018.
perancangan ulang Headset dan penutup mata menggunakan metode Nigel
Cross.
Suhendar Endang, Suroto. 2014. Penerapan metode QFD dalam upaya
peningkatan kualitas pelayanan pelayanan akademik pada UB. Universitas
Indraprasta PGRI.
Soekarta Rendra, Amri Irman, Suharsono , 2016. Perancangan penutup jemuran
otomatis multifungsi menggunakan metode QFD. Universitas
Muhammadiyah Sorong.