A. JALUR PROMOSI
Analisa jabatan memberikan informasi dasar yang diperlukan utk menggambarkan
jalur promosi dalam suatu organisasi. Biasanya pernyataan yang berada dalam pikirin
para karyawan atau calon karyawan adalah sbb :
1. Menuju jabatan apa jabatan ini
2. Demi jabatan apa kita akan dipromosikan ke jabatan ini.
Karena itu perencanaan yang jelas tentag jalur promosi perlu dilakukan sebab sering
kalur promosi tersebut terbatas pada suatu departeman saja. contoh : seorang pejabat
bagian produksi maksimal hanya bisa naik pangkat sampai direktur produksi.
Kecakapan kerja :
Dalam kelompok ini perubahan organisasi, perubahan cara kerja, dan perubahan
hubungan kerja, umumnya tidak sulit diterima dan mudah untuk menyesuaikan diri.
Senioritas :
Dalam kelompok ini perubahan organisasi, perubahan cara kerja, dan perubahan
hubungan kerja, umumnya sulit diterima karena kelompok ini sudah terbiasa dengan
cara-cara lama yang biasa dilakukan sehingga memerlukan pemahaman kembali dan
adaptasi dalam menghadapi perubahan.
Apabila kita hubungkan dengan rencana promosi akan timbul pertanyaan mana yang
lebih prioritas untuk dipromosi, apabila perusahaan dihadapkan dua pilihan dimana
kelompok-kelompok tersebut sama-sama mempunyai kecakapan, mari berkompromi
dengan melihat nilai plus dari keduanya maka yang akan muncul adalah senioritas.
D. PENURUNAN (DEMOTION)
Demosi merupakan suatu bentuk mutasi vertikal yang berupa penurunan
pangkat/posisi/jabatan/pekerjaan yang secara otomatis dengan penurunan pendapatan.
Suatu demosi biasanya dilakukan karena seorang tenaga kerja telah melakukan
pelanggaran disiplin organisasi yang berat. Demosi adalah perpindahan karyawan dari
suatu jabatan ke jabatan yang lebih rendah di dalam suatu organisasi, wewenang,
tanggung jawab, pendapatan sertas statusnya semakin rendah.
Demosi adalah penurunan pangkat/jabatan seorang karyawan yang dilakukan dalam
suatu organisasi (Hasibuan, 2001: 114). Tujuan demosi adalah untuk menghindari
kerugian perusahaan, memberikan jabata/posisi, gaji dan status yang tepat sesuai dengan
kemampuan kecakapan karyawan yang bersangkutan. Demosi ini merupakan hukuman
terhadap karyawan yang tidak mampu mengerjakan tugas-tugasnya pada jabatan yang
dipangkunya hingga jabatannya diturunkan.
E. PEMINDAHAN
Memindahkan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan lain dalam satu tingkatan
organisasi secara horizontal tanpa adanya peningkatan tanggung jawab, kekuasaan
maupun gaji.
Dasar Pemindahan :
Pemindahan yang didasarkan atas keingian pegawai pada umunya hanya merupakan
memindahan jabatan yang sama. Alasan pemindahan tersebut misalnya pegawai tersebut
merasa kurang tepat pada jabatannya atau kurnag bisa kerja sama dengan kawan-kawan
sepekerjaan atau dengan atasan langsungnya.
Pemindahan karena keinginan perusahaan dapat terjadi karena dua sebab. Sebab
pertama adalah untuk menjamin bahwa kepercayaan pegawai bahwa mereka tidak akan
diberhentikan karena kekurangan kecakapan dan jabatan yang lama. Sebab yang kedua
adalah untuk mengurangi rasa bosan pegawai karena dianggap terlalu lama memegang
jabatan yang sama.
DAFTAR PUSTAKA:
https://daudydingga.wordpress.com/2014/01/07/manajemen-sdm-bab-7-14/