Anda di halaman 1dari 4

SOAL ESSAY KOMUNIKASI ANTARPRIBADI

KELOMPOK : Nissa Erlina

1311022003

Amelia Rahma Fitri 1311021004

1. Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh seorang manajer dengan manajer lainnya
adakala sama, tetapi juga dapat berbeda. Mengapa demikian? Jelaskan ?
Jawab:
Tentunya gaya kepemimpinan yang diterapkan antar manajer terkadang sama karena
sama sama menerapkan gaya kepemimpinan situasional , dengan situasi perusahaan
yang sama para manajer dapat mempunyai gaya kepemimpinan yang sama, namun,
seiring berjalannya waktu gaya kepemimpinan antar manager yang sama tersebut
dapat menjadi tidak sama. Karena dengan perubahan dinamika yang berkembang
dalam diri para karyawan. Sebagaimana di ketahui, para karyawan termasuk salah
satu komponen dalam lingkungan organisasi yang dinamis. Para karyawan yang kerja
pada awalnya tidak memiliki kemampuan apa apa tetapi karena ketekunan dan
keuletan mereka bekerja pada saat tertentu mereka akan memiliki kemampuan yang
baik tentang bagaimana menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang baik. Oleh karena
itu gaya kepemimpinan yang telah dipilih dalam suatu situasi dan kondisi barang kali
tepat diterapkan pada saat itu tetapi jika situasi dan kondisi telah berubah gaya
kepemimpinan yang diterapkan juga dapat berubah. Dan gaya kepemimpinan yang
sama awalnya antar manajer akan menjadi tidak sama jika situasi dan kondisi suatu
perusahaan telah berubah
2. Jelaskan keterampilan apa saja menurut anda yang harus dimiliki seseorang dalam
kehidupan sehari hari lalu apa hubungannya dengan komunikasi antar pribadi ?
Jawab :
Keterampilan yang perlu dimiliki seseorang dalan kehidupan sehari hari adalah
komunikasi lisan, karena komunikasi lisan sangat berhubungan dengan komunikasi
antar pribadi karena tidak ada percakapan yang sempurna tanpa adanya percakapan
secara lisan. Dan dengan percakapan lisan akan membentuk sebuah komunikasi yang
sangat sederhana, lalu keterampilan yang perlu dimiliki adalah body langguage,
bahasa tubuh adalah jenis komunikasi non verbal, menguasai keterampilan body
langguage adalah sebuah keharusan dalam situasi berdiri maupun dalam keadaan
duduk. Keterampilan mengucapkan kata dengan jelas juga harus dimiliki karena apa
bila kita berbicara dengan lawan jenis kita dengan jelas maka informasi yang diterima
oleh lawan kenis kita tidak akan menyimpang dari apa yang kita bicarakan. Tiga
keterampilan diaatas menurut saya perlu di kuasai dalam kehidupan sehari hari
untuk berkomunikasi antar pribadi. Baik itu kepada teman, dosen, maupun pihak klien
di tempat kita akan bekerja nantinya.

3. Dalam komunikasi antar pribadi yang terjadi di dalam suatu organisasi bisnis aupun
non bisinis, kadang kala dapat menimbukan kesalah pahaman bekomunikasi.
Bagaimana menurut anda cara menghindari kesalahpahaman tersebut ?
Jawab :
Kesalah pahaman terjadi karena adanya perbedaan dalam menyimpulkan makna
dalam berkomunikasi, sebaiknya dalam berkomunikasi antar pribadi kita
menggunakan pengetahuan dan teknik trategi berbicara untuk menciptakan konteks
yang bisa di mengerti oleh pembicara dan pendengar agar tidak terjadi
kesalahpahaman dalam berkomunikasi, kita harus bisa membaca karakter lawan
bicara kita, harus kita sesuaikan dengan siapa kita berbicara tentunya orang yang
kurang pendidikannya tidak bisa kita samakan gaya bicaranya dengan orang yang
berpendidikan. Dengan itu kita harus bisa membuat komunikasi yang efektif dengan
lawan bicara kita, komunikasi yang efektif dapat mengatasi berbagai hambatan yang
di hadapi seperti membuat suatu pesan dengan lebih berhati hati, meminimalkan
gangguang dalam proses komunikasi, dan mempermudah upaya umpan balik antara si
pengirim dan sipenerima pesan.
4. Mendengarkan secara aktif merupakan sebuah keterampilan yang memiliki peranan
penting dalam melakukan komunikasi antarpribadi. Mengapa demikian menurut
Anda? Berikan penjelasan dengan contoh!
Jawab:
Di dalam komunikasi, termasuk komunikasi antarpribadi, kegiatan mendengar
merupakan bagian dari cara memahami pesan yang disampaikan oleh orang lain. Jika
seseorang tidak mampu mendengarkan dengan baik (konsentrasi penuh) pada saat
berkomunikasi, maka bisa terjadi miss communication sehingga tujuan komunikasi
untuk menyampaikan pesan tidak tercapai. Sebagai contoh, seorang manajer sedang
memberikan pengarahan mengenai pekerjaan kepada karyawannya. Namun,
karyawan yang sedang diarahkan mendengarkan manajer sambil mengetik sms. Hal
ini akan menggannggu konsentrasi karyawan dalam mendengarkan sehingga
karyawan akan kehilangan sedikit bagian dari pesan yang disampaikan oleh
manajernya. Oleh karena itu, mendengarkan dengan seksama merupakan hal yang
penting dalam berkomunikasi agar tujuan komunikasi tercapai.
5. Handoko, seorang manajer pemasaran suatu perusahaan manufaktur makanan ringan
sedang mempunyai masalah. Selama dua bulan terakhir, penjualan produk makanan
ringan milik perusahaan turun drastis. Hal ini disebabkan adanya kompetitor baru
yang menawarkan produk serupa dengan inovasi yang ternyata lebih menarik
perhatian konsumen. Hal ini sebenarnya sudah diketahui Handoko dari sebulan lalu,
namun Handoko tidak mengambil keputusan apapun terkait dengan hal tersebut.
Sehingga,, penurunan penjualan menjadi lebih buruk pada bulan kedua.

Bagaimana pandangan Anda atas gaya kepemimpinan yang dilakukan Handoko dalam
menghadapi masalah di atas? Apa saran Anda agar Handoko dapat menaikkan
penjualannya kembali?
Jawab:
Dari kasus Handoko di atas, dapat dilihat bahwa Handoko sebagai seorang manajer
pemasaran kurang memiliki kemampuan analitis. Karena, pada saat bulan pertama
mengetahui adanya kompetitor baru yang lebih menarik perhatian konsumen,
Handoko tidak melakukan apa-apa. Menurut saya, sebagai seorang manajer, Handoko
harus memiliki kemampuan analitis dengan melakukan analisis pada saat terjadi
penurunan penjualan di bulan pertama. Jika dia mengetahui ada kompetitor baru yang
lebih inovatif, ia harusnya melakukan evaluasi terhadap produknya saat ini lalu
memutuskan untuk melakukan inovasi sehingga produk yang dimiliki tidak kalah
bersaing dengan kompetitor. Selain itu, Handoko juga sebaiknya menggunakan
intuisinya dalam mengambil keputusan yang strategis.
6. Didalam rapat rutin karang taruna, seorang ketua karang taruna akan
menginformasikan masalah-masalah dalam rapat itu dan membutuhkan tanggapan
atau pendapat dari anggota. Tak jarang komunikasi untuk berpendapat maupun meneri
ma pendapat menimbulkan masalah tersendiri dikalangan antar individu maupun de
ngan anggota-anggota yang lainnya. Ada beberapa kata atau kalimat yang sering
diucapkan namun terkesan memaksa. Jadi anggota yang lainnya merasa ada sebuah
keterpaksaan yang harus dilaksanakan. Misalkan dalam bahasa jawa seseorang sering
berkata pokoke ataupokoknya. Kata -kata itu kesannya memaksakan kehendak,
dan mengakibatkan anggota yang lain tidak enak untuk mendengarkan
pembicaraannya yang lain. Bila seseorang tidak bisa menerima pendapat yang juga
kurang bisa dikemas dengan baik itu, maka orang itu juga akan merespon tanggapan
itu dengan nada-nada yang tidak enak didengar.
Seringkali pembicaraan jadi sangat memanas saat anggota lain menanggapinya
dengan emosi. Ada juga seseorang yang karena emosinya terlalu tinggi dan
menciptakan komunikasi atau pembicaraan yang tidak pantas untuk diucapkan, ia
akan dibawa teman-temannya keluar dari rapat. Bisa juga orang itu yang malah
langsung meninggalkan rapat dengan meninggalkan kata-katanya yang mengandung
emosi tinggi.
Konflik komunikasi tersebut tidak hanya akan terjadi selama rapat, namun akan
berlanjut ke masalah probadi dengan lawan bicara dalam rapat tersebut. Entah
beberapa hari, minggu, maupun hitungan bulan. Mereka akan saling diam, tidak
melihat dan menganggap tidak ada seseorang yang berkonflik dengan orang itu
dengan memasang muka wajah yang sengit.
Bagaimana tanggapan Anda terhadap kasus dalam komunikasi diatas? Apa sebaiknya
yang dilakukan agar mengurangi konflik yang ada dalam rapat?
Jawab:
Dalam contoh kasus diatas, rapat karang taruna menyebabkan kegagalan komunikasi
antarpribadi antara masing-masing anggotanya. Hal ini disebabkan adanya pemaksaan

kehendak dari satu orang, serta cara menyampaikan pendapat yang salah (dengan
nada tinggi dan emosi). Menurut saya beberapa saran untuk mengurangi konflik
akibat kegagalan berkomunikasi dalam rapat adalah sebagai berikut. Yang pertama,
tidak memaksakan kehendak dikalangan individu. Mampu menghargai dan menerima
pendapat orang lain, yang kemudian akan dipertimbangkan bersama-sama dalam
musyawarah tersebut untuk mencapai hasil yang terbaik. Yang kedua, saling mengerti
dan menghargai perasaan orang lain, dengan menjaga kata-kata yang diucapkan. Yang
ketiga, mampu mengontrol emosi dengan baik. Sabar dalam menerima pendapat yang
mungkin kurang berkenan. Menanggapi dengan emosi tidak menyelesaikan masalah,
namun hanya akan menimbulkan masalah lagi. Dan yang terakhir, jika ada konflik
antar individu didalamnya dapat diselesaikan dengan pihak ketiga, atau bantuan dari
teman-teman anggota. Dapat mengadakan forum kembali untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang ada pada anggotanya.

Anda mungkin juga menyukai