Anda di halaman 1dari 11

Pengertian

Wawancarakandidat
Mewawancarai kandidat adalah prosedur yang
dirancang untuk memperoleh informasi dari seseorang
dari respon lisan terhadap pertanyaan lisan.karena
wawancara hanya dari salah satu beberapa metode
seleksi .intinya adalah meskipun tidak semua
perusahaan menggunakan ujian, pusat penilaian, atau
pemeriksaan refernsi, tetapi pada umumnya para
meneger akan melakukan wawancara kepada seorang
karyawan.jadi wawancara sebagai alat management
yang tidak dapat ditinggalkan.
Jenis jenis wawancara
kandidat
Wawancara Terstruktur (
Directive )

Wawancara yang mengikuti rangkaian


pertanyaan

Wawancara Tidak Terstruktur (NonDirective )

Wawancara dengan gaya konvensional


tidak terstruktur dimana pewawancara
menanyakan hal yang menarik saat
muncul respons untuk satu pertanyaan.
Wawancara campuran

Campuran dari wawancara yg terstruktur &


tidak terstruktur
isi
wawancara
kandidat • Wawancara Situasional (Situational ) : Pertanyaan yg diberikan difokuskan pada
kemampuan pelamar dalam menanggapi suatu situasi yang ada sekarang dan
mendatang (situasi hipotesis).

• Wawancara Perilaku (Behavioral ) : Pertanyaan yang diberikan difokuskan pada


kemampuan pelamar dalam menanggapi suatu situasi yang terjadi di masa
lampau.

• Wawancara yang Berhubungan dengan Pekerjaan (Job Related ) : Pertanyaan yg


diberikan tidak berkisar pada suatu situasi tertentu, akan tetapi lebih difokuskan
pada kemampuan pelamar dalam menangani aspek tertentu terkait dengan
pekerjaan yang akan diisi.

• Wawancara Stres (Stress ) : Pertanyaan yang diberikan bersifat menjengkelkan


dan cenderung kasar serta dikemukakan dengan cara yang tidak ramah. Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui tingkat stres pelamar dalam menghadapi
tekanan pekerjaan ataupun perlakuan yang tidak pantas.
melakukan
wawancara
kandidat
• Wawancara Pribadi atau Individu
• Wawancara Berurutan
• Wawancara Panel
• Wawancara Massa
• Wawancara Terkomputerisasi
Hal yang dapat
merusak
wawancara
• Penilaian yang tergesa-gesa.
• Tekanan yang negatif.
• Kurangnya pengetahuan tentang pekerjaan.
• Tekanan untuk mempekerjakan.
• Kesalahan-urutan (kontras) pelamar.
• Pengaruh dari perilaku nonverbal.
• Telegrafing.
• Terlalu banyak / telalu sedikit berbicara.
• Berlagak sebagai Jaksa atau Psikolog
Langkah langkah
wawancara
kandidat
• Persiapan Untuk Mewawancarai Kandidat
• Menyusun dan Melakukan Wawancara Kandidat
• Membangun Hubungan dan Mengajukan Pertanyaan
• Menutup Wawancara Kandidat dan Melakukan Review
Faktor yang harus
Di selidiki wawancara
kandidat

• Faktor Pengalaman-Pengetahuan
• Faktor Motivasi
• Faktor Intelektual
• Faktor Kepribadian
kekuatan
Dalam wawancara
kandidat
• Wawancara adalah suatu penilaian subjektif terhadap kecocokan pelamar yang
mendasarkan dir pada penilaian unsur manusia.

• Wawancara digunakan untuk membuat keputusan derajat ketetaapan antara orang


dan pekerjanya. Sebagai alat seleksi, wawancara digunakan untuk menyaring
pelamar dan atau meperkirakan mana diantara pelamar yang akan berhasil dalam
perusahaan. Fungsi penyaringan berfokus pada kualifikasi pelamar dalam
melaksanakan pekerjaan, sementara fungsi perkiraan pada kemampuan potensial
pelamar untuk berhasil dalm pekerjaan dan perusahaan.

• Manfaat pokok dari wawacara adalah memperoleh dan mensintesis informasi


tentang kemampuan individual dan syarat-syarat pekerjaan yang dibutuhkan
individu dan perisahaan. Oleh karena itu, informasi mutakhir memegang peranan
penting dalam kemampuan pewawancara untuk mengvaluasi pelamar pekerjaan.
kelemahan
Dalam wawancara
kandidat
• Pewawancara harus membuat struktur wawancara

• Pewawancara harusnya berhati – hati terhadap ciri pelamar yang akan


dinilai

• Memahami faktor – faktr yang dapat merusak wawancara

Anda mungkin juga menyukai