Anda di halaman 1dari 19

Bab 8

Review Kinerja
Memahami review
• Sering terjadi tumpang tindih pandangan diantara pakar
tentang penggunaan istilah penilaian (appraisal), peninjauan
ulang (review), dan evaluasi. Ketiganya sering dipergunakan
secara bergantian dengan maksud yang sama.

Appraisal Review Evaluasi


• Penilaian (appraisal) adalah penilaian awal terhadap
kinerja karyawan atau organisasi.
• Peninjauan ulang (review) merupakan kelanjutan dari
penilaian sehingga merupakan satu kesatuan.
• Evaluasi adalah penilaian yang lebih condong pada
penilaian akhir periode atau akhir kinerja.
Pengertian Review
• Review mengandung makna meninjau kembali atas segala
sesuatu yang telah dilakukan sebelumnya, baik yang
menyangkut kebijakan, strategi, perencanaan maupun
pelaksanaan.
• Review kinerja merupakan alat manajemen yang penting bagi
individual, departemental, dan organisasional ( Ken Lawson,
2005:14 )
Manfaat Review Kinerja
Meningkatkan produktivitas

Tujuan dan visi yang lebih jelas

Menarik pelamar yang baik

Pergantian staf lebih mudah

Proteksi terhadap tindakan hukum


Tipe Review
Self –
• Dalam tipe ini pekerja diberi kesempatan untuk
Assesment melakukan review atas kinerjanya sendiri.
Review

Top – Down • Dalam tipe ini pekerja tidak dilibatkan dalam


melakukan review kinerja.
Review

• Merupakan penilaian yang diminta dari rekan


Peer Review kerja setingkat sehingga saling bertindak sebagai
mentor dan membantu memperbaiki kinerja.
Subordinate • Bawahan memberikan penilaian kepada
kinerja atasan yang dirasakan berpengaruh
Review terhadap kinerja bawahan.

• Merupakan review yang dilakukan oleh


Stakeholder mereka yang mempunyai hubungan kerja
dengan organisasi, seperti pelanggan dan
Review pemasok.

360 – • Merupakan review yang dilakukan oleh


semua pihak yang mempunyai hubungan
Degree kerja dengan pekerja, baik oleh atasan,
Review rekan kerja, stakeholder, dan bawahan.
Menetapkan Sasaran
Review memberikan peluang untuk membangun sasaran
yang sejalan dengan strategi organisasi. Job description atau
deskripsi pekerjaan merupakan acuan utama untuk mereview
kinerja dan menyelaraskan sasaran pada tujuan organisasi.
Frekuensi Review
Frekuensi terhadap pekerja harus dilakukan dan
ditentukan oleh lima faktor utama, yaitu sebagai berikut ( Kirk
Patrick,2006:22 )
1) Tingkat Komplikasi Program
2) Tingkat Antusiasme Manajer terhadap Program
3) Jumlah Staf Tersedia untuk Mengoordinasi Program
4) Jumlah Orang Dinilai oleh Manajer
5) Keterampilan Penilai
Segmen Pekerjaan Signifikan
Langkah pertama dalam proses penilaian pekerja adalah
memilih segmen pekerjaan signifikan yang merupakan bagian
terpenting dari pekerjaan.
Mengembangkan Orang
Berdasarkan review terhadap kinerja karyawan, dapat
diketahui pengembangan kemampuan karyawan seperti apa
yang diperlukan dan membantu mereka mencapai sasarannya.
Cara yang dapat ditempuh untuk mengembangkan orang
adalah dengan memberdayakan atau empowering pekerja.
Menghargai Keberhasilan
Review kinerja yang efektif memungkinkan manajer untuk
menghargai prestasi bawahan dan mendorong perbaikan
secara terus menerus. Oleh karena itu, perlu direncanakan
menggunakan review untuk mendiskusikan sistem reward
yang dapat memuaskan individu dan organisasi, daripada
hanya sekedar memfokuskan pada review.
Mempersiapkan Review
Persiapan merupakan bagian terpenting sebelum
menjalankan review kinerja yang efektif. Informasi tentang
kesepakatan dalam review terakhir perlu dilihat kembali
karena diperlukan sebagai dasar untuk melakukan review.
Tahapan Persiapan Akan Review

Merencanakan Merencanakan
Persiapan
Ke Depan Struktur

Menciptakan
Penilaian Mempersiapkan
Lingkungan
Kinerja Wawancara
Positif

Identifikasi Bersikap Perangkap


Tujuan Objektif dalam penilaian
Perangkap dalam penilaian
• Dalam melakukan penilaian atau review terhadap kinerja,
harus dihindari adanya jebakan yang dapat ditimbulkan karena
adanya The Halo Effect maupun The Horn Effect (Kirkpatrick,
2006:49).
• The Halo Effect menunjukkan suatu kecenderungan manajer
untuk menilai lebih tinggi seseorang yang menjadi favorit.
• The Horn Effect merupakan kebalikan dari The Halo Effect,
yakni manunjukkan kecenderungan manajer untuk menilai
lebih rendah dari keadaan sebenarnya.
Mengelola Review
Untuk mendapatkan hasil review kinerja yang positif harus
dilakukan dengan suatu proses yang dirancang dengan baik
dan dilaksanakan secara konsisten dengan tetap terbuka bagi
suatu fleksibilitas.
Tindak Lanjut review
Suatu penyelenggaraan review yang baik diharapkan dapat
menghasilkan kesepakatan yang dapat mejadi landasan untuk
peningkatan kinerja. Namun, review kinerja yang baik dapat
menjadi tidak bermanfaat apabila tidak diikuti tindak lanjut.
Tindak lanjut setelah review merupakan kunci untuk
memelihara motivasi segenap sumber daya manusia dan
progres kerja.
Tipe tindak lanjut
• Merupakan review • Merupakan review • Merupakan rapat yang
spontan, singkat, dan singkat antara 10-15 direncanakan untuk
informal tanpa agenda menit dengan maksud memonitor tonggak
mendiskusikan topik ukuran seperti telah
tertentu disepakati oleh pekerja

Quick Ad-Hock Checkpoint


Update Review Review

• Merupakan pertemuan
formal yang dilakukan
pada setiap akhir
proyek untuk mengukur
efektifitasnya

Evaluation
Review
Sekian terima kasih

Anda mungkin juga menyukai