Anda di halaman 1dari 9

CARTER CLEANING COMPANY

KELOMPOK 1 BAYU RAMDAN HEDIANTO 105030201111068 DWITA ANGGA PERMANA DANNY HENDRA IRAWAN 105030201111087 105030200111122

INDRA KHARIS

105030203111043

KASUS
Permasalahan struktur organisasi dan

recruitment karyawan yang tepat Permasalahan membangun komitmen pada karyawan Permasalahan motivasi karyawan Permasalahan penentuan upah dan jam kerja Permasalahan quality control

DASAR TEORI
Perusahaan Ritel

Pengertian Sumber Daya Manusia


Teori Motivasi Douglas McGREGOR Teori Tentang Tenaga Kerja

PEMECAHAN MASALAH
Permasalahan struktur organisasi dan recruitment karyawan yang tepat Struktur organisasi mengidentifikasikan aktifitas tentu yang dilakukan karyawan dan menentukan garis otoritas dan tanggung jawabnya dalam perusahaan. Langkah pertama dalam mengembangkan suatu struktur organisasi yaitu yaitu menentukan dahulu tugasnya. Tugas itu bias dibagi empat kategori utama yaitu manajemen strategis, administrative, produk, dan manajemen toko. Dalam sebuah ritel, manajer lini sebagai pelaksana operasional terlibat juga dalam manajemen toko. Manajer operasional ini menerapkan perencanaan strategis. Manajer itulah yang membuat keputusan sehari hari yang secara langsung mempengaruhi tujuan ynag akan dicapai oleh ritel. Setelah menetapkan struktur organisasi, kemudian menetapkan kriteria karyawan yang dibutuhkan. Agar kinerja yang dihasilkan dapat optimal, biasa kita kenal

Permasalahan membangun komitmen pada karyawan Tantangan utama adalah untuk mengurangi tingkat keluar masuk (perputaran) karyawan. Perputaran karyawan yang tinggi akan mengurangi penjualan dan meningkatkan biaya. Sedangkan penjualan yang menurun dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain, karyawan yang kurang berpengalaman dalam menjalankan tugasnya, serta kurang terampilnya sumber daya maupun pengetahuan tentang kebijakan perusahaan dan agar dapat berinteraksi dengan konsumen secara efektif. Ada beberapa pendekatan yang digunakan ritel unutk membangun komitmen. Timbal balik antara lain :
Mengembangkan keterampilan karyawan 2. Memberdayakan karyawan 3. Menciptakan hubungan kemitraan dengan karyawan.
1.

Permasalahan motivasi karyawan Ritel pada umunya menggunakan tiga metode unutk memotivasi aktifitas karyawannya, yaitu dengan kebijakan tertulis dan pengawasan karyawan insentif, dan budaya organisasi.

Permasalahan penentuan upah dan jam kerja Sesuai dengan kasus yang dituliskan, Carter Cleaning Company hanya menggunakan satu karyawan dalam pengoperasiannya. Sebut saja jam operasi nya mulai jam 09.00 21.00. dengan 12 jam operasi tersebut hanya dengan hanya satu karyawan, memang upah atau gaji yang di beban oleh Carter Cleaning Company lebih kecil namun itu akan lebih cepat membuat atau memunculkan rasa bosan pada karyawan tersebut yang mengakibatkan meningkatnya tingkat keluar masuk karyawan. Adapun solusi nya adalah dengan menggunakan pegawai part-timer, itu merupakan solusi yang paling menguntungkan bagi Carter Cleaning Company.

Permasalahan quality control Satu lagi permasalahan yang akan dihadapi oleh Carter Cleaning Company adalah permasalahan quality control. Disini Carter Senior sebagai manager tertinggi dalam perusahaan ini, secara tidak langsung dia juga sebagai manager operasional. Dengan nantinya semakin banyak cabang perusahaan yang akan dibuat nantinya, ini akan memberatkan Carter Senior karena harus tetap mengontrol semua perusahaan yang telah berdiri. Ini sangat tidak efektif, oleh sebab itu harus ada perubahan dalam sistem yang telah ada dalam Carter Cleaning Company. Agar setiap perusahaan yang tetap berdiri tetap memiliki kinerja yang baik dan tetap terkontrol tanpa harus Carter Senior sendiri

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai