interaksi dalam masyarakat. Komunikasi tidak hanya digunakan antar individu saja,
tetapi komunikasi juga menjadi vital dalam kehidupan suatu lembaga. Pembahasan
kali ini berhubungan dengan dunia kerja.
Bagaimana peran komunikasi dalam dunia kerja. Komunikasi menjadi hal terpenting
dalam dunia kerja karena dunia kerja dihadapkan oleh banyak orang yang memiliki
latar belakang yang berbeda-beda mulai dari suku, budaya, usia, pola pikir, karakter,
agama, dan lain sebagainya. Komunikasi berperan sebagai penghubung antar
individu yang berbeda tersebut dan disatukan untuk mencapai tujuan bersama dalam
sebuah perusahaan. (Baca juga: Strategi Komunikasi Efektif di Tempat Kerja)
Komunikasi dalam dunia kerja juga berfungsi sebagai pembelajaran untuk seorang
karyawan yang baru mengenal dunia kerja. Oleh karena itu, komunikasi yang baik
diperlukan antara karyawan. Selain itu, seorang pemimpin juga dituntut untuk
berkomunikasi secara efektif dengan karyawannya karena seorang pemimpin
berperan sebagai jembatan antara satu karyawan dengan karyawan yang lain.
Hal ini dapat mempengaruhi kinerja kerja karyawan untuk mencapai kesuksesan
bersama. Selain itu, faktor lingkungan kerja juga mempengaruhi kinerja kerja
karyawan. Lingkungan kerja yang tidak nyaman berdampak pada sumber daya
manusia. Ketidaknyamanan dalam bekerja membuat seseorang tidak ingin bekerja di
perusahaan tersebut. Artinya, ada pemborosan dalam sumber daya manusia. (Baca
juga: Contoh Komunikasi Non Verbal dalam Dunia Kerja)
1. Bertukar informasi
Komunikasi menjadi hal terpenting untuk memecahkan suatu masalah yang sedang
terjadi di perusahaan. Apabila sebuah perusahaan sedang dilanda konflik, hal yang
dilakukan adalah mengadakan rapat untuk menyelesaikan konflik yang tengah
dihadapi oleh perusahaan tersebut. (Baca juga: Manajeman Komunikasi
Perusahaan)
5. Pembentuk hubungan
Setiap perusahaan memiliki kerja sama dengan perusahaan lainnya. Oleh karena itu,
komunikasi menjadi penting dalam dunia kerja. Komunikasi berperan sebagai
pembentuk hubungan, yaitu komunikasi digunakan untuk membangun relasi dengan
perusahaan lain. Komunikasi yang diterapkan dalam hal ini adalah komunikasi
persuasif, dimana suatu perusahaan dapat membujuk perusahaan lain untuk
bergabung dan menjalin kerjasama. (Baca juga: Pola Komunikasi Organisasi)
6. Mengambil keputusan
Komunikasi yang bersifat terbuka sering dibutuhkan dalam dunia kerja. Seorang
pemimpin wajib berkomunikasi dengan karyawannya secara terbuka. Tujuan
komunikasi terbuka adalah untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang
sedang dihadapi oleh karyawannya, sehingga pemimpin tersebut dapat mengontrol
peningkatan kinerja karyawannya.
Selain itu, komunikasi juga menciptakan kepuasan kerja yang dirasakan oleh
karyawannya. Dengan demikian, karyawan dapat merasa dihargai oleh
perusahaan. (Baca juga: Contoh Komunikasi Horizontal dalam Organisasi)
8. Meningkatkan produktivitas
Komunikasi yang efektif memberikan kenyamanan pada karyawan dalam sebuah
perusahaan. Komunikasi yang dilakukan oleh seorang pemimpin perusahaan dan
karyawannya juga dapat mempengaruhi tingkat produktivitas seorang karyawan
dalam bekerja. Selain dapat meningkatkan produktivitas karyawan, komunikasi yang
buruk juga dapat menurunkan minat kerja seorang karyawan. (Baca
juga: Komunikasi Kepemimpinan)
9. Masa depan
Komunikasi yang baik dapat mempengaruhi seseorang menjadi lebih giat dalam
bekerja. Begitu pula sebaliknya, komunikasi yang buruk berdampak buruk pada
motivasi seseorang yang berakibat kepada konflik perusahaan itu sendiri. (Baca
juga: Komunikasi yang Efektif)
Demikian penjelasan terkait apa saja pentingnya komunikasi dalam dunia kerja agar
tecipta lingkungan kerja yang harmonis dan nyaman
ads
3. Menerima masukan
Masukan adalah satu hal yang juga menjadi hal penting untuk dijadikan evaluasi dari
cara kita berkomunikasi. Saat diberi masukan, persepsi kita seharusnya menjadi
lebih baik dan menganggap bahwa rupanya orang lain peduli dengan kita. Menolak
masukan merupakan sikap yang arogan dan bisa membuat hubungan kerja sama di
kantor menjadi kurang bagus.
Berbicara secara langsung akan mempercepat proses komunikasi. Ini akan membuat
komunikasi efektif di tempat kerja juga akan lebih cepat terbangun. Dibandingkan
menggunakan komunikasi tidak langsung atau komunikasi-komunikasi yang sifatnya
menggunakan perantara, komunikasi langsung adalah salah satu strategi yang paling
tepat untuk digunakan.
Mampu menggunakan komunikasi asertif di tempat kerja merupakan poin yang bagus
untuk diterapkan. Seseorang yang mampu bersikap asertif biasanya akan disukai
banyak orang karena cara berkomunikasinya yang lugas namun tidak menyakiti
orang lain. Komunikasi asertif juga akan bisa membuat hubungan kerja sama terbina
dengan baik. Selain itu, tujuan atau penyelesaian pekerjaan bisa semakin cepat
untuk dilakukan. Dengan sikap asertif, hambatan-hambatan komunikasi bisa
diminimalisir.
Tidak sinkronnya antara perkataan dan tindakan bisa membuat orang lain skeptis
terhadap apa yang kita lakukan. Sebagai contoh, seseorang banyak berbicara
mengenai ketepatan waktu tetapi dalam kesehariannya ia tidak mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Tentu saja ini menjadi penilaian
buruk bagi sesama rekan kerja. Mereka kurang percaya dan biasanya memilih untuk
menghindari orang-orang semacam ini. Ada etika komunikasi organisasi yang
memang perlu diperhatikan.
Itulah tadi beberapa macam strategi komunikasi yang bisa digunakan di tempat
kerja agar komunikasi bisa berjalan dengan baik dan lancar. Menggunakan
komunikasi efektif di tempat kerja akan banyak membantu dalam menyelesaikan
pekerjaan dengan lebih efisien.