Disusun Oleh ;
ABDUL AZIS MAULANA
NIM :161010850029
Disusun Oleh :
161010850029
DIsahkan Oleh :
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Program Tehnik Industri Ketua Bidang Penjamin Mutu
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek lapangan ini
dengan judul “Pengendalian KualitasPproduksi Palet Dan Hasbel” dan
akhirnya setelah menempuh perjalanan yang panjang penulis dapat menyelesaikan
dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan kerja praktek ini disusun untuk
memenuhi kurikulum Sarjana Strata-1 (S1), pada Progaram Studi Tehnik Industri,
Fakultas Tehnik, Universitas Pamulang (UNPAM) Tangerang Selatan.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
laporan ini, terutama kepada:
1. Dr(HC), H.Darsono, sebagai Ketua Yayasan Sasmita Jaya yang telah
memberikan kesempatan kuliah di Universitas Pamulang dengan biaya
terjangkau.
2. Dr, H,Dayat Hidayat, M.M, selaku Rektor Universitas Pamulang yang selalu
memotivasi dalam belajar di Universitas Pamulang.
3. Syaiful Bahri S.T., M.Eng.sc., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Tehnik yang
selalu memotivasi mahasiswa dalam belajar di Universitas Pamulang.
4. Ibu Rini Alfatiyah, S.T, M.T., CMA,. Selaaku Ketua Program Studi Tehnik
Industri Universitas Pamulang yang telah memberikan waktunya untuk
memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Ibu Estiningsih Tri Handayani, ST., M.T, selaku Ketua Bisang Penjamin Mutu,
Program Studi Tehnik Industri Universitas Pamulang yang memberikan waktu
bimbingan dan pengarahannya.
6. Bapak M Mualif, M,Pd.I yang telah memberikan bimbingan akademik dalam
penulisan laporan kerja praktek ini, terima kasih banyak untuk waktu dan
masukannya.
7. Kedua orang tua, dan serta semua anggota keluarga yang telah memberikan
bantuan baik moril maupun materil, serta doa selama penyusunan laporan kerja
praktek ini.
8. Bapak Asep selaku leader PT. MITSUBA INDONESIA, yang telah
memberikan pengarahan dan membantu selama penulis melaksanakan laporan
kerja praktek.
9. Mbak Indah, selaku Admin PT. MITSUBA INDONESIA yang telah
membantu penulis dalam meluangkan waktunya untuk memberikan saran
kepada penulis.
10. Seluruh karyawan dan team produksi yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan lapooran kerja praktek.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pada laporan kerja praktek ini masih
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis selalu berusaha untuk tetap membuka
diri terhadap semua masukan kritik dan saran yang membangun dan berguna
untuk penyempurnaan dimasa yang akan datang dan pada akhirnya semoga
laporan kerja praktek ini dapat memberikan kontribusi yang berarti dan
bermanfaat bagi semua pihak.
Halaman
LEMBAR JUDUL……………………………………………………i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………..ii
LEMBAR PENILAIAN …………………………………..iii
KATA PENGANTAR ……………………………………….iv
DAFTAR ISI …………………………………………………...v
DAFTAR TABEL …………………………………vi
DAFTAR GAMBAR ………………………................................vii
a. SEIRI : Kerapihan
b. SEITION : Pengaturan
c. SEISOU : Pemberantasan
d. SEIKETSU : Kebersihan
f. SHUKAN : Pembudayaan
1.1.1 Logo Perusahaan
Gambar 1.1
1. Visi
Menjadi perusahaan kemasan kayu yang paling sukses dan dihormati di
indonesia dengan memberikan pengalaman terbaik dalam menggunakan kemasan
kayu.
2. Misi
Misi PT.AMRA adalah sebagai berikut :
a. Secara berkesimbangan menyediakan produk yang berkualitas tinggi serta
memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang terbaik.
b. Mengembangkan karyawan yang kompeten dalam menciptakan lingkungan
kerja yang baik serta mendukung tercapainya kepuasan pelanggan.
c. Memperkuat kolaborasi dengan produsen, supplier utama dan suplier-suplier
melalui komunikasi dan kerjasama yang lebih baik.
d. Untuk mengembangkan koprasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek
bisnis dan peraturan.
e. Untuk meningkatkan tanggung jawab perusahaan dengan memelihara
lingkungan kerja yang harmonis dan sehat.
1.1.4 Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan atau Moto Perusahaan yaitu “KITA BISA”.
Budaya Keterangan
Owner
H. Udin
Direktur
H. Udin
Payroll &
Wallfare Staff (Gambar 1.2 Stuktur Organisasi)
Herlina
Sebagai jabatan penting dalam perusahaan, seorang menajer harus mengetahui semua
hal yang berkaitan dengan keuangan. Karena manajer keuangan tidak jauh dari
analisis keuangan, perencaraan keuangan sampai keputusan investasi.
Secara ringkas dari empat tugas utama manager keuangan di atas dapat kita
simpulkan bahwa tugas utama manager keuangan berhubungan dengan keputusan
investasi dan pembiayaan perusahaan yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan
perusahaan.
1. Mengurus proses pengambilan cuti dan tukar shift sumber daya manusia yang ada
di perusahaan.
2. Ikut membantu tugas HRD Administrasi dalam hal pengarsipan.
3. Mengerjakan penggajian karyawan Payroll.
4. Mengurus Jamsostek, Asuransi karyawan dan pajak PPH 21.
5. Mengurus administrasi personalia (HRD).
1. Bertanggung jawab penuh dalam menjalankan fungsi dan tugas sebagai kepala
bagian pemasaran kepada direktur.
2. Melaporkan hasil kerja bagian pemasaran kepada direktur secara berkala.
3. Menetapkan prosedur operasional dan informasi yang lebih efisien kaitannya
dengan pemasaran yang dilakukan perusahaan.
1. Perencanaan
a. Membuat perencanaan pembelian barang maupun jasa sesuai permintaan
pembelian yang diterima dari department terkait.
2. Pengaturan
a. Mengatur pembelian agar barang dan kedatangannya sesuai dengan yang
diharapkan oleh department terkait
b. Mengatur pekerjaan bawahan agar dapat dilakukan lebih efesien
4. Negoisasi
a. Melakukan negosiasi harga, penalty, cara dan waktu pembayaran serta cara
dan waktu pengiriman
b. Membuat ‘claim / complain supplier’ jika terjadi penyimpangan
5. Pengendalian
a. Mengontrol kegiatan pembelian (harga, kualitas, dan delivery) dan
administrasi pembelian.
6. Administrasi
a. Memproses permintaan pembelian menjadi Po (Purchase Order) serta
memonitor kedatangan barang / jasa.
Staff Production Planning and Inventory Control memiliki tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:
1. Menyediakan pemesanan dari bagian marketing dan menyusun rencana produksi
sesuai dengan pesanan marketing.
2. Memenuhi permintaan contoh produk dari bagian marketing perusahaan serta
melakukan pemantauan dalam proses pembuatan contoh produk ke tangan
konsumen langganan.
3. Menyusun rencana pengadaan bahan yang didasarkan atas forecast dari marketing
melalui pemantauan kondisi stock barang yang akan diproduksi.
4. Melakukan monitoring pada bagain inventory pada proses produksi, penyimpanan
barang di gudang maupun yang akan didatangkan pada perusahaan sehingga saat
proses produksi yang membutuhkan bahan dasar bisa berjalan dengan lancar dan
seimbang.
5. Membuat jadwal proses produksi sesuai dengan waktu, routing dan jumlah
produksi yang tepat sehingga menjadikan waktu pengiriman produk pada
konsumen bisa dilakukan secara optimal dan cepat.
6. Menjaga keseimbangan penggunaan mesin perusahaan sehingga tidak ada mesin
produksi yang overload atau malah jarang digunakan oleh perusahaan produksi.
7. Melakukan komunikasi dengan bagian marketing untuk memastikan penyelesaian
masalah produksi.
8. Memberikan informasi yang akurat dana terpercaya pada seluruh bagian
karyawan perusahaan.
Quality Assurance ( Andy Ansyah )
Adapun tugas Kepala Bagian Produksi Wooden Cover adalah sebagai berikut :
1. Mengawasi semua kegiatan proses produksi wooden cover yang berlangsung di
lantai pabrik seperti pemotongan, pengeleman, perakitan, dan proses lainnya.
2. Mengkoordinir dan mengarahkan setiap bawahannya serta menentukan
pembagian tugas bagi setiap bawahannya.
3. Mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan produksi wooden cover agar dapat
mengetahui kekurangan dan penyimpangan/kesalahan sehingga dapat dilakukan
perbaikan untuk kegiatan berikutnya.
2. Haspel
Haspel merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk menggulung tali, wire rope,
kabel dan semacamnya. Haspel dengan Material Kayu.
Haspel kebanyakan terbuat dari kayu dan ada pula yang menggunakan Flat besi.
Bagian-bagian Haspel diantaranya:
a. Piringan yaitu, lingkaran yang terbuat dari kayu dan memiliki diameter tertentu
dan biasanya piringan terdiri dari 2 bagian.
b. Keren yaitu, penahan kabel atau pembatas diameter dalam untuk penahan benda
seperti bentuk panjang dan melengkung seperti tali atau kabel.
c. As besi, merupakan pengunci antara piringan dengan papan keren.
d. Baushing, merupakan lubang untuk geraknya sebuah Haspel dimana agar bias
bergerak.
e. Lubang Pen, merupakan alat bantu untuk pengunci sebuah Haspel.
Jenis Haspel ada 3 diantaranya:
a. Haspel kayu yang artinya Haspel yang kontruksinya terbuat dari kayu dan besi
sebagai penguatnya.
Gambar 1.4 Haspel (Sumber PT. AMRA, 2010)
b. Haspel semipermanen artinya Haspel yang kontruksinya terbuat dari bahan kayu
sebagai penguatnya besi. Besi yang digunakan yaitu besi Flat Siku.
Gambar 1.5 Haspel (Sumber PT. AMRA, 2010)
c. Haspel Drum Flat artinya Haspel yang terbuat dari flat besi dan tidak
menggunakan kayu.
3. Peti