Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TURORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEMESTER 2023.1

Nama Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis


Kode Mata Kuliah : EKMA4159
Jumlah sks : 3 SKS
Nama : Ela Desela
Nim : 048680628
UPBJJ : Semarang
Prodi : Manajemen ( S1 )

1. a. Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang menggunakan kata-kata


atau secara lebih konseptual-teoritis melalui simbol-simbol bahasa. Uraikan
menurut Anda mengapa penting untuk menghindari penggunaan kata-kata
negatif dalam komunikasi verbal bisnis, berikan contoh kalimat?

Jawaban :

Menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi verbal bisnis sangat


penting karena dapat mempengaruhi hubungan dan produktivitas di tempat kerja.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa ini penting:

a.1 Mempertahankan Hubungan yang Positif: Kata-kata negatif seperti celaan atau
kritik yang tidak membangun dapat menyebabkan konflik dan memburuknya
hubungan antar rekan kerja. Komunikasi yang positif dapat membangun kepercayaan
dan kerja sama yang sehat.

a.2 Meningkatkan Motivasi dan Produktivitas: Kata-kata negatif dapat


meruntuhkan semangat dan motivasi karyawan. Sebaliknya, komunikasi yang positif
dan memberikan umpan balik konstruktif dapat memotivasi orang untuk bekerja lebih
baik.
a.3 Membangun Lingkungan Kerja yang Sehat: Lingkungan kerja yang positif dan
mendukung memungkinkan karyawan untuk berkembang dan berinovasi. Kata-kata
negatif dapat menciptakan atmosfer yang tidak nyaman dan tidak kondusif untuk
pertumbuhan.

a.4 Meningkatkan Retensi Karyawan: Karyawan yang merasa dihargai dan


didukung lebih mungkin untuk tetap berada dalam perusahaan. Kata-kata negatif
dapat membuat karyawan merasa tidak dihargai dan memicu keinginan untuk mencari
kesempatan lain.

a.5 Meningkatkan Keterbukaan dan Kolaborasi: Komunikasi positif mendorong


keterbukaan dan kolaborasi. Karyawan lebih cenderung berbagi ide dan pendapat
mereka jika mereka merasa didengar dan dihargai.

Contoh kalimat-kalimat dengan penggunaan kata-kata negatif dan saran


perbaikannya:

Negatif: "Kamu selalu membuat kesalahan dalam laporan ini."

Positif: "Saya ingin membantu kamu memperbaiki laporan ini agar lebih akurat."

Negatif: "Proyek ini benar-benar buruk."

Positif: "Apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki proyek ini?"

Negatif: "Kamu tidak mengerti instruksi saya."

Positif: "Bisakah kamu membantu saya memahami instruksi ini dengan lebih baik?"

Negatif: "Saya tidak yakin apakah kamu bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu."

Positif: "Apakah kamu membutuhkan bantuan tambahan untuk menyelesaikan tugas


ini tepat waktu?"

Dengan menghindari penggunaan kata-kata negatif, komunikasi bisnis dapat menjadi


lebih efektif, memotivasi tim, dan memperkuat hubungan antar rekan kerja. Ini akan
berkontribusi pada lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif secara
keseluruhan.
Sumber Referensi :

- BMP EKMA4159

b. Bagaimana sebaiknya cara menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam


komunikasi verbal bisnis?

Jawaban :

Menghindari Penggunaan Kata-kata Negatif dalam Komunikasi Verbal Bisnis

Dalam komunikasi verbal bisnis, penting untuk menghindari penggunaan kata-kata


negatif agar pesan yang disampaikan tetap profesional dan tidak menyinggung pihak
lain. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari
penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi verbal bisnis:

1. Gunakan bahasa yang positif: Pilih kata-kata yang positif dan membangun untuk
menyampaikan pesan Anda. Hindari kata-kata yang mengejek, menghakimi, atau
merendahkan orang lain.

2. Fokus pada solusi: Daripada menyoroti masalah atau kesalahan, fokuslah pada
mencari solusi. Gunakan kata-kata yang mengarahkan pada pemecahan masalah dan
memberikan saran konstruktif.

3. Gunakan kalimat yang lebih netral: Hindari penggunaan kata-kata yang bersifat
subjektif atau emosional. Gunakan kalimat yang lebih netral dan objektif untuk
menyampaikan pesan Anda.

4. Berikan umpan balik secara konstruktif: Jika Anda perlu memberikan umpan
balik negatif, pastikan untuk melakukannya dengan cara yang konstruktif. Fokus pada
perilaku atau hasil yang perlu diperbaiki, bukan pada pribadi individu.

5. Gunakan teknik komunikasi yang efektif: Pelajari teknik komunikasi yang


efektif, seperti mendengarkan aktif, mengajukan pertanyaan terbuka, dan menghindari
asumsi. Hal ini akan membantu Anda menghindari penggunaan kata-kata negatif
dalam komunikasi bisnis.

6. Jaga emosi Anda: Penting untuk menjaga emosi Anda tetap terkendali saat
berkomunikasi. Jika Anda merasa emosi mulai mempengaruhi cara Anda berbicara,
beri diri Anda waktu untuk tenang sebelum melanjutkan percakapan.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menghindari penggunaan kata-kata negatif
dalam komunikasi verbal bisnis dan membangun hubungan yang lebih baik dengan
rekan kerja, klien, dan mitra bisnis Anda.

2. a. Apa yang dimaksud dengan komunikasi lintas budaya dalam konteks


bisnis?

Jawaban :

Komunikasi Lintas Budaya dalam Konteks Bisnis

Komunikasi lintas budaya dalam konteks bisnis merujuk pada proses komunikasi
antara individu atau kelompok yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda
dalam lingkungan bisnis. Hal ini terjadi ketika individu atau kelompok yang memiliki
perbedaan budaya berinteraksi dalam konteks bisnis, seperti dalam negosiasi,
presentasi, atau kolaborasi proyek.

Komunikasi lintas budaya dalam konteks bisnis melibatkan pemahaman dan


penghormatan terhadap perbedaan budaya, serta upaya untuk mengatasi hambatan
komunikasi yang mungkin timbul akibat perbedaan tersebut. Beberapa hambatan
komunikasi yang umum dalam komunikasi lintas budaya meliputi perbedaan bahasa,
norma sosial, nilai-nilai, keyakinan, dan praktik bisnis.

Untuk berhasil dalam komunikasi lintas budaya dalam konteks bisnis, penting untuk
mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang budaya orang lain, termasuk
bahasa, norma sosial, dan nilai-nilai yang mendasarinya. Selain itu, penting juga
untuk mengadopsi sikap terbuka, fleksibel, dan menghormati dalam berkomunikasi
dengan individu atau kelompok dari budaya yang berbeda.
Beberapa strategi yang dapat membantu dalam komunikasi lintas budaya dalam
konteks bisnis antara lain:

1. Pendidikan dan Pelatihan: Mengikuti pelatihan atau kursus yang fokus pada
pemahaman budaya dan komunikasi lintas budaya dapat membantu meningkatkan
kesadaran dan keterampilan dalam berkomunikasi dengan individu atau kelompok
dari budaya yang berbeda.

2. Menggunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas: Menghindari penggunaan


bahasa yang kompleks atau istilah teknis yang sulit dipahami oleh individu yang
bukan penutur asli bahasa tersebut.

3. Menggunakan Bahasa Tubuh dan Ekspresi Wajah yang Tepat: Memperhatikan


bahasa tubuh dan ekspresi wajah dapat membantu dalam memahami dan
mengkomunikasikan pesan dengan lebih efektif.

4. Menghindari Asumsi dan Stereotip: Menghindari membuat asumsi atau


menggeneralisasi tentang individu atau kelompok berdasarkan budaya mereka. Setiap
individu adalah unik dan memiliki pengalaman dan perspektif yang berbeda.

5. Bertanya dan Mendengarkan dengan Aktif: Bertanya kepada individu atau


kelompok tentang budaya mereka, kebiasaan, dan preferensi komunikasi dapat
membantu membangun pemahaman yang lebih baik. Mendengarkan dengan aktif juga
penting untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan dipahami dengan benar.

Dengan mengadopsi pendekatan yang sensitif terhadap perbedaan budaya dan


mengembangkan keterampilan komunikasi lintas budaya, individu atau kelompok
dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dan berhasil dalam konteks bisnis yang
multikultural.
Sumber Referensi :

- BMP EKMA4159

b.Bagaimana pentingnya pemahaman terhadap perbedaan budaya dalam


komunikasi bisnis lintas budaya?

Jawaban :

Pemahaman terhadap perbedaan budaya dalam komunikasi bisnis lintas


budaya sangat penting. Ini memiliki dampak yang signifikan pada hubungan bisnis,
kesuksesan negosiasi, citra perusahaan, dan keseluruhan kinerja bisnis.

Berikut beberapa alasan mengapa pemahaman terhadap perbedaan


budaya sangat penting :

1. Menghindari Kesalahpahaman

Tanpa pemahaman yang baik tentang budaya orang lain, terdapat risiko
kesalahpahaman dalam komunikasi.

Kita mungkin tidak tahu bagaimana norma-norma dan etika komunikasi berbeda di
budaya lain

Hal ini dapat mengakibatkan pernyataan atau tindakan yang tidak sesuai yang dapat
merusak hubungan bisnis.

2. Membangun Kepuasan Pelanggan

Dalam bisnis yang berorientasi pada pelanggan, pemahaman terhadap budaya


pelanggan sangat penting.
Ini membantu dalam menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan
dan preferensi pelanggan dari berbagai budaya.

Pelanggan yang merasa dihormati dan dipahami akan lebih puas.

3. Negosiasi yang Sukses

Dalam proses negosiasi, pemahaman terhadap budaya pihak lain adalah kunci untuk
mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Perbedaan dalam pendekatan, tawar-menawar, dan harapan dapat mempengaruhi hasil


negosiasi.

Pemahaman ini membantu dalam menavigasi negosiasi dengan bijaksana.

4. Menghindari Konflik

Perbedaan budaya dapat menjadi sumber konflik jika tidak ditangani dengan
bijaksana.

Pemahaman yang baik tentang budaya orang lain membantu dalam menghindari
konflik yang tidak perlu dan memfasilitasi resolusi konflik dengan lebih baik.

5. Citral Perusahaan

Citra perusahaan adalah aset berharga. Perusahaan yang dihormati karena kemampuan
mereka untuk berkomunikasi dengan baik di berbagai budaya memiliki citra yang
baik di mata mitra bisnis dan konsumen.

Sebaliknya, kesalahan komunikasi yang berkaitan dengan perbedaan budaya dapat


merusak citra perusahaan.

6. Kinerja Bisnis

Keseluruhan kinerja bisnis dapat dipengaruhi oleh sejauh mana perusahaan mampu
berkomunikasi secara efektif dalam konteks budaya yang beragam.
Perusahaan yang mampu beradaptasi dan memanfaatkan perbedaan budaya dapat
meraih sukses dalam lingkungan bisnis global yang semakin terhubung.

7. Kesuksesan Global

Bagi Perusahaan yang Beroperasi internasional, pemahaman terhadap perbedaan


budaya adalah kunci untuk sukses global. Bisnis yang mengabaikan perbedaan
budaya mungkin gagal dalam memasuki pasar asing atau menjalin hubungan bisnis
yang efektif dengan mitra dari budaya yang berbeda.

8. Keselamatan dan Keamanan

Dalam beberapa sektor, seperti perusahaan yang beroperasi di lingkungan yang


berpotensi berbahaya, pemahaman terhadap budaya dan norma lokal dapat sangat
penting untuk menjaga keselamatan dan keamanan karyawan dan aset perusahaan.

9. Pengembangan Produk dan Pemasaran

Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mencapai pasar yang
beragam, pemahaman terhadap budaya membantu dalam pengembangan produk yang
relevan dan strategi pemasaran yang efektif.

10. Etika dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

Bisnis yang beroperasi di berbagai budaya sering kali dihadapkan pada pertanyaan
etika yang berbeda.

Perusahaan perlu memahami nilai-nilai budaya setempat dan mempertimbangkan


tanggung jawab sosial perusahaan mereka secara menyeluruh.

Kesimpulannya, pemahaman terhadap perbedaan budaya dalam komunikasi


bisnis lintas budaya adalah kunci untuk keberhasilan dalam lingkungan bisnis global
yang beragam.

Perbedaan budaya harus dilihat sebagai peluang, bukan sebagai hambatan.


Perusahaan yang mampu berkomunikasi dengan bijaksana di berbagai budaya akan
memiliki keunggulan kompetitif dan dapat membangun hubungan bisnis yang kuat
dengan beragam mitra dan konsumen.

Sumber Referensi :

- BMP EKMA4159

Anda mungkin juga menyukai