Oleh:
Disusun Oleh :
YOPPY TRI ASTUNI
161010850059
Disahkan Oleh :
Pembimbing Pembimbing/Pengawas
Program Studi Teknik Industri PT. Gama Plantations
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Industri
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini
dengan judul “Pengendalian Kualitas Proses Produksi Baut Bagian Rolling”. Dan
akhirnya setelah menempuh perjalanan yang panjang penulis dapat menyelesaikan
dengan baik dan tepat pada waktnya.
i
Penulis berharap laporan Kerja Praktek ini bermanfaat untuk pribadi,
akademis, instansi/perusahaan, serta orang lain yang membacanya. Dan penulis
menyadari sepenuhnya bahwa pada laporan kerja praktek ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis selalu berusaha untuk tetap membuka diri
terhadap semua masukan kritik dan saran yang membangun dan berguna untuk
penyempurnaan dimasa yang akan datang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL .................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
LEMBAR PENILAIAN ...................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii
iv
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 1.1 Budaya Perusahaan................................................................................ 4
Tabel 1.2 Jam kerja karyawan shift 1 .................................................................... 8
Tabel 1.3 Jam kerja karyawan Shift 2 ................................................................... 9
Tabel 1.4 Customer PT. Garuda Metalindo......................................................... 12
Tabel 2.1 Thread Rolling dan produk yang dihasilkan ...................................... 14
Tabel 2.2 Analisa SWOT .................................................................................... 26
v
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 1.1 Logo PT. Garuda Metalindo ............................................................. 2
Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT. Garuda Metalindo ...................................... 5
Gambar 1.3 Bolt (Baut) ...................................................................................... 10
Gambar 1.4 Nut (Mur) ........................................................................................ 10
Gambar 1.5 U Bolt .............................................................................................. 10
Gambar 1.6 Rivet ................................................................................................ 11
Gambar 1.7 Spesial parts.................................................................................... 11
Gambar 2.1 Peta Aliran Proses Pembuatan Baut ............................................... 15
Gambar 2.2 Micrometer ..................................................................................... 21
Gambar 2.3 Vernier Caliver ............................................................................... 21
Gambar 2.4 Thread Ring Gauge......................................................................... 21
Gambar 2.5 3-Point Thread Gauge .................................................................... 22
Gambar 2.6 Tahapan pembentukan baut ............................................................ 22
Gambar 2.7 Thread Rolling ................................................................................ 23
vi
BAB I
DESKRIPSI PERUSAHAAN
Sejarah Perusahaan
PT. Garuda Metalindo didirikan pada tahun 1982. Perusahaan ini memulai
usahanya sebagai industri rumah tangga sejak awal tahun 1970an, memproduksi
spring center bolt dan spring u bolt, yang secara luas digunakan untuk kendaraaan
bermotor.
1
2
Adapun Visi dan Misi perusahaan PT. Garuda Metalindo sebagai berikut :
1. Visi
Visi dari PT. Garuda Metalindo adalah: Untuk menjadi perusahaan kelas dunia
dalam industri pengikat, produk-produk terkait dan komponen otomotif
melalui pengelolaan sumber daya dan keunggulan manusia dengan
memanfaatkan teknologi yang tepat untuk menjadi pemain kunci di pasar
regional dan internasional.
2. Misi
Misi dari PT. Garuda Metalindo adalah:
a. Untuk memproduksi produk unggulan dalam industri pengikat, produk-
produk terkait dan komponen otomotif dengan memberikan layanan nilai
tambah berpusat di sekitar semangat layanan pelanggan dan mengedepankan
pemilihan strategi yang tepat, budaya perusahaan yang mendukung,
manajemen yang professional dan perkembangan sumber daya manusia.
b. Untuk meningkatkan tanggung jawab perusahaan dengan memelihara
lingkungan kerja yang harmonis dan sehat.
4
Budaya Keterangan
Struktur Organisasi
PRESIDEN
VICE PRESIDEN
DIRECTOR
COMMERCIAL
DIRECTOR DIRECTOR
FN & ACCT
DIVISION DIRECTOR
TECHNICAL HR & GA
DIVISION DIVISION
TOOL &DIES
ENGINEERING
QUALITY DELIVERY
PRODUCTION CONTROL PACKING PPIC
b. Bertanggung jawab atas penyediaan spare part yang dibutuhkan oleh after
sales service Division dan pelanggan.
c. Mengawasi persediaan sparepart dan bertanggung jawab atas pemesanan
sparepart pada vendors.
d. Memeriksa laporan rutin yang dibuat oleh staf dan memberikannya kepada
Operational Director
Kegiatan perusahaan
Jam kerja diatas diluar trouble mesin yang terjadi karena trouble mesin
tidak bisa diprediksikan dan tidak selalu terjadi, bila mesin trouble maka mesin
berhenti beropersi dan akan dilakukan setting ulang jika masalah tersebut dari
settingan tapi jika trouble tersebut, dari kerusakan mesin maka akan dilakukan
perbaikan mesin yang mana perbaikan tersebut dilakukan oleh maintenance,
mesin yang berhenti karena trouble atau perbaikan maintenance akan masuk
dalam data stop time dan downtime yaitu waktu berhentinya mesin karena trouble.
2. Nut (Mur)
Mur adalah suatu alat pengikat dengan ulir dibagian dalam. Mur hampir selalu
digunakan berpasangan dengan baut untuk mengikat beberapa bagian part
menjadi satu. Contoh produk mur dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
3. U-Bolt
U Bolt digunakan pada sistem suspensi dari light trucks sampai heavy tariler
teucks, produk U Bolt dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
4. Rivet
Rivet adalah suatu pengikat mekanik, contoh rivet dapat dilihat pada gambar
berikut ini:
5. Special Parts
Kategori spesial part adalah part yang pada umumnya biasa dipesan sesuai
dengan keinginan customer, berikut ini adalah gambar part special :
Seksi Rolling memproduksi beberapa tipe baut antara lain seperti dilihat
pada tabel berikut :
13
14
Tabel diatas menunjukan Jenis mesin yang digunakan, tipe dies, run rate
pcs/menit, dan produk yang dihasilkan.Produk yang berjalan sesuai dengan SPK
(Surat Perintah Kerja) dari PPIC dan sesuai SOP (Standar Operation Procedure).
15
RAW
MATERIAL
FORMING ROLLING
GUDANG DELIVERY
PACKAGING
15
16
6. Sortir proses pemilahan produk yang laayak dan tidak layak untuk dikirim ke
coustomer sehingga dihasilkan produk yang benar-benar 100% ok
7. Packaging proses pengemasan produk suapaya produk mudah untuk dideteksi
dan juga untuk memudahkan pengiriman
8. Gudang adalah tempat penyimpanan produk yang sudah selesai dikemas dan
siap kirim bila ada pesanan.
9. Delivery adalah proses pengiriman produk ke coustemer dengan menggunakan
transportasi baik darat maupun udara tak jarang perushaan menggunakan jasa
pengiriman logistik guna memenuhi permintaan coustomer.
Metodologi Penelitian
direkomendasikan di dalam form QIP first seting product dan mencatat hasil
pengecekannya kedalam form tersebut. QCL bisa melakukan pengecekan ke
laboratorium untuk pengukuran dimensi dan visual produk yang diperlukan
dengan menggunakan alat khusus sesuai item pemeriksaan pada Form QIP
First Setting Product.
17
18
19
20
2. Vernier Caliver
Vernier Caliver adalah alat ukur yang digunakan untuk pengukuran panjang,
diameter luar, diameter dalam, kedalaman, ketebalan suatu benda.
21
22
Proses forming adalah pembuatan proses awal produk baut dengan cara
memukul salah satu bagian batang kawat dan bagian lain dipegang diam. Tahapan
pembutan kepala baut dapat dilihat pada gambar animasi dibawah ini.
Proses thread rolling digunakan untuk membuat ulir pada benda silindris
dengan mengerol benda tersebut antara dua dies. Thread rolling sangat cocok
untuk membuat baut dan sekrup secara masal. Pembuatan ulir dengan thread
rolling lebih cepat dibandingkan dengan pembubutan (turning). Sebagian besar
proses thread rolling dilakukan dengan pengerjaan dingin.
23
24
Dies yang digunakan pada mesin thread rolling memiliki ukuran dan
bentuk ulir sesuai standar. Dies tersebut terdiri dari dua jenis. Kedua jenis dies
tersebut yaitu:
1. Flat dies, dengan gerakan bolak-balik untuk menghasilkan pengerolan.
2. Round dies, dengan gerakan putar relatif satu sama lain untuk mengerol benda
kerja.
Keunggulan thread rolling antara lain:
1. Kualitas material menjadi baik.
2. Ulir lebih kuat karena pengerjaan hardening.
3. Permukaan ulir lebih halus.
4. Lebih tahan lama (baut lebih awet).
Mesin dan peralatan yang digunakn untuk proses pembuatan baut dan mur
beraneka ragam, karakteristik, spesifikasi, dan kapasistas produksi yang dimiliki
masing-masing mesinpun berbeda-beda secara umum mesin dan peralatan yang
digunakan untuk proses produksi baut PT. Garuda Metalindo adalah:
1. Mesin Bolt Former adalah mesin yang digunakan divisi forming berfungsi
untuk pembetukan kepala
2. Mesin Thread Rolling adalah mesin pada divisi rolling mesin ini berfungsi
sebagai pembuatan ulir pada baut
3. Mesin Machining mesin ini terdapat pada divisi machining fungsi mesin ini
adalah untuk proses lanjut seperti champer, pemotongan, pemangkasan dll
4. Mesin Heat Treatment mesin yang di gunakan pada divisi Heat Treatment
mesin ini befungsi sebagai pembakaran produk supaya produk menjadi keras
5. Mesin ASRS (Automated strorage retrieval system) mesin yang terdapat pada
bagian toolls and dies fungsi dari mesin adalah sebagai penyimpanan segala
macam spare part yang bila mana akan dilakukan pangambilan mesin ini akan
mencari dan mengambilnya.
6. Mesin auto packing adalah mesin yang digunakan pada bagian packing guna
pengepackan yang lebih cepat dan efisien.
25
Analisa SWOT
25
26
27
28
7. Packaging
Pengemasan produk dilakukan untuk mempermudah pengiriman kepada
customer
8. Delivery
Pengiriman produk mengunakan kendaraan bermotor baik kendaraan tersebut
dari fasilitas perusahaan maupun menggunakan jasa pengiriman logistik.
Kesimpulan
Saran
29
30
31