Anda di halaman 1dari 9

Contoh kasus Komunikasi

PT Golden Castle ,bergerak dalam bidang konveksiatautextil, mengalami


permasalahan antara perusahaan dengan karyawan. Permasalahan ini terjadi yang disebabkan
oleh adanya miss communication antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahan
kebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun
pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa
diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan yaitu
dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHK besar-besaran yang
dilakukan oleh perusahaan.
Perusahaan manapun pasti pernah mengalami permasalahan internal. Mulai dari
tingkat individu, kelompok, sampai unit. Mulai dari derajat dan lingkup permasalahan yang kecil
sampai yang besar. Yang relative kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi antar
karyawan, sampai yang relative besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di
kalangan manajemen.
Contoh lainnya dari permasalahan yang relative besar yakni antara karyawan
dan manajemen. Secara kasat mata kita bias ikuti berita sehari-hari di berbagai media.
Disitu tampak permasalahan dalam bentuk demonstrasi dan pemogokan. Apakah hal itu karena
tuntutan besarnyak ompensasi, kesejahteraan, keadilan promosikarir, ataukah karena tuntutan
hak asasi manusia karyawan.
Penjelasan kasus :
Di dalam hubungan komunikasi di suatu lingkungan kerja atau perusahaan antara individu
akan sering terjadi. Permasalahan yang sering terjadi biasanya adalah karena masalah kominikasi
yang kurang baik. Sehingga cara mengatasi masalah dalam perusahaan harus benar-benar
dipahami management inti dari perusahaan, untuk meminimalisir dampak yang timbul.
Permasalahan atau konflik yang terjadi antara karyawan atau karyawan dengan atasan yang
terjadi karena masalah komunikasi harus diantisipasi dengan baik dan dengan system yang
terstruktur. Karena jika masalah komunikasi antara atasan dan bawahan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan, misalnya, mogok kerja, bahkan demo.
Penyelesaian kasus:
1. Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam
komunikasi.
2. Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancer dan harmonis, misalnya
dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intensekan
mengurangi masalah di lapangan.
3. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan
pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah
dalam hal komunikasi.

Kesimpulan :
PT Golden Castle bergerak dalam bidang konvesiatautexil mengalami permasalahan antara
karyawan akibat adanya miss communication antara atasan dengan karyawan.
karyawan mengambil tindakan mendemo perusahaan yang berujung pada PHK besar-besaran
yang dilakukan oleh perusahaan.
Masalah komunikasi harus diantisipasi dengan baik dan dengan system yang terstruktur.
Karena jika masalah komunikasi antara atasan dan bawahan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan, akan terjadi yang namanya mogok kerja ataukah demo. Maka dari itu pentingnya
komunikasi terhadap atasan dengan bawahan agar terlaksananya dengan baik dan juga akan
berpengaruh pada perkembangan atau tidaknya perusahaan tersebut.
Terkadang dalam mengambil sebuah situasi keputusan haruslah menganalisis,
memperhitungkan atau membandingkan beberapa atribut–atribut yang akan digunakan dalam
mengambil keputusan. Karna jika memepertimbangkan faktor-faktor atau atribut-atribut secara
keseluruhan maka keputusan yang diambil tidak akan sulit dan tidak saling bertabrakan dengan
yang lainnya.
Pengertian Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan dan informasi yang memiliki tujuan tertentu yang
disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal. [butuh rujukan]
Komunikasi bisnis melibatkan pertukaran informasi yang terus-menerus. Lebih banyak bisnis
diperluas, lebih besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang
lebih efektif – bersama para pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan demikian, bisnis dan
komunikasi berjalan bergandengan tangan.
Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:
Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.[butuh rujukan]
Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lbih
yakni komunikator dankomunikan.[butuh rujukan]
Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam
tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.[butuh rujukan]
Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka,
menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara
bersamaan.[butuh rujukan]
Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau
dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.[butuh rujukan]
Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga
formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
Contoh kasus :
PT Sumber Daya Sentosa , bergerak dalam bidang otomotif, mengalami permasalahan antara
perusahaan dengan karyawan. Permasalahan ini terjadi yang disebabkan oleh adanya
miss communication antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahan kebijakan dalam
perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun pihak perusahaan
belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa diperlakukan semena-
mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan yaitu dengan
mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHK besar-besaran yang dilakukan
oleh perusahaan.
Perusahaan manapun pasti pernah mengalami permasalahan internal. Mulai dari tingkat individu,
kelompok, sampai unit. .Mulai dari derajat dan lingkup permasalahan yang kecil sampai yang
besar. Yang relatif kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi antarkaryawan, sampai yang
relatif besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di kalangan manajemen.
Contoh lainnya dari permasalahan yang relatif besar yakni antara karyawan dan manajemen.
Secara kasat mata kita bisa ikuti berita sehari-hari di berbagai media.
Disitu tampak permasalahan dalam bentuk demonstrasi dan pemogokan. Apakah hal itu karena
tuntutan besarnya kompensasi, kesejahteraan, keadilan promosi karir, ataukah karena tuntutan
hak asasi manusia karyawan.
Penjelasan kasus :
Didalam hubungan komunikasi di suatu lingkungan kerja atau perusahaan antara individu akan
sering terjadi. Permasalahan yang sering terjadi biasanya adalah karena masalah kominikasi yang
kurang baik. Sehingga cara mengatasimasalah dalam perusahaan harus benar-benar dipahami
management inti dari perusahaan, untuk meminimalisir dampak yang timbul. Permasalahan atau
konflik yang terjadi antara karyawan atau karyawan dengan atasan yang terjadi karena masalah
komunikasi harus di antisipasi dengan baik dan dengan system yang terstruktur. Karena jika
masalah komunikasi antara atasan dan bawahan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya
mogok kerja, bahkan demo.
Sehingga untuk mensiasati masalah ini bias dilakukan dengan berbagai cara:
1. Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam
komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui
loudspeaker.
2. Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancer dan harmonis, misalnya
dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan
mengurangi masalah di lapangan.
3. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan
pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah
dalam hal komunikasi Biasanya masalah timbul karena lingkungan yang kurang kondusif di
suatu perusahaan. Misalnya, kondisi cahaya yang kurang, atau sirkulasi yangkurang baik, dan
temperature ruangan yang tinggi sangat mungkin untuk meningkatkan emosi seseorang, jadi
kondisi dari lingkungan juga harus di perhatikan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_bisnis
Apa itu Komunikasi Bisnis ?
Komunikasi dikatakan sebagai bentuk komunikasi dengan tujuan komersial. Bentuknya berbeda
dengan komunikasi biasa. Lebih fokus dan fokus pada kepentingan perusahaan. Bagi para pelaku
bisnis yang ingin usahanya terus berkembang, tentunya penting untuk memahami bentuk
komunikasi ini. Bisa praktis, atau bisa jadi bahan tim optimasi internal perusahaan. Komunikasi
bisnis melibatkan pertukaran informasi yang konstan. Semakin banyak perusahaan berkembang,
semakin besar tekanan pada mereka untuk menemukan cara yang lebih efektif untuk
berkomunikasi—dengan pekerja dan dunia luar. Oleh karena itu, bisnis dan komunikasi berjalan
beriringan.
Manfaat Komunikasi Bisnis bagi Perusahaan
Mempermudah Perusahaan untuk Mencapai Tujuannya
Sebagai sebuah organisasi, setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi. Ketika semua anggota
organisasi memahami dan menyadarinya, segala sesuatu yang telah menjadi keputusan dapat
tercapai. Hal ini jelas membutuhkan koordinasi, rapat, rapat, dan berbagai hal yang berkaitan
dengan komunikasi. Terkadang bahkan tidak hanya secara internal, tetapi juga secara eksternal.
Meningkatkan Saling Pengertian
Sumber daya manusia perusahaan berasal dari berbagai latar belakang. Mereka memiliki kepala
yang berbeda. Tentu saja, semuanya harus melalui kegiatan komunikasi untuk memastikan
keharmonisan. Komunikasi bisnis membantu pelanggan, pelanggan, pemasok, dan lainnya
memberikan dampak positif bagi perusahaan.
Mempermudah Akses Informasi Penting
Saat menjalankan perusahaan, Anda harus mengandalkan informasi yang akurat. Semua ini
adalah aset untuk menetapkan tujuan, strategi, dan pengambilan keputusan. Tentu saja, informasi
ini tidak dapat muncul begitu saja.
Tujuan Komunikasi Bisnis Bagi Perusahaan
Pertukaran Informasi
Melalui komunikasi bisnis, pertukaran ide, fakta, dan berbagai informasi lainnya dapat tercapai
dengan lancar. Untuk internal dan eksternal perusahaan.
Mencapai Tujuan Organisasi
Komunikasi yang baik juga akan berdampak pada terwujudnya tujuan perusahaan. Baik itu
dalam visi, misi atau rencana jangka pendek, dijelaskan.
Instruksikan Bawahan
Ketika semua anggota dapat menjalankan rencana tersebut, perusahaan dapat berjalan dengan
cara terbaik. Dari atas ke bawah. Oleh karena itu, atasan dapat melakukan komunikasi bisnis dan
membuat pekerjaan bawahan lebih fokus.
Memotivasi Karyawan atau Tim
Kebutuhan manusia bukan hanya uang. Oleh karena itu, terkadang efektivitas tempurnya akan
menurun karena faktor lain. Pada saat ini dimungkinkan bagi atasan untuk melakukan
komunikasi yang mencakup motivasi, sehingga seluruh anggota tim dapat berperan dalam level
yang baik.
Contoh Kasus Komunikasi Bisnis
Contoh Ilustrasi Kasus :
Seperti yang sudah diketahui, struktur organisasi harusnya berjenjang. Namun proses komunikasi
antara bawahan dengan atasan sudah menyalahi aturan tersebut. Dalam kasus ini, Kepala
Departemen berulang kali melapor langsung kepada Direktur Utama jika ingin meminta hal-hal
penting tertentu, padahal seharusnya Kepala Departemen bertanggung jawab langsung kepada
Wakil Direktur sebagai atasannya. Mengapa bisa terjadi hal semacam itu ?
Diagnosa Masalah :
Menganalisis kasus diatas, kemungkinan adanya prosedur struktur organisasi yang tidak jelas,
pola sikap atasan yang tidak menghargai bawahan meskipun bawahan merupakan orang yang
lebih tua, atau mungkin management kedisiplinan yang tidak tegas dan bijak.
Penyelesaian Kasus Komunikasi Bisnis
Wakil Direktur harus melakukan komunikasi dengan Direktur Utama untuk membicarakan
segala permasalahan yang ada dan sudah terjadi guna mempertegas lagi peran dan tanggung
jawab masing-masing individu sesuai dengan prosedur struktur organisasi. Dalam hal ini
kepemimpinan Direktur Utama sangat kurang, karena Direktur Utama harusnya tidak bisa
memberikan instruksi kepada Kepala Departemen. Semua masalah yang ada didepartemennya
harus dikomunikasikan kepada Wakil Direktur, sehingga dia memiliki tanggung jawab untuk
memecahkan masalah terlebih dahulu. Jika masalahnya tidak selesai atau terlalu rumit, Wakil
Direktur bisa meminta bantuan Direktur Utama.
Namun apabila penanggung jawab departemen berkomunikasi langsung dengan Direktur Utama,
hal ini akan sangat tidak efisien dan malah terkesan menyalah gunakan wewenangnya.
Memperbaiki dan meningkatkan nilai-nilai yang dipegang oleh seluruh individu dalam
perusahaan. Hal ini bertujuan agar individu dalam organisasi memiliki sikap saling menghormati
dan berperilaku tanpa rasa senioritas. Karena kualifikasi akan membuat individu lebih
mementingkan kepentingannya sendiri. Karena komunikasi bisnis dalam organisasi memegang
peranan yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan seluruh organisasi.
Contoh Kasus Komunikasi Bisnis Penjual dengan Pembeli
Sering sekali terjadi kesalah pahaman antara pelanggan dengan penjual dalam proses jual beli,
hal ini terjadi karena berbagai hal, diantaranya :
Kurangnya penjual mengedukasi pelanggan tentang produknya
Banyaknya pelanggan yang mengajukan pertanyaan sehingga pihak customer service tidak
mampu memberikan pelayanan maksimal
Pelanggan yang enggan bertanya kepada penjual tentang detail produk maupun harganya
Dari tiga contoh diatas bisa di atasi dengan kemampuan teknologi saat ini, bot bisa menjadi
media komunikasi yang sangat efektif antara penjual dengan pembeli. Bot mampu menjawab
semua pertanyaan yang diajukan pelanggan tanpa mengenal lelah, berbeda halnya dengan
manusia yang harus beristirahat. Menambahkan perangkat baru kedalam sebuah sistem bisnis
memang membutuhkan biaya tambahan, tetapi jika investasi yang di lakukan akan memberi
solusi dan menjadi jembatan terjadinya komunikasi bisnis yang optimal tentunya investasi ini
menjadi langkah yang cerdas.
Penutup
Komunikasi di dalam bisnis adalah bagian paling vital dari berjalanya sebuah organisasi atau
korporasi. Adalah hal yang mustahil mengembangkan sebuah bisnis jika didalamnya terjadi
banyak kesalahan komunikasi. Kenali kelemahan-kelemahan komunikasi yang terjadi di dalam
bisnis anda maka bisnis anda akan berkembang pesat.
Communication di dalam Suatu Organisasi

Pada PT Cahaya Mitra Utama, bergerak dalam bidang Furniture mengalami permasalahan
antara perusahaan dengan karyawan. Permasalahan ini terjadi yang disebabkan oleh adanya miss
communication antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahan kebijakan dalam
perusahaan mengenai penghitungan gaji kerja karyawan, namun pihak perusahaan belum
memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa diperlakukan semena-mena oleh
pihak perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan agar gaji mereka di bayarkan sesuai
perjanjian awal yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHK
besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Perusahaan manapun pasti pernah mengalami permasalahan internal. Mulai dari tingkat
individu, kelompok, sampai unit. .Mulai dari derajat dan lingkup permasalahan yang kecil
sampai yang besar. Yang relatif kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi antarkaryawan,
sampai yang relatif besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di kalangan manajemen.
Contoh lainnya dari permasalahan yang relatif besar yakni antara karyawan dan manajemen.
Secara kasat mata kita bisa ikuti berita sehari-hari di berbagai media. Disitu tampak
permasalahan dalam bentuk demonstrasi dan pemogokan. Apakah hal itu karena tuntutan
besarnya kompensasi, kesejahteraan, keadilan promosi karir, ataukah karena tuntutan hak asasi
manusiakaryawan.

Penjelasan:
Dunia kerja memang Indentik dengan kesalahan penyampaian komunikasi di suatu lingkungan
kerja atau perusahaan antara individu. Sehingga cara mengatasi masalah dalam perusahaan harus
benar-benar dipahami management inti dari perusahaan, untuk meminimalisir dampak yang
timbul. Permasalahan atau konflik yang terjadi antara karyawan atau karyawan dengan atasan
yang terjadi karena masalah komunikasi harus di antisipasi dengan baik dan dengan system yang
terstruktur. Karena jika masalah komunikasi antara atasan dan bawahan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan, misalnya kerja tidak maksimal, mogok kerja atau bahkan sampai demo besar
besaran.

Dari Kasus di atas dapat di pecahkan atau diselesaikan dengan solusi sebagai berikut :

 Jalinlah komunikasi yang baik dengan sesame karyawan terlebih dahulu hingga jika ada
informasi tidak hanya diterima oleh beberapa karyawan saja tapi juga semua kraywan dan
informasi tersebut tidak simpag siur kebenarannya.
 Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam
komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui
loudspeaker.
 Membuat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancer dan harmonis,
misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens
akan mengurangi masalah di lapangan.
 Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan
memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan
meminimalkan masalah dalam hal komunikasi Biasanya masalah timbul karena lingkungan
yang kurang kondusif di suatu perusahaan. Misalnya, kondisi cahaya yang kurang, atau
sirkulasi yang kurang baik, dan temperature ruangan yang tinggi sangat mungkin untuk
meningkatkan emosi seseorang, jadi kondisi dari lingkungan juga harus di perhatikan.

Anda mungkin juga menyukai