Anda di halaman 1dari 4

Komunikasi Kinerja

Komunikasi kinerja adalah pemindahan informasi dari seseorang kepada orang lain
tentang hasil yang dicapai karyawan atas kerjanya di dalam organisasi tempat ia bekerja selama
periode tertentu. Berikut ini enam pengaruh komunikasi kinerja karyawan yang wajib diketahui :
1. Manajemen menjadi lebih baik.
Adanya komunikasi membuat anggota satu tim atau perusahaan bebas mengutarakan
pendapatnya, mereka juga bisa berpartisipasi dalam pembuatan keputusan yang krusial
untuk kemajuan bisnis. Komunikasi dan keterbukaam bisa membangun manajemen kerja
menjadi lebih baik dan kinerja karyawan semakin meningkat apabila manajemennya juga
bagus.
2. Kerja sama tim meningkat.
Saat bekerja kita semua tidak bisa menyelesaikan semua pekerjaan sendiri, kita
membutuhkan tim supaya tujuan bisa tercapai, agar kerja sama tim meningkat dibutuhkan
komunikasi antar anggota. Komunikasi dan kerja sama tim menghasilkan efisiensi,
sehingga kinerja kemampuan karyawan pun meningkat. Salah satu faktor yang
membangun kinerja kemampuan karyawan adalah jelasnya pembagian tugas didalamnya.
3. Mekanisme feedback semakin terbangun.
Setiap perusahaan memiliki karyawan dengan karekteristik yang unik antar individu,
mereka harus bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Karena itu
mekanisme feedback atau masukan sangat dibutuhkan dan komunikasi adalah faktor
utama yang membentuknya. Adanya mekanisme feedback membuat seorang manajer bisa
memantau hasil kerja karyawannya.
4. Moral karyawan meningkat.
Setiap perusahaan punya nilai dan visinya sendiri, sehingga cara kerja karyawan pun
harus menyesuaikan dengan nilai – nilai yang sudah dibangun. Hasilnya tercipta
lingkungan kerja yang mendukung dan pasti mengurangi tingkat stress karyawan.
Komunikasi bisa menciptakan lingkungan kerja yang sehat, karena karyawan berhak
mengutarakan pendapat serta keluh kesahnya, solusi bisa dicari sehingga permasalahan
bisa diselesaikan untuk meningkatkan kinerja.
5. Keterlibatan karyawan semakin besar.
Karyawan yang tahu bagaimana menyelesaikan tugasnya biasanya memiliki kemampuan
komunikasi yang bagus sehingga produktivitasnya semakin meningkat. Lebih bagus lagi
karyawan juga bisa saling memberikan ide dan pengetahuan yang berguna untuk
kemajuan anggota tim lainnya. Hal – hal baru yang mereka dapatkan pasti bisa
mendorong kinerja mereka agar semangat lagi.
6. Kepercayaan antar tim semakin kuat.
Komunikasi menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kinerja
karuawan. Dengan adanya komunikasi yang baik antar sumber daya manusia di
lingkungan kerja antar tim, rasa saling percaya juga akan terbangun seiring berjalannya
waktu. Hal ini menjadi bentuk pengaruh positif dari komunikasi di sebuah perusahaan.
Jangan sepelekan pengaruh komunikasi terhadap kinerja kemampuan karyawan yang
besar ini.
Komunikasi formal adalah suatu komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya dilakukan
oleh orang – orang dalam lembaga secara structural organisasi menggunakan bahasa yang formal
baik sesuai dengan aturan bahasa Indonesia. Sedangkan komunikasi informal bersifat kasual dan
spontan. Komunikasi formal adalah komunikasi menurut struktur organisasi, yakni komunikasi
ke bawah, komunikasi ke atas, dan komunikasi horizontal. Komunikasi informal terbentuk dari
kesamaan kepentingan diantara orang – orang dalam organisasi.
Ciri – ciri komunikasi formal : a. Terjadwal, b. Semua peserta teratur, c. Semua peserta
memiliki peran, d. Agenda ter – setting dan e. Satu arah. Sedangkan komunikaai non formal
terjadi secara spontan, misalnya sumbang saran yang berkaitan dengan tugas, kewajiban. Efektif
digunakan dalam perusahaan yang bersifat padat karya dengan jumlah pekerja cukup banyak dan
tidak terlalu teknis.
Komunikasi juga bisa membuat karyawan menjadi pendengar yang aktif, mereka dapat
merespon apa yang sedang dibicarakan oleh atasan dan mampu memberikan feedback terhadap
kebijakan perusahaan. Komunikasi dan keterbukaan inilah yang bisa membangun manajemen
kerja yang lebih baik. Komunikasi dan kinerja karyawan berhubungan erat dan saling
mempengaruhi, ketika komunikasi di tempat kerja tersampaikan dengan jelas dan dapat
meminimalisir tingkat stres karyawan, maka kinerja karyawan juga akan berkorelasi positif.
komunikasi dan motivasi akan sangat mempengaruhi kinerja karyawan.
Komunikasi yang efektif dapat mengurangi dampak konflik dan kesalahpahaman antar
karyawan, manajer dan karyawan atau antara karyawan dan pelanggan. Konflik atau
kesalahpahaman bisa terjadi karena ketidakmampuan dalam menerima dan memahami informasi
yang disampaikan atau bisa pula karena komunikasi yang buruk. Berbicara efektif artinya tidak
bertele – tele, tidak berputar – putar untuk menyampaikan suatu poin pembicaraan. Cepat, tepat,
lugas dan dapat dimengerti oleh lawan bicara kita. Berbicara efektif membuat lawan bicara kita
akan fokus pada setiap hal yang kita sampaikan dan dapat mempengaruhi langsung ke dalam
pikirannya.
Beberapa unsur yang ada dalam komunikasi bisnis : -Komunikator = who sebagai
komunikator, sumber dan pengirim, -Pesan = says what sebagai pesan, -Media = in which
channel sebagai Chanel dan medianya, Komunikan = to whom sebagai komunikan dan penerima,
-Efek sebagai efek dan impact dari komunikasi yang dilakukan.
Unsur, Fungsi Dan Tujuan Dalam Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang dilakukan secara verbal dan non verbal,
dimana komunikasi tersebut memiliki isi seperti pendapat, ide, gagasan maupun informasi
penting lainnya. Dalam kegiatan komunikasi pada aktivitas bisnis harus memiliki beberapa unsur
– unsur di dalamnya. Beberapa unsur yang harus ada yaitu :
-Memiliki tujuan karena komunikasi sendiri memiliki tujuan yang sudah ditentukan sejak
awal dan sejalan dengan tujuan organisasinya.
-Terdapat pertukaran dimana dapat melibatkan dua pihak atau dua orang (komunikator
dan komunikan).
-Berisi sebuah informasi, gagasan, opini serta instruksi yang isinya adalah pesan dalam
komunikasinya yang setiap pesannya itu juga beragam menyesuaikan situasi, kondisi dan
tujuannya.
-Menggunakan saluran personal maupun impersonal maksudnya komunikasi dapat
dilakukan dengan bertemu secara tatap muka atau memanfaatkan media khusus atau juga mesa
yang dapat menjangkau orang banyak.
-Menggunakan simbol atau sebuah sinyal maksudnya adalah método atau alat yang
digunakan untuk melakukan komunikasi sehingga dapat dimengerti oleh penerima.
-Pencapaian target atau tujuan organisasi dimana tujuan itu sudah ditetapkan sebelumnya
oleh pihak manajemen.
Tujuan adanya komunikasi bisnis
Tujuan komunikasi bisnis yaitu memberi informasi atau informing, persuasi atau
persuading dan melakukan kolaborasi atau collaborating dengan pelanggan. Lebih jelasnya
sebagai berikut : -Memberikan sebuah informasi (Informing) adalah informasi yang memiliki
kaitan bersama aktivitas dengan berbagai pihak. Contohnya, seorang sales yang ingin
meningkatkan target pencapaiannya, maka ia akan berusaha untuk memasang iklan di berbagai
media. -Melakukan persuasi (persuading) adalah cara terbaik untuk melakukan komunikasi yang
dapat digunakan saat ingin mempengaruhi dan menyakinkan orang lain. -Melakukan kolaborasi
(Collaborating) merupakan satu bentuk kerjasama dan interaksi pihak – pihak yang terlibat
secara langsung dantidak langsung yang dapat menerima akibat dan manfaat.
Fungsi dalam Komunikasi bisnis
-Fungsi informatif digunakan para karyawan agar dapat melakukan pekerjaan serta tugas
– tugas mereka dengan lebih efektif dan efisien.
-Fungsi regulatury sebagai alat untuk mengendalikan serta mengatur jalannya sebuah
organisasi, bentuk komunikasi pada fungsi ini bisa berupa perintah dan juga laporan.
-Fungsi persuasif dapat berlangsung saat terjadi komunikasi serta interaksi antar
karyawan, tujuan komunikasi ini adalah agar satu dan lainnya dapat saling menerima masukan
atau ide dari yang lainnya.
-Fungsi integratif dalam sebuah perusahaan akan membuat perusahaan tersebut dapat
saling beroperasi secara terpadu dan utuh. Hal tersebut dapat dilakukan apabila komunikasi yang
terjadi di perusahaan dapat berjalan dengan baik.

~~~~~~AG~~~~~~

Anda mungkin juga menyukai