Anda di halaman 1dari 3

Analisa Penjadwalan Proyek Menggunakan PDM dan Pert Serta

Judul Crash Project ( Studi kasus : Pembangunan Gedung Main Power


House PT. Adhi Karya )
Jurnal Teknik Industri
Volume dan Halaman Vol. 2, No. 1, Hal 1 – 13
Tahun 2016
Penulis Suherman dan Amarina Ilma
Reviewer Vira Tania Anggraeni (171910301040)
Tanggal 28 Oktober 2019

Beberapa fokus tujuan dari penilitian ini yaitu untuk mengetahui


jalur kritis waktu pelaksanaan proyek, mengetahui probabilitas
Tujuan Penelitian
penyelesaian proyek serta mengetahui biaya optimal proyek dari
optimasi penjadwalan
Salah satu kontraktor yang bergerak di bidang konstruksi jasa
adalah PT Adhi Karya.PT Adhi Karya sedang menjalankan
proyek yang berada di Bandara Sultan Syarif Kasim II
Pekanbaru Provinsi Riau. Proyek tersebut meliputi pekerjaan
Subjek Penelitian parkir, jalan dan lanjutan pembangunan gedung operasional dan
perkantoran Bandara Sultan Syarif Kasim II dengan waktu
pelaksanaan 240 hari kalender dan waktu pemeliharaan 180 hari
kalender. Salah satunya adalah pembangunan gedung Main
Power House (MPH)
Metode penelitian dengan PDM (Precedence Diagram Method)
Metode Penelitian dan PERT (Project Evaluation and Review Technique) serta
Crash Project
Definisi Operasional Adapun variabel depeden dalam penelitian ini yaitu tepat waktu
Variabel Dependen dalam proses pembangunan

Cara untuk mengetahui kegiatan tersebut berada dijalur kritis


Cara dan Alat Mengkur atau tidak bisa ditunda pengerjaannya menggunakan Network
Variabel Dependen PDM (Precedence Diagramming Method) lalu pendekatan
dengan PERT (Project Evaluation and Review Technique) serta
mengetahui percepatan proyek dilakukan dengan kerja lembur
sehingga akan berkaitan dengan upah pekerja

Definisi Operasional Adapun variabel independent dalam penelitian ini yaitu biaya
Variabel Independen optimal proyek
1. Pengumpulan data rincian kegiatan pembangunan, rincian
biaya langsung, rincian biaya tidak langsung, rincian biaya
upah/jam gedung Main Power House (MPH)
2. Pengolahan data
a. Diagram Network PDM :
1) Rekapitulasi rincian kegiatan pada diagram network
PDM
Langkah – langkah Terapi
2) Perhitungan Maju dan Perhitungan Mundur
3) Perhitungan lintasan kritis
b. Probabilitas PERT (Project Evaluation and Review
Technique)
1) Estimasi Durasi PERT
2) Rekapitulasi estimasi durasi PERT
c. Perhitungan Crash Project
1. Jalur kritis pada proyek Gedung Main Power House (MPH)
adalah kegiatan A-C-E-F-G-H-I-JK-L atau kegiatan
pekerjaan tangga, pekerjaan elektrikal arus kuat, pekerjaan
dak atap, pekerjaan pelapis lantai dinding, pekerjaan rumah
pompa, pekerjaan selasar, pekerjaan kusen, pintu, jendela,
Hasil Penilitian
pekerjaan drainase dan pekerjaan sanitair.
2. Probabilitas penyelesaian proyek selama 110 hari (dengan
pendekatan PDM) adalah 52%.
3. Biaya optimal proyek adalah sebesar Rp 1.168.150.740,68
dengan percepatan durasi kegiatan finishing sebanyak 5 hari.
1. PDM : Penjadwalan proyek berupa diagram jaringan
Kekuatan Penelitian dengan hubungan ketergantungannya sangat jelas,
Ditunjukan dengan garis/ anak panah, Menunjukan
lintasan kritis kegiatan proyek sehingga apabila terjadi
keterlambatan proyek, prioritas pekerjaan proyek yang
akan dikoreksi menjadi mudah dilakukan.
2. PERT : Dapat bekerja dengan ketidakpastian melalui
penggunaan waktu probabilitas, Memperkirakan waktu
yang diperlukan untuk masing-masing kegiatan seperti
menit, jam, minggu atau bulan adalah unit umum yang
biasa digunakan waktu untuk penyelesaian suatu
kegiatan.
3. Crash project : Dapat mengetahui optimal biaya dengan
waktu lembur
1. PDM : Belum dapat memperlihatkan perhitungan
kecepatan produksi dan hambatan atau gangguan antar
kegiatan, Kegiatan yang berulang akan dijumpai dengan
penumpukan pekerjaan, Adanya percepatan waktu mulai
item pekerjaan mendahului item pekerjaan sebelumnya,
Kelemahan Penelitian Adanya penambahan sumberdaya manusia untuk
mengerjakan item pekerjaan yang mulai dikerjakan
sebelum pekerjaan yang mendahuluinya selesai.
2. PERT : Perkiraan atas waktu yang dibutuhkan bagi
masing-masing kegiatan bersifat subjektif fan tergantung
pada asumsi

Anda mungkin juga menyukai