Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI


ARMATUR FUEL PUMP

DI PT. MITSUBA INDONESIA

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Rangka Memperoleh Gelar


Sarjana Tehnik Industri

Disusun Oleh ;
ABDUL AZIS MAULANA
NIM :161010850029

PROGRAM STUDI TEHNIK INDUSTRI FAKULTAS TEHNIK


UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2019
Laporan Kerja Praktek

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI ARMATUR FUEL


PUMP
DI PT. MITSUBA INDONESIA

Disusun Oleh :

ABDUL AZIS MAULANA

161010850029

DIsahkan Oleh :

Pembimbing Pembimbing Pengawas


Program Studi Tehnik Industri PT. Mitsuba Indonesia

M Mualif , M.Pd.I Asep Ridwan

Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Program Tehnik Industri Ketua Bidang Penjamin Mutu

Rini Alfatiyah, ST, MT, CMA Estiningsih Tri H. , ST,MT.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek lapangan ini
dengan judul “Pengendalian KualitasPproduksi Palet Dan Hasbel” dan
akhirnya setelah menempuh perjalanan yang panjang penulis dapat menyelesaikan
dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan kerja praktek ini disusun untuk
memenuhi kurikulum Sarjana Strata-1 (S1), pada Progaram Studi Tehnik Industri,
Fakultas Tehnik, Universitas Pamulang (UNPAM) Tangerang Selatan.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
laporan ini, terutama kepada:
1. Dr(HC), H.Darsono, sebagai Ketua Yayasan Sasmita Jaya yang telah
memberikan kesempatan kuliah di Universitas Pamulang dengan biaya
terjangkau.
2. Dr, H,Dayat Hidayat, M.M, selaku Rektor Universitas Pamulang yang selalu
memotivasi dalam belajar di Universitas Pamulang.
3. Syaiful Bahri S.T., M.Eng.sc., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Tehnik yang
selalu memotivasi mahasiswa dalam belajar di Universitas Pamulang.
4. Ibu Rini Alfatiyah, S.T, M.T., CMA,. Selaaku Ketua Program Studi Tehnik
Industri Universitas Pamulang yang telah memberikan waktunya untuk
memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Ibu Estiningsih Tri Handayani, ST., M.T, selaku Ketua Bisang Penjamin Mutu,
Program Studi Tehnik Industri Universitas Pamulang yang memberikan waktu
bimbingan dan pengarahannya.
6. Bapak M Mualif, M,Pd.I yang telah memberikan bimbingan akademik dalam
penulisan laporan kerja praktek ini, terima kasih banyak untuk waktu dan
masukannya.
7. Kedua orang tua, dan serta semua anggota keluarga yang telah memberikan
bantuan baik moril maupun materil, serta doa selama penyusunan laporan kerja
praktek ini.
8. Bapak Asep selaku leader PT. MITSUBA INDONESIA, yang telah
memberikan pengarahan dan membantu selama penulis melaksanakan laporan
kerja praktek.
9. Mbak Indah, selaku Admin PT. MITSUBA INDONESIA yang telah
membantu penulis dalam meluangkan waktunya untuk memberikan saran
kepada penulis.
10. Seluruh karyawan dan team produksi yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan lapooran kerja praktek.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pada laporan kerja praktek ini masih
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis selalu berusaha untuk tetap membuka
diri terhadap semua masukan kritik dan saran yang membangun dan berguna
untuk penyempurnaan dimasa yang akan datang dan pada akhirnya semoga
laporan kerja praktek ini dapat memberikan kontribusi yang berarti dan
bermanfaat bagi semua pihak.

Tangerang, 27 November 2019.

Abdul Azis Maulana.


DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR JUDUL……………………………………………………i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………..ii
LEMBAR PENILAIAN …………………………………..iii
KATA PENGANTAR ……………………………………….iv
DAFTAR ISI …………………………………………………...v
DAFTAR TABEL …………………………………vi
DAFTAR GAMBAR ………………………................................vii

BAB 1 DESPKRIPSI PERUSAHAAN


1.1 Sejarah Perusahaan …………………………………..
1.1.1 Logo Perusahaan ………………..
1.1.2 Profil Perusahaan ……………….
1.1.3 Visi dan Misi Perusahaan ……
1.1.4 Budaya Perusahaan …………….

1.2 Struktur Organisasi …………………………………

1.3 Kegiatan Perusahaan …………………………….


1.3.1 Penerimaan Karyawan ………
1.3.2 Jam Kerja Karyawan ……….
1.3.3 Produk Yang Dihasilkan …….
1.3.4 Distributor Pemasaran ……..
BAB II PEMBAHASAN DAN HASIL

2.1 Sistem industri yang ada …………………….


2.2 Data-data ……………..
2.2.1 Diagram aliran proses produksi ……..
2.3 Metodologi Penelitian ……………………..
2.3.1 Pengendalian Kualitas Produksi Awal …..
2.3.2 Pengendalian Kualitas Produk yang berjalan
2.3.3 Tugas Harian …………………………..
2.3.4 Alat yang digunakan di Area Haspel ……………
2.4 Analisa Sistem Produksi ………………
2.4.1 Proses Pengukuran ……………….
2.4.2 Proses Oven Material …………….
2.4.3 Proses Penyerutan Permukaan Kayu ……………..
2.4.4 Proses Pemotongan ……………….
2.4.5 Proses Pengamplasan ………………
2.5 Analisis SWOT ……………………………………..
2.6 Rekayasa Manajemen Industri ……………………
2.6.1 Rekayasa Sistem Industri ……………………..

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan …………………………….


3.2 Saran ………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Budaya Perusahaan …………………….


Table 1.2 Jam Kerja Karyawan …………………..
Table 1.3 Costomer PT. AMRA ………………….
Tabel 1.4 Produk yang dihasilkan ………………..
Tabel 2.1 Analisis SWOT …………………………..
Daftar Gambar

Gambar 1.1 Logo PT. AMRA ……………………..


Gambar 1.2 Struktur Organisasi ……………..
Gambar 1.3 ……………
Gambar 1.4
Gambar 1.5
Gambar 1.6
Gambar 1.7
DESKRIPSI PERUSAHAAN

1.1 Sejarah Perusahaan


PT. Mitsuba Indonesia dahulunya adalah PT.Kgd Indonesia Inc, Pemegang
saham adalah Mitsuba Corporation Mfg,Co, Ltd yang berkedudukan di Japan. PT
Mitsuba Indonesia. didirikan pada tanggal 15 November 2001 dan di resmikan
secara umum pada tanggal 23 Febuari 2003 berdasarkan pengesahan dari Menteri
Kehakiman dan HAM tentang perubahan anggaran dasar dari PT.Mitsuba
Indonesia dalam penanaman modal dengan No. C00131 HT Tahun 2003
kemudian tanggal 6 Januari 2003 dengan akta notaries Singgih Susilo, SH No 83
Tanggal 25 Oktober 2001 yang telah di perbarui dengan persetujuan Mentri
Kehakiman dan President Direktur PT. Mitsuba Indonesia bernama Mr. Takumi
Tada.

Moto PT.MITSUBA INDONESIA

Motto PT. Mitsuba Indonesia sama dengan Mitsuba Corporation Japan

. 1.. Pertahankan pabrik dengan 6S yang sempurna melalui usaha individu


dengan melalui hal-hal yang diharapkan, antara lain:

a. SEIRI : Kerapihan

b. SEITION : Pengaturan

c. SEISOU : Pemberantasan

d. SEIKETSU : Kebersihan

e. SHITSUKE : Kebiasaan Baik

f. SHUKAN : Pembudayaan
1.1.1 Logo Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki tanda pengenal atau identitas agar para


konsumen atau pelanggan mudah mengingat perusahaan tersebut. Logo
PT.AMRA seperti

Gambar 1.1

(Sumber : PT.AMRA, 2019)


Gambar 1.1 Logo PT. AMRA

1.1.2 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. MITSUBA INDONESIA


Kantor Pusat : JL. Husein Sastra Negara No.71 Jakarta Barat
Kantor Produksi : JL. Jurumudi, Benda, Kota Tangerang
Utara Didirikan : 2006
Dioperasikan : 2006
Industri : Fastener Manufaktur
Produk : Berbagai Model Pallet dan Haspel
Produksi : 100-120 unit/Bulan

Dalam menjalankan bisnisnya PT.AMRA Tbk. Memiliki visi dan misi


sebagai arahan dan tujuan agar lebih fokus dalam menjalankan bisnisnya.
Visi dan misi PT.AMRA antara lain :

1.1.3 Visi dan Misi Perusahaan

Adapun visi dan misi PT.AMRA sebagai berikut :

1. Visi
Menjadi perusahaan kemasan kayu yang paling sukses dan dihormati di
indonesia dengan memberikan pengalaman terbaik dalam menggunakan kemasan
kayu.

2. Misi
Misi PT.AMRA adalah sebagai berikut :
a. Secara berkesimbangan menyediakan produk yang berkualitas tinggi serta
memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang terbaik.
b. Mengembangkan karyawan yang kompeten dalam menciptakan lingkungan
kerja yang baik serta mendukung tercapainya kepuasan pelanggan.
c. Memperkuat kolaborasi dengan produsen, supplier utama dan suplier-suplier
melalui komunikasi dan kerjasama yang lebih baik.
d. Untuk mengembangkan koprasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek
bisnis dan peraturan.
e. Untuk meningkatkan tanggung jawab perusahaan dengan memelihara
lingkungan kerja yang harmonis dan sehat.
1.1.4 Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan atau Moto Perusahaan yaitu “KITA BISA”.

Tabel 1.1 Budaya Perusahaan

Budaya Keterangan

Kinerja Bersinergi untuk mencapai prestasi yang terencana dan terukur

Berkreativitas untuk menghasilkan trobosan yang lebih baik secara


Inovasi
berkesinambungan.

Tanggap Peka, cepat, dan cermat menghadapi perubahan dan tantangan.


Aktif Berperan serta antusias dan tulus dalam aktivitas perusahaan.
Berkemauan untuk mengembangkan diri secara berkesinambungan
Belajar
untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Proaktif dalam segala aktivitas dengan dilandasi rasa memiliki dan


Inisiatif tanggung jawab terhadap perusahaan.

Bekemaun untuk terus berfikir bersikap dan bertindak yang


Solusi ditujukan pada pemecahan masalah

Menciptakan hubungan industrial yang harmomis memberi


Aman kepuasan pelanggan dan taat pada peraturan perundangan.

(Sumber : PT. AMRA, 2010) Gambar 1.2 Budaya Perusahaan.

1.2 Struktur Organisasi


Struktur organisasi PT. AMRA ditetapkan berdasarkan surat keputusan
direksi (SKD). Organisasi merupakan suatu hal yang penting dalam mengatur
manajemen kepemimpinan, kinerja maupun administrasi. Organisasi juga turut
menentukan hasil dari perusahaan baik berupa produk maupun kepuasan
pelanggan, dalam hal ini bagaimana sebuah organisasi menentukan berjalan
tidaknya perusahaan.
Bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan memegang peran
penting guna untuk mencapai tujuan dan melancarkan jalannya perusahaan. Bagan
struktur organisasi PT. AMRA dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Owner
H. Udin

Direktur

H. Udin

Manager Manager HRD Manager Manager


Keuangan Marketing Personalia

Herlina Andy Ansyah Andy Ansyah Andy Ansyah

Payroll &
Wallfare Staff (Gambar 1.2 Stuktur Organisasi)

Herlina

Manager Purchasing Manager PPIC Quality Assurance


Fiana Andy Ansyah Andy Ansyah

Kepala Kepala Kepala Bagian Kepala Bagian


Bagian Bagian Palet Wooden Lain-lain
Haspel Cover
Yanto Herlina
Azis Mustova
Tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan pada PT. AMRA adalah
sebagai berikut :
Manager Keuangan ( Herlina )

Sebagai jabatan penting dalam perusahaan, seorang menajer harus mengetahui semua
hal yang berkaitan dengan keuangan. Karena manajer keuangan tidak jauh dari
analisis keuangan, perencaraan keuangan sampai keputusan investasi.

Berikut ini tugas utama manajer keuangan :

1. Manajer Keuangan bekerja sama dengan manajer lain, bertugas merencanakan


dan meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perpencanaan umum
keuangan perusahaan
2. Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan penting investasi dan berbagai
pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut
3. Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda
kehidupan perusahaan seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama dengan
manajer lainnya
4. Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar
keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga
perusahaan

Secara ringkas dari empat tugas utama manager keuangan di atas dapat kita
simpulkan bahwa tugas utama manager keuangan berhubungan dengan keputusan
investasi dan pembiayaan perusahaan yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan
perusahaan.

Tanggung Jawab Manajer Keuangan

Berikut ini tanggung jawab seorang manajer keuangan :

1. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi.


2. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan.
3. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deviden.
4. Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencanaan, laporan dan pembiayaan
perusahaan.
5. Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan.
6. Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan.
7. Merencanakan, mengatur dan mengontrol pengembangan system dan prosedur
keuangan perusahaan.
8. Merencanakan, mengatur dan mengontrol analisis keuangan.
9. Merencanakan, mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai
perusahaan.
Manager HRD ( Andy Ansyah )

Human Resources of Development Manager (HRD Manager) Tugas/Tanggung


Jawab.

1. Melakukan analisa, observasi, perencanaan dan pengambilan keputusan terkait


rekruitment, training, personalia dan IT.
2. Membuat Memo internal dan lampirannya yang berisi mengenai aturan kerja dan
kebijakan perusahaan.
3. Membuat SOP perusahaan.
4. Mengawasi dan selalu mengevaluasi anggaran perusahaan agar terwujudnya
anggaran yang efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap
pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan.
5. Membantu Pimpinan / Management dalam menyelesaikan masalah internal dan
eksternal yang berhubungan dengan permasalahan maupun Bussines
Development.
6. Mencermati kondisi aktivitas karyawan dan perkembangan kualitas kerja
karyawan.
7. Mengadakan konseling kepada karyawan untuk meningkatkan produktivitas
karyawan dan menjaga hubungan internal.
8. Melakukan interview pelamar untuk level Supervisor, Asst Manager, Manager.
9. Menyusun rencana anggaran pengeluaran tahunan HRD .
10. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap setiap sumber daya manusia yang
ada di dalam perusahaan..
11. Melaksanakan seleksi dan promosi terhadap sumber daya manusia yang dianggap
berhak dalam perusahaan.
12. Menjalankan kegiatan pengembangan skill terhadap sumber daya manusia yang
sesuai dengan kebijakan perusahaan.
13. Menyusun. mendistribusikan dan memeriksa rekapitulasi evaluasi penilaian
kinerja karyawan.
14. Mengadakan Konseling kepada karyawan untuk meningkatkan produktivitas
karyawan dan menjaga hubungan internal.
15. Bertanggung jawab terhadap pengarsipan dokumen administrasi Perusahaan.
16. Mencatat dan membuat rekapitulasi data.
17. Menindaklanjuti proses administrasi keuangan ke bagian Finance.
18. Membuat perencanaan pembelian ATK untuk operasional kantor.
19. Membuat laporan secara periodik terhadap pekerjaannya kepada atasan.
20. Mengurus payroll Gaji karyawan.
21. Membuat Surat Tugas karyawan.
22. Menangani administrasi kepegawaian lainnya.

Staff Payroll ( Herlina )

1. Mengurus proses pengambilan cuti dan tukar shift sumber daya manusia yang ada
di perusahaan.
2. Ikut membantu tugas HRD Administrasi dalam hal pengarsipan.
3. Mengerjakan penggajian karyawan Payroll.
4. Mengurus Jamsostek, Asuransi karyawan dan pajak PPH 21.
5. Mengurus administrasi personalia (HRD).

Staff Welfare ( Herlina )

1. Membuat laporan dana iuran pension.


2. Memeriksa hal-hal yang berkaitan izin sakit karyawan serta memberikan dana
pengganti terhadap sumber daya manusia yang sakit setelah ia sudah memberikan
resep.

Manager Marketing ( Andy Ansyah )

1. Bertanggung jawab penuh dalam menjalankan fungsi dan tugas sebagai kepala
bagian pemasaran kepada direktur.
2. Melaporkan hasil kerja bagian pemasaran kepada direktur secara berkala.
3. Menetapkan prosedur operasional dan informasi yang lebih efisien kaitannya
dengan pemasaran yang dilakukan perusahaan.

Manager Personalia ( Andy Ansyah )


1. Pengorganisasian serta perencanaan program dan pengendalian Unit Personalia.
2. Membuat alur proses administrasi seluruh kegiatan personalia.
3. Melakukan proses dan prosedur rekrutmen karyawan seperti searching, interview,
test and selection.
4. Melakukan remuneration management, yaitu struktur dan skala gaji, basic salary,
allowance, incentive, dan overtime.
5. Mengembangkan sistem penilaian kinerja karyawan.
6. Membuat dan mengurus seluruh perizinan ketenagakerjaan.
7. Melakukan promosi, mutasi, demosi, dan PHK terhadap karyawan.
8. Mengendalikan karyawan tetap, kontrak, harian, maupun magang.
9. Mengurus perjalanan dinas karyawan baik di dalam atau luar negeri beserta
fasilitasnya
10. Melakukan training dan evaluasi.
11. Mempersiapkan medical, hospital, asuransi, dan dana pensiun bagi karyawan.
12. Mengatur benefit dan fasilitas karyawan.
13. Mengembangan sistem penyediaan data karyawan, surat-surat dan form
administrasi kegiatan personalia.
14. Membuat dan mengembangkan sistem dokumentasi tenaga kerja yang efektif.
15. Membuat dan mengembangkan sistem pelaporan seluruh kegiatan personalia.

Manager Purchasing ( Fiana )

1. Perencanaan
a. Membuat perencanaan pembelian barang maupun jasa sesuai permintaan
pembelian yang diterima dari department terkait.

2. Pengaturan
a. Mengatur pembelian agar barang dan kedatangannya sesuai dengan yang
diharapkan oleh department terkait
b. Mengatur pekerjaan bawahan agar dapat dilakukan lebih efesien

3. Pencarian sumber – sumber informasi


a. Mencari dan membandingkan beberapa supplier untuk mendapatkan harga
dan kualitas yang baik
b. Memberikan beberapa alternative pengganti untuk barang/jasa (jika
diperlukan)

4. Negoisasi
a. Melakukan negosiasi harga, penalty, cara dan waktu pembayaran serta cara
dan waktu pengiriman
b. Membuat ‘claim / complain supplier’ jika terjadi penyimpangan

5. Pengendalian
a. Mengontrol kegiatan pembelian (harga, kualitas, dan delivery) dan
administrasi pembelian.

6. Administrasi
a. Memproses permintaan pembelian menjadi Po (Purchase Order) serta
memonitor kedatangan barang / jasa.

Manager PPIC ( Andy Ansyah )

Staff Production Planning and Inventory Control memiliki tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:
1. Menyediakan pemesanan dari bagian marketing dan menyusun rencana produksi
sesuai dengan pesanan marketing.
2. Memenuhi permintaan contoh produk dari bagian marketing perusahaan serta
melakukan pemantauan dalam proses pembuatan contoh produk ke tangan
konsumen langganan.
3. Menyusun rencana pengadaan bahan yang didasarkan atas forecast dari marketing
melalui pemantauan kondisi stock barang yang akan diproduksi.
4. Melakukan monitoring pada bagain inventory pada proses produksi, penyimpanan
barang di gudang maupun yang akan didatangkan pada perusahaan sehingga saat
proses produksi yang membutuhkan bahan dasar bisa berjalan dengan lancar dan
seimbang.
5. Membuat jadwal proses produksi sesuai dengan waktu, routing dan jumlah
produksi yang tepat sehingga menjadikan waktu pengiriman produk pada
konsumen bisa dilakukan secara optimal dan cepat.
6. Menjaga keseimbangan penggunaan mesin perusahaan sehingga tidak ada mesin
produksi yang overload atau malah jarang digunakan oleh perusahaan produksi.
7. Melakukan komunikasi dengan bagian marketing untuk memastikan penyelesaian
masalah produksi.
8. Memberikan informasi yang akurat dana terpercaya pada seluruh bagian
karyawan perusahaan.
Quality Assurance ( Andy Ansyah )

Tugasnya memahami specification customer dan standard yang berhubungan


dengan produk, kemudian membuat / menentukan cara inspectionnya (berupa
prosedur) dan mendokumentasi hasil inspectionnya (manufacturing data report). QA
lebih banyak paper work, umumnya memiliki skill inspection yang baik dan skill
menulis procedure dan familiar dengan engineering & industrial standards.
Kepala Bagian Produksi Haspel ( Azis )

Kepala Bagian Produksi Haspel memiliki tanggung jawab terhadap kegiatan


produksi berlangsung secara lancar dan efisien dalam memenuhi target produksi yang
telah ditetapkan oleh perusahaan.

Adapun tugas Kepala Bagian Produksi Haspel adalah sebagai berikut :


1. Mengawasi semua kegiatan proses produksi haspel yang berlangsung di lantai
pabrik seperti pemotongan, pengeleman, perakitan, dan proses lainnya.
2. Mengkoordinir dan mengarahkan setiap bawahannya serta menentukan
pembagian tugas bagi setiap bawahannya.
3. Mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan produksi Haspel agar dapat
mengetahui kekurangan dan penyimpangan/kesalahan sehingga dapat dilakukan
perbaikan untuk kegiatan berikutnya.

Kepala Bagian Produksi Palet ( Yanto )


Kepala Bagian Produksi Palet memiliki tanggung jawab terhadap kegiatan
produksi berlangsung secara lancar dan efisien dalam memenuhi target produksi yang
telah ditetapkan oleh perusahaan.

Adapun tugas Kepala Bagian Produksi Palet adalah sebagai berikut :


1. Mengawasi semua kegiatan proses produksi palet yang berlangsung di lantai
pabrik seperti pemotongan, pengeleman, perakitan, dan proses lainnya.
2. Mengkoordinir dan mengarahkan setiap bawahannya serta menentukan
pembagian tugas bagi setiap bawahannya.
3. Mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan produksi palet agar dapat
mengetahui kekurangan dan penyimpangan/kesalahan sehingga dapat dilakukan
perbaikan untuk kegiatan berikutnya

Kepala Bagian Produksi Wooden Cover ( Mustova )


Kepala Bagian Produksi Woden Cover memiliki tanggung jawab terhadap
kegiatan produksi berlangsung secara lancar dan efisien dalam memenuhi target
produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Adapun tugas Kepala Bagian Produksi Wooden Cover adalah sebagai berikut :
1. Mengawasi semua kegiatan proses produksi wooden cover yang berlangsung di
lantai pabrik seperti pemotongan, pengeleman, perakitan, dan proses lainnya.
2. Mengkoordinir dan mengarahkan setiap bawahannya serta menentukan
pembagian tugas bagi setiap bawahannya.
3. Mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan produksi wooden cover agar dapat
mengetahui kekurangan dan penyimpangan/kesalahan sehingga dapat dilakukan
perbaikan untuk kegiatan berikutnya.

Kepala Bagian Produksi Lain-Lain ( Herlina )

Kepala Bagian Produksi Lain-Lain memiliki tanggung jawab terhadap kegiatan


produksi berlangsung secara lancar dan efisien dalam memenuhi target produksi yang
telah ditetapkan oleh perusahaan.

Adapun tugas Kepala Bagian Produksi Lain-Lain adalah sebagai berikut :


1. Mengawasi semua kegiatan proses produksi lain yang berlangsung di lantai
pabrik seperti pemotongan, pengeleman, perakitan, dan proses lainnya.
2. Mengkoordinir dan mengarahkan setiap bawahannya serta menentukan
pembagian tugas bagi setiap bawahannya.
3. Mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan produksi agar dapat mengetahui
kekurangan dan penyimpangan/kesalahan sehingga dapat dilakukan perbaikan
untuk kegiatan berikutnya

Warehouse / Pergudangan ( Nasir )

1. Mempersiapkan pesanan dan memproses permintaan dan pesanan pasokan.


2. Melengkapi data yang dibutuhkan pengiriman.
3. Melengkapi persyaratan pemeliharaan preventif; mengatur untuk perbaikan sarana
pengangkutan dari dan ke gudang.
4. Mempertahankan kualitas layanan dengan mengikuti standar organisasi.
5. Mempertahankan lingkungan kerja yang aman dan bersih, sesuai dengan
prosedur, aturan, dan peraturan.
6. Melengkapi laporan dengan memasukkan informasi yang diperlukan.
7. Mempertahankan pengetahuan teknis dengan menghadiri lokakarya pendidikan
dan meninjau publikasi.
8. Membuat catatan administrasi persediaan barang, yang meliputi jenis barang,
kode barang dan jumlah barang dengan benar.
9. Merapikan setiap penempatan barang yang ada di gudang berdasarkan kelompok
barang dengan baik dan teratur.
10. Menyiapkan barang yang akan dikirimkan ke Pelanggan berdasarkan Surat Jalan
yang diterima dari bagian Administrasi .
11. Melakukan perhitungan fisik barang manual setiap hari.
12. Melakukan koordinasi dengan Admin Supervisor dan Sales Supervisor yang
berhubungan dengan stock barang.
13. Melakukan pengaturan bawahannya dalam pendistribusian pengiriman
14. Menjaga dan merawat armada ekspedisi.

1.3 Kegiatan Perusahaan

1.3.1 Penerimaan Karyawan.

PT. AMRA memandang bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan


aset vital yang dimiliki perusahaan. Karyawan adalah Sumber Daya Manusia
(SDM) yang berperan penting dalam memajukan perusahaan. Karyawan berpotensi
dikembangkan dan diberi kesempatan untuk menangani tugas dan tanggung jawab
lebih besar.
PT. AMRA membuka peluang kerja bagi lulusan SMA/SMK Sederajat yang
belum memiiki pengalaman kerja. Juga bagi lulusan Sarjana yang memiliki
pengalaman dan belum memiliki pengalaman.
Jam Kerja Aktifitas Kerja
07.00-07.15 Briefing
07.15-07.35 Memebersihkan Area Kerja
07.35-12.00 Mengoperasikan Mesin
12.00-13.00 Istirahat
11.30-12.45 Istirahat Khusus Hari Jumat
13.00-16.00 Mengoperasikan Mesin
16.00 Pulang
1.3.2 Jam Kerja Karyawan
Jadwal kerja PT. AMRA non shift Senin-Sabtu dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 1.2 Jam Kerja Karyawan Non Shift
(Sumber PT. AMRA, 2010)
Jam kerja diatas diluar trouble mesin yang terjadi karena trouble mesin
tidak bisa diprediksikan dan tidak selalu terjadi, bila mesin trouble maka mesin
berhenti beropersi dan akan dilakukan setting ulang jika masalah tersebut dari
settingan tapi jika trouble tersebut, dari kerusakan mesin maka akan dilakukan
perbaikan mesin yang mana perbaikan tersebut dilakukan oleh maintenance, mesin
yang berhenti karena trouble atau perbaikan maintenance akan masuk dalam data
stop time dan downtime yaitu waktu berhentinya mesin karena trouble.

1.3.3 Produk Yang Dihasilkan


PT. AMRA mempunyai pengalaman lebih dari 10 tahun dalam
memproduksi Pallet dan Haspel yang digunakan sebagai wadah atau tempat hasil
produksi dan kelengkapannya.
Produk-produk yang umum dibuat antara lain:
1. Pallet
Palet kayu adalah kemasan kayu yang terbuat dari beberapa macam bahan baku, baik
berupa kayu murni /kayu keras, triplex atau multiplex dan bahan MDF ( melamine).
Pallet yang kita kenal selama ini kebanyakan adalah Pallet yang terbuat dari kayu.
Fungsi Pallet adalah untuk menahan beban logistik yang beratnya bervariasi, tetapi
lebih banyak digunakan sebagai alas penyimpanan logistik di gudang dengan beban
yang berat. Dan Pallet kayu adalah palet yang paling umum digunakan dalam industri
manufaktur dan logistik. Contoh produk Pallet dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 1.3 Pallet (Sumber PT. AMRA, 2010)

2. Haspel
Haspel merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk menggulung tali, wire rope,
kabel dan semacamnya. Haspel dengan Material Kayu.
Haspel kebanyakan terbuat dari kayu dan ada pula yang menggunakan Flat besi.
Bagian-bagian Haspel diantaranya:
a. Piringan yaitu, lingkaran yang terbuat dari kayu dan memiliki diameter tertentu
dan biasanya piringan terdiri dari 2 bagian.
b. Keren yaitu, penahan kabel atau pembatas diameter dalam untuk penahan benda
seperti bentuk panjang dan melengkung seperti tali atau kabel.
c. As besi, merupakan pengunci antara piringan dengan papan keren.
d. Baushing, merupakan lubang untuk geraknya sebuah Haspel dimana agar bias
bergerak.
e. Lubang Pen, merupakan alat bantu untuk pengunci sebuah Haspel.
Jenis Haspel ada 3 diantaranya:
a. Haspel kayu yang artinya Haspel yang kontruksinya terbuat dari kayu dan besi
sebagai penguatnya.
Gambar 1.4 Haspel (Sumber PT. AMRA, 2010)

b. Haspel semipermanen artinya Haspel yang kontruksinya terbuat dari bahan kayu
sebagai penguatnya besi. Besi yang digunakan yaitu besi Flat Siku.
Gambar 1.5 Haspel (Sumber PT. AMRA, 2010)
c. Haspel Drum Flat artinya Haspel yang terbuat dari flat besi dan tidak
menggunakan kayu.

3. Peti

Anda mungkin juga menyukai