DASAR-DASAR MANAJEMEN
Disusun Oleh:
Kelompok 3
1. GALUH : 083143042
2. AFNI : 083143024
3. ROSYIDA : 083143028
4. ZENDY : 083143007
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Wa’alaikumsalam Wr. Wb
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................I
KATA PENGANTAR................................................................................ II
DAFTAR ISI............................................................................................. III
BAB I PENDAHULUAN
A. ...................................................................................................... 1
B. ...................................................................................................... 1
C. ...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. ....................................................................................................... 2
B. ....................................................................................................... 4
C. ....................................................................................................... 4
D. ....................................................................................................... 5
E. ....................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
PEMBAHASAN
A. KOORDINASI
1. Pengertian koordinasi
Secara umum Koordinasi adalah proses pengintegrasian tujuan-
tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah
(departemen atau bidang-bidang fungsional ) suatu organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi secara efisien. Tanpa koordinasi, individu-
individu dan depatemen-departemen akan kehilangan pegangan atas
peranan mereka dalam organisasi.1
Menurut para ilmuan koordinasi diartikan sebagai:
a. Ralph Davis koordinasi merupakan suatu fase yang kritis
dari pengendalian.
b. Louis Allen mengatakan koordinasi sebagai fungsi
manajemen seperti halnya fungsi yang lain seperti
perencanaan, pengorganisasian motivasi dan pengawasan,
akan tetapi koordinasi hampir secara secara otomatis
terlaksana apabila tujuan organisasi, kebijakan, prosedur
dan strukturnya sehat.
c. Jamer Mooney mendefinisikan koordinasi sebagai
pengaturan secara teratur.
d. Cester Barnard mengartikan koordinasi sebagai suatu
elemen dari kegiatan-kegiatan manajerial seluruhnya.
1
T. Hani Handoko, Manajemen,(Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta,2009)hlm195
Menurut Henry fayol ini membutuhkan:
2
Agus Sabardi, Manajemen Pengantar,(Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan-STIM
YKPN,2001)hlm202
b. Saling ketergantungan yang berurutan
Dimana suatu satuan organisasi harus melakukan
pekerjaannya terlebih dahulu sebelum satuan yang lain dapat
bekerja.
c. Saling ketergantungan timbal balik
Merupakan hubungan memberi dan menerima antar
satuan organisasi.
3
Agus Sabardi, Manajemen Pengantar,(Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan-STIM
YKPN,2001)hlm204-205
4
Yahya, Pengantar Manajemen (Yogyakarta;Graha Ilmu, 2006) hlm: 95
6. Meningkatkan Koordinasi Potensial
B. RENTANG MANAJEMEN
Rentang manajemen atau rentang kendali adalah kemampuan
manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar
tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya.Prinsip rentang
manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan
secara efektif oleh seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak kurang
baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.
Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan
yang dapat di kendalikan secara efektif oleh seorang manajer atau atasan.
Rentang manajemen juga dapat berarti jumlah bawahan yang secara
langsung memberikan laporan kepada seorang manajer tertentu. Rentang
manajer sering disebut dengan istilah-istilah span of control, span of
authority,span of attention atau span of supervision. Disini akan
menggunakan istilah rentang manajemen disamping istilah yang paling
umum digunakan rentang kendali, karena “manajemen“ lebih dapat
menunjukkan keluasan dan ruang lingkup fungsi pengawasan. Sebagai
5
T. Hani Handoko, Manajemen,(Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta,2009)hlm199-201
manajer, tugas yang harus dijalankan jauh lebih banyak daripada sekedar
melakukuan pengawasan terhadap pekrja bawahan.
R= n (2n-1 + n – 1)
Dimana R = jumlah hubungan dan n = jumlah bawahan. Menurut
rumusan ini, bila ada lima bawahan akan ada 100 hubungan; bila ada
sepuluh bawahan maka ada 5.21hubungan.
6
Ibid.hal.202-209
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Secara umum Koordinasi adalah proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan
kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-
bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara
efisien. Tanpa koordinasi, individu-individu dan depatemen-departemen akan
kehilangan pegangan atas peranan mereka dalam organisasi.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA