Tim Penyusun
1. Adri Riawan
(ADR)
(ALK)
(ARL)
4. Azhar Ismail
(ZAR)
(WIL)
(DEV)
7. Dewi Rahmayanti
(DRA)
(GTA)
9. Indra Malela
(IDR)
(LGA)
(LAW)
(FRI)
(NBL)
(RDT)
(RDA)
(YAY)
(TIR)
PRAKTIKUM
1. Diharapkan untuk selalu bertutur kata sopan, menjaga attitude, serta menjaga
kebersihan selama praktikum.
a. Jika ada yang bertutur kata tidak sopan dan tidak menjaga attitude maka nilai
akhir modul tersebut akan dipotong sebesar 10%.
b. Jika selesai praktikum ditemukan sampah ataupun coretan pada perangkat
praktikum yang ada di CENTRALAB, maka praktikan yang melakukan di jam
tersebut akan dikenakan denda sebesar Rp 50.000/sampah dan/atau coretan.
c. Jika ada praktikan pada jam praktikum tersebut yang tidak mengaku, maka
seluruh praktikan yang ada dikelas akan dikenakan sanksi berupa
pemotongan nilai 10%.
5. Pada saat praktikum, seluruh praktikan wajib mengumpulkan barang bawaan (tas,
handphone, dan lain-lain) kecuali kartu praktikum ditempat yang ditentukan oleh
asisten.
7. Jika kartu praktikum hilang, maka praktikan harus mencetak ulang kartu
praktikum dan meminta tanda tangan asisten yang telah mengasistensikan di
modul sebelumnya.
PERIZINAN
1. Jika praktikan mengajukan izin (sakit, berduka, keperluan keluarga, lomba akademik
serta lomba yang membawa nama baik kampus Telkom University) maka surat
perizinan diberikan ke Komisi Disiplin Laboratorium BPAD maksimal 3 hari
setelah jadwal praktikum masing-masing.
TUKAR JADWAL
1. Jika praktikan ingin menukar jadwal praktikum, maka ketentuannya yaitu:
a. Pengajuan pertukaran jadwal hanya diperbolehkan jika ada bentrok dalam
akademik.
b. Praktikan yang bersangkutan mencari kelas yang masih kosong/ tersedia untuk
masuk praktikum di kelas tersebut.
c. Jika semua kelas penuh, maka praktikan yang bersangkutan harus mencari
praktikan lain yang bersedia untuk bertukar jadwal.
d. Diperkenankan untuk mengajukan form pengajuan perizinan tukar jadwal
yang diserahkan ke Komisi Disiplin Laboratorium BPAD maksimal 24 jam
sebelum jadwal praktikum berlangsung.
e. Form pengajuan perizinan tukar jadwal akan di-post di grup Facebook
Praktikum BPAD Laboratory.
f. Setiap form pengajuan pertukaran jadwal harus disertai dengan tanda tangan
Dosen Wali/Dosen Manajemen Proses Bisnis (MPB). Jika dosen default MPB
berhalangan/tidak bisa memberikan tanda tangan, maka boleh mengajukan ke
dosen MPB lainnya.
SUSULAN
1. Terdapat praktikum susulan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Praktikum susulan hanya terjadwal 1 shift.
b. Praktikum susulan hanya boleh diikuti oleh praktikan yang telah memberikan
surat perizinan beserta alasan yang diperbolehkan(sakit, berduka, keperluan
keluarga, lomba akademik dan/atau lomba yang membawa nama baik kampus
Telkom University).
c. Dalam 1 shift praktikum susulan, praktikan diperbolehkan untuk mengikuti
modul - modul yang tidak diikuti sebelumnya.(contoh: Jika praktikan tidak
mengikuti 2 modul, maka diperbolehkan untuk 2 modul tersebut dalam 1 shift).
Note : Peraturan-peraturan lain yang belum tercantum akan ditambahakan sesuai dengan
kondisi dan situasi.
MODUL 1
ANALISIS PROSES BISNIS
Tujuan Praktikum
Landasan Teori
A. Proses Bisnis
Proses bisnis adalah kumpulan dari proses yang berisi sekumpulan aktivitas (tasks)
yang saling berelasi satu sama lain untuk menghasilkan suatu keluaran yang
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Fungsi dari kegiatan proses
bisnis dilakukan untuk tujuan tujuan yang dibuat.
Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis
adalah:
1. Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran
yang jelas
2. Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri atas aktivitas yang berurut sesuai waktu
dan ruang
3. Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses
4. Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai
tambah pada penerima
5. Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam
suatu struktur organisasi
6. Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa
fungsi
D. Analisis Proses
Sebuah analisis menghasilkan informasi yang diperlukan bagi organisasi untuk
membuat keputusan mengenai kegiatan bisnis. Tanpa analisis proses, keputusan yang
dibuat hanya berdasarkan pendapat atau intuisi, bukan berdasarkan fakta yang valid.
Informasi yang dihasilkan dari analisis proses dapat meliputi :
1. Strategi, budaya dan lingkungan (alasan mengenai mengapa proses itu ada)
2. Input dan Output dari proses
3. Stakeholder, baik internal maupun eksternal
4. Skalabilitas proses untuk memenuhi permintaan pelanggan
5. Aturan bisnis yang mengontrol proses
6. Aktivitas apa yang ada pada departemen
7. Ketidakefisienan dalam proses saat ini
8. Peningkatan pemanfaatan sumber daya yang telah dilakukan
9. Kesempatan untuk mengurangi hambatan dan meningkatan kapasitas
diagram
mengklasifikasikan,
menganalisis, dan memahami aktivitas aktivitas yang membentuk nilai suatu produk
atau jasa dan digunakan untuk menciptakan nilai bagi pelanggannya dalam mencapai
suatu tujuan yang kompetitif. Menurut Porter, value chain terdiri dari dua aktivitas
bisnis, yaitu :
SKENARIO
a. Pada proses ini Bagian Produksi meminta pengecekan bahan baku ke Bagian
Gudang Raw Material (RM)
b. Kemudian Bagian Produksi meminta permintaan bahan baku ke Bagian Gudang
Raw Material (RM)
c. Setelah itu Bagian Gudang RM akan memeriksa stok bahan baku apakah
mencukupi atau tidak
d. Jika tersedia maka Bagian Gudang RM akan memberikan bahan baku yang
dibutuhkan oleh Bagian Produksi, dan Bagian Produksi akan melakukan produksi.
e. Apabila barang tidak mencukupi makan Bagian Gudang RM akan meminta
pembelian barang ke Bagian Purchasing.
f. Kemudian Bagian Purchasing akan membuat PO (Purchase Order).
g. Kemudian setelah membuat PO maka akan jadi PO list incoming shipment yang
diberikan dari Bagian Purchasing ke Bagian Gudang RM juga ke Supplier yang
bersangkutan.
h. Setelah itu Supplier akan mengirimkan barang pesanan, list permintaan, serta surat
jalan ke Bagian Gudang RM.
i. Kemudian Bagian Gudang RM akan memeriksa terlebih dahulu barang yang
datang dengan PO list incoming shipment.
j. Jika barang tidak sesuai maka barang dikembalikan ke pihak Supplier untuk
meminta barang yang sesuai kembali.
k. Jika barang sesuai, maka Bagian Gudang RM akan menyimpan stok yang ada dan
meng-update stok
l. Bagian Gudang RM akan meminta pembuatan faktur ke Bagian Purchasing
m. Bagian Purchasing kemudian membuat faktur untuk diserahkan ke Supplier
n. Supplier akan mengirimkan invoice ke Bagian Finance
o. Bagian Finance akan membayar ke Supplier dan proses selesai hingga Bagian
Finance merekap data pengeluaran.
2. Proses Bisnis Penjualan Barang, aktivitas aktivitasnya adalah :
a. ketika barang sudah diproduksi pada Bagian Produksi, kemudian mengirimkan
barang jadi ke Bagian Gudang Finish Goods (FG).
b. Bagian Gudang Finish Goods (FG) akan melakukan update stok barang jadi,
kemudian akan jadi laporan stok barang, setelah itu memberikannya kepada
Bagian Sales.
c. Bagian Sales akan membuat sales order yang datanya berasal dari permintaan
Customer, setelah itu sales order akan diberikan kepada Bagian Gudang Finish
Goods (FG)
d. Bagian Gudang Finish Goods (FG) akan mempersiapkan laporan pengiriman
barang, kemudian diserahkan kepada Bagian Accounting untuk membuat surat
jalan dan faktur.
e. Bagian Accounting akan memberikan surat jalan dan faktur ke Bagian Gudang
Finish Goods (FG), Selanjutnya barang dikirim kepada pihak Customer, apabila
barang tidak sesuai permintaan maka barang dikembalikan kepada Bagian Gudang
Finish Goods (FG) dan mencatat barang yang sesuai dengan Customer
f. Bagian Gudang Finish Goods (FG) akan menyimpan barang return dan
mempersiapkan kembali pengiriman barang untuk dikirim ke Customer. Apabila
sesuai maka proses selesai.
Informasi yang didapatkan dari analisis studi kasus tersebut adalah sebagai berikut :
1. Strategi, budaya dan lingkungan
a. Strategi :
-
b. Budaya :
-
c. Lingkungan :
-
b. Output :
-
3. Stakeholders :
-
Direktur Utama
Direktur Keuangan
Direktur Operasional
Bagian Purchasing
Bagian Finance
Bagian Accounting
Bagian Produksi
Bagian Personalia
Bagian Gudang RM
Bagian Gudang FG
Bagian Marketing
Customer
Supplier
Sales
4. Skalabilitas :
-
Menerapkan budaya kerja yang santai namun tetap sesuai pada target yang
ditentukan
5. Aturan bisnis :
-
Saat penjualan, barang yang dikirim harus sesuai dengan permintaan Customer,
jika tidak barang dikembalikan
6. Aktivitas :
a. Proses Bisnis Pengadaan Bahan Baku Gudang :
Bagian Produksi
-
Melakukan produksi
Bagian Gudang RM
-
Bagian Purchasing
-
Membuat faktur
Supplier
-
Bagian Finance
-
Membayar ke Supplier
Bagian Produksi
- Mengirimkan barang jadi ke gudang FG
Bagian Gudang FG
- Melakukan update stok barang jadi
- Memberikan laporan stok barang kepada Sales
Sales
- Membuat sales order
- Mengirimkan sales order ke gudang FG
Accounting
- Membuat surat jalan dan faktur
- Memberikan surat jalan dan faktur ke bagian gudang FG
Customer
- Mengirimkan data order ke Sales
7. Ketidakefisienan :
Tidak ada
8. Peningkatan sumber daya :
- Pelatihan para karyawan di setiap FO
- Menerima masukan karyawan dalam model produksi pakaian
- Terdapat aplikasi openerp modul warehouse management, untuk melakukan
pendataan
9. Kesempatan :
- Dapat menjangkau hampir seluruh pelanggan di Indonesia
- Memiliki karyawan yang ramah dan terpercaya karena adanya pelatihan
Primary Activity :
Inbound : Raw Material / bahan baku
Operation : Mengelola proses pengadaan barang mulai dari bahan baku
sampai dengan barang jadi
Outbound : Barang setelah di produksi (Barang jadi)
Sales & Marketing : Melalui factory outlet dan melalui retail retail seperti
Matahari, Ramayana, dan Hypermart
Service : Melayani permintaan customer, jika barang tidak sesuai akan
dikembalikan kepada bagian gudang
b.
Support Activity :
Infrastructure : Pengelolaan keuangan secara keseluruhan oleh bagian finance
Human Resource Management : Pelatihan para karyawan di setiap factory
outlet
Technology Development : Adanya aplikasi openerp modul warehouse
management
Procurement : Pengadaan barang secara keseluruhan
REFERENSI :
- Modul Praktikum Manajemen Proses Bisnis 2015
- Modul Praktikum Enterprise Architecture 2015