Kelompok mempunyai pemimpin yang kuat dan terfokus. Bentuk pertanggungjawaban dan hasil
kerja secara individu. Tujuan yang dimilik sama dengan organisasi. Mengukur efektifitas secara
tidak langsung. Melakukan pertemuan atau diskusi yang efisien. Mendiskusikan, memutuskan
dan mendelegasikan.
Tim kerja memiliki peran kepemimpinan bersama. Bentuk pertanggungjawaban seacra individu
dan bersama, hasil kerja kolektif. Melakukan pertemuan atau diskusi penyelesaian terbuka dan
pemecahan masalah yang aktif. Mendiskusikan, memutuskan dan melaksanakan bersama.
1. Perintah. Dalam suatu organisasi, fungsi ini akan sangat berguna terutama ketika
komunikasi atasan kepada bawahan terjadi. Strategi yang menggunakan komunikasi persuasif
bisa dilakukan untuk membuat suatu perintah menjadi ajakan.
2. Intruksi. Pemberian instruksi juga bisa berupa ajakan-ajakan tertentu. Seperti misalnya,
ketika dalam organisasi akan melakukan suatu kegiatan tertentu, maka kalimat-kalimat ajakan
bisa disisipkan dalam kalimat instruksi yang ada.
3. Sosialisasi Kebijakan. Di dalam organisasi, kegiatan sosialisasi tentang kebijakan baru
yang akan diterapkan juga akan menjadi bagian dari fungsi persuasif. Sebuah ajakan untuk
menerima kebijakan baru tidak bisa dipaksakan begitu saja. Oleh karenanya dengan
menggunakan komunikasi persuasif ini bisa menjadi lebih mudah.
4. Sosialisasi Kebijakan. Di dalam organisasi, kegiatan sosialisasi tentang kebijakan baru
yang akan diterapkan juga akan menjadi bagian dari fungsi persuasif. Sebuah ajakan untuk
menerima kebijakan baru tidak bisa dipaksakan begitu saja. Oleh karenanya dengan
menggunakan komunikasi persuasif ini bisa menjadi lebih mudah.
5. Promosi Kesehatan. Promosi kesehatan biasa dilakukan oleh para tenaga kesehatan
dalam suatu lingkup organisasi. Pendekatannya juga menggunakan fungsi persuasif, dimana
tidak ada unsur pemaksaan di dalamnya.
6. Pendidikan Kesehatan. Perbedaan mendasar antara promosi kesehatan dengan
pendidikan kesehatan adalah tentang tujuan dari adanya pelaksanaan kegiatan tersebut.
Bila promosi kesehatan lebih mengarah pada upaya pencegahan terjadinya sakit,
pendidikan kesehatan bisa melingkup hingga pada tingkat pengelolaan saat sakit.
7. Simulasi. Simulasi merupakan contoh fungsi persuasif dalam komunikasi organisasi
yang bisa kita temukan terutama pada saat akan melakukan pelatihan-pelatihan tertentu.
8. Dakwah. Dalam suatu organisasi tertentu, fungsi persuasif juga bisa ditunjukkan melalui
dakwah. Organisasi-organisasi keagamaan umumnya dapat menggunakan jenis
komunikasi persuasif dengan nilai-nilai dakwah di dalamnya.
9.
1.
Jelaskan yang dimaksud dengan Komunikasi Massa! Berikan contohnya
Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan media massa
modern, yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas, siaran radio dan televisi
yang ditujukan kepada umum, dan film yang dipertunjukkan bersifat umum.
Jelaskan perbedaan komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal
Struktur organisasi didefinisikan sebagai sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki
dalam suatu organisasi yang mengidentifikasi setiap pekerjaan, fungsin dan ke mana ia melapor
ke dalam organisasi.
Jelaskan mengapa struktur organisasi penting bagi keberlangsungan sebuah organisasi
struktur organisasi penting bagi keberlangsungan sebuah organisasi karean suatu struktur
dikembangkan untuk menetapkan bagaimana organisasi beroperasi untuk melaksanakan
tujuannya. Karena arus informasi sangat penting untuk kesuksesan organisasi. Penting bagi
sebuah struktur organisasi harus dirancang dengan jalur komunikasi yang jelas untuk
memungkinkan komunikasi yang lebih baik. Struktur organisasi yang baik memastikan bahwa
perusahaan memiliki orang yang tepat di posisi yang tepat. Struktur tersebut mungkin
menunjukkan titik lemah atau kekurangan dalam tim manajemen perusahaan saat ini.
Jelaskan kelebihan struktur organisasi berdasarkan produk/pasar
1. Inovasi dan pengambilan resiko Pekerja didorong untuk selalu inovatif dan berani
mengambil resiko.
2. Perhatian pada detail Pekerja diharapkan menunjukkan ketepatan, analisis dan perhatian
pada aspek detail.
3. Berorientasi kepada outcome manajemen menghargai hasil atau manfaat daripada
sekedar proses dan output.
4. Berorientasi kepada manusia Apapun keputusan manajemen, semuanya
mempertimbangkan dampak dan manfaatnya bagi pekerja.
5. Berorientasi kepada tim Pekerjaan diorganisasikan secara tim ketimbang individual.
6. Agresifitas Setiap orang harus lebih agresif dalam melaksanakan pekerjaan dan
mewujudkan tujuan organisasi.
7. Stabilitas dimana aktivitas organisasi menekankan kepada status quo.
Budaya berpengaruh terhadap Perilaku dalam Organisasi. Apakah Anda setuju dengan
pernyataan tersebut? Jelaskan pendapat Anda
Setuju bahwa budaya sangat berpengaruh sekali terhadap perilaku dalam sebuah organisasi.
Karena budaya organisasi melibatkan ekspektasi, nilai, dan sikap bersama yang dapat
memberikan pengaruh pada individu, kelompok, dan proses organisasi. Budaya organisasi juga
sebagai perspektif untuk memahami perilaku individu dan kelompok dalam suatu organisasi.
Budaya organisasi dapat mempengaruhi cara manajer membuat keputusan
karena budaya organisasi merupakan persepsi dan seorang manajer akan dipengaruhi oleh
persepsi tersebut, tentang apa yang ia lihat, dengar dan alami menjadi bahan bagi
seorang manajer untuk mengambil keputusan.
Apa yang Anda ketahui tentang Perubahan Organisasi
Perubahan Organisasi adalah suatu proses dimana organisasi tersebut berpindah dari keadaannya
yang sekarang menuju ke masa depan yang diinginkan untuk meningkatkan efektifitas
organisasinya. Tujuannya adalah untuk mencari cara baru atau memperbaiki dalam
menggunakan resources dan capabilities dengan tujuan untuk meningkatkan
kemampuan organisasi dalam menciptakan nilai dan meningkatkan hasil yang diinginkan
4. Kompetisi. Faktor persaingan adalah salah satu faktor yang menyebabkan sebuah
organisasi melakukan perubahan. Dengan prinsip bahwa setiap perusahaan melakukan
upaya perbaikan secara terus menerus dalam mencapai tujuannya, yakni mencari
keuntungan seoptimal mungkin, maka setiap perusahaan tentunya akan menyadari bahwa
setiap kompetitornya akan selalu bergerak menuju kearah yang lebih baik.
5. Sosial Trend. bagaimana telah dicontohkan dalam teknologi, yang merubah gaya hidup
masyarakat, menyebabkan perusahaan “dipaksa” atau secara sadar merespon adanya
pergeseran gaya hidup masyarakat.
6. Politik. Adanya perubahan peraturan-peraturan yang terjadi akan selalu direspon oleh
perusahaan dengan melakukan perubahan.