Anda di halaman 1dari 12

KONSEP KAIZEN DAN

PENERAPANNYA

Wahyu Setiaji 201410160311002


M. Fathurrahman 201410160311018
XX 20
Pengertian Kaizen

Kaizen (baca: kai-seng). Kai =


merubah dan Zen = lebih baik.
Secara sederhana pengertian
Kaizen adalah usaha
perbaikan berkelanjutan untuk
menjadi lebih baik dari
kondisi sekarang.
Definisi lain dari kaizen

1. Filsafat, sikap, cara berfikir, dan


cara berperilaku serta berpusat 3. Problem Solving
pada kekuatan kultur/kebudayaan. Process
2. Suatu kebudayaan yang focus
terhadap perbaikan secara terus-
menerus dengan menghilangkan 4. Mind set.
waste di semua dan proses, mulai
dengan GEMBA (tempat kerja)

Kaizen identik dengan Siklus Rencana-Kerjakan-Periksa Tindakan (Plan, Do, Check,


Acts atau PDCA). PDCA adalah prinsip dasar untuk perbaikan secara terus-menerus.
Penjabaran dari siklus PDCA adalah sebagai berikut:
Planning berarti memahami apa yang ingin dicapai, memahami bagaimana
melakukan suatu pekerjaan, berfokus pada masalah, menemukan akar
permasalahan, menciptakan solusi yang kreatif serta merencanakan implementasi
yang terstruktur.
Doing tidak semudah seperti yang dilihat. Didalamnya berisi pelatihan dan
manajemen aktivitas. Biasanya masalah besar dan mudah sering berubah pada saat-
saat terakhir. Bila terjadi kondisi seperti ini maka tidak dapat dilanjutkan lagi tetapi
harus mulai dari awal kembali.
Checking berarti pengecekan terhadap hasil dan membandingkan sesuai dengan
yang diinginkan. Bila segala sesuatu menjadi buruk dan hasil baik tidak ditemukan,
pada bagian ini keberanian, kejujuran, kecerdasan sangat dibutuhkan untuk
mengendalikan proses. Kata kunci ketika hasil memburuk adalah "kenapa". Dengan
dokumentasi proses yang baik maka kita dapat kembali pada titik yang mana
keputusan yang salah dibuat.
Acting berarti Menindak lanjuti atas apa yang didapatkan selama tahap pengecekan.
Arti lainnya adalah mencapai tujuan dan menstandarisasikan proses atau belajar dari
pengalaman untuk memulai lagi pada kondisi yang tepat.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini
ALAM

TUNTUTAN PERUBAHAN
KAIZEN KEPUASAN
KONSUMEN LEBIH BAIK

NORMA
NORMA
Tujuan/
objective

Action Std Action Plan

Check Do Check Do
Siklus Deming (program solving)

Plan
Aktifitas Perencanaan
Setandarisasi Do
Mencegah Agar Tidak Terjadi Lagi Melaksanakan Sesuai Rencana

Action Check
Mengambil Tindakan Yang Diperlukan Kontrol / Periksa Hasil
Salah satu tujuan dari konsep kaizen adalah untuk
mengurangi sampai menghilangkan waste dalam proses
produksi. Waste tersebut ada tujuh macam, yaitu:

Waste dalam transportasi


Waste dalam proses
Waste dalam inventori 7 Waste
Waste dalam gerakan:
Waste akibat cacat produk;
Waktu karena menunggu;
Produksi yang berlebihan.
Dengan menggunakan konsep dasar
kaizen dalam melakukan berbagai aktivitas. Ada
beberapa keuntungan yang diperoleh antara lain:

Peningkatan proses;
Penggunaan paradigma baru;
Mempercepat waktu proses;
Zero investment;
Human Development;
Keamanan dan keselamatan kerja.
Keuntungandari kaizen adalah:

Penggunaan sistem Plan-Do-Check-Action (PDCA)


mengakibatkan cepat dalam meningkatkan proses dan
menghilangkan masalah.
Identitikasi, implementasi, monitor dan mengatur
perubahan menyebabkan dapat mencegah tcrjadinya
masalah baru.
Memfokuskan organisasi kepada kepuasan konsumen
dan berdasarkan fakta dalam mengambil keputusan.
Membantu organisasi untuk menjadi lebih efisien pada
proses peningkatan dan pemecahan masalah dilakukan
pada tingkat optimal dan biaya yang rendah.
Kesimpulan

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen, yaitu Pertama,


berorientasi pada manajemen. Manajemen Jepang umumnya
percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50%
waktunya untuk penyempurnaan. Mulai dengan
mengidentifikasi "pemborosan" maupun "kinerja karyawan."
Kedua, berorientasi pada kelompok "gugus kendali mutu" dan
"aktivitas kelompok kecil" untuk mengidentifikasi penyebab
masalah, menganalisis, melaksanakan, mencoba tindakan baru,
dan menetapkan standar/ prosedur baru. Ketiga, berorientasi
pada individu, tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan
dalam menyampaikan pemikiran dan saran, sebagai upaya
pengembangan diri karyawan.

Anda mungkin juga menyukai