Anda di halaman 1dari 3

Khalayak dalam Lingkungan Bisnis

Khalayak dalam Lingkungan Bisnis


Hugh Duncan menyatakan (1968) menyatakan “karena seluruh bentuk pidato melibatkan
khalayak, hubungan pembicara dan khalayak berpengaruh kuat terhadap keberhasilan dan
kegagalan dalam berpidato tersebut… struktur hubungan antara pembicara dan khalayak
menentukan motivasi karena struktur ini menentukan bagaimana kita mengarahkan satu sama
lain dan bagaimana mempengaruhi satu sama lain.

Penyimak dalam Konteks Bisnis


Penyimak pada setiap presentasi merupakan individu yang unik, maka setiap pesan akan
disaring berdasarkan pengalaman, kebutuhan, sikap, kepercayaan dan nilai-nilai dan
seterusnya. Adaptasi yang berhasil bukan hanya masalah beradaptasi para penyimak
individual (perorangan). Orang yang termasuk dan berpartisipasi dalam kelompok juga
termasuk penyimak.

Penyimak Individual
Penyaji yang efektif harus berupaya mengetahui sebanyak-banyaknya mengenai setiap
penyimak. Meskipun tidak mungkin menggambarkan seluruh variabel individual, hal-hal
berikut ini merupakan faktor-faktor penting untuk mempertimbangkan kapan menganalisis
penyimak individual. Penyimak individual biasanya merupakan penyimak yang tanggap atau
penyusun, penyimak yang proaksi.
Pembicara harus mempertimbangkan apakah penyimak tersebut :
1. Peka terhadap masalah
2. Luwes atau kaku
3. Ingin tahu atau tidak
4. Percaya diri atau berani
5. Takut akan kegagalan atau bebas dari rasa takut
6. Sangat termotivasi atau hanya dipacu untuk berhasil
7. Gigih atau tidak
8. Toleran terhadap perbedaan atau tidak
9. Selektif menerima informasi atau tidak
10. Memiliki daya ingat baik atau tidak
11. Dapat adaptif menerima informasi atau gagasan baru atau tidak
Pertimbangan Kelompok
Pada saat berkomunikasi dengan kelompok harus mengutamakan “pemikiran kelompok”.
Dampak negatif :
1. Timbul tekanan sosial.
2. Dominasi individual.
Dampak positif :
1. Menyatukan gagasan.
2. Menyatukan pengetahuan.
3. Menambah pengalaman.

Iklim Komunikasi
Iklim komunikasi dalam perusahaan dapat dibedakan menjadi :
1. Terbuka : efektifitas presentasi akan berjalan dengan baik, perusahaan akan dengan
senang hati melihat adanya berbagai informasi-informasi yang dapat meningkatkan
kualitas eksistensi perusahaan, yang akan berdampak bagi kemajuan perusahaan itu
sendiri.
2. Tertutup : birokrasi yang dikendalikan secara kaku dan tidak ada pertukaran informasi
dengan lingkungannya. Sistem ini ditandai oleh apa yang disebut entropi yang
menggambarkan bahwa sistem tertutup kacau dan tidak dapat melakukan pekerjaan.

Proses Analisis dan Adaptasi Khalayak


Terdapat beberapa prosedur khusus yang dapat diikuti untuk menganalisis khalayak atau
penyimak. Khalayak presentasi biasanya berjumlah lebih sedikit dan sebagai seorang
pembicara harus mangadaptasikan presentasi secara langsung kepada penyimak individual
karena presentasi diarahkan kepada individu-individu. Analisis dan adaptasi khalayak yang
efektif merupakan hal yang kritis bagi keberhasilan pembicara presentasi. Oleh karena itu,
memahami karakteristik penyimak individual merupakan hal yang sangat penting dengan
penganalisisian khalayak untuk retrotika dan penganalisisan khalayak untuk presentasi agar
adaptasi dapat tercapai. Pada saat yang sama, penyimak individual sekaligus juga anggota
kelompok. Jadi, pembicara presentasi harus mengetahui proses-proses dan karakteristik
kelompok dan cara bagaimana perilaku individual diubah.
Prosedur Analisis Khalayak
1. Mengamati.
2. Mengajukan pertanyaan.
3. Survei khalayak.
4. Mempertimbangkan karakteristik insani.

Sifat Proses Pengambilan Keputusan


Para pembicara harus mengetahui cara-cara pengambilan keputusan dalam organisasi.
Kadang-kadang orang-orang mengambil keputusan secara bebas. Beberapa organisasi
mengandalkan keputusan orang yang berkuasa, organisasi lainnya lebih mengandalkan
keputusan kolektif. Pada saat individu berupaya menyelesaikan tugas melalui interaksi satu
sama lain, akan timbul perbedaan pendapat. Penyaji yang efektif harus mengetahui
bagaimana cara-cara menangani konflik-konflik tersebut.
Terdapat tiga pengambilan keputusan :
1. Keputusan opsional .
2. Keputusan kolektif.
3. Keputusan otoritas.

Anda mungkin juga menyukai