Anda di halaman 1dari 6

Nama : Anjai Roito Mangihuttua Manalu

MN7L karyawan
Npm : 17211066

Judul:
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN BURNOUT TERHADAP KINERJA
KARYAWAN

Matriks

N Judul Fenomena / Variable Indicator responden Link


O masalah
penelitian
1 PENGARUH BURNOUT (x1) : (X1): a. Analisis https://media.
JOB BURNOUT Burnout adalah sindrom Job Burnout (X1) Deskriptif neliti.com/me
DAN psikologis yang didasarkan pada Menurut dia/publicatio
KEPUASAN disebabkan adanya rasa tekanan terus menerus Sugiyono ns/87245-ID-
KERJA kelelahan yang luar dan mengakibatkan (2013:207) pengaruh-job-
TERHADAP biasa baik secara fisik, kelelahan dalam analisis burnout-dan-
KINERJA mental, maupun berkerja. Indikator dan deskriptif kepuasan-
KARYAWAN emosional, yang item yang digunakan adalah analisis kerja.pdf
(Studi Pada menyebabkan seseorang dalam mengukur yang
Karyawan terganggu dan terjadi variabel ini yaitu : digunakan
PT.PLN penurunan pencapaian a) Exhaustion untuk
(Persero) Unit prestasi pribadi. b) Cynism mendeskripsik
Induk Kelahiran konsep c) Ineffectiveness an atau
Pembangunan burnout seperti yang di memberikan
VIII Surabaya) kenal sekarang dimulai (X2): gambaran
pada tahun 1970- Kepuasan Kerja (X2) terhadap obyek
an.Burnout yang adalah hasil dari yang diteliti
mempunyai arti seperti persepsi karyawan melalui data
menggugah kekuatan seberapa baik sampel atau
untuk menangkap pekerjaan yang mereka populasi
kenyataan psikologis berikan pada hal-hal sebagaimana
pengalaman seseorang yang penting. adanya tanpa
di tempat kerja yang Indikator dan item bermaksud
terjadi pada 1970- yang digunakan dalam membuat
an.Asalusul penggunaan mengukur variabel ini kesimpulan
nama ini cenderung yaitu : a) Faktor yang berlaku
tidak pasti,nampaknya Hygiene b) Faktor untuk umum.
berasal dari kasus Motivasi.
narkoba, di mana Analisis
"burnout" disebut efek (Y): Deskriptif
fisik dari Kinerja karyawan Penelitian ini
penyalahgunaan narkoba (Y) sebagai bertujuan
kronis variabel terikat untuk
pada penelitian ini mengetahui
dapat diartikan gambaran
KEPUASAN KERJA sebagai masing-masing
(x2) : pencapaian tugas variabel yang
Kepuasan kerja adalah tertentu yang diteliti.
hasil dari persepsi terukur Berdasarkan
karyawan seberapa baik berdasarkan hasil penelitian
pekerjaan yang mereka standar yang telah yang telah
berikan pada hal-hal di tetapkan atau dilaksanakan,
yang penting. Kepuasan diidentifikasi diperoleh
kerja juga didefinisikan keakurasian, gambaran dari
sebagai reintegrasi efek kelengkapan, masing-masing
yang dihasilkan oleh pembiayaan dan variabel (job
persepsi pemenuhan kecepatannya. burnout,
kebutuhan individu yang Indikator kinerja kepuasan kerja,
ada kaitannya dengan karyawan adalah komitmen
pekerjaannya dan sebagai berikut: organisasional
sekitarnya (Saiyajin, a) Jumlah dan kinerja
1993). yang terjadi. Pekerjaan karyawan)
menurut WJS. b) Kualitas sebagai
Poerwodaminto (1984) c) Ketetapan berikut:
Waktu rata tertinggi
Y: KINERJA d) Kehadiran sebesar 4,07
KARYAWAN e) Kemampuan yang
kinerja dilihat dari hal Kerja Sama menyatakan
kecepatan,kualitas,layan bahwa
an dan nilai maksudnya karyawan PT
kecepatan dalam proses PLN (Persero)
kerja yang memiliki
Unit Induk
kualitas yang
Pembangunan
terandalkan dan layanan
yang baik dan memiliki VIII Surabaya
nilai merupakan hal merasa bangga
yang dilihat dari menjadi
tercapainya kinerja atau anggota dari
tidak. Kinerja adalah perusahaan
multidimensi utama sehingga dapat
yang bertujuan untuk ditarik
mencapai hasil dan kesimpulan
memiliki hubungan bahwa
yang kuat dengan tujuan komitmen
strategis dari suatu organisasional
organisasi (Abbas dan karyawan PT
Yaqoob, 2009). PLN (Persero)
Unit Induk
Pembangunan
VIII Surabaya
baik.
2 PENGARUH (X1): (X1): Teknik https://reposit
KEPUASAN KEPUASAN KERJA 1. Gaji pengambilan ory.uinjkt.ac.i
KERJA DAN Kepuasan kerja yg 2. Promosi data yang d/dspace/bitstr
BURNOUT rendah pada tingkat 3. Supervisor digunakan eam/12345678
TERHADAP individu berkaitan 4. Tunjangan peneliti dalah 9/46404/1/DO
KINERJA dengan keinginan yang 5. Insentif convenience NA
KARYAWAN besar untuk keluar dari 6. Peraturan sampling yang %20DWIYA
PRODUKSI PT kerja, meningkatnya 7. Rekan kerja tergolong NTI
LEA SANENT stres kerja, dan 8. Jenis dalam non %20PUTRI-
munculnya berbagai pekerjaan probality FPSI.pdf
masalah psikologis dan 9. komunikasi sampling.
fisik (Raharjo & Teknik ini
Nafisah, 2006). (X2): digunakan
1. Emotional karena peneliti
(X2): Exhaustion tidak
BURNOUT 2. Cynicism membagikan
Penelitian yang 3. Lack of kuesioner
dilakukan oleh proffesional secara
Risambessy et al. (2011) efficacy langsung
menunjukkan bahwa kepada
(Y): karyawan,
burnout berpengaruh
1. Task melainkan
signifikan terhadap
performance melalui HRD.
kinerja karyawan. 2. Contextual Dalama
Apabila perasaan- 3. Counterproduc penelitian ini
perasaan yang tidak tive Work peneliti hanya
menguntungkan bagi behavior menggunakan
karyawan terus sampel
dibiarkan akan karyawan
menghasilkan kelelahan sewing dengan
emosional (emotional jumlah 220
exhaustion). orang.

(Y):
KINERJA
Merupakan salah satu
topik psikologi yang
sering diteliti dan sudah
banyak ilmuwan yang
mendefinisikan arti dari
kinerja tersebut.
Menurut Campbell
(dalam Koopmans,
2013) kinerja
merupakan perilaku
yang ditampilkan
individu untuk mencapai
tujuan dalam organisasi.
3 PENGARUH KEPUASAN (X1): kepuasan kerjateknik .pdf
KEPUASAN KERJA(x1) : 1. Pekerjaan itu pengambilan
KERJA DAN Kepuasan kerja sendiri sampel
BURNOUT merupakan sifat yang 2. Gaji Purposive
TERHADAP dimiliki oleh setiap 3. Promosi Sampling.
KINERJA karyawan, apakah 4. Pengawasan Purposive
KARYAWAN positif (puas) atau 5. Rekan kerja Sampling
PT SUMMIT negatif (tidak puas). 6. Kondisi kerja merupakan
OTO FINANCE Menurut Malayu teknik
Hasibuan (2013 : 302) (X2):Burnout pengambilan
kepuasan kerja 1. Beban kerja sampel yang
karyawan adalah 2. Kekurangan dimana data
keadaan emosional kontrol yang terpilih
karyawan dimana terjadi 3. Ketidakcukupa menjadi
atau tidak terjadi titik n upah anggota sampel
temu antara nilai balas 4. Perselisihan atas dasar
jasa kerja karyawan dari antar pertimbangan
perusahaan atau komunitas peneliti sendiri,
organisasi dengan 5. Kejujuran dimana sampel
tingkat nilai balas jasa 6. Nilai konflik yang diambil
yang memang dengan maksud
diinginkan untuk (Y): dan tujuan
karyawan yang (kualitas kerja) tertentu sesuai
bersangkutan. 1. Kemampuan dengan
2. Keterampilan informasi yang
BURNOUT (x2) 3. Hasil kerja dibutuhkan
Burnout merupakan (kuantitas kerja) oleh peneliti
1. Waktu dalam untuk
fenomena baru didalam bekerja mendukung
bidang psikologi 2. Pencapaian penelitiannya
target
industri dan organisasi. (Kerjasama) Berdasarkan
Konsep mengenai 1. Jalinan penelitian ini
Kerjasama karena jumlah
burnout pertama kali 2. Kekompakan populasinya
dikenalkan pada tahun (tanggung jawab) tidak lebih
1. Hasil kerja besar dari 100
1974 oleh seorang 2. Pengambilan orang
psikologi klinis bernama keputusan responden,
(inisiatif) maka penyusun
Herbert Freudenberger, 1. Kemandirian mengambil
dimana ia menggunakan 100% jumlah
populasi yang
istilah burnout pada ada pada
kondisi stres dan kantor PT
Summit Oto
kelelahan luar biasa Finance
yang dialami oleh Bandung 01
divisi
sukarelawan yang ia Collection
tangani pada klinik yaitu sebanyak
60 orang
gratis di New York, responden
Lailani et al dalam
pengamanan et al
(2017).

Kinerja karyawan (y) :


Kinerja karyawan adalah
hasil dari proses
pekerjaan tertentu
secara berencana pada
waktu dan tempat dari
karyawan serta
organisasi
bersangkutan. Menurut
ibid (halaman-206)
4 PENGARUH KEPUASAN KERJA (x1) : Penelitian ini https://jurnalm
KEPUASAN (x1) : 1. Pekerjaan itu menggunakan ahasiswa.unes
KERJA DAN menyatakan bahwa sendiri jenis penelitian a.ac.id/index.p
BURNOUT kepuasan kerja 2. Gaji kuantitatif. hp/jim/article/
TERHADAP merupakan perasaan 3. Tunjangan Sugiyono view/24380/2
KINERJA senang yang dihasilkan 4. Promosi (2013: 13) 2307
KARYAWAN dari tanggapan bahwa 5. Rekan kerja menjelaskan
PT LOTUS pekerjaannya telah 6. Peengawasan bahwa
INDAH memenuhi atau telah penelitian
TEXTILE memungkinkan dalam (x2) : kuantitaif
NGAJUK pencapaian nilai-nilai 1. Emotional merupakan
penting didalam Exhaustion suatu jenis
perusahaan. Karyawan 2. Depersonalizat penelitian yang
sebagai pelaku yang ion spesifikikasiny
menunjang tercapainya 3. Personal a terencana,
target organisasi, Accomplishm terstruktur, dan
karyawan memiliki ent sistematis dari
perasaan, pikiran, dan awal sampai
harapan berbeda yang (y) : proses
bisa mempengaruhi 1. kualitas pembuatan
sikap terhadap 2. kuantitas suatu desain
pekerjaan. 3. ketepatan waktu penelitian.
4. Efektivitas
BURNOUT (x2) : 5. kemandirian Populasi dalam
Menurut Maslach & penelitian ini
Laiter (2008) burnout adalah 1.307
merupakan situasi yang dan sampel
terjadi pada karyawan yang
seperti kehabisan energi digunakan
(kelelahan fisik, sebesar 306
emosional, dan mental), dengan dasar
serta rasa frustasi karena pertimbangan
karyawan merasa tidak penentuan
dihargai didalam sampel
pekerjaannya, serta memakai
menurunnya motivasi teknik slovin.
atau inisiatif dari
karyawan sehingga
menimbulkan perubahan
sikap dan perilaku
seseorang ketika
menghadapi tuntutan
pekerjaan.

5 PENGARUH Kepuasan kerja (x1) : (x1) : Penelitian ini https://reposit


KEPUASAN Kepuasan kerja menurut 1. Gaji menggunakan ory.uinjkt.ac.i
KERJA DAN robbins (2001) 2. Promosi pendekatan d/dspace/bitstr
BURNOUT mengacu pada sikap 3. Supervisi kuantitatif eam/12345678
TERHADAP umum individu terhadap 4. Tunjangan dengan total 9/46406/1/TA
KINERJA pekerjaannya. Seseorang 5. Penghargaan sampel yang TA
KARYAWAN denan tingkat kepuasan 6. Produk digunakan %20SAEFUL
PT BANK kerja yang tinggi, operasional berjumlah 224 LAH-
RAKYAT memiliki sikap positif 7. Rekan kerja karyawan PT. FPSI.pdf
INDONESIA terhadap pekerjaan, 8. Sifat pekerjaan BRI
LAMPUNG sementara individu 9. komunikasi LAMPUNG.
dengan tingkat kepuasan (x2) : Dalam
kerja yang rendah 1. Kelelahan penelitian ini
memiliki sikap negatif emposi menggunakan
terhadap pekerjaannya . 2. Depersonalisa teknik non
si probability
Burnout (x2) : 3. Penurunan sampling
Burnout adalah masalah Prestasi
karena terkait dengan pribadi
semangat yang lebih (y) :
rendah, kinerja kerja
berkurang, 1. Kuanitas
keterlambatan 2. Kualitas
meningkat , hilangnya 3. Ketepatan
produktifitas, tingginya 4. Kehadiran
tingkat ketidakhadiran, 5. Kemampuan
kesehatan fisik, mental bekerjasama
dan emotional yang
buruk bagi para pekerja.
(hillhouse & Adler,
1997)

kinerja karyawan (y) :


kinerja merupakan
perwujudan kerja yang
dilakukan oleh
karyawan biasanya
dipakai
sebagai dasar penilaian
terhadap karyawan atau
organisasi. Menurut
Hasibuan (2010:10)

Anda mungkin juga menyukai