Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ESSAY DAN STUDI KASUS PERTEMUAN 5 (Hal 40-41)

Hal 40

1. Mengapa komunikasi dikatakan sangat penting bagi organisasi ?


2. Jelaskan proses pembelajaran dari pengalaman ?
3. Jelaskan faktor yang menentukan kondisi komunikan saat diajak berbicara?
4. Sebutkan cara untuk memahami orang lain dengan baik .
5. Sebutkan kiat mengakhiri pesan agar sukses tersampaikan !
6. Sebutkan unsur unsur yang ada didalam proses komunikasi ?
7. Salah satu bentuk komunikasi para pengusaha yaitu iklan , mengapa para
pengusaha lebih menyukai menggunakan iklan untuk berkomunikasi dalam dunia
usahanya ?
8. Komunikasi antar manusia dapat dilakukan secara nonverbal . jelaskan menurut
anda kelebihan dan kekurangan dari komunikasi nonverbal tersebut ? jelaskan !
9. Mengapa kita harus mempunyai cara yang berbeda ketika berkomunikasi dengan
orang yang berbeda ?
10. Dalam upaya menciptakan komunikasi yang efektif dikenal slogan “ A change of
heart , not just a change in behaviour “ . apa yang dimaksud dengan hal tersebut ?

Jawab:

1. ) Dikarenakan agar tidak terjadinya salah penyampaian informasi antar anggota


dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu yang diinginkan dalam
suatu organisasi.

2. ) - Proses Mengalami (Pengalaman)


Pengalaman merupakan inti proses belajar. Ini merupakan langkah awal dari proses
refleksi. Hal ini mencakup segala sesuatu yang telah kita alami yang mencakup
keberadaan kita, kegiatan-kegiatan kita, perasaan-perasaan kita, pengamatan kita dan
apa saja yang kita dengar. Pendekatan Daur Belajar Berdasarkan Pengalaman
didasarkan pada pengalaman yang dibagikan yang merupakan pengalaman riil,
konkrit dan sejauh mungkin mempunyai dampak yang berarti. Secara umum masing-
masing tahapan tersebut di atas mengandung beberapa unsur penting dan mempunyai
ciri-ciri pokok tertentu, yang mempunyai implikasi peran dan fungsi yang berbeda
dari setiap tahapan bagi seorang fasilitator (Pemandu) atau bagi seorang pelatih
(trainer) di dalam memproses kegiatan belajar.

- proses Berbagi Pengalaman / Tahap Pengungkapan


Merupakan tahap kedua dalam proses belajar atau proses pelatihan. Kita memaparkan
atau menyampaikan berbagai pengalaman kita. Apa yang terjadi; Apa yang saya
katakan, saya rasakan; Apa yang dirasakan dan dikatakan oleh orang lain; Bagaimana
pengalaman itu mempunyai arti. Kita ingin berbagai pengalaman, perasaan dan nilai-
nilai yang terkandung dalam berbagai isu dan konteks dimana isu dan konteks
tersebut mempunyai hubungan dan arti dalam kehidupan kita.

- proses Menganalisis
Tahapan ini merupakan suatu proses pemahaman. Ini merupakan suatu proses untuk
mencoba memahami berbagai ungkapan pengalaman dari berbagai pihak yang terlibat
dalam proses belajar atau proses pelatihan secara kritis. Dalam tahap ini banyak hal
yang perlu diperhatikan, terutama yang berkaitan dengan peranan dan pengaruh dari
berbagai faktor dan berbagai pihak. Misalkan; Siapa yang mempunyai kewenangan
dalam situasi seperti ini?; Suara siapa yang lebih didengarkan dan diperhatikan?;
Siapa yang mengambil keputusan?; Siapa yang terkena imbas dan terkena dampak
atas keputusan tersebut ? dan lain sebagainya.

- proses Menyimpulkan & Merencanakan


Ini merupakan tahap yang kritis dalam proses belajar dan proses pelatihan. Berbagai
ungkapan pengalaman dan analisis yang terjadi, perlu ditarik suatu “generalisasi” dan
“menyimpulkannya” sebagai bahan untuk menyusun perencanaan. Dalam proses
belajar berdasarkan pengalaman, belajar atau pelatihan tanpa kegiatan tindak lanjut
atau perencanaan, akan mengarah kepada hal-hal yang kurang tepat, apati dan ketidak
berdayaan; lebih tepat lagi yaitu apa yang dapat kita lakukan sebagai perencana untuk
membuat suatu perubahan yang diperlulkan sehingga pengalaman yang kurang baik
tidak terjadi lagi, sebagaimana pepatah mengatakan “Keledai tidak akan terantuk pada
batu yang sama”

Proses Menerapkan / Penerapan


Merupakan tahap dimana kita melakukan dan melaksanakan sesuatu yang telah
direncanakan atas hasil pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan termasuk di dalamnya uji
coba, penelitian, implementasi dan pengambilan resiko, tetapi dapat juga merupakan
kegiatan menunggu, mendengarkan dan mengamati. Sebab melaksanakan suatu
kegiatan tersebut akan menjadi pengalaman nyata yang kita perlukan untuk kita
pikirkan lebih jauh tentang apa yang dapat kita pelajari dari pengalaman-pengalaman
tersebut untuk menetapkan tujuan dalam pembelajaran atau pelatihan.

3. ) Faktor teknis
Faktor yang bersifat teknis yaitu kurangnya penguasaan teknis
komunikasi. Teknik komunikasi mencakup .unsur-unsur yang ada dalam
komunikator dikala mengungkapkan pesan menjadi lambang-lambang.
kejelian dalam memilih saluran, metode penyampaian pesan.
 Faktor perilaku
Bentuk dari perilaku yang dimaksud adalah perilaku komunikan yang
bersifat : pandangan yang bersifat apriori, prasangka yang didasarkan
atas emosi, suasana yang otoriter, ketidak mampuan untuk berubah
vvalaupun salah, sifat yang egosentris.
 Faktor situasional
Kondisi dan situasi yang menghambat komunikasi misalnya situasi
ekonomi, sosial, politik dan keamanan
 Keterbatasan waktu
Sering karena keterbatasan waktu orang tidak berkomunikasi, atau
berkomunikasi secara tergesa-gesa, yang tentunya tidak akan bisa
memenuhi persyaratan-persyaratan komunikasi.
 Jarak Psychologis/status sosial
Jarak psychologis biasanya terjadi akibat adanya perbedaan status, yaitu status sosial
maupun status dalam pekerjaan. Misalnya, seorang pesuruh akan sulit berkomunikasi
dengan seorang menteri karena ada jarak psichologis yaitu pesuruh merasa statusnya
terlalu jauh terhadap menteri. Selanjutnya, ada orang yang hanya ingin mendengar
informasi yang dia senangi saja, sedangkan informasi lainnya tidak.
 Adanya evaluasi terlalu dini
Seringkali orang sudah mempunyai prasangka, atau sudah menarik suatu kesimpulan
sebelum menerima keseluruhan informasi atau pesan. Hal ini jelas menghambat
komunikasi yang baik.
 Lingkungan yang tidak mendukung
Komunikasi interpersonal akan lebih efektif jika dilakukan dalam
lingkungan yang menunjang, berikut ini beberapa contoh suasana
lingkungan yang tidak menunjang atau mendukung yaitu :
• Keadaan suhu (terlalu panas atau terlalu dingin)
• Keadaan ribut atau bising
• Lingkungan fisik yang tidak mendukung (ruang terlalu sempit/kurang
keleluasaan pribadi)

4. ) -Perhatikan gerak tubuhnya


-Bagaimana mereka berbicara
-Berikan pertanyaan
-Pahami sudut pandang
-Lemparkan sebuah isu/masalah
-Ajak bercanda
-Fokus akan satu hal
-Kenali hal yang disuka dan tidak disuka

5. ) Sampaikan pesan secara Singkat, padat dan beretika serta diakhiri dgn salam.
6. ) - Komunikator
Komunikator merupakan pihak yang bertindak sebagai pengirim pesan dalam proses
komunikasi. Dengan kata lain, komunikator adalah seseorang atau sekelompok orang
yang memiliki inisiatif untuk menjadi sumber dalam sebuah hubungan atau
interaksi.Komunikator tidak hanya berperan sebagai pengirim pesan saja. Akan tetapi
juga memberikan sebuah respon atau tanggapan dan menjawab dari proses
komunikasi yang sedang berlangsung.
Baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
- Pesan atau Informasi
Pesan atau informasi merupakan keseluruhan apa yang disampaikan oleh
komunikator. Pesan bisa berupa sebuah kata-kata, tulisan, gambaran, atau sebuah
perantara lainnya. Pesan ini mempunyai inti, yaitu mengarah pada usaha untuk
mengubah sikap dan tingkah laku orang lain. Inti pesan akan selalu mengarah kepada
tujuan akhir komunikasi tersebut.
- Sarana Komunikasi atau Channel
Sarana komunikasi atau channel dapat disebut dengan media yang digunakan sebagai
penyalur pesan dalam sebuah proses komunikasi.
Pemilihan sarana atau media dalam proses komunikasi tergantung pada sifat berita
yang akan disampaikan.
-Komunikan atau Receiver
Komunikan adalah sebutan bagi orang yang menerima pesan atau berita yang
disampaikan oleh komunikator. Komunikan dapat terdiri dari satu roang atau lebih
dan bisa pula dalam bentuk kelompok.
Dalam sebuah proses komunikasi, komunikasi merupakan elemen penting karena
dialah yang menjadi sasaran komunikasi dan bertanggung jawab untuk bisa mengerti
pesan yang disampaikan dengan baik dan benar.
- Umpan Balik atau Feedback
Umpan balik bisa diartikan sebagai jawaban komunikan atas pesan yang diberikan
oleh komunikator kepadanya. Pada komunikasi yang dinamis, komunikator dan
komunikan akan terus menerus bertukar peran.
- Dampak atau Effect
Dampak adalah efek perbedaan yang dialami oleh komunikan sebelum dan sesudah
menerima pesan. Apabila sikap dan tingkah laku komunikan berubah sesuai dengan
isi pesan, maka komunikator telah berhasil dengan baik.
- Dampak atau effect sesungguhnya dapat dilihat dari personal opinion, public
opinion, ataupun majority opinion.
Namun semua itu mengarah kepada perubahan yang terjadi pada komunikan setelah
menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator.

7. ) Dikarenakan dengan kita perusahaan akan meningkatkan penjualan juga Untuk


mengumumkan program penjualan khusus seperti diskon istimewa, .bisa juga Sebagai
pengingat agar konsumen tetap tahu bahwa produk kita masih bertahan dengan
kualitas yang bagus.dan anda akan Menggapai konsumen-konsumen baru dan juga
Meningkatkan “Brand Image” atau membuat konsumen lebih percaya pada produk
kita serta Mengundang keingintahuan konsumen akan produk yang kita jual, juga
sebagai itra yang hebat untuk mempromosikan perusahaan secara luas kekonsumen
secara masif.

8. ) Menurut saya Kelebihan komunikasi nonverbal Perasaan dan emosi lebih cermat
disampaikan lewat pesan noverbal ketimbang pesan verbal. Pesan nonverbal
menyampaikan makna dan maksud yang relatif bebas dari penipuan, distorsi, dan
kerancuan. Sehingga pesan nonverbal memiliki kesahihan ( realiabilitas) tingkat
kepercayaan yang tinggi terhadap kebenaran pesan-pesan yang disampaikan.
Dan juga kekurangannya menurut saya Pesan nonverbal jarang dapat diatur oleh
komunikator secara sadar. Komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang
terencana atau terstruktur sehingga sulit dipelajari. Proses belajar yang dialami
seseorang untuk dapat melakukan perilaku nonverbal sulit dijelaskan. Kekurangan
komunikasi nonverbal Pesan nonverbal jarang dapat diatur oleh komunikator secara
sadar. Komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang terencana atau terstruktur
sehingga sulit dipelajari.

9. Dikarenakan cara orang melakukan pembicaraan lawan biara kita hadapi tentu saja
berbeda , ketika kita berbicara dengan orang yang kita kenal kita sudah biassa dan
tidak akan ada masalah atau tersinggung terhadpa cara bicara kita , lain dengan orang
yang belum kita kenal maka kita harus mengatur supaya bahasa kita terjaga dan tidak
menyinggung perasaan mereka.

10. Perubahan tidak hanya dengan perilaku , juga harus dilakukan dengan hati
maksudnya bilamana perilaku yang baaik harus diikuti dengan hati yang baik pula
Tugas Latihan studi Kasus Hal 41

untuk setiap kasus dibawah jawabah tiga pertanyaan berikut :


1. Apa yang seharusnya anda lakukan ?
2. Apa yang akan anda lakukan ?
3. Apa prinsip prinsip umum etika yang mempengaruhi keputusan ini ?

KASUS 1 (MECONTEK KARYA TULIS)


Dalam kuliah oracle anda diharuskan membuat banyak karya tulis . jika anda
mendapatkan nilai tinggi untuk karya tulis ini ( minimal B) , anda akan mendapat nilai
A untuk mata kuliah ini . anda sangat menginginkan nilai A karena dengan demikian
akan memudahkan anda masuk program pasca sarjana yang anda idam idamkan dan
barangkali anda akan mendaptkan beasiswa . masalahnya adalah anda terlalu sibuk
untuk mengerjakan karya tulis ini . kawan anda, yang mengambil matakuliah yang
sama di universitas lain, telah menyelesaikan karya tulis seperti ini dan mendapatkan
nilai A . dosen anda pasti akan menilai dengan cara yang sama. Kawan anda
menawarkan karya tulisnya untuk anda contek: yang harus anda lakukan hanyalah
mengetiknya ulang.

1. Apa yang seharusnya anda lakukan ?


2. Apa yang akan anda lakukan ?
3. Apa prinsip prinsip umum etika yang mempengaruhi keputusan ini ?

yang seharusnya saya lakukan adalah memeperhatika akan dri senditi dan tidak fokus
pada orang lain.

Yang akan saya lakukan dengan memperbanyak cermin diri apakah kita sudah lebih
baik dan bekerja secara maksimal ? saya akan fokus untuk membuat karya tulis
menjadi yang terbaik , urusan diterima atau tidak itu urusan belakangan yang penting
optimis dan kerja keras dengan giat sudah saya lakukan.

Etika yang mempengaruhi keputusan saya biasanya ingin mendapatkan nilai secara
instan.

KASUS 2 (MEMPEREBUTKAN BEASISWA)


Anda sedang bersaing dengan seorang mahasiswa lain untuk mendaptkan beasiswa
penuh di fakultas teknik dan ilmu komputer. Anda berdua sangat membutukan
beasiswa ini dan anda berdua tampaknya sangat berhak mendapatkannya - nilai anda ,
pengabdian masyarakat, nilai seleksi di fakultas , dan sebagainya semua sama .
komite yang bertugas untuk memilih pemenang adalah kelompok yang konserfatif
yang pasti akan mengalahkan calon yang mempunyai cacat dalam kehidupan
pribadinya . anda baru saja mendengar bahwa pesaing anda pernah menjadi
narapidana . anda dapat membocorkan informasi ini kepada komite dan dengan
demikian anda pasti memenangkan beasiswa. Tak seorangpun (termasuk para anggota
komite) akan tahu bahwa andalah sumber informasi ini .

1. Apa yang seharusnya anda lakukan ?


2. Apa yang akan anda lakukan ?
3. Apa prinsip prinsip umum etika yang mempengaruhi keputusan ini ?

Yang seharusnya saya lakukan dengan berfikir secara dalam dan tidak melaporkan hal
tersebut karena biarkan itu menjadi masa lalu dia dan tidak ada hubungannya dengan
komptesii ini.

Yang akan saya lakukan dengan fokus dan yakin dengan sepenuh hati bahwa saya
layak untuk mendapatkan beasiswa tersebut dengan berdoa dan tetap untuk berusaha.

Prinsip umum yang mempengaruhi keputusan biasanya faktor emosi ingin mecari
celah kelemahan pesaing kita

KASUS 3 (MAKAN SIANG GRATIS)


Anda telah diminta oleh sebuah organisasi yang mengurusi kaum manula untuk
mengumpukan dan guna membiayai program makan siang gratis bagi orang tua di
lingkungan anda . anda memikirkan untuk mengundang tokoh tokoh masyarakat
mengahadiri rapt dewan dan kemudian meminta bebrapa orang untuk menyampaikan
pidato memelas mengenai bagaimana pentingnya program makan siang gratis ini bagi
mereka . para orang tua ini akan menekankan betapa banyak diantara mereka yang
terpaksa tidak bisa makan siang jika program ini gagal dilaksanakan. Anda merasa
yakin bahwa para tokoh masyarakat tadi akan bersedia menjadi donatur jika dihimbau
dengan cara ini dan cara lain tidak akan berhasil , anda ingin melaksanakan program
makan siang gratis ini dan memang kaum manula sangat membutuhkannya , tetapi
anda masih bertanya tanya apakah anda dapat diberkan dengan menggunakan
imbauan emosional ini daripada menggunakan imbauan logis .

1. Apa yang seharusnya anda lakukan ?


2. Apa yang akan anda lakukan ?
3. Apa prinsip prinsip umum etika yang mempengaruhi keputusan ini ?

Yang seharusnya saya lakukan disini dengan mengajak terlebih dahulu tokoh untuk
berdiskusi secara pribadi mata ke mata.
Yang akan saya lakukan mensosialisikannya dengan matang dan yakin bahwa
kegiatan ini menjadi manfaat untuk banyak orang.

Etika yang mempengaruhi keputusan ialah tidak yakin sepenuh hati apa yang sedang
kita kerjakan.

Anda mungkin juga menyukai