METHODS
Auditya Danial J
Avilia Destriani
M. Sofyan Oktavian N
Traditional Training Methods
Metode training tradisional yang di diskusikan dalam chapter ini di rangkum dalam tiga katagori yaitu :
Presentation Methods
Metode dimana peserta pelatihan adalah penerima informasi yang pasif. Informasi yang diberikan dapat berupa fakta, proses dan penyelesaian
masalah. Metode presentasi di kelas yang diberikan instruktur dapat mencakup video, pemberian buku kerja dan manual, games, dll. Campuran
metode dapat secara aktif melibatkan peserta pelatihan dan dapat membantu transfer materi training.
Hands-On Methods
Metode pelatihan yang mengharuskan peserta untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Metode ini meliputi OJT, simulasi, studi kasus, games
bisnis, dll.
Group Building Methods
Metode pelatihan dirancang untuk meningkatkan efektivitas tim. Sebuah tim teridiri dari dua orang atau lebih dengan peran tertentu yang
bekerja sama dengan tanggung jawab bersama untuk mencapai tujuan bersama untuk menyelesaikan tugas di perusahaan.
Traditional Training Methods
[Presentation Methods]
• Lecturer
• Audiovisual Techniques
Teknik video digunakan untuk meningkatkan
Merupakan satu cara yang paling murah, tidak
keterampilan komunikasi, keterampilan
memakan waktu dan terorganisir kepada peserta
wawancara, dan keterampilan layanan pelanggan
pelatihan. Dilakukan dengan motode satu arah
dan untuk menggambarkan bagaimana prosedur
dari pembicara kepada audiens
harus diikuti.
Traditional Training Methods
[Hands-On Methods]
• Self-Directed Learning
• On-the-job Training (OJT)
Metode pembelajaran mandiri yang
Merupakan salah satu pelatihan informal yang mengarahkan karyawan untuk bertanggung
paling banyak digunakan. Karyawan yang belum jawab atas semua aspek pembelajaran. Trainee
memiliki pengalaman diajak untuk bekerja dituntut untuk menguasai konten pelatihan yang
langsung di tempat kerja dengan mengamati telah ditentukan secara mandiri. Pelatih hanya
rekan kerja yang melakukan pekerjaan dan bertindak sebagai fasilitator, yang mana bertugas
mencoba meniru pekerjaan tersebut. untuk mengevaluasi pembelajaran atau
menjawab pertanyaan untuk peserta pelatihan.
Traditional Training Methods
[Hands-On Methods]
• Simulations
• Apprenticeship
Metode pelatihan yang mewakili situasi
Metode pelatihan studi-kerja dengan pelatihan di kehidupan nyata, dimana peserta pelatihan
tempat kerja dan di kelas. Biasanya dilakukan menghasilkan hasil yang mencerminkan apa yang
oleh pelajar yang mana instansi pendidikan sudah akan terjadi jika mereka berada di tempat kerja.
memiliki perjanjian dengan pihak perusahaan. Contoh umum penggunaan simulator yaitu bagi
Peserta magang tidak diharuskan bekerja untuk pilot yang memungkinkan peserta pelatihan
pekerjaan setelah mereka lulus. melihat dampak atas keputusan dalam
lingkungan buatan.
Traditional Training Methods
[Hands-On Methods]
• Case Studies
Merupakan metode dimana karyawan atau organisasi menghadapi situasi yang sulit.
Peserta pelatihan diminta untuk menganalisis dan mengkritik tindakan yang diambil,
menjunjukan tindakan yang sesuai dan menyarankan apa yang mungkin telah
dilakukan secara berbeda. Kasus membantu peserta pelatihan mengembangkan
kemauan untuk mengambil risiko dengan hasil yang tidak pasti, berdasar analisi
situasi yang mereka temukan. Kasus sangat sesuai untuk mengembangkan
keterampilan intelektual tingkat tinggi seperti analisis, sintesis dan evaluasi.
Keterampilan seperti ini biasa dibutuhkan oleh dokter, manajer, dan karyawan
professional lainnya.
Traditional Training Methods
[Hands-On Methods]
Behavior Modeling
Pemodelan yang efektif memiliki enam karakteristik:
perilaku utama untuk program pelatihan pemodelan perilaku
tentang analisis masalah. 1. tampilan jelas menyajikan perilaku utama. Musik dan
Dapatkan semua informasi yang relevan dengan: karakteristik situasi yang ditampilkan di model tidak
mengganggu peserta pelatihan untuk melihat dan memahami
• Mengulang pertanyaan atau masalah untuk melihat apakah perilaku utama.
masalah baru muncul.
2. Model ini kredibel untuk peserta pelatihan.
• Mencantumkan isu masalah utama
• Mempertimbangkan kemungkinan sumber informasi lain. 3. Ikhtisar perilaku utama disajikan.
Mengidentifikasi kemungkinan penyebabnya. Jika perlu, dapatkan 4. Setiap perilaku kunci diulang. Peserta pelatihan ditunjukkan
informasi tambahan. hubungan antara perilaku model dan perilaku kunci masing-
masing.
Mengevaluasi informasi untuk memastikan bahwa semua kriteria
penting terpenuhi. 5. Tinjauan perilaku kunci disertakan.
Nyatakan kembali masalah dengan mempertimbangkan informasi 6. Layar menampilkan model yang terlibat dalam penggunaan
baru.
positif perilaku kunci dan penggunaan negatif (mis., Model
Tentukan kriteria apa yang menunjukkan bahwa masalah atau tidak efektif yang tidak menggunakan perilaku utama).
masalah telah diselesaikan.
Traditional Training Methods
[Hands-On Methods]
Team Training
• Pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan
efektivitas tim, ada banyak jenis tim di perusahaan:
tim produksi, tim layanan, komite, tim proyek, dan
tim manajemen.
• Kerja tim cenderung bersifat berkelanjutan.
• Tim terlibat dalam siklus mengidentifikasi tujuan
mereka, terlibat dalam interaksi antarpribadi, dan
mengambil tindakan untuk mencapai tujuan mereka.
• Mereka mengulangi siklus ini ketika tujuan tercapai
dan tugas diselesaikan dan mereka melanjutkan ke
tugas atau tujuan baru.
• Terlepas dari jenis tim, kinerja tim yang sukses
tergantung pada pengetahuan, sikap, dan perilaku
anggotanya
4 elemen struktur team training
Traditional Training Methods
[Group Building Methods]
Action Learning
• Identifikasi sponsor Action Learning, termasuk CEOs dan manajer puncak
• On the Job Training (OTJ) method will be helpful as in this method the tellers will actually
observe how Apple pay works when it will be used by their peers or managers.
• It is one of an effective method to train employees about the new technology that is
prevailing in the market. It is extremely important to have an effective training program for
the success of any business. If the employees are not properly trained, it would cost the
company with low-quality service, low productivity etc (Noe, 2009).
• Group discussions & Tutorials. As this method will provide the tellers with a tutorial that
how Apple pay technology actually works in real life. This method will allow the teller to ask
any question that comes to their mind regarding the working or usage of apple pay.